Rekomendasi. Sebagai tahap lanjut dari hasil assessment penerapan GCG, untuk temuan-temuan berkaitan dengan praktik yang masih perlu peningkatan atau perbaikan sesuai dengan prinsip-prinsip GCG, berikut disampaikan rekomendasi yang disusun berdasarkan lingkup wewenang masing-masing organ di Perusahaan:
Rekomendasi. Komite Audit sebaiknya melakukan penyempurnaan dalam penyusunan risalah Rapat Komite Audit dengan memuat dinamika rapat dalam risalah Rapat Komite Audit sehingga dapat tergambar jalannya rapat dan proses pengambilan keputusan Ketentuan Pasal 26 Ayat (2) Peraturan Menteri BUMN Nomor: Per-12/MBU/2012 tanggal 24 Agustus 2012 tentang Organ Pendukung Dewan Komisaris/Dewan Pengawas Badan Usahan Milik Negara mengatur bahwa Komite Audit berkewajiban untuk membuat laporan kinerja triwulanan dan tahunan yang disampaikan kepada Dewan Komisaris. Namun dalam pelaksanaannya Komite Audit belum menyusun Laporan Triwulanan dan Laporan Tahunan Komite Audit dan menyampaikannya kepada Dewan Komisaris sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Peraturan Menteri BUMN Nomor: Per-12/MBU/2012 tanggal 24 Agustus 2012 tentang Organ Pendukung Dewan Komisaris/Dewan Pengawas Badan Usahan Milik Negara.
Rekomendasi. Komite Audit sebaiknya menyusun dan menyampaikan Laporan Triwulanan dan Laporan Tahunan Komite Audit kepada Dewan Komisaris sebagai bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan tugas Komite Audit sebagaimana diatur di dalam Peraturan Menteri BUMN Nomor: Per-12/MBU/2012 tanggal 24 Agustus 2012 tentang Organ Pendukung Dewan Komisaris/Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara.
Rekomendasi. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan program. Tahapan kegiatan yang dilakukan untuk pelayanan pada pasien kasus ortopedi disertai penyakit menular melalui transmisi kontak atau droplet atau airborne (Emerging dan reemerging disease) melalui pengorganisasi dan langkah-langkah yang meliputi :
Rekomendasi. Mempersiapkan proses pembangunan ruang gas sentral di ruang perawatan.
Rekomendasi. Memperbanyak produksi video layanan inovatif dan unggulan serta pengembangan Portofolio layanan unggulan. Persentase produk layanan unggulan RSO adalah capaian produk unggulan yang menjadi andalan bagi RSO untuk menciptakan image atau brand bagi RS 1 (satu) unggulan per tahun berupa : Limb deformity correction, Lanjutan Sport medicine, Spine minimal invasive surgery, Rekonstruksi post arthroplasty (revisi THR-TKR), Hand and micro reconstruction, dengan rumus perhitungan : = Capaian tahapan produk unggulan x 100 % Persentase produk layanan unggulan RSO Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta pada tahun 2022 seperti tabel dibawah ini : Terwujudnya produk unggulan sebagai daya saing RSO Persentase layanan produk layanan unggulan RSO (Spine minimal invasive surgery) :
Rekomendasi. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan program.
Rekomendasi. Membuat program pelatihan internal, ataupun mengundang pihak eksternal untuk memberikan pelatihan tambahan bagi karyawan. - Melakukan assessment untuk mengetahui apakah program pengembangan SDM sudah berjalan baik dan lancar dengan standar penilaian untuk mengidentifikasi kinerja dari setiap karyawan. Jumlah Penelitian yang dipublikasikan adalah Jumlah publikasi ilmiah yang masuk jurnal nasional dan internasional, dengan rumus perhitungan : = Jumlah publikasi ilmiah yang masuk jurnal nasional dan internasional x 100 % = 13 penelitian x 100 % 10 penelitian 130 % Perbandingan capaian jumlah penelitian yang dipublikasikan dengan target jangka menengah (Renstra) serta capaian beberapa tahun terakhir adalah sebagai berikut : Terdapatnya skill baru untuk Jumlah 5 buah 13 buah 13 buah 11 buah 12 buah menunjang layanan Penelitian unggulan dan meningkatkan yang daya saing RS dipublikasikan Secara lebih terinci capaian penelitian yang dipublikasikan RSO Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta sampai dengan tahun 2022 seperti tabel dibawah ini :
Rekomendasi. Percepatan publikasi hasil penelitian yang dituangkan dalam bentuk rencana induk penelitian. - Mengalokasikan pagu anggaran untuk pelaksanaan penelitian dan serta penambahan fasilitas publikasi jurnal ber-ISBN; - Adanya penghargaan kepada pegawai yang berprestasi dalam menghasilkan penelitian serta keaktifan pegawai dalam mengikuti forum ilmiah. Persentase unit layanan dan unit pendukung yang sudah memiliki konektivitas melalui SIM RS adalah unit-unit pelayanan dan unit-unit pendukung pelayanan di RSO yang sudah menerapkan sistem informasi yang terkomputerisasi dan sistemnya terhubung dengan SIM RS, dengan rumus perhitungan : = Total persentase aplikasi konektivitas antar unit yang dibuat x 100 % Capaian persentase unit layanan dan unit pendukung yang sudah memiliki konektivitas melalui SIM RSO Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta tahun 2022 seperti tabel dibawah ini: 1 2 3 4 5 Persentase unit layanan dan unit pendukung yang sudah memiliki konektivitas melalui SIM RS
Rekomendasi. Optimalisasi pengelolaan data dan informasi di rumah sakit yang lebih baik melalui sumber daya yang terdiri atas software, hardware, networking, SOP (Standard Operating Procedure), komitmen serta sumber daya manusia; - Perwujudan digitalisasi proses pelayanan dan proses manajemen RS difokuskan pada proses bisnis utama (core bussines), standar mutu pelayanan, keselamatan pasien serta akuntabilitas kinerja seperti Akreditasi Rumah Sakit, WBK – WBBM serta Standar Pelayanan Minimal (SPM) RS serta program dari stakeholder antara lain Kemeterian Kesehatan, Kementerian keuangan, BPJS Kesehatan yang menuntut kesiapan pihak Rumah Sakit dalam penyelenggaraan SIMRS. Ketercapaian pembuatan aplikasi yang bisa diakses melalui mobile communication devices adalah aplikasi elektronik yang dikembangkan berbasis android, maupun sistem operasi lainnya yang dipasang pada berbagai perangkat keras bergerak (misalnya telepon genggam) yang bertujuan untuk memudahkan pengguna (manajerial, pasien / pengguna, klinisi serta pegawai) dalam mengakses pelayanan dan kepentingan manajerial, dengan rumus perhitungan : = Total persentase aplikasi dihasilkan yang bisa diakses melalui mobile communication devices per tahun x 100 % Persentase ketercapaian pembuatan aplikasi yang bisa diakses melalui mobile communication devices RSO Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta tahun 2022 seperti tabel dibawah ini : 1 2 3 4 5 Ketercapaian pembuatan aplikasi yang bisa diakses melalui mobile communication devices