BEBAN USAHA. Penjualan 2.367.799 1.415.640 Umum dan administrasi 1.186.390 1.422.368 Jumlah Beban Usaha 3.554.189 2.838.008 Pendapatan bunga 221.078 93.110 Ekuitas pada laba (rugi) bersih entitas asosiasi - bersih 16.710 (2.229) Laba (rugi) selisih kurs - bersih (243.225) 407.149 Beban bunga dan keuangan lainnya (746.366) (575.593) Lain-lain - bersih 516.556 169.060 Penghasilan (Beban) Lain-lain - Bersih (235.247) 91.497 11,7% yang terutama dikontribusi dari peningkatan harga jual rata-rata seiring dengan peningkatan harga CPO.
BEBAN USAHA. Beban usaha Perseroan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2020 adalah sebesar Rp3.554.189 juta, meningkat sebesar 25,2% atau Rp716.181 juta dibandingkan beban usaha pada tahun yang berakhir 31 Desember 2019. Peningkatan beban usaha disebabkan oleh peningkatan beban penjualan, sementara beban umum dan administrasi mengalami sedikit penurunan. Beban penjualan terutama terdiri dari ongkos angkut dan pengiriman; bea keluar dan pungutan; iklan dan promosi; administrasi penjualan; gaji, upah dan kesejahteraan karyawan; sewa, pajak dan perijinan; komisi penjualan; jasa profesional; penyusutan; asuransi; jasa pompa; perjalanan dinas dan lain- lain. Beban penjualan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2020 mencapai Rp2.367.799 juta, meningkat sebesar 67,3% atau Rp952.159 juta dibandingkan beban usaha pada tahun yang berakhir 31 Desember 2019. Peningkatan beban penjualan terutama disebabkan oleh adanya peningkatan bea keluar dan pungutan sebesar Rp728.573 juta karena adanya pembebanan bea keluar dan pungutan ekspor selama tahun berjalan, setelah dibebaskan pada tahun sebelumnya serta adanya peningkatan ongkos angkut dan pengiriman. Beban umum dan administrasi merupakan aktivitas yang tidak terkait langsung dengan peningkatan atau penurunan penjualan. Beban umum dan administrasi terutama terdiri dari gaji, upah dan kesejahteraan karyawan; penyusutan; pemeliharaan dan perbaikan; jasa profesional; tanggung jawab yang dilakukan, yaitu: • Risiko tidak likuidnya Obligasi yang ditawarkan dalam Penawaran Umum ini yang antara lain disebabkan karena tujuan pembelian obligasi sebagai investasi jangka panjang. • Risiko gagal bayar disebabkan kegagalan dari Perseroan untuk melakukan pembayaran bunga Obligasi serta hutang pokok Obligasi pada waktu yang telah ditetapkan, atau kegagalan Perseroan untuk memenuhi ketentuan lain yang ditetapkan dalam Perjanjian sehubungan dengan penerbitan Obligasi, yang merupakan dampak dari memburuknya kinerja dan perkembangan usaha Perseroan Keterangan lebih lanjut mengenai risiko usaha Perseroan dapat dilihat pada Bab VI Prospektus.
BEBAN USAHA. Beban bunga (426.162) (312.203) (679.626) (645.242) Beban umum dan administrasi (110.114) (109.817) (219.486) (193.197) Beban cadangan kerugian penurunan nilai (62.179) (31.786) (124.897) (34.884) Beban transaksi derivatif - neto (12.041) (18.052) (43.187) (15.728) *) Tidak diaudit dan tidak direvieu
BEBAN USAHA. Beban penjualan (00.000.000.000 ) (00.000.000.000 ) Beban umum dan administrasi (00.000.000.000 ) (00.000.000.000 ) Total beban usaha (00.000.000.000 ) (00.000.000.000 ) Penghasilan keuangan 8.160.549 217.578.207 Biaya keuangan (78.939.628 ) (17.952.816 ) Penghasilan (beban) keuangan - neto (70.779.079 ) 199.625.391
BEBAN USAHA. OPERATING EXPENSES
BEBAN USAHA. Pada 2020 (dua ribu dua puluh), Perseroan ----------- mencatatkan beban usaha sebesar Rp 776.000.000.000,- (tujuh ratus tujuh puluh enam miliar Rupiah), atau - 11,3% (sebelas koma tiga persen) lebih rendah dari -- tahun 2019 (dua ribu sembilan belas) sebesar -------- Rp 874.000.000.000,- (delapan ratus tujuh puluh ----- empat miliar Rupiah). Penurunan pada beban penjualan- terutama dikarenakan turunnya beban ongkos angkut --- dimana sejalan dengan turunnya pendapatan serta ----- biaya iklan dan promosi. Sedangkan penurunan pada --- beban umum dan administrasi terutama dikarenakan ---- turunnya beban karyawan dan jasa profesional. ------- Total pendapatan dan beban operasi lain sejumlah ---- negative Rp 68.000.000.000,- (enam puluh delapan ---- miliar Rupiah) pada tahun 2020 (dua ribu dua puluh),- menurun dari sebelumnya positif Rp 40.000.000.000,- - (empat puluh miliar Rupiah). Penurunan tersebut ----- terutama karena adanya rugi selisih kurs pada tahun - 2020 (dua ribu dua puluh) sebesar Rp 81.000.000.000,- (delapan puluh satu miliar Rupiah). ----------------- Penghasilan (beban) keuangan menurun dari negatif --- Rp 209.000.000.000,- (dua ratus sembilan miliar ----- Rupiah) di 2019 (dua ribu sembilan belas) menjadi --- negatif Rp 165.000.000.000,- (seratus enam puluh ---- lima miliar Rupiah) di 2020 (dua ribu dua puluh). --- Keterangan rinci mengenai laporan keuangan dapat ---- dilihat dalam Laporan Tahunan Perseroan Tahun 2020 -- (dua ribu dua puluh), yang telah dimuat dalam situs - web Perseroan. - Dalam Laporan Tahunan Perseroan dimuat reproduksi - Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan untuk ---- Tahun yang berakhir pada tanggal 31-12-2020 (tiga - puluh satu Desember dua ribu dua puluh) yang ------ diaudit oleh Kantor Akuntan Xxxxxx Xxxxxxxxxx, ---- Sungkoro dan Surja dengan pendapat wajar dalam ---- semua hal yang material. - Laporan Keuangan Konsolidasian ini telah dimuat --- dalam surat kabar Harian Bisnis Indonesia --------- 16-4-2021 (enam belas April dua ribu dua puluh ---- satu). -Selanjutnya Pimpinan Rapat menyampaikan bahwa ------ sesuai dengan ketentuan Pasal 17 ayat 6 Anggaran ---- Dasar Perseroan serta ketentuan Pasal 69 ayat (1) --- Undang-undang Nomor 40 Tahun 2017 (dua ribu tujuh --- belas) tentang Perseroan Terbatas (“UUPT”) terkait -- pertanggungjawaban Direksi dan Dewan Komisaris ------ Perseroan atas segala tindakan pengurusan serta ----- pengawasan yang telah dilakukan untuk tahun buku ---- 2020 (dua ribu dua puluh). Dalam mata a...
BEBAN USAHA. (dalam jutaan Rupiah)
BEBAN USAHA. Beban penjualan (6,521,205) (7,190,155) (2,904,098) (5,120,528) (10,579,454) (8,393,196) Beban umum dan administrasi (17,379,016) (19,379,995) (11,426,139) (12,656,424) (25,528,399) (27,801,178) LABA USAHA 34,683,445 33,367,683 19,458,679 21,327,619 41,372,373 55,005,363 Pendapatan Lainnya 1,825,686 3,097,492 2,023,017 2,835,873 2,748,027 10,481,749
BEBAN USAHA. Beban Usaha Perseroan terdiri dari (dalam Dollar AS kecuali dinyatakan lain) KETERANGAN 30 September* 30 Juni 31 Desember Beban penjualan (6,521,205) (7,190,155) (2,904,098) (5,120,528) (10,579,454) (8,393,199) Baban umum dan administrasi (17,379,016) (19,379,995) (11,426,139) (12,596,632) (25,528,399) (27,801,176) Beban Usaha untuk periode 9 (sembilan) bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2022 tercatat sebesar USD23.9 juta yang merupakan 4,8 % dari Penjualan, dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2021 yang tercatat sebesar USD26.6 juta yang merupakan 5,2 % dari Penjualan, dengan demikian terjadi penurunan sebesar 0,4 %, ini dikarenakan membaiknya kondisi logistik dan menurunkan biaya pengiriman ekspor. Beban Usaha untuk periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2022 tercatat sebesar USD14.3 juta yang merupakan 4,8 % dari Penjualan, dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2021 yang tercatat sebesar USD17.8 juta yang merupakan 5,9 % dari Penjualan, dengan demikian terjadi penurunan sebesar 1,1 %, ini dikarenakan membaiknya kondisi logistik dan menurunkan biaya pengiriman ekspor. Beban usaha tahun 2021 sebesar USD36.1 juta yang merupakan 5,2 % dari Penjualan, Beban usaha tahun 2020 sebesar USD36.2 juta yang merupakan 5,3 % dari Penjualan, dengan demikian terjadi penurunan sebesar 0,1 %.
BEBAN USAHA. Periode 7 (tujuh) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Juli 2020 dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2019. Jumlah Beban Usaha Perseroan untuk periode 7 (tujuh) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Juli 2020 adalah sebesar Rp. 3.913.129.434,- dan untuk periode yang sama yang berakhir pada tanggal 31 Juli 2019, yang merupakan penurunan sebesar Rp. 1.559.903.659,- atau 28,50% bilamana dibandingkan dengan periode yang sama yang berakhir pada tanggal 31 Juli 2019 yang tercatat sebesar Rp. 5.473.033.093,- penurunan tersebut antara lain akibat dari penurunan biaya gaji dan tunjangan akibat dari berkurangnya Sumber Daya Manusia Perseroan selama periode 12 (dua belas) bulan. Periode 7 (tujuh) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Juli 2020 dibandingkan dengan periode 12 (dua belas bulan) yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019. Jumlah Beban Usaha untuk periode 7 (tujuh) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Juli 2020 adalah sebesar Rp. 3.913.129.434,-, yang merupakan penurunan sebesar Rp 5.508.286.356,- atau turun sebesar 58,47 % dibandingkan pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 sebesar Rp. 9.421.415.79,- penurunan tersebut antara lain akibat dari penurunan - biaya gaji dan tunjangan akibat dari berkurangnya Sumber Daya Manusia Perseroan selama periode 7 (tujuh) bulan yang berkahir pada tanggal 31 Juli 2020. Jumlah Beban Usaha pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 adalah sebesar Rp 5.508.286.356,- yang merupakan penurunan sebesar Rp 5.504.123.373,- atau turun sebesar 149,98 % di bandingkan dengan Jumlah beban nusaha pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 sebesar Rp. 00.000.000.000,- Penurunan tersebut antara lain aibat dari penurunan biaya gaji dan tunjangan akibat berkurangnya Sumber Daya Manusia dan biaya-biaya lain antara lain biaya sewa gedung, transportasi dan biaya administrasi lainnya..