Common use of Prospek Usaha Clause in Contracts

Prospek Usaha. Grup Merdeka berkeyakinan bahwa pertambangan emas, tembaga dan nikel memiliki prospek usaha yang masih menjanjikan. Emas merupakan salah satu sumber daya alam berharga yang banyak digunakan dalam industri perhiasan dan investasi, bidang kedokteran dan manajemen lingkungan, serta aplikasi elektronik lanjutan. Pasar emas yang likuid dan karakteristik emas yang lebih tahan terhadap inflasi dan gejolak ekonomi dibandingkan logam berharga lainnya merupakan daya tarik utama emas. Tembaga merupakan konduktor panas dan listrik yang baik sehingga banyak digunakan untuk kabel listrik untuk pembangkit, transmisi dan distribusi tenaga listrik, telekomunikasi, sirkuit elektronik dan berbagai peralatan listrik lainnya. Tembaga juga digunakan untuk atap dan perpipaan, mesin industri, suplemen nutrisi dan fungisida dalam pertanian. Nikel merupakan logam yang banyak digunakan untuk melapisi logam lain karena mempunyai kemampuan untuk menahan suhu yang sangat tinggi. Nikel umumnya digunakan sebagai bahan campuran pembuatan stainless steel, pembuatan logam antikarat, baterai nickel-metal hybride, dan lain sebagainya. Permintaan dan harga emas, tembaga dan nikel terutama dipengaruhi oleh tingkat pasokan dan permintaan. Selain itu, permintaan dan harga emas, tembaga dan nikel dipengaruhi oleh nilai tukar mata uang, kondisi politik dan faktor-faktor makroekonomi seperti tingkat suku bunga, inflasi dan pertumbuhan ekonomi. Harga emas, tembaga dan nikel pada semester pertama tahun 2022 terus berfluktuasi seiring dengan kekhawatiran terhadap resesi global yang diakibatkan oleh kondisi geopolitik antara Ukraina dan Rusia. Harga emas, tembaga dan nikel mencapai tingkat tertinggi di bulan Maret masing-masing pada harga US$1.874 per ounce, US$10.161 per ton dan US$33.924 per ton sebelum ditutup pada harga yang lebih rendah di bulan Juni masing-masing pada harga US$1.836 per ounce, US$9.024 per ton, dan US$25.659 per ton. Permintaan emas pada semester pertama tahun 2022 mengalami peningkatan sebesar 12% (yoy) menjadi 2.189 ton dari sebelumnya 1.954 ton, terutama dikarenakan aliran dana masuk untuk investasi ETF berbasis emas. Permintaan emas di sepanjang sisa tahun 2022 diperkirkaan akan mengalami tantangan akibat ketidakpastian ekonomi dimana China dan India menjadi dua negara yang mengalami tekanan permintaan. Permintaan tembaga pada semester pertama tahun 2022 meningkat sebesar 2,3% menjadi 10,5 juta ton dari sebelumnya 10,3 juta ton untuk periode yang sama tahun 2021, sejalan dengan membaiknya ekonomi global pasca pandemi COVID-19 dan mulai dilonggarkan pembatasan sosial di beberapa negara, kecuali China. Permintaan tembaga diperkirakan akan terus tumbuh di sepanjang tahun 2022 yang didorong oleh permintaan dari sektor konstruksi, otomotif, dan energi terbarukan. Permintaan nikel juga mengalami peningkatan sebesar 16,67% menjadi 2,8 juta ton pada tahun 2021 dari sebelumnya 2,4 juta ton pada tahun 2020 dan diperkirakan akan mencapai 3,0 juta ton pada tahun 2022 sejalan dengan meningkatnya permintaan nikel pada sektor produksi stainless steel serta baterai untuk kendaraan listrik.

Appears in 1 contract

Samples: Perjanjian Fasilitas Bergulir Us$100.000.000

Prospek Usaha. Grup Merdeka berkeyakinan bahwa pertambangan emas, tembaga dan nikel memiliki prospek usaha yang masih menjanjikan. Emas merupakan salah satu sumber daya alam berharga yang banyak digunakan dalam industri perhiasan dan investasi, bidang kedokteran dan manajemen lingkungan, serta aplikasi elektronik lanjutan. Pasar emas yang likuid dan karakteristik emas yang lebih tahan terhadap inflasi dan gejolak ekonomi dibandingkan logam berharga lainnya merupakan daya tarik utama emas. Tembaga merupakan konduktor panas dan listrik yang baik sehingga banyak digunakan untuk kabel listrik untuk pembangkit, transmisi dan distribusi tenaga listrik, telekomunikasi, sirkuit elektronik dan berbagai peralatan listrik lainnya. Tembaga juga digunakan untuk atap dan perpipaan, mesin industri, suplemen nutrisi dan fungisida dalam pertanian. Nikel merupakan logam yang banyak digunakan untuk melapisi logam lain karena mempunyai kemampuan untuk menahan suhu yang sangat tinggi. Nikel umumnya digunakan sebagai bahan campuran pembuatan stainless steel, pembuatan logam antikarat, baterai nickel-metal hybride, dan lain sebagainya. Permintaan dan harga emas, tembaga dan nikel terutama dipengaruhi oleh tingkat pasokan dan permintaan. Selain itu, permintaan dan harga emas, tembaga dan nikel dipengaruhi oleh nilai tukar mata uang, kondisi politik dan faktor-faktor makroekonomi seperti tingkat suku bunga, inflasi dan pertumbuhan ekonomi. Harga emas, emas dan tembaga dan nikel rata-rata pada semester pertama kuartal ketiga tahun 2022 terus berfluktuasi seiring dengan kekhawatiran terhadap resesi global yang diakibatkan oleh kondisi geopolitik antara Ukraina dan Rusia. Harga emas, tembaga dan nikel mencapai tingkat tertinggi di bulan Maret 2023 mengalami kenaikan masing-masing pada harga sebesar 11,5% menjadi US$1.874 1.928,5 per ounce, ounce dan 6,9% menjadi US$10.161 8.276,7 per ton dan dibandingkan pada periode yang sama pada tahun 2022, sementara harga nikel rata-rata untuk periode yang sama turun sebesar 13,7% menjadi US$33.924 per ton sebelum ditutup pada harga yang lebih rendah di bulan Juni masing-masing pada harga US$1.836 per ounce, US$9.024 per ton, dan US$25.659 19.644,6 per ton. Permintaan Berdasarkan laporan yang dipublikasikan oleh World Gold Council pada bulan Oktober 2023, total permintaan emas pada semester pertama kuartal ketiga tahun 2022 2023 mengalami peningkatan penurunan sebesar 125,8% (yoy) menjadi 2.189 1.147,5 ton dari sebelumnya 1.954 ton, terutama dikarenakan aliran dana masuk untuk investasi ETF berbasis emas. Permintaan emas di sepanjang sisa tahun 2022 diperkirkaan akan mengalami tantangan akibat ketidakpastian ekonomi dimana China dan India menjadi dua negara yang mengalami tekanan permintaan. Permintaan tembaga pada semester pertama tahun 2022 meningkat sebesar 2,3% menjadi 10,5 juta ton dari sebelumnya 10,3 juta 1.219,2 ton untuk periode yang sama tahun 20212022, sejalan dengan membaiknya ekonomi global pasca pandemi COVID-19 terutama didorong oleh penurunan pembelian emas oleh bank sentral dibanding pembelian pada kuartal kedua tahun 2022. Penurunan ini sebagian di-offset oleh kenaikan pembelian emas untuk kegiatan investasi dan mulai dilonggarkan pembatasan sosial di beberapa negara, kecuali Chinapermintaan dari industri perhiasan. Permintaan tembaga pada tahun 2023 diperkirakan akan terus tumbuh di sepanjang tahun 2022 yang didorong oleh permintaan dari sektor konstruksi, otomotif, dan energi terbarukan. Permintaan nikel juga mengalami peningkatan sebesar 16,67meningkat 2,9% menjadi 2,8 27 juta ton, meskipun pemulihan perekonomian di Tiongkok yang belum merata dan permintaan yang lemah dari negara lain. Dalam jangka panjang, transisi energi di industri energi terbarukan dan otomotif diperkirakan akan mendorong permintaan dalam jangka panjang. Fitch Solution memperkirakan bahwa permintaan tembaga dunia akan meningkat menjadi 36 juta ton pada tahun 2021 dari sebelumnya 2,4 2023. Fitch Solution juga memperkirakan permintaan nikel pada tahun 2023 akan mencapai 3,2 juta ton pada tahun 2020 2023 dan diperkirakan akan mencapai 3,0 terus meningkat menjadi 4,3 juta ton pada tahun 2022 2027 sejalan dengan meningkatnya permintaan nikel pada sektor produksi stainless steel serta baterai untuk kendaraan listrik. Penjelasan lebih lengkap mengenai Perseroan, kegiatan usaha serta kecenderungan dan prospek usaha dapat dilihat pada Bab VII dalam Informasi Tambahan ini dengan judul “Keterangan tentang Perseroan, Kegiatan Usaha serta Kecenderungan dan Prospek Usaha.

Appears in 1 contract

Samples: Perjanjian Fasilitas Kredit Bergulir Us$60.000.000

Prospek Usaha. Grup Merdeka berkeyakinan bahwa pertambangan emas, tembaga dan nikel memiliki prospek usaha yang masih menjanjikan. Emas merupakan salah satu sumber daya alam berharga yang banyak digunakan dalam industri perhiasan dan investasi, bidang kedokteran dan manajemen lingkungan, serta aplikasi elektronik lanjutan. Pasar emas yang likuid dan karakteristik emas yang lebih tahan terhadap inflasi dan gejolak ekonomi dibandingkan logam berharga lainnya merupakan daya tarik utama emas. Tembaga merupakan konduktor panas dan listrik yang baik sehingga banyak digunakan untuk kabel listrik untuk pembangkit, transmisi dan distribusi tenaga listrik, telekomunikasi, sirkuit elektronik dan berbagai peralatan listrik lainnya. Tembaga juga digunakan untuk atap dan perpipaan, mesin industri, suplemen nutrisi dan fungisida dalam pertanian. Nikel merupakan logam yang banyak digunakan untuk melapisi logam lain karena mempunyai kemampuan untuk menahan suhu yang sangat tinggi. Nikel umumnya digunakan sebagai bahan campuran pembuatan stainless steel, pembuatan logam antikarat, baterai nickel-metal hybride, dan lain sebagainya. Permintaan dan harga emas, tembaga dan nikel terutama dipengaruhi oleh tingkat pasokan dan permintaan. Selain itu, permintaan dan harga emas, tembaga dan nikel dipengaruhi oleh nilai tukar mata uang, kondisi politik dan faktor-faktor makroekonomi seperti tingkat suku bunga, inflasi dan pertumbuhan ekonomi. Harga emas, emas dan tembaga dan nikel rata-rata pada semester pertama kuartal ketiga tahun 2022 terus berfluktuasi seiring dengan kekhawatiran terhadap resesi global yang diakibatkan oleh kondisi geopolitik antara Ukraina dan Rusia. Harga emas, tembaga dan nikel mencapai tingkat tertinggi di bulan Maret 2023 mengalami kenaikan masing-masing pada harga sebesar 11,5% menjadi US$1.874 1.928,5 per ounce, ounce dan 6,9% menjadi US$10.161 8.276,7 per ton dan dibandingkan pada periode yang sama pada tahun 2022, sementara harga nikel rata-rata untuk periode yang sama turun sebesar 13,7% menjadi US$33.924 per ton sebelum ditutup pada harga yang lebih rendah di bulan Juni masing-masing pada harga US$1.836 per ounce, US$9.024 per ton, dan US$25.659 19.644,6 per ton. Permintaan Berdasarkan laporan yang dipublikasikan oleh World Gold Council pada bulan Oktober 2023, total permintaan emas pada semester pertama kuartal ketiga tahun 2022 2023 mengalami peningkatan penurunan sebesar 125,8% (yoy) menjadi 2.189 1.147,5 ton dari sebelumnya 1.954 ton, terutama dikarenakan aliran dana masuk untuk investasi ETF berbasis emas. Permintaan emas di sepanjang sisa tahun 2022 diperkirkaan akan mengalami tantangan akibat ketidakpastian ekonomi dimana China dan India menjadi dua negara yang mengalami tekanan permintaan. Permintaan tembaga pada semester pertama tahun 2022 meningkat sebesar 2,3% menjadi 10,5 juta ton dari sebelumnya 10,3 juta 1.219,2 ton untuk periode yang sama tahun 20212022, sejalan dengan membaiknya ekonomi global pasca pandemi COVID-19 terutama didorong oleh penurunan pembelian emas oleh bank sentral dibandingkam pembelian pada kuartal ketiga tahun 2022. Penurunan ini sebagian di-offset oleh kenaikan pembelian emas untuk kegiatan investasi dan mulai dilonggarkan pembatasan sosial di beberapa negarapermintaan dari industri perhiasan. Berdasarkan Fitch Solution, kecuali China. Permintaan permintaan tembaga pada tahun 2023 diperkirakan akan terus tumbuh meningkat menjadi 36 juta ton, meskipun pemulihan perekonomian di sepanjang Tiongkok yang belum merata dan permintaan yang lemah dari negara lain. Dalam jangka panjang, transisi energi di industri energi terbarukan dan otomotif diperkirakan akan mendorong permintaan dalam jangka panjang. Fitch Solution juga memperkirakan permintaan nikel pada tahun 2022 yang didorong oleh permintaan dari sektor konstruksi, otomotif, dan energi terbarukan. Permintaan nikel juga mengalami peningkatan sebesar 16,67% menjadi 2,8 2023 akan mencapai 3,2 juta ton pada tahun 2021 dari sebelumnya 2,4 2023 dan terus meningkat menjadi 4,3 juta ton pada tahun 2020 dan diperkirakan akan mencapai 3,0 juta ton pada tahun 2022 2027 sejalan dengan meningkatnya permintaan nikel pada sektor produksi stainless steel serta baterai untuk kendaraan listrik.

Appears in 1 contract

Samples: Perjanjian Penyediaan Jasa

Prospek Usaha. Grup Merdeka berkeyakinan bahwa pertambangan emas, tembaga dan nikel memiliki prospek usaha yang masih menjanjikan. Emas merupakan salah satu sumber daya alam berharga yang banyak digunakan dalam industri perhiasan dan investasi, bidang kedokteran dan manajemen lingkungan, serta aplikasi elektronik lanjutan. Pasar emas yang likuid dan karakteristik emas yang lebih tahan terhadap inflasi dan gejolak ekonomi dibandingkan logam berharga lainnya merupakan daya tarik utama emas. Tembaga merupakan konduktor panas dan listrik yang baik sehingga banyak digunakan untuk kabel listrik untuk pembangkit, transmisi dan distribusi tenaga listrik, telekomunikasi, sirkuit elektronik dan berbagai peralatan listrik lainnya. Tembaga juga digunakan untuk atap dan perpipaan, mesin industri, suplemen nutrisi dan fungisida dalam pertanian. Nikel merupakan logam yang banyak digunakan untuk melapisi logam lain karena mempunyai kemampuan untuk menahan suhu yang sangat tinggi. Nikel umumnya digunakan sebagai bahan campuran pembuatan stainless steel, pembuatan logam antikarat, baterai nickel-metal hybride, dan lain sebagainya. Permintaan dan harga emas, tembaga dan nikel terutama dipengaruhi oleh tingkat pasokan dan permintaan. Selain itu, permintaan dan harga emas, tembaga dan nikel dipengaruhi oleh nilai tukar mata uang, kondisi politik dan faktor-faktor makroekonomi seperti tingkat suku bunga, inflasi dan pertumbuhan ekonomi. Harga emas rata-rata pada kuartal pertama mengalami kenaikan sebesar 0,7% menjadi US$1.890,2 per ounce emas, sementara harga tembaga dan nikel pada semester rata-rata untuk 3 (tiga) bulan pertama tahun 2022 terus berfluktuasi seiring dengan kekhawatiran terhadap resesi global yang diakibatkan oleh kondisi geopolitik antara Ukraina dan Rusia. Harga emas, tembaga dan nikel mencapai tingkat tertinggi di bulan Maret 2023 masing-masing pada harga turun sebesar 13,4% menjadi US$1.874 per ounce, US$10.161 8.943,6 per ton dan sebesar 2,6% menjadi US$33.924 per ton sebelum ditutup 26.070. Berdasarkan laporan yang dipublikasikan oleh World Gold Council pada harga yang lebih rendah di bulan Juni masing-masing pada harga US$1.836 per ounceMei 2023, US$9.024 per ton, dan US$25.659 per ton. Permintaan total permintaan emas pada semester kuartal pertama tahun 2022 2023 mengalami peningkatan sebesar 120,7% (yoy) menjadi 2.189 1.174,4 ton dari sebelumnya 1.954 ton1.165,1 ton untuk periode yang sama tahun 2022, terutama dikarenakan aliran dana masuk didorong oleh kenaikan pembelian emas dari bank sentral dan permintaan emas sebagai aset investasi. Didorong oleh kekhawatiran resesi dan penurunan tingkat suku bunga, pembelian emas untuk kegiatan investasi ETF berbasis emas. Permintaan diperkirakan akan mendominasi permintaan emas di sepanjang sisa tahun 2022 diperkirkaan akan mengalami tantangan akibat ketidakpastian ekonomi dimana China dan India menjadi dua negara yang mengalami tekanan permintaan2023. Permintaan tembaga pada semester kuartal pertama tahun 2022 2023 juga meningkat sebesar 2,31,62% menjadi 10,5 6,29 juta ton dari sebelumnya 10,3 6,19 juta ton untuk periode yang sama tahun 2021, sejalan dengan membaiknya ekonomi global pasca pandemi COVID-19 dan mulai dilonggarkan pembatasan sosial di beberapa negara, kecuali China2022. Permintaan tembaga Kenaikan ini diperkirakan akan terus tumbuh di sepanjang tahun 2022 yang tetap kuat ke depannya karena didorong oleh permintaan dari sektor konstruksiaplikasi energi hijau, otomotif, seperti kendaraan bermotor listrik dan energi terbarukan. Permintaan nikel juga mengalami peningkatan sebesar 16,674,3% menjadi 2,8 2,90 juta ton pada kuartal pertama tahun 2023 dari sebelumnya 2,78 juta ton pada periode yang sama tahun 2022 dan diperkirakan akan mencapai 3,22 juta ton pada tahun 2021 dari sebelumnya 2,4 juta ton pada tahun 2020 dan diperkirakan akan mencapai 3,0 juta ton pada tahun 2022 2023 sejalan dengan meningkatnya permintaan nikel pada sektor produksi stainless steel serta baterai untuk kendaraan listrik. Penjelasan lebih lengkap mengenai Perseroan, kegiatan usaha serta kecenderungan dan prospek usaha dapat dilihat pada Bab VII dalam Informasi Tambahan ini dengan judul “Keterangan tentang Perseroan, Kegiatan Usaha serta Kecenderungan dan Prospek Usaha.

Appears in 1 contract

Samples: Perjanjian Fasilitas