TINGKAT PENYIMPANGAN (TRACKING ERROR) TERHADAP KINERJA INDEKS Klausul Contoh

TINGKAT PENYIMPANGAN (TRACKING ERROR) TERHADAP KINERJA INDEKS.ย Dalam bidang investasi, tracking error adalah suatu ukuran korelasi pergerakan NAB dengan indeks yang menjadi acuannya. Korelasi pergerakan tersebut diukur melalui standar deviasi dari perbedaan pengembalian dari keduanya. Secara matematik, tracking error dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut: Dimana : d1 = Pengembalian NAB pada periode i b1 = Pengembalian Indeks Acuan pada periode i N = Jumlah Pengamatan REKSA DANA INDEKS SRI-KEHATI akan melakukan investasi dengan menggunakan pendekatan pasif atau indeksasi. Diperkirakan tracking error tidak melebihi 3% (tiga persen). Dalam hal tracking error tersebut melebihi 3% (tiga persen) maka Manajer Investasi akan mengadakan penyesuaian portofolio sesegera mungkin.
TINGKAT PENYIMPANGAN (TRACKING ERROR) TERHADAP KINERJA INDEKS.ย Dalam konteks investasi, tracking error dapat diartikan sebagai suatu ukuran deviasi pergerakan Nilai Aktiva Bersih dengan indeks yang menjadi acuannya. Deviasi pergerakan tersebut diukur melalui standar deviasi dari perbedaan pengembalian dari keduanya. Secara matematika, tracking error dihitung disetahunkan dengan menggunakan rumus sebagai berikut: โˆ‘n (๐‘… โ€” ๐‘… )2 ๐‘‡๐‘Ÿ๐‘Ž๐‘๐‘˜๐‘–๐‘›๐‘” ๐ธ๐‘Ÿ๐‘Ÿ๐‘œ๐‘Ÿ = โˆš ร— โˆš๐‘‡ Dimana : RI = Pengembalian Nilai Aktiva Bersih pada periode i RDI = Pengembalian Indeks Acuan pada periode i N = Jumlah Pengamatan T = Interval data yang digunakan dalam setahun, misal: 12 untuk bulanan, 252 untuk harian atau 1 untuk tahunan USD akan berinvestasi dengan menggunakan pendekatan pasif atau indeksasi. Tracking Error diupayakan dalam rentang 3% (tiga persen) hingga 5% (lima persen) pada kondisi pasar normal. Dalam situasi tertentu antara lain perubahan isi konstituen dan/atau bobot konstituen Indeks DJIM Global Technology Titans 50, kondisi pasar, likuiditas, masa konstruksi portofolio, teknis operasional, periode rebalancing, besaran transaksi pembelian dan penjualan kembali yang diterima dari (calon) Pemegang Unit Penyertaan serta corporate action tertentu atau adanya penghentian sementara pelaksanaan perdagangan konstituen Indeks DJIM Global Technology Titans 50 oleh bursa efek, dapat menyebabkan tracking error melebihi 5% (lima persen). Hal ini dapat menyebabkan kinerja REKSA DANA SYARIAH INDEKS BNP PARIBAS DJIM GLOBAL TECHNOLOGY TITANS 50 SYARIAH USD tidak sejalan dengan kinerja indeks acuan. Tidak ada jaminan bahwa tingkat tracking error akan selalu terpenuhi. Dalam hal tracking error melebihi 5% maka Manajer Investasi akan mengadakan penyesuaian portofolio sesegera mungkin. Penyesuaian tingkat tracking error tersebut akan terefleksi setelah periode perhitungan tracking error terlewati.
TINGKAT PENYIMPANGAN (TRACKING ERROR) TERHADAP KINERJA INDEKS.ย Dalam bidang investasi, tracking error adalah suatu ukuran korelasi pergerakan NAB dengan indeks yang menjadi acuannya. Korelasi pergerakan tersebut diukur melalui standar deviasi dari perbedaan pengembalian dari keduanya. Secara matematik, tracking error dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut: Dimana : d1 = Pengembalian NAB pada periode i b1 = Pengembalian Indeks Acuan pada periode i N = Jumlah Pengamatan REKSA DANA INDEKS PANIN SRI-KEHATI akan melakukan investasi dengan menggunakan pendekatan pasif atau indeksasi. Diperkirakan tracking error tidak melebihi 1% (satu persen). Dalam hal tracking error tersebut melebihi 1% (satu persen) maka Manajer Investasi akan mengadakan penyesuaian portofolio selambat-lambatnya dalam waktu 20 (dua puluh) Hari Bursa.
TINGKAT PENYIMPANGAN (TRACKING ERROR) TERHADAP KINERJA INDEKS.ย Dalam bidang investasi, tracking error adalah suatu ukuran korelasi pergerakan NAB dengan indeks yang menjadi acuannya. Korelasi pergerakan tersebut diukur melalui standar deviasi dari perbedaan pengembalian dari keduanya. Secara matematik, tracking error dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut: Dimana : d1 = Pengembalian NAB pada periode i b1 = Pengembalian Indeks Acuan pada periode i N = Jumlah Pengamatan REKSA DANA INDEKS BNI-AM ETF MSCI ESG LEADERS INDONESIA akan melakukan investasi dengan menggunakan pendekatan pasif atau indeksasi. Diperkirakan tracking error REKSA DANA INDEKS BNI-AM ETF MSCI ESG LEADERS INDONESIA tidak melebihi 2% (dua persen). Dalam hal tracking error tersebut melebihi 2% (dua persen) maka Manajer Investasi akan mengadakan penyesuaian portofolio sesegera mungkin.
TINGKAT PENYIMPANGAN (TRACKING ERROR) TERHADAP KINERJA INDEKS.ย Dalam hal Manajer Investasi tidak membagikan Hasil Investasi, maka Pemegang Unit Penyertaan yang ingin merealisasikan investasinya dapat menjual kembali sebagian atau seluruh Unit Penyertaan yang dimilikinya. Dalam konteks investasi, tracking error dapat diartikan sebagai suatu ukuran deviasi pergerakan Nilai Aktiva Bersih dengan indeks yang menjadi acuannya. Deviasi pergerakan tersebut diukur melalui standar deviasi dari perbedaan pengembalian dari keduanya. Secara matematika, tracking error dihitung disetahunkan dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
TINGKAT PENYIMPANGAN (TRACKING ERROR) TERHADAP KINERJA INDEKS.ย Dalam bidang investasi, tracking error adalah suatu ukuran korelasi pergerakan NAB dengan indeks yang menjadi acuannya. Korelasi pergerakan tersebut diukur melalui standar deviasi dari perbedaan pengembalian dari keduanya. Secara matematik, tracking error dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut: Dimana : d1 = Pengembalian NAB pada periode i b1 = Pengembalian Indeks Acuan pada periode i N = Jumlah Pengamatan INSIGHT INDEKS IDX30 akan melakukan investasi dengan menggunakan pendekatan pasif atau indeksasi. Diperkirakan tracking error tidak melebihi 3% (tiga persen). Dalam hal tracking error tersebut melebihi 3% (tiga persen) maka Manajer Investasi akan mengadakan penyesuaian portofolio sesegera mungkin.
TINGKAT PENYIMPANGAN (TRACKING ERROR) TERHADAP KINERJA INDEKS.ย Dalam konteks investasi, tracking error dapat diartikan sebagai suatu ukuran deviasi pergerakan Nilai Aktiva Bersih dengan indeks yang menjadi acuannya. Deviasi pergerakan tersebut diukur melalui standar deviasi dari perbedaan pengembalian dari keduanya. Secara matematika, tracking error dihitung disetahunkan dengan menggunakan rumus sebagai berikut: ๏ฟฝ ๐‘–=1 โˆ‘๐‘› (๐‘…๐‘– โˆ’ ๐‘…๐ท๐‘–)2 ๐‘‡๐‘Ÿ๐‘Ž๐‘๐‘˜๐‘–๐‘›๐‘” ๐ธ๐‘Ÿ๐‘Ÿ๐‘œ๐‘Ÿ = ร— โˆš๐‘‡ Dimana : RI = Pengembalian Nilai Aktiva Bersih pada periode i RDI = Pengembalian Indeks Acuan pada periode i N = Jumlah Pengamatan T = Interval data yang digunakan dalam setahun, misal: 12 untuk bulanan, 252 untuk harian atau 1 untuk tahunan REKSA DANA INDEKS BNP PARIBAS IDX GROWTH30 akan berinvestasi dengan menggunakan pendekatan pasif atau indeksasi. Tracking Error diupayakan tidak melebihi 2% (dua persen) pada kondisi pasar normal. Dalam situasi tertentu antara lain perubahan isi konstituen dan/atau bobot konstituen Indeks IDX Growth30, kondisi pasar, likuiditas, teknis operasional, besaran transaksi pembelian dan penjualan kembali yang diterima dari (calon) Pemegang Unit Penyertaan serta corporate action tertentu atau adanya penghentian sementara pelaksanaan perdagangan konstituen Indeks IDX Growth30 oleh Bursa Efek Indonesia, dapat menyebabkan tracking error melebihi 2% (dua persen). Hal ini dapat menyebabkan kinerja REKSA DANA INDEKS BNP PARIBAS IDX GROWTH30 tidak sejalan dengan kinerja indeks acuan. Tidak ada jaminan bahwa tingkat tracking error akan selalu terpenuhi. Dalam hal tracking error melebihi 2% (dua persen), maka Manajer Investasi akan mengadakan penyesuaian portofolio sesegera mungkin. Penyesuaian tingkat tracking error tersebut akan terefleksi setelah periode perhitungan tracking error terlewati.
TINGKAT PENYIMPANGAN (TRACKING ERROR) TERHADAP KINERJA INDEKSย 

Related to TINGKAT PENYIMPANGAN (TRACKING ERROR) TERHADAP KINERJA INDEKS