Pendapatan Lain-lain Klausul Contoh

Pendapatan Lain-lain. Pendapatan dan beban lain-lain mengalami kenaikan sebesar 45,1% hingga mencapai USD25,8 juta pada periode sembilan bulan yang berakhir tanggal 30 September 2017, dibandingkan USD17,8 juta pada periode yang sama pada tahun 2016. Kenaikan tersebut terutama disebabkan oleh pendapatan atas jasa manajemen dari pemegang kepentingan kerja lainnya di Blok B Laut Natuna Selatan berdasarkan Perjanjian Operasi Bersama.
Pendapatan Lain-lain. Pendapatan lain-lain mengalami penurunan sebesar 16,7% menjadi USD16,9 juta pada tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2016, dibandingkan USD20,2 juta pada tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2015. Pada tahun 2016, pendapatan lain-lain terutama terdiri dari penerimaan kas atas penggantian Pajak Pertambahan Nilai sebesar USD5,7 juta. Sementara pada tahun 2015, pendapatan lain-lain terutama berasal dari keuntungan atas investasi jangka pendek.
Pendapatan Lain-lain. Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 Dibandingkan dengan Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013 Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013 Dibandingkan dengan Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012 Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 Dibandingkan dengan Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013 Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013 Dibandingkan dengan Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012
Pendapatan Lain-lain. Jumlah pendapatan lain-lain mengalami kenaikan sebesar Rp15.883 juta atau 20,6% dari Rp76.998 juta untuk periode lima bulan yang berakhir pada tanggal 31 Mei 2023 menjadi Rp92.881 juta untuk periode yang sama tahun 2024. Hal ini terutama disebabkan oleh peningkatan atas pemulihan dari piutang yang dihapusbukukan sebesar 21,0% atau Rp13.803 juta, berkat upaya pemulihan yang intensif dan upaya pengelolaan yang lebih baik.
Pendapatan Lain-lain. Jumlah pendapatan lain-lain mengalami penurunan sebesar Rp14.690 juta atau 6,1% dari sebesar Rp242.735 juta untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2022 menjadi Rp228.045 juta untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2023. Hal ini terutama disebabkan oleh penurunan pendapatan atas pemulihan dari piutang yang dihapusbukukan sebesar 5,8% atau Rp12.164 juta dan penurunan keuntungan bersih atas penjualan aset tetap sebesar 33,2% atau Rp6.707 juta.
Pendapatan Lain-lain. Pendapatan lain-lain didominasi oleh keuntungan atas investasi jangka pendek.
Pendapatan Lain-lain. Pendapatan lain-lain pada tahun 2015 adalah sebesar USD20,7 juta, dimana terjadi penurunan sebesar 28,6% atau setara USD8,3 juta dibandingkan dengan USD29,0 juta pada tahun 2014. Penurunan pendapatan lain-lain di tahun 2015 disebabkan karena beberapa komponen keuntungan yang diakui di tahun 2014, sudah tidak lagi ada di 2015. Hal ini mencakup keuntungan dari transaksi derivatif Perseroan dan keuntungan atas pembalikkan biaya kerugian penurunan nilai.
Pendapatan Lain-lain. Pendapatan lain-lain pada tahun 2014 adalah sebesar USD29,0 juta, dimana terjadi penurunan sebesar 30,4% atau setara USD12,6 juta dibandingkan dengan USD41,6 juta pada tahun 2013. Penurunan pendapatan lain-lain pada tahun 2014 disebabkan karena penurunan pendapatan atas selisih kurs.
Pendapatan Lain-lain. Berikut ini adalah tabel yang menyajikan informasi mengenai pendapatan lain-lain yang diperoleh Perseroan: Pendapatan bunga 732 58,00% 174 5,12% 1.947 35,01% 131 7,71% 51 5,26% Lain-lain 377 42,00% 3.215 94,88% 3.615 64,99% 1.568 92,29% 924 94,74% Peningkatan pendapatan bunga untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dibandingkan 2015 merupakan pengakuan pendapatan bunga yang berasal dari deposito yang dijaminkan dengan jenis deposito Automatic Roll Over (ARO) dari tahun 2016 dan 2015, serta peningkatan saldo kas dan bank dari Rp 16.499 juta pada tanggal 31 Desember 2015 menjadi Rp 53.355 juta pada tanggal 31 Desember 2016. Peningkatan pendapatan bunga untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dibandingkan 2014 disebabkan adanya penempatan deposito yang dijaminkan sebesar Rp 32.036 juta pada tahun 2015.
Pendapatan Lain-lain. Pada periode 8 (delapan) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Agustus 2023 dibandingkan dengan periode yang sama yang berakhir pada tanggal 31 Agustus 2022 Pada tanggal 31 Desember 2022 dibandingkan dengan tanggal 31 Desember 2021 Pada tanggal 31 Desember 2021 dibandingkan dengan tanggal 31 Desember 2020