Kata Kunci Sample Clauses

Kata Kunci. Hybrid Contract; Pandangan Ulama; Produk PENDAHULUAN Lembaga keuangan mikro syariah Baitul Maal wa-Tamwil (disingkat BMT) menjalankan seluruh bisnisnya sesuai dengan hukum syariah. Akronim ini merupakan singkatan dari “Baitul Maal” (rumah xxxx) xxx “Baitul Tamwil” (rumah usaha). Jadi, BMT adalah organisasi sosial yang disebut Baitul Maal xxx lembaga komersial yang disebut Baitul Tamwil, menurut terjemahan ini. Perekonomian yang lebih baik, khususnya bagi masyarakat pedesaan, merupakan salah satu motivasi utama pengembangan BMT. Usaha mikro di Indonesia didefinisikan dalam Undang- Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang UMKM yang menyatakan bahwa kekayaan bersihnya, tidak termasuk tanah xxx bangunan, minimal harus sebesar Rp50 juta. Pada hari-hari biasa, BMT melihat para pengusaha yang kekayaan bersihnya jauh di bawah jumlah tersebut, seperti petani yang menjual xxxxx xxxxx di pasar tradisional. (Xxxxxxxx xxx Xxxxxxx, 2020) Koperasi BMT UGT Xxxxxxxx dikenal juga dengan nama Koperasi BMT Usaha Gabungan Terpadu Sidogiri yang didirikan di Surabaya pada tanggal 5 Xxxxxx Xxxx 1421 H (6 Juni 2000 M) setelah mendapat badan hukum koperasi dari PK xxx M tanggal 22 Juli 2000 di Provinsi Jawa Timur. KSPPS BMT UGT Nusantara menggantikan BMT UGT Sidogiri sebagai nama perusahaan pada bulan Desember 2020 setelah PAD. Guru, kepala madrasah, alumni pesantren Sidogiri Pasuruan, xxx simpatisan dari berbagai komunitas di Jawa Timur termasuk di antara pendiri awal BMT UGT Nusantara, yang kemudian diperluas hingga mencakup BMT UGT Surabaya. Perluasan jaringan BMT UGT Nusantara yang berjumlah 298 xxxxxx cabang, xxxxxx cabang pembantu, xxx xxxxxx kas yang tersebar di 10 provinsi di Indonesia berlangsung sangat pesat. Cabang pembantu BMT UGT Nusantara berlokasi di Kencong Jember. Sumber: Strategi dkk., 2022 BMT UGT Nusantara Capem Kencong Jember didirikan pada tanggal 11 Juni 2010. Dengan tujuan memberikan alternatif layanan sesuai prinsip syariah, didirikanlah BMT UGT Nusantara Capem Kencong. Salah satu keunggulan BMT UGT adalah kemudahan dalam setiap perjanjian xxx fleksibilitas syarat yang disesuaikan dengan kemampuan anggota. KBB, MUB, MPB, MJB, PJE, MTA, PKH, PPU, xxx MGB adalah beberapa barang yang ditawarkan BMT UGT Nusantara Capem Kencong. Produk Multi Jasa Barokah (MJB) sejauh ini merupakan produk yang paling disukai. Hybrid Contract atau yang disebut dengan multiakad merupakan sebuah kesepakatan yang dilakukan oleh kedua pihak yang terlibat dalam transaksi dengan dua akad ters...
AutoNDA by SimpleDocs
Kata Kunci. Strategic partnership, bagi hasil, Al Adl, kekuatan perusahaan P erkembangan era globalisasi xxx persaingan bisnis yang semakin ketat, perlu adanya kemitraan strategis menjadi salah satu faktor penting bagi keberlangsungan xxx pertumbuhan bisnis. Kemitraan Strategis diakui sebagai pendorong penting untuk pengembangan kapasitas kewirausahaan xxx inovasi organisasi, hal ini terutama penting bagi ekosistem kewirausahaan (Schiuma & Xxxxxxxx, 2018, p. 4). Dalam sebuah perusahaan pasti membutuhkan kerja sama dalam hal kemitraan untuk menunjang kekuatan persaingan bisnis yang semakin ketat. Dengan adanya xxxxxx ketergantungan ini, muncul kesadaran bahwa kerja xxxx xxx kemitraan merupakan prasyaratan penting untuk mencapai keuntungan bersama dalam jangka panjang (Xxxxxxxxxxx & Xxxxxxx, 2000, p. 117). Kemitraan strategis memungkinkan perusahaan untuk menggabungkan sumber daya, keahlian, xxx jaringan untuk mencapai tujuan bersama yang lebih besar dari apa yang dapat dicapai secara individual. Namun, dalam konteks bisnis konvensional, kemitraan seringkali didasarkan pada sistem yang berpeluang kedalam bentuk praktik riba yang bertentangan dengan prinsip-prinsip ekonomi Islam. Adanya riba merupakan praktik yang sangat dilarang terkhusus dalam kegiatan ekonomi. Pelarangan tersebut bukan tanpa alasan, melainkan banyak dampak negatif yang akan ditimbulkan dari adanya praktik riba yang secara jelas sudah dijelaskan dalam al-qur’an mengenai pelarangannya (Ilmiah et al., 2023, p. 47).
Kata Kunci. Hutang Piutang, Wanprestasi
Kata Kunci. ACFTA; ekspor; liberalisasi perdagangan First Draft: May 24, 2016; Revised: August 26, 2016; Approved: September 13, 2016 INTRODUCTION The process of globalization has led to the free trade accompanied by a form of cooperation bilateral trade agreements, regional and multilateral. ASEAN- China Free Trade Area (ACFTA) is an agreement between the member countries of ASEAN and China to create a free trade area by removing tariff and non-tariff barriers. This agreement begins with the signing of the agreement on November 5, 2002 in Phnom Penh. As one of the FTA, ACFTA accepted as forms of mutual benefit of the countries that binding agreements based on the concept of comparative advantage. A country will specialize in producing products that have a comparative advantage so as to create efficiency output of products can be further improved. Figure 1 showed after the implementation of the ACFTA an increase of exports more than it was before the implementation of the ACFTA, Although Indonesia's exports to some countries are not so noticeable change in exports, namely to Brunei Darussalam and Laos. Before the implementation of ACFTA Singapore as export destination countries is in the first position compared to the ASEAN countries and China. Prior to the implementation of the ACFTA, the United States ranks second as the main export destinations of Indonesia. After the implementation of ACFTA slowly position the United States as one of the main export destination countries shifted to China and Singapore. ASEAN countries certainly have a lot of potential to become an internasioanal trading partner of Indonesia because in one area. While China is currently the country with the second largest economy in the world, from 2000 to 2015, China's economic growth accounted for almost a third of global economic growth (IMF, 2016). Xxxxxxx and Thirwall (2004) measure the performance of export competitiveness and the world's income, using panel data to determine the impact of liberalization on export growth, the data are estimated using estimator fixed effect and model of generalized methods of moments (GMM), the result of liberalization to encourage export growth but is lower than the rise in import growth, liberalization also negatively affect the balance of trade and payments. Park and Xxxxxxx (2008) found an overall ACFTA will increase net trade, output and regional welfare. However, the impact of each country is very diverse, the big advantage to countries like Singapore, M...
Kata Kunci. Perjanjian Kerja Waktu Tertentu, Akibat Hukum, Pencatatan.
Kata Kunci. Perjanjian nominee; Perjanjian Pinjam Nama CV; CV (Commanditaire Vennotschap); Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. 1 Email: xxxxxxxxxxxxxxxxxx@xxxxx.xxx
Kata Kunci. Comfort women, Jepang, Korea Selatan, pendekatan gender, penolakan, tuntutan Pendahuluan Secara harfiah, jugun ianfu— jeonggun wianbu dalam bahasa Korea— berarti military comfort women atau perempuan-perempuan yang diperkerjakan dalam prostitusi militer. Tak hanya terdiri dari pekerja seks komersial, tetapi juga para perempuan yang dipaksa atau terpaksa melayani kebutuhan seksual tentara imperial Jepang semasa Perang Xxxxx XX xxxx melalui koersi, penculikan, hingga penipuan (Senda dalam Sato, 2014). Isu comfort women menjadi sorotan dunia karena para korban, utamanya dari Korea Selatan dengan jumlah korban terbesar, mengklaim bahwa pemerintah Jepang belum memenuhi tanggung jawabnya atas itu ini. Meskipun berbagai upaya untuk menangani isu ini hingga disepakatinya 2015 Japan-ROK Agreement on Comfort Women dengan pemerintah Korea Selatan menjadi justifikasi pemerintah Jepang bahwa permasalahan ini telah disepakati selesai dari perspektif kedua negara, permasalahan ini belum selesai dari sudut pandang korban. Fakta mengenai eksistensi comfort women baru menyeruak ke publik internasional setelah salah satu korban dari Korea Selatan, Xxx Xxx-xxx, menjadi korban pertama yang mengungkapkan pengalamannya sebagai comfort women pada 14 Agustus 1991 setelah lama bungkam (Hayashi 2008, 123-30). Pengakuan ini mendorong 37 kelompok perempuan xxx kelompok aktivis di Korea Selatan untuk berkolaborasi membentuk The Korean Council for the Women Drafted for Sexual Slavery—dalam bahasa Korea disebut Han-guk Jeongshindaemunjedaech'aekhyeob- uihoe, disingkat Jeongdaehyeob—atau KCWS sebagai women redress movement, yakni gerakan yang mendukung xxx mengadvokasi tuntutan-tuntutan korban dari Korea Selatan terhadap pemerintah Jepang serta mengusahakan keadilan bagi korban utamanya hak reparasi xxx kompensasi (Xxx 2015, 1-2; Kumagai 2016, 6). Bersama dua korban lain, Xxx Xxx-sun melayangkan gugatan pada pemerintah Jepang dengan tuntutan- tuntutan: (1) Pengakuan atas fakta historis bahwa Jepang memaksa para perempuan untuk menjadi comfort women di daerah peperangan xxx permintaan maaf atas fakta tersebut, (2) Investigasi penuh mengenai operasi Japanese military comfort women system xxx publikasi atas investigasi tersebut, (3) Kompensasi finansial bagi comfort women yang masih hidup xxx keluarga mereka, (4) Pembicaraan mengenai fakta-fakta comfort women xxx tidak mengulangi kejahatan yang sama di masa depan (Xxxxxxx 1999, 54- 64). Para korban dari Korea Selatan, masih didukung women re...
AutoNDA by SimpleDocs
Kata Kunci. Repo; Pengaturan; Re-Repo.
Kata Kunci. Teknik Brainwriting 6-3-5, Keterampilan Menulis, Teknik Pembelajaran COVER OFFICIAL NOTE i ORIGINALITY THESIS STATEMENT iii THESIS APPROVAL/FINAL TASK iv DEDICATION v MOTTO vi ACKNOWLEDGEMENT vii ABSTRACT ix TABLEOFCONTENTS xi CHAPTER I NTRODUCTION 1
Kata Kunci. Fikih Muamalah, Qarḍh, ShopeePay Later PENDAHULUAN ShopeePay Later merupakan metode pembayaran dengan menggunakan xxxx talangan dari perusahaan aplikasi PT. Commerce Finance, kemudian pengguna (pembeli) membayar tagihannya ke PT. Commerce Finance. ShopeePay Later ini memberikan produk pinjaman xxxx tanpa ada minimal transaksi, xxx pinjaman yang diberikan hanya bisa digunakan untuk membeli produk di Shopee dengan tenor 30 hari. Ada 4 pihak yang terlibat ketika mengajukan pinjaman pada ShopeePay Later, yaitu ; Pihak Shopee International Indonesia, Pihak pembeli, Pihak penjual, xxx PT. Commerce Finance. ShopeePay Later adalah hasil kerja sama antara pihak Shopee International Indonesia dengan PT. Commerce Finance. ShopeePay Later adalah salah satu metode pembayaran dalam aplikasi Shopee. ShopeePay Later memungkinkan pihak pengguna Shopee untuk membeli barang yang dibutuhkan xxx baru membayarnya di kemudian hari saat jatuh tempo. PT. Commerce Finance sendiri adalah perusahaan multifinance yang memberikan produk pinjaman untuk ShopeePay Later. Jika pembeli mau memakai layanan ShopeePay Later, PT. Commerce Finance telah terdaftar xxx diawasi oleh OJK (Otoritas Xxxx Xxxxxxxx). Sekarang hanya dengan menggunakan internet segala perjanjian pun dapat dilaksanakan tanpa harus bertemu secara langsung. Pihak pembeli melakukan transaksi pada ShopeePay Later xxx jatuh tempo pembayaran, pembeli akan menerima tagihan dari pihak PT. Commerce Finance karena jika melakukan pinjaman online pada ShopeePay Later nama pembeli tercatat pada SLIK (Sistem Layanan Informasi Keuangan) melalui PT. Commerce Finance atau mitra PT. Commerce Finance, dimana dalam informasi tersebut terdapat tagihan ShopeePay Later dari akun Shopee pembeli. Sebelum pihak pembeli dapat menggunakan fitur ShopeePay Later, pembeli harus mendaftarkan dirinya terlebih dahulu melalui platform Shopee. Pihak pembeli yang memutuskan untuk mendaftarkan dirinya xxx menggunakan ShopeePay Later maka secara otomatis melakukan tanda tangan elektronik yang menyetujui semua syarat xxx ketentuan dari ShopeePay Later. Pihak PT. Commerce Finance membayarkan tagihan pembeli terlebih dahulu kepada pihak penjual sehingga hubungan hukum antara pihak pembeli xxx penjual terbatas jika terjadi sesuatu pada barang yang dibeli. Pihak penjual dalam mencairkan xxxx pada ShopeePay Later, pada metode ini pihak PT. Commerce Finance menalangi terlebih dulu pembayaran tagihan pihak pembeli di merchant (pihak penjual). Setelah itu, pihak pembeli...
Draft better contracts in just 5 minutes Get the weekly Law Insider newsletter packed with expert videos, webinars, ebooks, and more!