Mozambique Ministry of Labour Sample Clauses

Mozambique Ministry of Labour. The Ministry of Labour will issue a Declaration to eligible Expatriate (those with a contract in connection with the Program), requested by the Expatriate or his firm.
AutoNDA by SimpleDocs

Related to Mozambique Ministry of Labour

  • Colombia As of 1 September 2015, Colombian Resident PayPal users may only send and receive international payments. Domestic payments between two Colombian Resident PayPal users are unavailable.

  • Casual Labour 19.1.1 A casual employee is an employee employed on an occasional basis and whose work pattern is not regular and systematic. When a person is engaged for casual employment the employee will be informed in writing that the employee is to be employed as a casual, the job to be performed, the classification level, the actual or likely length of engagement including number of hours to be worked per week, and the relevant rate of pay. 19.1.2 A casual employee shall be entitled to all the applicable rates and conditions of employment prescribed in this Agreement except annual leave, personal leave, parental leave, jury service and public holidays. 19.1.3 On each occasion a casual employee is required to attend work the employee shall be entitled to payment for a minimum of four hours work plus the relevant fares and travel allowance. 19.1.4 A casual employee for working ordinary hours shall be paid 125 percent of the hourly rate prescribed in this Agreement for the employees’ classification. 19.1.5 A casual employee required to work overtime or weekend shall be entitled to the relevant penalty rates prescribed in this Agreement provided that: Where the relevant penalty rate is time and a half the employee shall be paid 175 percent of the hourly rate prescribed in this Agreement for the employee’s classification and where the relevant penalty rate is double time the employee shall be paid 225 percent of the hourly rate prescribed in this Agreement for the employee's classification. 19.1.6 A casual employee required to work on a public holiday shall be paid 275 percent of the hourly rate prescribed in this Agreement for the employee's classification. 19.1.7 Termination of all casual employment shall require one hours notice on either side or the payment or forfeiture of one hours pay, as the case may be.

  • CHILD LABOUR The Supplier represents and warrants that neither it nor any of its affiliates is engaged in any practice inconsistent with the rights set forth in the Convention on the Rights of the Child, including Article 32 thereof, which, inter alia, requires that a child shall be protected from performing any work that is likely to be hazardous or to interfere with the child's education, or to be harmful to the child's health or physical, mental, spiritual, moral or social development. Any breach of this representation and warranty shall entitle UNDP to terminate this Purchase Order immediately upon notice to the Supplier, without any liability for termination charges or any other liability of any kind of UNDP.

  • Labour The Contractor shall, unless otherwise provided in the Contract, make his own arrangements for the engagement of all staff and labour, local or other, and for their payment, housing, feeding and transport. The Contractor shall, if required by the Engineer, deliver to the Engineer a return in detail, in such form and at such intervals as the Engineer may prescribe, showing the staff and the numbers of the several classes of labour from time to time employed by the Contractor on the Site and such other information as the Engineer may require.

  • Pendahuluan Industri perbankan syari’ah di Indonesia tengah memasuki fase growth (pertumbuhan) xxx sangat membutuhkan kepercayaan xxx loyalitas masyarakat untuk terus meningkatkan produktivitasnya. Kepercayaan xxx loyalitas mutlak dibutuhkan untuk memasuki fase maturity perbankan syariah dalam menghadapi kompetisi global. Kepercayaan xxx loyalitas tidak dapat diperoleh tanpa adanya produk- produk yang mampu menjawab kebutuhan masyarakat. Produk bank syariah sudah semestinya mampu memenuhi seluruh komponen masyarakat, baik dalam produk funding, financing, xxx services. Oleh karenanya, inovasi produk bank syariah menjadi syarat mutlak sebagai indikator bahwa bank syariah mampu beradaptasi dengan kebutuhan manusia modern. Inovasi produk merupakan salah satu unsur penting untuk dapat menjaga sustainabilitas perusahaan. Inovasi produk merepresentasikan kemampuan perusahaan untuk dapat memenuhi kebutuhan pasar sekaligus sebagai upaya untuk memperoleh keuntungan perusahaan. Bank syariah pada dasarnya telah melakukan serangkaian upaya inovasi, salah satunya adalah dengan melakukan “rekayasa” (engineering) terhadap akad- akad dalam fiqh muamalah. Beberapa akad dalam fiqh muamalah tidak begitu saja diadopsi oleh perbankan syariah, namun juga “diadaptasikan” dengan kebutuhan masyarakat terhadap xxxx-xxxx perbankan. Rekayasa xxx adaptasi ini memang sebuah keniscayaan, karena jika adopsi dilakukan secara apa adanya maka produk bank syariah diragukan dapat memberikan manfaat yang tepat bagi masyarakat. Prinsip keleluasan bermuamalah dalam Islam merupakan modal utama untuk menghadapi kompleksitas permasalahan ekonomi serta besarnya tuntutan masyarakat akan peran perbankan syariah.1 Dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat xxx mengembangkan industri perbankan xxx keuangan xxxx xxxx kompetitif, inovasi dalam berbisnis yang dilakukan oleh perbankan syariah melalui serangkaian adaptasi tersebut memang sudah menjadi tuntutan bisnis. Sebagai contoh dapat dikemukakan xxxxxx xxxx kartu kredit syariah, asuransi syariah, obligasi syariah, FX iB, xxx Islamic Swap. Produk-produk dalam kegiatan keuangan syariah tersebut mengandung beberapa akad. Sebagai contoh, dalam transaksi kartu kredit syariah terdapat akad ijarah, qardh, xxx kafalah. Obligasi syariah mengandung sekurang-kurangnya akad mudharabah (atau ijarah) xxx wakalah, serta terkadang disertai kafalah atau wa’d. Islamic swap mengandung beberapa kali akad tawarruq, bay‘, wakalah, xxxxx, xxx terkadang disertai wa’d.2 Dalam setiap transaksi, akad-akad tersebut dilakukan secara bersamaan atau setidak-tidaknya setiap akad yang terdapat dalam suatu produk tidak bisa ditinggalkan, karena kesemuanya merupakan satu kesatuan. Transaksi seperti 1 Xxxxxx Xxxxx Xxxxxx, “Konstruksi Akad dalam Pengembangan Produk Perbankan Syariah di Indonesia”, Al-‘Adalah, Vol. 12, No. 3 (Juni, 2015), 493. 2 Xxxxxxxxx Xxxxxxx, “Multiakad dalam Transaksi Syariah Kontemporer pada Lembaga Keuangan Syariah di Indonesia”, Al-Iqtishad, Vol. 3, No. 1 (Januari, 2011), 156. inilah yang dikenal dengan istilah multiakad (Indonesia) atau hybrid contract (Inggris) atau al-’uqud al-murakkabah (Arab). Hybrid contract merupakan perbincangan yang masih hangat dikalangan para cendikiawan muslim untuk menentukan keabsahan hukumnya. Pendapat pertama mengatakan hukumnya mubah berdasar kaidah fiqh al-ashlu fi al-mu’amalat al-ibahah (hukum asal muamalah adalah boleh). Pendapat kedua mengharamkan berdasarkan dengan hadits-hadits yang mengharamkan dua jual beli dalam satu jual beli (bai’ataini fi bai’atin), atau mengharamkan dua akad dalam satu akad (shafqatain fi shafqatin).3 Sebagai entitas bisnis yang menjadi bagian penting dalam sistem ekonomi syariah sebagai induknya, tentunya industri perbankan syariah tidak boleh keluar dari nilai-nilai syariah. Melakukan inovasi memang tuntutan bisnis, namun menjaga shariah compliance juga menjadi kewajiban bagi setiap pelaku bisnis syariah, tidak terkecuali perbankan syariah. Profit-oriented hanya boleh dijadikan sebagai media (tool) untuk mencapai tujuan (goal), yaitu benefit-oriented. Produk bank syari’ah seyogyanya memiliki multi benefit, yaitu: material benefit, emotional benefit, xxx spiritual benefit.4 Mengacu pada kondisi tersebut, maka inovasi produk perbankan syariah setidaknya memerhatikan inovasi dalam dua dimensi, yaitu dimensi ekonomi xxx dimensi sosial. Inovasi dalam dimensi ekonomi artinya bahwa produk perbankan syariah harus mampu menghadirkan produk yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, sehingga bank syariah menjadi pilihan utama masyarakat. Jika hal ini dapat dilakukan, maka fungsi-fungsi bank syariah akan mampu memainkan perannya sebagai intermediary institution. Pada dimensi sosial, sebagai produsen jasa keuangan syariah, bank syariah bertanggung jawab untuk melakukan edukasi terhadap perilaku masyarakat. Bank syariah xxx masyarakat xxxxxx melekat xxx memengaruhi satu dengan yang lain. Pada satu sisi, bank syariah melalui pola inovasinya harus mampu “men-syariah- kan” perilaku masyarakat, khususnya yang berhubungan dengan lembaga 3 Najamuddin, “Al-‘Uqud Al-Murakkabah dalam Perspektif Ekonomi Syariah”, Jurnal Syariah, Vol. 2, No. 2 (Oktober, 2013), 6.

  • Central Bargaining Notwithstanding the foregoing provisions, in the event the parties to this Agreement agree to negotiate for its renewal through the process of central bargaining, either party to this Agreement may give notice to the other party of its desire to bargain for amendments on local matters proposed for incorporation in the renewal of this Agreement and negotiations on local matters shall take place during the period from 120 to 60 days prior to the termination date of this Agreement. Negotiations on central matters shall take place during the period commencing forty-five days prior to the termination date of this Agreement. It is understood and agreed that "local matters" means, those matters which have been determined by mutual agreement between the central negotiating committees respectively representing each of the parties to this Agreement as being subjects for local bargaining directly between the parties to this Agreement. It is also agreed that local bargaining shall be subject to such procedures that may be determined by mutual agreements between the central negotiating committees referred to above. For such purposes, it is further understood that the central negotiating committees will meet during the sixth month prior to the month of termination of this Agreement to convey the intentions of their principals as to possible participation in central negotiations, if any, and the conditions for such central bargaining.

  • Child Labor The Contractor represents and warrants that neither it, its parent entities (if any), nor any of the Contractor’s subsidiary or affiliated entities (if any) is engaged in any practice inconsistent with the rights set forth in the Convention on the Rights of the Child, including Article 32 thereof, which, inter alia, requires that a child shall be protected from performing any work that is likely to be hazardous or to interfere with the child’s education, or to be harmful to the child’s health or physical, mental, spiritual, moral, or social development.

  • CHINA The following provisions apply if you are subject to the exchange control regulations in China, as determined by the Company in its sole discretion:

  • Wage Scales All workers covered by this Agreement shall be classified and paid in accordance with the classification and wage scales as attached as Appendices "A" and forming part of this Agreement.

  • Mexico Derivado de lo anterior, el Empleado expresamente reconoce que el Plan y los beneficios que pudieran derivar de la participación en el Plan no establecen derecho alguno entre el Empleado y el Patrón, Xxxxxxxx-Xxxxx de Mexico, S.A. de C.V. y no forma parte de las condiciones de trabajo y/o las prestaciones otorgadas por Xxxxxxxx-Xxxxx de Mexico, S.A. de C.V. y que cualquier modificación al Plan o su terminación no constituye un cambio o impedimento de los términos y condiciones de la relación de trabajo del Empleado. Asimismo, el Empleado reconoce que su participación en el Plan es resultado de una decisión unilateral y discrecional de Xxxxxxxx-Xxxxx Corporation por lo tanto, Xxxxxxxx-Xxxxx Corporation se reserva el absoluto derecho de modificar y/o terminar la participación del Empleado en cualquier momento y sin responsabilidad alguna frente el Empleado. Finalmente, el Empleado por este medio declara que no se reserva derecho o acción alguna que ejercitar en contra de Xxxxxxxx-Xxxxx Corporation por cualquier compensación o daño en relación con las disposiciones del Plan o de los beneficios derivados del Plan y por lo tanto, el Empleado otorga el más amplio finiquito que en derecho proceda a Xxxxxxxx-Xxxxx Corporation , sus afiliadas, subsidiarias, oficinas de representación, sus accionistas, funcionarios, agentes o representantes legales en relación con cualquier demanda que pudiera surgir.

Draft better contracts in just 5 minutes Get the weekly Law Insider newsletter packed with expert videos, webinars, ebooks, and more!