Definisi Aset Tetap

Aset Tetap. Setelah Dikurangi 170.030.924.336 170.304.812.811 137.566.707.483 138.431.286.213 Akumulasi Penyusutan Sebesar Rp 00.000.000.000,- per 31 Maret 2020 Rp 00.000.000.000,- Tahun 2019 Rp 00.000.000.000,- Tahun 2018 Rp 00.000.000.000,- Tahun 2017
Aset Tetap adalah aset berwujud yang mempunyai masa manfaat lebih dari 12 (dua belas) bulan untuk digunakan, atau dimaksudkan untuk digunakan, dalam kegiatan Pemerintah Kabupaten Tolitoli atau dimanfaatkan oleh masyarakat umum.
Aset Tetap. Peralatan dan Mesin 1.507.957.675,00 1.608.170.825,00 2.146.153.572,00 Gedung Bangunan - - -

Examples of Aset Tetap in a sentence

  • Nilai buku Aset Tetap per 31 Desember 2022 dan 31 Desember 2021 masing-masing sebesar Rp131.154.528.829,00 dan Rp131.176.253.527,00, yang merupakan aset berwujud yang mempunyai masa manfaat lebih dari dua belas (12) bulan, dan digunakan dalam kegiatan operasional entitas.

  • Pembelanjaan modal seluruhnya dalam mata uang Rupiah terdiri dari biaya-biaya yang dikeluarkan untuk pembelian/penambahan Aset Tetap dan Aset Tak Berwujud.

  • Secara khusus pengakuan pendapatan-LO pada Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan adalah sebagai berikut:  Pendapatan Sewa Aset Tetap diakui secara proporsional antara nilai dan periode waktu sewa.

  • Uraian Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 2013 2012 Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012 Laba Penjualan Aset Tetap untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 adalah sebesar Pendapatan 1.152.182 941.670 843.972 Rp1.583 juta, yaitu menurun sebesar Rp1.283 juta atau 44,77% jika dibandingkan dengan tahun 2012 Beban 1.012.278 821.238 758.463 yang berjumlah Rp2.866 juta.

  • Ekuitas Akhir sebesar Rp3.646.982.734,75,- berasal dari ekuitas awal sebesar Rp3.482.264.524,33,- dan karena adanya penambahan/penurunan ekuitas sebesar -Rp164.718.210,42,- Yang berasal dari: - Pendapatan Rp - - Beban Rp - - Koreksi Nilai Persediaan Rp - - Selisih Revaluasi Aset Tetap Rp - - RK PPKD Rp 3,615,897,357.00 - Surplus/Defisit - LO -Rp 3,881,418,656.87 - Ekuitas Mutasi..


More Definitions of Aset Tetap

Aset Tetap setelah dikurangi akumulasi penyusutan 18.727 7.795 8.891 9.998 8.879 2.378 Aset tak berwujud – bersih 9.284 10.374 9.882 9.386 2.017 1.606 Aset pajak tangguhan 14.301 12.079 6.161 - 2.945 2.357 Aset lain-lain - bersih 18.617 18.207 15.187 9.679 751 172 LIABILITAS Pinjaman diterima dari bank dan lembaga keuangan lainnya 2.416.325 2.485.154 720.840 318.780 - - Utang pajak 23.998 15.204 17.432 4.709 7.171 1.545 Biaya masih harus dibayar 47.339 60.972 37.394 25.251 10.214 7.505 Pendapatan diterima dimuka 1.258 2.412 - 5.151 4.551 5.701 Liabilitas derivatif 106.010 130.672 163.070 145.451 11.051 - Surat utang diterbitkan - bersih 2.313.132 1.843.768 995.708 - - - Pinjaman diterima dari Pemerintah Republik Indonesia 2.579.529 2.713.083 2.434.791 2.028.703 782.416 - Liabilitas pajak tangguhan - - - 2.425 - - Kewajiban imbalan kerja 34.420 24.019 13.730 7.796 5.807 2.997 Liabilitas lain-lain 309.593 6.317 366 4.080 889 53 Modal Saham Modal dasar Modal ditempatkan dan disetor penuh 24.356.600 22.356.600 4.000.000 4.000.000 2.000.000 2.000.000 Uang muka setoran modal - 2.000.000 - - 2.000.000 - Penghasilan komprehensif lainnya 11.752 16.405 32.825 37.764 9.381 180 Saldo laba Ditentukan penggunaannya 459.142 306.447 184.115 80.520 43.224 14.004 Belum ditentukan penggunaannya 1.284.788 753.222 569.228 427.605 257.713 181.344 Pendapatan usaha 1.152.126 335.564 743.834 597.750 424.105 226.037 193.804 Beban usaha (300.517) (168.529) (367.746) (313.798) (167.991) (107.308) (67.411) Beban pajak final (92.893) (14.259) (24.479) (26.338) (33.363) - - Pendapatan (beban) lain-lain Bagian laba (rugi) pada pengendalian bersama entitas termasuk penyesuaian atas perubahan atas perubahan kepemilikan 17.820 8.294 18.294 33.950 9.445 12.902 (7.131) Laba (rugi) selisih kurs 9.076 (6.846) (4.064) (1.699) (1.702) - - Pendapatan lain-lain 239 207 2.756 696 566 1.118 -
Aset Tetap. Perolehan Penerimaan dari hasil penjualan (43.478) - (16.891) - (11.439) 2.090 (378) - (8.353) 375 Akuisisi entitas anak - - (875) - - Pelepasan entitas anak 882 - - - - Penambahan Properti pertambangan - - - - - Penurunan (kenaikan) piutang pihak berelasi (4.158) (87.511) 1.908 (845) 29.383 Penmabahan setoran modal 40.000 - 54.000 - -
Aset Tetap yang Dimiliki atau Dikuasai SA
Aset Tetap setelah dikurangi akumulasi penyusutan 56.420 41.003 66.645 93.095 94.950 68.317 Piutang Derivatif - - - - - 3.464
Aset Tetap setelah dikurangi akumulasi penyusutan 8.895 10.921 2.910 Aset pajak tangguhan 27.589 31.000 30.446 Beban tangguhan 274 3.100 1.825 Aset lain-lain 30.861 13.695 2.601 Jumlah aset Perseroan mengalami peningkatan sebesar Rp759.741 juta atau 16,00% dari Rp4.749.247 juta pada 31 Desember 2014 menjadi Rp5.508.988 juta pada 31 Desember 2015. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh peningkatan pada pinjaman yang diberikan dan efek-efek yang masing-masing sebesar Rp1.751.021 juta atau 110,00% dan Rp722.333 juta atau 395,08% serta penurunan pada saldo kas dan setara kas sebesar Rp1.619.881 juta atau 61,23%. Peningkatan pinjaman yang diberikan sebesar Rp1.751.021 juta atau 110,00% dari sebesar Rp1.591.880 juta pada 31 Desember 2014 menjadi sebesar Rp3.342.901 pada 31 Desember 2015 disebabkan karena pertumbuhan pembiayaan yang dilakukan oleh Perseroan kepada proyek- proyek infrastruktur yang meliputi pembiayaan investasi dan modal kerja. Peningkatan efek-efek sebesar Rp722.333 juta atau 395,08% dari sebesar Rp182.833 juta pada 31 Desember 2014 menjadi sebesar Rp905.166 pada 31 Desember 2015 sebagian besar disebabkan karena pertumbuhan investasi dalam bentuk pembelian obligasi yang dikeluarkan oleh perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang infrastruktur telekomunikasi dan energi terbarukan. Penurunan kas dan setara kas sebesar Rp1.619.881 juta atau 61,23% sebagian besar disebabkan oleh penyaluran investasi Perseroan dalam bentuk pinjaman yang diberikan serta efek-efek. Jumlah aset Perseroan mengalami peningkatan sebesar Rp883.784 juta atau 22,86% dari Rp3.865.463 juta pada 31 Desember 2013 menjadi Rp4.749.247 juta pada 31 Desember 2014. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh peningkatan pada pinjaman yang diberikan, kas dan setara kas dan investasi saham yang masing-masing sebesar Rp601.576 juta atau 60,75%, Rp183.692 juta atau 7,46% dan Rp167.925 juta atau 100,00%. Peningkatan pinjaman yang diberikan sebesar Rp601.576 juta atau 60,75% dari sebesar Rp990.304 juta pada 31 Desember 2013 menjadi sebesar Rp1.591.880 pada 31 Desember 2014 disebabkan karena pertumbuhan pembiayaan yang dilakukan oleh Perseroan kepada proyek- proyek infrastruktur yang meliputi pembiayaan investasi dan modal kerja. Peningkatan kas dan setara kas sebesar Rp183.692 juta atau 7,46% dari sebesar Rp2.461.933 juta pada 31 Desember 2013 menjadi sebesar Rp2.645.625 pada 31 Desember 2014 berasal dari penarikan pinjaman diterima dari IFC sebesar Rp348.566 juta dan pinjaman subordinasi s...
Aset Tetap setelah dikurangi akumulasi dalam Rupiah 171.554.998.883 170.304.812.811 137.566.707.483 1. Hak Guna Bangunan atas nama Perseroan
Aset Tetap. Hak atas tanah 137 367 Tangki 919 312 Prasarana xxxxx xxx xxxxxxxx 0.000 0.000 Xxxxxxxx 16.903 2.002 Mesin 20.789 31.690 Perabot dan peralatan 50.550 88.991 Kendaraan dan alat berat 23.230 83.247 Aset dalam penyelesaian 714.980 837.007 Dalam menjalankan usahanya, Perseroan tidak lepas dari risiko yang mungkin mempengaruhi hasil usaha Perseroan. Risiko yang disajikan berikut ini telah disusun berdasarkan bobot risiko yang akan memiliki dampak paling besar hingga dampak yang paling kecil bagi Perseroan. Menurut manajemen Perseroan, faktor risiko yang dihadapi Perseroan adalah sebagai berikut: