Uji Reliabilitas. Reliabilitas merupakan indeks yang mengukur sejauh mana suatu alat ukurdapat dipercaya atau diandalkan. Suatu alat ukur baru dapat dipercaya dan diandalkan apabila selalu didapatkan hasil yang konsisten dari gejala pengukuran yang tidak berubah yang dilakukan pada waktu yang berbeda-beda. Untuk melakukan uji reliabilitas dapat dipergunakan teknik Alpha Cronbach, dimana suatu instrumen penelitian dikatakan reliabel apabila memiliki koefisien keandalan atau alpha sebesar 0,6 atau lebih (Xxxxxxxx, 2004).
Uji Reliabilitas. Percobaan reliabilitas merupakan bagian kestabilan serta kemantapan buat informasi ataupun penemuan. Xxxxxxxx( 2018: 268). Informasi yang tidak reliabel menciptakan kesimpulan yang bias serta tidak bisa diproses lebih lanjut. Nilai ApphaCronbach 0,60 reliabel. Nilai CronbachAppha<0.60 tidak dapat diandalkan.
Uji Reliabilitas. Suatu instrumen dapat dikatakan reliabel jika jawaban responden terhadap pernyataan/pertanyaan adalah konsisten/stabil dari waktu ke waktu, Darwin et al (2020). Pengujian tingkat reliabilitas instrumen melalui pendekatan rumus Alpha Cronbach pada berbagai instrumen penelitian yang berupa angket/kuesioner dan skala bertingkat dapat menggambarkan tingkat reliabilitas konsistensi internal (internalconsistency coefficient reliability). Pada pengujian Alpha Cronbach dibutuhkan sampel dengan jumlah antara 20 sampai 30 sampel. Makna dari nilai Alpha Xxxxxxxx, Xxxxxx et al (2020) sebagai berikut:
a. Jika nilai Alpha Cronbach> 0.90 maka reliabilitas sempurna.
b. Jika nilai Alpha Cronbach 0.70 – 0.90 maka reliabilitas tinggi.
c. Jika nilai Alpha Cronbach 0.50 – 0.70 maka reliabilitas moderat.
d. Jika nilai Alpha Cronbach< 0.50 maka reliabilitas rendah.
Uji Reliabilitas. Reliabilitas instrumen menggambarkan pemantapan dan keajegan alat ukur yang digunakan. Tujuan uji reliabilitas adalah untuk memperoleh instrumen yang benar-benar dapat dipercaya. Oleh karena tu, pengujian reliabilitas angket dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana konsisten hasil pengukuran yang dilakukan. Instrumen yang sudah dapat dipercaya, yang reliabel akan menghasilkan data yang dapat dipercaya juga. Untuk mengetahui reabilitas tau tidaknya instrumen tersebut, maka digunakan rumus Alpha Chonbach (Arikunto, 2006).
Uji Reliabilitas. Menurut Sekaran dan bougie (2016) reliabilitas adalah pengujian seberapa konsisten suatu alat ukur mengukur konsep apa pun yang diukurnya. Dalam melakukan uji reliabilitas dapat dilihat dari dua nilai, yaitu Composite Reliability (CR) dengan syarat besar dari 0,7 (Hair et al, 2011) dan Cronbach’s Alpha dengan paling sedikit 0,6.
Uji Reliabilitas. Uji reliabilitas dilakukan dengan melihat composite reliability atau cronbach’s alpha. Suatu item pengukuran dikatakan reliabel jika variabel memberikan nilai composite reliability lebih dari 0,7 dan nilai cronbach’s alpha lebih dari 0,6.
Uji Reliabilitas. Reliabilitas kuesioner dapat diketahui dengan melihat besar nilai Cronbach’s Alpha dengan menggunakan aplikasi SPSS. Apabila nilai Cronbach’s Alpha lebih besar dari 0,60, maka kuesioner memenui kriteria reliabel.
Uji Reliabilitas. Hasil output uji reliabilitas dengan menggunakan SPSS menunjukan bahwa besar nilai Xxxxxxxx’x Alpha 0,876. sehingga dapat disimpulkan bahwa konstruk pertanyaan adalah reliabel.
Uji Reliabilitas. Uji Reliabilitas digunakan untuk mengukur hubungan antar variabel X1 dengan Y dan X2 dengan Y dan seterusnya. Menurut Xxxxxxxx (2016: 221), reliabilitas merupakan tolak ukur suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data. Reliabel artinya dapat dipercaya dan reliabilitas menunjuk pada tingkat keterandalan sesuatu. Suatu kuisioner dikatakan reliabel jika jawaban seorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Pengukuran ini dilakukan untuk butir pertanyaan yang masuk dalam kategori valid. Sebuah instrumen penelitian selain valid juga harus andal, keandalan instrumen menjadi indikasi bahwa responden konsisten dalam memberikan tanggapan. Pengujian reliabilitas dianalisis denan menggunakan teknik dari Cronbach yaitu Cronbach’s Alpha yang terdapat pada program SPSS. Menurut Ghozali (2018: 48), suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha > 0,60.
Uji Reliabilitas. Uji ini berfungsi sebagai alat ukur yang berguna dalam menentukan sebuah konsistensi dari alat ukur yang digunakan. Dalam uji ini akan digunakan uji Alpha Cronbach guna memahami suatu variable bersifat reliabel atau tidak.Dengan hasil yang didapatkan, jika konstruk atau variabel dinyatakan reliabel jika nilai Alpha Cronbach > 0.60, (Ghozali dalam Syafrizal,2011).