Common use of RISIKO INVESTASI YANG BERKAITAN DENGAN OBLIGASI Clause in Contracts

RISIKO INVESTASI YANG BERKAITAN DENGAN OBLIGASI. Risiko yang dihadapi investor pembeli Obligasi adalah: 1. Risiko tidak likuidnya Obligasi yang ditawarkan dalam Penawaran Umum ini yang antara lain disebabkan karena tujuan pembelian Obligasi sebagai investasi jangka panjang. 2. Risiko gagal bayar disebabkan kegagalan dari Perseroan untuk melakukan pembayaran Bunga Obligasi serta Pokok Obligasi pada waktu yang telah ditetapkan, atau kegagalan Perseroan untuk memenuhi ketentuan lain yang ditetapkan dalam Perjanjian Perwaliamanatan yang merupakan dampak dari memburuknya kinerja dan perkembangan usaha Perseroan. Rincian mengenai faktor risiko dapat dilihat pada Bab VI dalam Prospektus ini.

RISIKO INVESTASI YANG BERKAITAN DENGAN OBLIGASI. Risiko yang dihadapi investor pembeli Obligasi adalah: 1. a. Risiko tidak likuidnya Obligasi yang ditawarkan dalam Penawaran Umum ini yang antara lain disebabkan karena tujuan pembelian Obligasi sebagai investasi jangka panjang. 2. b. Risiko gagal bayar yang disebabkan kegagalan dari Perseroan untuk melakukan pembayaran Bunga Obligasi bunga serta Pokok Obligasi utang pokok pada waktu yang telah ditetapkan, atau kegagalan Perseroan untuk memenuhi ketentuan lain yang ditetapkan dalam Perjanjian Perwaliamanatan perjanjian terkait Obligasi yang merupakan dampak dari memburuknya kinerja dan perkembangan usaha Perseroan. Rincian mengenai faktor risiko dapat dilihat pada Bab VI dalam Prospektus ini.

RISIKO INVESTASI YANG BERKAITAN DENGAN OBLIGASI. Risiko yang dihadapi investor pembeli Obligasi adalah: 1. Risiko tidak likuidnya Obligasi yang ditawarkan dalam Penawaran Umum ini yang antara lain disebabkan karena tujuan pembelian Obligasi sebagai investasi jangka panjang. 2. Risiko gagal bayar disebabkan kegagalan dari Perseroan untuk melakukan pembayaran Bunga Obligasi bunga serta Pokok Obligasi utang pokok pada waktu yang telah ditetapkan, atau kegagalan Perseroan untuk memenuhi ketentuan lain yang ditetapkan dalam Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi yang merupakan dampak dari memburuknya kinerja dan perkembangan usaha Perseroan. Rincian mengenai faktor risiko dapat dilihat pada Bab VI dalam Prospektus ini.

RISIKO INVESTASI YANG BERKAITAN DENGAN OBLIGASI. Risiko yang dihadapi investor pembeli Obligasi adalah: 1. a. Risiko tidak likuidnya Obligasi yang ditawarkan dalam Penawaran Umum ini yang antara lain disebabkan karena tujuan pembelian Obligasi sebagai investasi jangka panjang. 2. b. Risiko gagal bayar yang disebabkan kegagalan dari Perseroan untuk melakukan pembayaran Bunga Obligasi bunga serta Pokok Obligasi utang pokok pada waktu yang telah ditetapkan, atau kegagalan Perseroan untuk memenuhi ketentuan lain yang ditetapkan dalam Perjanjian Perwaliamanatan perjanjian terkait Obligasi yang merupakan dampak dari memburuknya kinerja dan perkembangan usaha Perseroan. Rincian Penjelasan lebih lanjut mengenai faktor risiko-risiko usaha Perseroan tersebut dapat dilihat pada Bab VI perihal Faktor Risiko dalam Prospektus ini.

RISIKO INVESTASI YANG BERKAITAN DENGAN OBLIGASI. Risiko yang dihadapi investor pembeli Obligasi adalah: 1. Risiko tidak likuidnya Obligasi yang ditawarkan dalam Penawaran Umum ini yang antara lain disebabkan karena tujuan pembelian Obligasi sebagai investasi jangka panjang.; 2. Risiko gagal bayar disebabkan kegagalan dari Perseroan untuk melakukan pembayaran Bunga Obligasi serta Pokok Obligasi pada waktu yang telah ditetapkan, ditetapkan atau kegagalan Perseroan untuk memenuhi ketentuan lain yang ditetapkan dalam Perjanjian Perwaliamanatan yang merupakan dampak dari memburuknya kinerja dan perkembangan usaha Perseroan. Rincian mengenai faktor risiko dapat dilihat pada Bab VI dalam Prospektus ini.

RISIKO INVESTASI YANG BERKAITAN DENGAN OBLIGASI. Risiko yang dihadapi investor pembeli Obligasi adalah: 1. Risiko tidak likuidnya Obligasi yang ditawarkan dalam Penawaran Umum ini yang antara lain disebabkan karena tujuan pembelian Obligasi sebagai investasi jangka panjang. 2. Risiko gagal bayar disebabkan kegagalan dari Perseroan untuk melakukan pembayaran Bunga Obligasi serta Pokok Obligasi pada waktu yang telah ditetapkan, atau kegagalan Perseroan untuk memenuhi ketentuan lain yang ditetapkan dalam Perjanjian Perwaliamanatan yang merupakan dampak dari memburuknya kinerja dan perkembangan usaha Perseroan. Rincian mengenai faktor risiko dapat dilihat pada Bab VI dalam Prospektus ini.

RISIKO INVESTASI YANG BERKAITAN DENGAN OBLIGASI. Risiko investasi yang dihadapi investor pembeli Obligasi adalah: 1. Risiko tidak likuidnya Obligasi yang ditawarkan dalam Penawaran Umum ini yang antara lain disebabkan karena tujuan pembelian Obligasi sebagai investasi jangka panjang. 2. Risiko gagal bayar disebabkan kegagalan dari Perseroan untuk melakukan pembayaran Bunga Obligasi bunga serta Pokok Obligasi utang pokok pada waktu yang telah ditetapkan, atau kegagalan Perseroan untuk memenuhi ketentuan lain yang ditetapkan dalam Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi yang merupakan dampak dari memburuknya kinerja dan perkembangan usaha Perseroan. Rincian mengenai faktor Keterangan lebih detail atas risiko-risiko ini dapat dilihat pada Bab VI dalam Prospektus initentang Faktor Risiko.

RISIKO INVESTASI YANG BERKAITAN DENGAN OBLIGASI. Risiko yang dihadapi investor pembeli Obligasi adalah: 1. Risiko tidak likuidnya Obligasi yang ditawarkan dalam Penawaran Umum ini yang antara lain disebabkan karena tujuan pembelian Obligasi sebagai investasi jangka panjang.; 2. Risiko gagal bayar disebabkan kegagalan dari Perseroan untuk melakukan pembayaran Bunga Obligasi bunga serta Pokok Obligasi hutang pokok pada waktu yang telah ditetapkan, ditetapkan atau kegagalan Perseroan untuk memenuhi ketentuan lain yang ditetapkan dalam Perjanjian Perwaliamanatan yang merupakan dampak dari memburuknya kinerja dan perkembangan usaha Perseroan. Rincian mengenai faktor risiko dapat dilihat pada Bab VI dalam Prospektus ini.