Uji Reliabilitas Klausul Contoh

Uji Reliabilitas. Reliabilitas merupakan indeks yang mengukur sejauh mana suatu alat ukurdapat dipercaya atau diandalkan. Suatu alat ukur baru dapat dipercaya dan diandalkan apabila selalu didapatkan hasil yang konsisten dari gejala pengukuran yang tidak berubah yang dilakukan pada waktu yang berbeda-beda. Untuk melakukan uji reliabilitas dapat dipergunakan teknik Alpha Cronbach, dimana suatu instrumen penelitian dikatakan reliabel apabila memiliki koefisien keandalan atau alpha sebesar 0,6 atau lebih (Xxxxxxxx, 2004).
Uji Reliabilitas. Uji realibilatas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner dikatakan reliable atau handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Dalam penelitian ini menggunakan “One Shot” atau pengukuran sekali saja yaitu pengukurannya hanya sekali dan kemudian hasilnya dibandingkan dengan pernyataan lain atau mengukur korelasi antar jawaban pertanyaan. Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliable jika memberikan nilai Cronbach Alpha > 0.60 (Xxxxxxxx 1960, dalam Ghozali 2006)
Uji Reliabilitas. Hasil output uji reliabilitas dengan menggunakan SPSS menunjukan bahwa besar nilai Xxxxxxxx’x Alpha 0,876. sehingga dapat disimpulkan bahwa konstruk pertanyaan adalah reliabel.
Uji Reliabilitas. Tabel 4.5 Hasil Uji Reliabilitas Kuesioner
Uji Reliabilitas. Untuk uji reliabilitas, semua item yang valid dimasukkan sedangkan yang tidak valid tidak dimasukkan dalam uji reliabilitas. untuk menentukan suatu instrument reliabel atau tidak maka bisa menggunakan batas nilai alpha 0,6.
Uji Reliabilitas. Menurut Sekaran dan bougie (2016) reliabilitas adalah pengujian seberapa konsisten suatu alat ukur mengukur konsep apa pun yang diukurnya. Dalam melakukan uji reliabilitas dapat dilihat dari dua nilai, yaitu Composite Reliability (CR) dengan syarat besar dari 0,7 (Hair et al, 2011) dan Cronbach’s Alpha dengan paling sedikit 0,6.
Uji Reliabilitas. Uji Reliabilitas digunakan untuk mengukur hubungan antar variabel X1 dengan Y dan X2 dengan Y dan seterusnya. Menurut Xxxxxxxx (2016: 221), reliabilitas merupakan tolak ukur suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data. Reliabel artinya dapat dipercaya dan reliabilitas menunjuk pada tingkat keterandalan sesuatu. Suatu kuisioner dikatakan reliabel jika jawaban seorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Pengukuran ini dilakukan untuk butir pertanyaan yang masuk dalam kategori valid. Sebuah instrumen penelitian selain valid juga harus andal, keandalan instrumen menjadi indikasi bahwa responden konsisten dalam memberikan tanggapan. Pengujian reliabilitas dianalisis denan menggunakan teknik dari Cronbach yaitu Cronbach’s Alpha yang terdapat pada program SPSS. Menurut Ghozali (2018: 48), suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha > 0,60.
Uji Reliabilitas. Uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui konsistensi alat ukur,apakah alat pengukuran yang digunakan dapat diandalkan dan tetap konsisten jika pengukuran tersebut tersebut diulang. Metode yang digunakan adalah metode Cronbach’s Alpha. Metode ini diukur berdasarkan skala alpha cronbach 0 sampai 1. Jika skala itu dikelompok kedalam lima kelas dengan rentang yang sama, maka ukuran kemampuan alpha dapat diinterpretasikan sebagai berikut : 1. Nilai alpha Cronbach 0,00 s.d 0,20, berarti kurang reliable. 2. Nilai alpha Cronbach 0,21 s.d 0,40, berarti agak reliable. 3. Nilai alpha Cronbach 0,42 s.d 0,60, berarti cukup reliable. 4. Nilai alpha Cronbach 0,60 s.d 0,80, berarti reliable. 5. Nilai alpha Cronbach 0,81 s.d 1,00, berarti sangat reliable
Uji Reliabilitas. Dapat diketahui nilai Cronbach Alpha untuk variabel harga sebesar 0,699, variabel promosi 0,610 dan minatbeli 0,626. Karena nilai lebih dari 0,6 maka dapat disimpulkan bahwa instrument penelitian telah reliabel
Uji Reliabilitas. Reliabilitas instrumen menggambarkan pemantapan dan keajegan alat ukur yang digunakan. Tujuan uji reliabilitas adalah untuk memperoleh instrumen yang benar-benar dapat dipercaya. Oleh karena tu, pengujian reliabilitas angket dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana konsisten hasil pengukuran yang dilakukan. Instrumen yang sudah dapat dipercaya, yang reliabel akan menghasilkan data yang dapat dipercaya juga. Untuk mengetahui reabilitas tau tidaknya instrumen tersebut, maka digunakan rumus Alpha Chonbach (Arikunto, 2006).