Bentuk Kegiatan. Kegiatan KKN Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Moderasi Beragama, Kemandirian, dan Lingkungan Berkelanjutan dikemas dalam bentuk sinergisitas antara Kegiatan keagamaan dan kegiatan sosial kemasyarakatan.
Bentuk Kegiatan. 6 Metode dan Teknis Pelaksanaan :
Bentuk Kegiatan. Kondisi pandemi COVID-19 menyebakan perubahaan perilaku sehari-hari termasuk perilaku makan dan aktivitas fisik. Kondisi ini dikhawtirkan akan menyebabkan terjadinya peningkatan prevalensi dislipidemia pada warga Kelurahan Tomang dan dapat menimbulkan berbagai komplikasi akibat dislipidemia. Berdasarkan data prevalensi dislipidemia pada warga Tomang yang diperoleh sebelumnya, pemberian edukasi tentang dislipidemia serta cara pencegahannya perlu dilakukan. Pelaksanaan PKM ini dilakukan dengan memberikan penyuluhan langsung kepada warga Kelurahan Tomang yaitu para Ibu Kader. Penyuluhan diberikan di ruangan terbuka dengan tetap menjalankan protokol kesehatan COVID-19. Edukasi mengenai dislipidemia diberikan dengan menggunakan slide yang ditampilkan melalui layar proyektor sehingga semua peserta yang hadir dapat melihat dengan jelas. Pemberian edukasi ini juga disertai dengan memberikan contoh-contoh makanan apa saja yang dapat dikonsumsi sehari-hari untuk mencegah atau menurunkan dislipidemia. Pemberian edukasi ini juga disertai dengan menunjukkan gambar dan flyer agar warga lebih mudah memahaminya. Peserta yang hadir diberikan lembar kuesioner sebelum materi edukasi dijelaskan. Lembar kuesioner berisi beberapa pertanyaan tentang dislipidemia dan nutrisi yang berperan untuk mencegah dan menimbulkan terjadinya dislipidemia. Peserta didampingi oleh pelaksana PKM dalam menjawab setiap pertanyaan bila sewaktu-waktu diperlukan untuk memperjelas maksud dari pertanyaan yang tidak dapat dipahami. Setelah semua peserta menjawab lembar kuesioner, materi edukasi dijelaskan oleh narasumber secara diteil. Peserta kemudian diberikan kesempatan untuk bertanya setelah materi penyuluhan dijelaskan. Diskusi tentang materi penyuluhan terjadi secara 2 arah untuk memastikan bahwa setiap peserta memahami tentang materi yang diberikan. Setiap pertanyaan yang ada di lembar kuesioner yang sudah dijawab sebelumnya oleh peserta ditanyakan kembali oleh narasumber. Setiap pertanyaan yang ditanyakan oleh narasumber dapat dijawab oleh peserta dengan benar.
Bentuk Kegiatan. Pandemi global telah membuat sebagian besar beraktivitas di rumah selama berbulan-bulan sekarang, bekerja dari rumah dan dibatasi kegiatan diluar ruangan, hampir semua waktu aktivitas kehidupan di dalam ruangan, kondisi ini menimbulkan tantangan kesehatan yang signifikan. Meningkatnya jumlah jam yang dihabiskan untuk duduk, memiliki postur tubuh yang tidak tepat, kurang olah raga, pola makan yang tidak sehat dan stres pandemi, semuanya dapat menyebabkan nyeri punggung bawah yang berkepanjangan. Edukasi kesehatan berupa Penyuluhan merupakan salah satu cara untuk mengurangi angka kejadian keluhan nyeri pinggang belakang. Penyuluhan merupakan kegiatan untuk menambah wawasan dan dilakukan dengancara menyebarkan pesan, menanamkan keyakinan, sehingga pesuluh dapat menanamkan pola kesehatan yang benar dalam kehidupan sehari-hari. Penyuluhan kesehatan pada saat ini tidak terlepas dari media, media merupakan suatu cara untuk menyampaikan pesan dengan mudah dan isi pesan yang disampaikan dapat lebih menarik dan dipahami. Media audiovisual merupakan kegiatan media pengajaran dan pendidikan yang mengaktifkan mata dan telinga yang memiliki tingkat efektivitas yang cukup tinggi dengan hasil riset rata-rata diatas 60% sampai 80%. Berdasarkan survey didapatkan beberapa permasalahan yang dihadapi. Maka dilakukan persiapan yaitu menyiapkan materi kegiatan PKM, melakukan penyuluhan dan tanya jawab. Xxx panitia pengabdian membuat kuisioner penilaian dengan memberikan pretest dan posttest, pelaksanaan penyuluhan. Evaluasi dilakukan untuk mengetahui sejauh mana efektivitas program ini untuk mencapai tujuan kegiatan yang telah dicanangkan. Adapun aspek yang dievaluasi meliputi: efektvitas pelaksanaan dilihat dari: manfaat kegiatan, tingkat pengetahuan dan pemahaman terkait materi penyuluhan.
Bentuk Kegiatan. Judul Laporan : Berdasarkan hasil verifikasi, Komite Penilai Akademik Prodi menetapkan bahwa Saudara berhak mendapatkan konversi/rekognisi mata kuliah pada semester … tahun akademik …. Rincian mata kuliah yang dikonversi/rekognisi adalah: Demikian penyampaian kami. Makale ,….. Ketua Program Studi, …………………………..(nama) NIDN.
Bentuk Kegiatan. Kegiatan Orientasi Praktik Perbankan merupakan kegiatan yang fokus pada pemberian informasi, pengenalan dan pengalaman dasar mengenai sasaran praktik mahasiswa sebelum proses penerjunan. Desain pengenalan lembaga didesain dengan menghadirkan praktisi yang mewakili dari berbagai lembaga keuangan seperti bank umum syariah, BPRS dan lembaga keuangan mikro (BMT), sebagai pengantar sekaligus memberi informasi mengenai tata cara kerja dalam organisasi lembaga keuangan syariah yang akan dijadikan tempat praktik. Orientasi ini dilaksanakan dalam satu hari dengan materi; Orientasi Lembaga Keuangan Syariah dan beberapa aspek kekuatan dan kelemahan; Pembekalan terkait ketrampilan khusus dan motivasi SDM perbankan syariah; serta prosedur praktik perbankan Prodi. ES FAI UMY.
Bentuk Kegiatan. Kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa dalam praktik perbankan ini adalah belajar secara langsung kepada para praktisi bank/lembaga keuangan syariah sekaligus mengimplementasikan pemahaman tentang perbankan syariah. Mahasiswa bersama-sama dengan para pegawai bank ikut memberikan pelayanan kepada para nasabah dan menempati fungsi dan peran sebagai bagian dari bank. Agar kegiatan ini memberikan pengalaman dan pengetahuan yang maksimal kepada mahasiswa, maka diharapkan peran-peran yang ada di dalam bank tersebut dapat dilakukan. Oleh karena itu, selama satu bulan, kegiatan mahasiswa dapat di arahkan pada empat (4) bagian pada perbankan sebagai berikut:
Bentuk Kegiatan. Model kegiatan penelitian/riset adalah bentuk terstruktur (structured). Kegiatan penelitian juga dapat distrukturkan sesuai dengan kurikulum yang ditempuh oleh mahasiswa. Dua puluh sks tersebut dinyatakan dalam bentuk kesetaraan dengan mata kuliah yang ditawarkan yang kompetensinya sejalan dengan kegiatan penelitian. Contoh beban kegiatan dan sks penelitian mahasiswa selama satu semester disajikan dalam tabel berikut.
Bentuk Kegiatan. Bentuk kegiatan studi/proyek independen juga dapat distrukturkan sesuai dengan kurikulum yang ditempuh oleh mahasiswa. Bentuk kegiatan pada studi/proyek independen dapat disesuaikan dengan mata kuliah yang setara. Dua puluh sks tersebut dinyatakan dalam bentuk kesetaraan dengan mata kuliah yang ditawarkan yang kompetensinya sejalan dengan kegiatan studi/proyek independen. Kegiatan studi/proyek independen juga dapat distrukturkan sesuai dengan kurikulum yang ditempuh oleh mahasiswa dalam 2 semester atau 1 tahun yang disetarakan dengan 40 sks (1.812 Jam). Empat puluh
Bentuk Kegiatan. 1. Talk Show Ekspresi Budaya Kota Yogyakarta