Uji Hipotesis Klausul Contoh

Uji Hipotesis. 3.5.4.1 Uji Koefisien Determinasi Berganda 3.5.4.2 Xxx X (Parsial) 3.5.4.3 Xxx X (Simultan)
Uji Hipotesis. 4.7.1 Uji Koefisien Determinasi (R2) Koefisien Determinan (R2) digunakan untuk menguji sebarapa besar pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Berikut hasil dari uji Koefisien Determinan (R2) pada penelitian Pengaruh Kepuasan Kerja, Kualitas Kehidupan Kerja dan Organizational Trust Terhadap employee engagement pada karyawan PT. Hersindo Anugerah Multitrans. Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .987a .973 .972 1.944 Berdasarkan hasil uji pada Tabel 4.17 di atas, nilai Adjusted R2 menunjukkan bahwa 97,2% variabel Employee Engagement disebabkan oleh variasi tiga variabel bebas : kepuasan kerja, kualitas Kehidupan Kerja, dan Organizational Trust. bisa menjelaskan. Sisanya 2,8% (100%-91,2%) dijelaskan oleh variabel selain variabel bebas. Sumber : Data output SPSS versi 25, 2023 Kepuasan Kerja (X1) 3,778 2,008 0,000 Diterima
Uji Hipotesis. 4.4.1 Xxx Xxxxxxxx (Uji F)
Uji Hipotesis. 1. Xxx Xxxxxxx (Uji t) Uji t bertujuan untuk membuktikan pengaruh variabel-variabel independen terhadap variabel dependen. Artinya pada penelitian ini pengaruh Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Return on Equity dan Earaning Per Share terhadap harga saham secara individual, dengan asumsi bahwa variabel lain tetap konstan. Berdasarkan hasil pengujian di peroleh hasil:
Uji Hipotesis. 4.7.1 Koefisien Determinasi (R2) Tabel 4.10 Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2) R R Square Adjusted R Square 0,859a 0,739 0,733 Sumber: Olahan data primer, 2022 Dari table diatas dapat dilihat bahwa hasil dari uji regresi memperlihatkan nilai R square yang sebesar 0,739. Artinya 73,9% dari kinerja karyawan mampu diberi penjelasan oleh variabel kecerdasan emosional, sters kerja, dan burnout. Disisi lain 26,1% dapat dijelaskan oleh beberapa faktor lain diluar penelitian.
Uji Hipotesis. Xxxxxxx regresi linier berganda digunakan dalam pengujian ini dimana memiliki tujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh antara variable independent terhadap variable dependen dan untuk meramalkan atau memperkirakan nilai variable dependent berdasarkan variable independen nya. Menurut Xxxxxx Xxx (2016), dalam melakukan pengujian variable yang berpengaruh antar variable independen terhadap variable dependen nya desara individual atau masing – masing maka dilakukan lah uji T. Hipotesis yang diuji menggunakan α = 5%, yaitu : • Ho : Tidak ada pengaruh yang positif dan signifikan dari variable independen terhadap variable dependen. • Ha : Ada pengaruh yang positif dan signifikan dari variable independen terhadap variable dependen Dasar pengambilan keputusan, yaitu : • Nilai Sig lebih besar dari 0,05 (taraf kepercayaan α = 5 %), maka Ho diterima ( Tidak terdapat pengaruh yang signifikan ). • Nilai Signifikasi lebih kecil dari 0,05 (taraf kepercayaan α = 5 %), maka Ho ditolak ( terdapat pengaruh yang signifikan ). Menurut Xxxxxx Xxx (2016), Uji Signifikansi Simultan digunakan untuk menguji, apakah variable – variable Kualitas Produk (X1), Harga (X2), dan Relationship Marketing (X3) secara simultan berpengaruh terhadap Loyalitas konsumen. . Hipotesis yang diuji menggunakan α = 5% yaitu: • Ho : Tidak ada pengaruh secara bersama – sama yang signifikan dari variable independen terhadap variable dependen. • Ha : Ada pengaruh secara bersama – sama yang signifikan dari variable independen terhadap variable dependen. Dasar pengambilan keputusan : • F hitung < F table atau nilai probabilitas signifikasi lebih besar dari 0.05 (taraf kepercayaan α = 5 %), Maka Ho diterima. ( tidak terdapat pengaruh signifikan ) • F hitung > F table atau nilai probabilitas signifikasi lebih kecil dari 0.05 (taraf kepercayaan α = 5 %), Maka Ho ditolak. ( terdapat pengaruh signifikan )
Uji Hipotesis a. Analisis regresi linear sederhana Analisis ini digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas (independen) terhadap variabel terikat (dependen). Dari perhitungan regresi linear sederhana menggunakan SPSS 24.00 for windows diperoleh hasil pada tabel sebagai berikut: Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Model B Std. Error Beta T Sig. 1 (Constant) 34.514 8.714 3.961 .002 Perputaran Modal Kerja 4.237 .881 .823 4.809 .001
Uji Hipotesis a. Uji Parsial (t) Uji-t adalah suatu uji yang mempunyai tujuan untuk mengetahui suatu pengaruh dari variable independen terhadap variabel dependen. Berikut terdapat langkah pengujian terhadap koefisien regresi:

Related to Uji Hipotesis

  • PENDAPAT DARI SEGI HUKUM Lihat halaman selanjutnya

  • IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI Berikut ini adalah dasar penyajian laporan keuangan dan kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan Reksa Dana.

  • PENDAPAT AKUNTAN TENTANG LAPORAN KEUANGAN (halaman ini sengaja dikosongkan)

  • PERSYARATAN DAN TATA CARA PENJUALAN KEMBALI UNIT PENYERTAAN 14.1.PENJUALAN KEMBALI UNIT PENYERTAAN

  • IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN PENTING (lanjutan) Instrumen Keuangan (lanjutan) a. Penentuan Nilai Wajar (lanjutan) Aset Keuangan (lanjutan)

  • Dukungan Teknis Dukungan teknis untuk Layanan Cloud diberikan melalui email, forum online, dan sistem pelaporan masalah secara online. Panduan dukungan perangkat lunak sebagai layanan IBM tersedia di xxxxx://xxx-00.xxx.xxx/xxxxxxxx/xxxxxxx/xxxx_xxxxxxx_xxxxx.xxxx yang menyediakan kontak dukungan teknis serta informasi dan proses lain. Dukungan teknis ditawarkan dengan Layanan Cloud dan tidak tersedia sebagai suatu tawaran terpisah.

  • Risiko Pembubaran dan Likuidasi Reksa Dana Pemegang unit penyertaan menghadapi risiko pembubaran dan likuidasi apabila Reksa Dana memenuhi salah satu kondisi yang tercantum dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. IV.B.1 yang telah diubah dengan Surat Keputusan Ketua OJK No. 23/POJK.04/2016 tanggal

  • PEMBAGIAN HASIL LIKUIDASI Dalam hal masih terdapat dana hasil likuidasi yang belum diambil oleh Pemegang Unit Penyertaan dan/atau terdapat dana yang tersisa setelah tanggal pembagian hasil likuidasi kepada Pemegang Unit Penyertaan yang ditetapkan oleh Xxxxxxx Investasi, maka:

  • Risiko Berkurangnya Nilai Aktiva Bersih Setiap Unit Penyertaan Nilai setiap Unit Penyertaan MANDIRI INVESTA DANA SYARIAH dapat berubah akibat kenaikan atau penurunan Nilai Aktiva Bersih Reksa Dana yang bersangkutan. Terjadinya penurunan Nilai Aktiva Bersih setiap Unit Penyertaan dapat disebabkan antara lain oleh perubahan harga efek dalam portofolio.

  • Jangka Waktu dan Opsi Pembaruan Jangka waktu Layanan Cloud dimulai pada tanggal ketika IBM memberi tahu Klien mengenai akses mereka ke Layanan Cloud, sebagaimana yang didokumentasikan dalam PoE. PoE akan menetapkan apakah Layanan Cloud memperbarui secara otomatis, berlanjut berdasarkan penggunaan berkelanjutan, atau berakhir pada akhir jangka waktu. Untuk pembaruan otomatis, kecuali apabila Klien memberikan pemberitahuan tertulis untuk tidak memperbarui setidaknya 90 hari sebelum tanggal habis masa berlakunya jangka waktu, Layanan Cloud akan secara otomatis memperbarui untuk jangka waktu yang yang ditetapkan dalam PoE. Untuk penggunaan berkelanjutan, Layanan Cloud akan terus tersedia dengan basis per bulan hingga Klien memberikan pemberitahuan tertulis 90 hari sebelumnya mengenai pengakhiran. Layanan Cloud akan tetap tersedia hingga akhir bulan kalender setelah periode 90 hari tersebut.