Common use of Potensi Pertumbuhan Nilai Investasi Clause in Contracts

Potensi Pertumbuhan Nilai Investasi. Hasil investasi Pemegang Unit Penyertaan akan lebih tinggi melalui akumulasi dana dari para pemodal, karena adanya pendelegasian wewenang kepada Manajer Investasi untuk bernegosiasi dalam mendapatkan tingkat suku bunga yang lebih tinggi dan harga efek yang lebih atraktif pada biaya investasi yang relatif rendah, terutama untuk mendapatkan kemudahan akses pada berbagai instrumen investasi yang lebih sulit didapatkan jika diakses oleh pemodal individual.

Potensi Pertumbuhan Nilai Investasi. Hasil investasi Pemegang Unit Penyertaan akan lebih tinggi melalui akumulasi dana dari para pemodal, karena adanya pendelegasian wewenang kepada Manajer Investasi untuk bernegosiasi dalam mendapatkan tingkat suku bunga yang lebih tinggi dan harga efek Efek yang lebih atraktif pada biaya investasi yang relatif rendah, terutama untuk mendapatkan kemudahan akses pada berbagai instrumen investasi yang lebih sulit didapatkan jika diakses oleh pemodal individual.

Potensi Pertumbuhan Nilai Investasi. Hasil investasi Investasi akan relatif lebih baik bagi Pemegang Unit Penyertaan akan lebih tinggi melalui akumulasi dana yang terhimpun dari para pemodalPemegang Unit Penyertaan, karena adanya pendelegasian wewenang kepada memberikan kekuatan Manajer Investasi dalam hal bernegosiasi, baik untuk bernegosiasi dalam mendapatkan memperoleh tingkat suku bunga yang lebih tinggi dan ataupun harga efek transaksi Efek yang lebih atraktif pada menarik dengan biaya investasi yang relatif lebih rendah, dan terutama untuk mendapatkan dalam hal kemudahan akses pada berbagai instrumen investasi tertentu yang relatif lebih sulit didapatkan jika diakses oleh pemodal dilakukan secara individual.

Potensi Pertumbuhan Nilai Investasi. Hasil investasi akan relatif lebih baik bagi Pemegang Unit Penyertaan akan lebih tinggi melalui akumulasi dana yang terhimpun dari para pemodal, karena adanya pendelegasian wewenang kepada memberikan kekuatan Manajer Investasi dalam hal bernegosiasi, baik untuk bernegosiasi dalam mendapatkan memperoleh tingkat suku bunga yang lebih tinggi dan ataupun harga transaksi efek yang lebih atraktif pada menarik dengan biaya investasi yang relatif lebih rendah, dan terutama untuk mendapatkan dalam hal kemudahan akses pada berbagai instrumen investasi tertentu yang relatif lebih sulit didapatkan jika diakses oleh pemodal dilakukan secara individual.