Risiko Umum Klausul Contoh

Risiko Umum. Risiko kondisi perekonomian secara makro dan global
Risiko Umum. 1. Kondisi perekonomian secara makro atau global 2. Tuntutan atau gugatan hukum
Risiko Umum. Fluktuasi harga komoditas • Fluktuasi nilai tukar mata uang asing • Perubahan peraturan oleh pemerintah Indonesia • Perubahan ketentuan negara lain atau peraturan internasional • Risiko kondisi politik, sosial dan ekonomi • Risiko kebijakan moneter • Risiko perubahan pola makan konsumen dan persaingan dari perusahaan dan produk lain • Risiko persaingan usaha • Risiko tuntutan atau gugatan hukum • Risiko wabah penyakit menular • Gangguan terhadap operasional Perseroan akibat dari kebakaran, ledakan, bencana alam, gangguan pihak ketiga, gangguan layanan utilitas, perang, terorisme, dan kerusuhan yang berdampak pada perkebunan dan fasilitas pengolahan Perseroan
Risiko Umum. Risiko perekonomian secara makro
Risiko Umum. 1. Risiko terkait kemampuan Perseroan untuk membagikan dividen di masa depan 2. Risiko terkait kondisi perekonomian secara makro dan global 3. Risiko terkait tuntutan atau gugatan hukum 4. Risiko terkait ketentuan negara lain atau peraturan internasional
Risiko Umum. Risiko terkait kondisi perekonomian secara makro atau global • Risiko terkait suku bunga acuan pinjaman • Risiko fluktuasi kurs mata uang asing • Risiko terkait tuntutan atau gugatan hukum • Risiko terkait kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku terkait bidang usaha Perseroan • Risiko terkait kebijakan Pemerintah • Risiko terkait ketentuan negara lain atau peraturan intemasional
Risiko Umum. 1. Risiko kondisi perekonomian secara makro atau global 2. Risiko perubahan tingkat suku bunga 3. Risiko bencana alam dan kejadian di luar kendali Perseroan. 4. Risiko terkait tuntutan atau gugatan hukum
Risiko Umum. Secara umum, risiko investasi di pasar modal adalah risiko fluktuasi harga Efek Utang. Harga tersebut dipengaruhi oleh kondisi makro ekonomi dan usaha di dalam dan luar negeri, seperti: inflasi, tingkat suku bunga, angka pertumbuhan ekonomi dan neraca perdagangan, serta oleh kondisi penawaran dan permintaan di dalam pasar modal sendiri. Di samping itu, ada risiko -risiko lainnya yang dapat mempengaruhi perubahan harga Efek Utang, yaitu:
Risiko Umum. 1. Risiko ketergantungan industri otomotif terhadap kondisi perekonomian dan pasar secara umum di Indonesia 2. Risiko kenaikan tingkat bunga 3. Risiko atau perubahan kurs 4. Risiko tuntutan atau gugatan hukum
Risiko Umum. Perubahan ekonomi regional maupun global dapat menimbulkan dampak merugikan yang material terhadap ekonomi Indonesia dan kegiatan usaha Perseroan. - Depresiasi nilai tukar Rupiah dapat membawa dampak negatif terhadap kinerja operasional dan kondisi keuangan Perseroan. - Bisnis Perseroan tunduk pada berbagai peraturan dan perubahan undang-undang dan peraturan saat ini atau di masa depan dapat membatasi kemampuan Perseroan mengoperasikan bisnis Perseroan sebagaimana yang dilakukan sekarang. - Dari waktu ke waktu, Perseroan mungkin terlibat dalam perselisihan hukum dan litigasi lain sehubungan dengan kegiatan usahanya. • Risiko investasi yang berkaitan dengan Obligasi - Risiko tidak likuidnya Obligasi yang ditawarkan dalam Penawaran Umum ini yang antara lain disebabkan karena tujuan pembelian Obligasi sebagai investasi jangka panjang. - Risiko gagal bayar disebabkan kegagalan dari Perseroan untuk melakukan pembayaran Bunga Obligasi serta Pokok Obligasi pada waktu yang telah ditetapkan atau kegagalan Perseroan untuk memenuhi ketentuan lain yang ditetapkan dalam Perjanjian Perwaliamanatan yang merupakan dampak dari memburuknya kinerja dan perkembangan usaha Perseroan. Untuk keterangan lebih lanjut dapat dilihat pada Bab VI Prospektus ini mengenai Faktor Risiko. xx Halaman ini sengaja dikosongkan