Kerangka Pemikiran Klausul Contoh

Kerangka Pemikiran. Persepsi wajib pajak atas pengenaan pajak penghasilan akan positif bila didukung oleh faktor-faktor pembentuk sikap yang memadai dan sebaliknya sikap akan negatif jika tidak didukung oleh faktor-faktor pembentuk sikap. Selanjutnya persepsi yang positif dari wajib pajak orang pribadi atas pengenaan pajak penghasilan akan berpengaruh positif terhadap kepatuhan wajib pajak dalam memenuhi kewajiban perpajakannya (Ita, 2005). Dengan kata lain Persepsi pada pelayanan fiskus (X1), Persepsi pada kesadaran perpajakan (X2) dan Persepsi pada pengetahuan tentang peraturan pajak (X3) berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi (Y). Berdasarkan uraian tersebut, maka pengaruh antara Persepsi pada pelayanan fiskus, kesadaran perpajakan, pengetahuan tentang peraturan pajak terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi dapat dilihat pada gambar 2.1. Persepsi pengetahuan tentang peraturan pajak kepatuhan wajib pajak Persepsi kesadaran perpajakan Persepsi pelayanan fiskus
Kerangka Pemikiran. 2.3.1 Pengaruh Manajemen Laba Terhadap Return Saham Teori keagenan mengimplikasikan adanya asimetri informasi antara manajer sebagai agent dan pemegang saham sebagai pricipal. Pemegang saham menyediakan dana yang dibutuhkan untuk menjalankan perusahaan, sedangkan manajemen berkewajiban untuk mengelola perusahaan sebagai bentuk tanggung jawab terhadap pemegang saham (Brigham dan Houston, 2013) Menurut Xxxxxxx (2006:7) hubungan keagenan ini mengakibatkan dua permasalahan. Pertama terjadinya informasi asimetris (information asymmetry), dimana manajemen secara umum memiliki lebih banyak informasi mengenai posisi keuangan yang sebenarnya dan posisi operasi entiras dari pemilik, dan yang kedua terjadinya konflik kepentingan (conflict of interest) akibat ketidaksamaan tujuan,dimana manajemen tidak selalu bertindak sesuai dengan kepentingan pemilik. Manajer memiliki dorongan untuk memilih dan menerapkan metode akuntansi yang dapat memperlihatkan kinerja perusahaan yang baik untuk mendapatkan bonus dari pemilik perusahaan atau pemegang saham. Tindakan ini dikenal dengan manajemen laba (earnings management) yang didefinisikan sebagai usaha pihak manajer yang disengaja untuk memanipulasi laporan keuangan dalam batasan yang dibolehkan oleh prinsip-prinsip akuntansi dengan tujuan untuk kepentingan manajer (Meutia, 2004:334). Investasi dapat dilakukan dipasar modal. Menurut Sitompul (2000:3) pasar modal adalah: Dari definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa pasar modal ini adalah suatu pasar di mana berbagai jenis efek-efek diperdagangkan. Efek adalah obligasi, saham, warrant, right, opsi, dansebagainya. Salah satu efek yang paling populer diperdagangkan di pasar modal adalah saham. Menurut Xxxxxxxx (2001:8), saham adalah satuan nilai atau pembukuan dalam berbagai instrumen finansial yang mengacu pada bagian kepemilikan sebuah perusahaan. Dengan membeli saham, para pemodal berharap akan mendapatkan dividen dan keuntungan (capital gains) pada saat sahamnya dijual kembali. Namun di saat yang sama investor harus siap dengan segala risiko bila hal sebaliknya terjadi, yaitu kerugian dalam berinvestasi. Tujuan utama investor berinvestasi adalah mendapatkan return yangmaksimal. Return adalah tingkat keuntungan yang dinikmati oleh pemodal atas suatu investasi yang dilakukannya ( Ang, 1997 dalam Xxxxxxxxx, 2010). Harga saham cenderung berubah-ubah karena berbagai kondisi. Perubahan harga saham yang terus menerus inilah yang menyebabkan investor perlu melakukan analisis ketika ak...
Kerangka Pemikiran. Jagung (Zea mays L) merupakan salah satu serealia yang strategis dan bernilai ekonomis. Desa Moncongloe Bulu, Kecamatan Moncongloe merupakan salah satu wilayah sentra penghasil jagung di Kabupaten Maros. Wilayah tersebut memiliki luas produksi, serta memiliki lingkungan geografis yang cocok untuk pertumbuhan komoditi jagung membuat produksi jagung dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan. Namun, masih terdapat beberapa permasalahan yang dihadapi petani salah satunya saat pasca panen. Keterlibatan perilaku pasar jagung lebih didominasi oleh pedagang besar ini yang akan memasok ke pabrik pakan ternak. Petani memiliki akses terbatas hanya pada pedagang pengumpul sehingga jangkauan petani relatif lebih sempit dan berdampak pada aksesibilitas petani terhadap informasi harga juga menjadi terbatas. Permasalahan secara umum tersebut dapat diidentifikasi melalui rantai pasok. Penjabaran kondisi rantai pasok pada penelitian ini akan menggunakan kerangka kerja Food Supply Chain Networking (FSCN) yang dimodifikasi oleh Vorst (2006) dimana terdapat beberapa elemen yang akan diidentifikasi antara lain sasaran rantai, struktur rantai, manajemen rantai, sumberdaya rantai, dan proses bisnis rantai. Elemen-elemen tersebut digunakan untuk menjelaskan dan menganalisis secara spesifik rantai pasokan yang terjadi. Sedangkan untuk melihat kinerja rantai pasokan dapat dilihat melalui variabel input dan output yang digunakan didasarkan pada hasil perancangan model kinerja dengan mengadaptasi model SCOR. Variabel input yang digunakan seperti metrik siklus waktu pemenuhan pesanan, fleksibilitas rantai pasok, biaya, cash to cash cycle time, persediaan harian. Sementara variabel output terdiri dari metrik kinerja pengiriman, pemenuhan pesanan dan kesesuaian dengan standar mutu.
Kerangka Pemikiran. Ada beberapa alasan mengapa investor melakukan investasi, salah satunya yaitu ingin memperoleh return saham. Selain itu alasan perusahaan menerbitkan sahamnya yaitu ingin memperoleh dana dari pasar modal untuk membiayai kegiatan operasionalnya. Salah satu informasi yang diperlukan oleh investor dalam menganalisis return saham pada perusahaan yaitu analisis fundamental. Analisis fundamental adalah salah satu metode pengukuran yang digunakan para investor untuk mengetahui keamanan suatu nilai saham. Metode ini dilakukan dengan memeriksa faktor keuangan dan kondisi ekonomi perusahaan terkait. Menurut Xxxxxxx (2016:263) return merupakan hasil yang diperoleh dari investasi. Return saham merupakan pengembalian investasi berupa keuntungan yang dibagikan perusahaan kepada investor berdasarkan hasil kegiatan investasi dengan membeli saham yang dikeluarkan oleh perusahaan. Return saham merupakan indikator penting bagi investor dan calon investor karena return saham digunakan untuk menilai perusahaan dalam menghasilkan keuntungan dari investasinya. Return saham dihitung dengan menambahkan capital gain (loss) dengan yield, dimana capital gain (loss) merupakan selisih antara harga saham periode sekarang dan harga saham periode sebelumnya. Yield dalam return saham merupakan persentase dividen terhadap harga saham. Semakin baik kinerja perusahaan maka akan diikuti dengan kenaikan harga saham, kenaikan harga saham tersebut berpengaruh terhadap return saham. Analisis fundamental dapat dilakukan dengan cara investor menggunakan analasis rasio, dengan membandingan rasio keuangan antar perusahaan para investor dapat mengetahui investasi yang baik. Analisis rasio yang digunakan dalam penelitian ini berfokus pada rasio profitabilitas yaitu Return on Investment (ROI) dan Earning Per Share (EPS) serta rasio solvabilitas yaitu Debt to Equity Ratio (DER) Menurut Xxxxxx (2019: 203) Return on Investment (ROI) adalah rasio yang menunjukkan hasil (return) dari jumlah aset yang digunakan dalam perusahaan. ROI juga mengukur efektivitas manajemen dalam mengelola investasi. Semakin kecil rasio ini, semakin kurang baik dan semakin tinggi semakin baik. Semakin tinggi ROI, semakin baik kondisi pada perusahaan sehingga diharapkan harga saham semakin meningkat . Terjadinya peningkatan harga saham berakibat pula pada peningkatan return saham perusahaan yang diterima pemegang saham . Terdapat beberapa penelitian mengenai pengaruh Return on Investment (ROI) terhadap return saham. Penelitian Sawvit...
Kerangka Pemikiran. Beberapa penelitian mengenai faktor terjadinya underpricing telah banyak dilakukan dengan pendekatan yang berbeda-beda, dengan hasil yang berbeda pula. Perbedaan ini mungkin saja terjadi karena adanya perbedaan kondisi setiap pasar modal serta lingkungannya, perbedaan persepsi peneliti, serta data yang digunakan. No Nama dan Tahun Variabel Hasil
Kerangka Pemikiran. Dalam penelitian ini penulis mengemukakan variabel-variabel penelitian yang akan diteliti sebagai berikut:
Kerangka Pemikiran. Penyuluhan pertanian merupakan salah satu upaya yang diberikan sebagai bentuk pembelajaran bagi petani dan dilakukan untuk mengubah perilaku petani, sehingga mereka memiliki wawasan yang lebih luas dalam hal pertanian dan dapat memecahkan masalah-masalah yang sering terjadi di lapang. Penyuluhan tersebut biasanya bersifat non formal dan memiliki tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani maupun keluarganya. Oleh karena itu, peran penyuluh dalam meningkatkan kesejahteraan petani sangatlah penting. Rendahnya kualitas sumberdaya manusia Indonesia yang tercermin dari pengakuan pemerintah bahwa lembaga penyuluhan pertanian sudah kurang berfungsi sehingga menurunkan efektivitas pembinaan, dukungan dan diseminasi teknologi dalam rangka meningkatkan penggunaan teknologi dan efisiensi usaha tani. Hal ini dapat dilihat dari hasil penelitian Puspitasari (2010) yang mengemukakan bahwa salah satu penyebab lebih tingginya jumlah dan presentase penyuluh laki-laki tampaknya berhubungan dengan masih adanya bias gender yang mengedepankan penyuluh laki-laki dalam rekruitmen penyuluh. Penelitian ini merupakan penelitian yang dilakukan untuk menggambarkan bagaimana tingkat efektivitas kinerja yang dilakukan oleh penyuluh pertanian laki-laki dan perempuan yang menggambarkan hubungan antar variabel. Dalam penelitian ini, peneliti mengadaptasi dari penelitian yang dilakukan oleh Utami, dkk (2008) yaitu menilai kinerja PPL berdasarkan pada tingkat kehandalan (reliabel), daya tanggap (responsiveness), kepastian (assurance), empati (emphaty) dan berwujud (tangible) masing-masing sub variabel pada kinerja tersebut akan menunjukkan perbedaan antara PPL laki-laki dan PPL perempuan di UPT Balai Penyuluh Pertanian Kecamatan Lawang. Kinerja tersebut selanjutnya akan dilakukan uji beda menggunakan software SPSS dengan Independent Sample t-test, selanjutnya hasil uji beda tersebut diharapkan akan menghasilkan persamaan atau perbedaan pada kinerjanya. Berikut ini adalah diagram alur pemikiran penelitian agar lebih jelas dan mudah untuk dipahami:
Kerangka Pemikiran. Pemungutan Pajak Daerah dalam upaya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebagai salah satu sumber dana pembangunan perlu dipacu secara terus menerus melalui penggarapan sumber-sumber baru dan peningkatan pengelolaan dari pajak yang sudah ada. Pemungutan pajak daerah membawa konsekuensi bagi Pemerintah Daerah untuk secara terus menerus mendorong pengembangan sistem pengelolaan keuangan daerah yang transparan, partisipatif, dan akuntabel. Pemerintah Daerah juga berkewajiban untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Kejujuran, dedikasi dan profesionalitas ikut berperan penting dalam meningkatkan motivasi masyarakat untuk membayar pajak tepat waktu. Indonesia merupakan negara hukum (rechtsstaat), yang berarti Indonesia menjunjung tinggi hukum dan kedaulatan hukum. Hal ini sebagai konsekuensi dari ajaran kedaulatan hukum bahwa kekuasaan tertingi tidak terletak pada kehendak pribadi penguasa, melainkan pada hukum. Jadi, kekuasaan hukum terletak di atas segala kekuasaan yang ada dalam negara dan kekuasaan itu harus tunduk pada hukum yang berlaku. Sebagaimana yang dikemukakan oleh Xxxxxxxx Xxxxxx Xxxxx, bahwa :
Kerangka Pemikiran. Kerangka pemikiran adalah sebuah pemahaman yang melandasi pemahaman-pemahaman yang lainnya, sebuah pemahaman yang paling mendasar dan menjadi pondasi bagi setiap pemikiran selanjutnya dalam sebuah penelitian. Menurut Uma Sekaran bahwa, kerangka berpikir dapat diartikan sebagai model konsepsual mengenai bagaimana teori berhubungan dengan berbagai faktor atau variabel yang telah dikenali (diidentifikasi) sebagai masalah yang penting sekali.4 Kerangka teori adalah pemikiran atau butir-butir pendapat, teori, tesis, mengenai suatu kasus atau permasalahan yang dijadikan suatau perbandingan, pegangan teoritis baik disetujui maupun tidak disetujui yang dijadikan masukan dalam menulis suatu penelitian.5 4Supranto, Metode Penelitian Hukum dan Statistika, Rineka Cipta, Jakarta, 2003, hlm. 195. 5M. Xxxxx Xxxxx, Filsafat Ilmu dan Penelitian, Mandar Maju, Bandung, 1994, hlm. 80. Xxxxx merupakan generalisasi yang dicapai setelah mengedepankan pengujian hasilnya mencakup ruanglingkup dan fakta.6 Untuk menjawab kerangka pemikiran dalam penelitian ini penulis menggunakan teori Perikatan Menurut hukum perdata, perikatan adalah hubungan hukum yang terjadi diantara dua orang atau lebih yang terletak didalam lapangan harta kekayaan, dimana pihak yang satu berhak atas prestasi dan pihak lainnya wajib memenuhi prestasi itu, sedangkan menurut Xxxxxxx bahwa ditinjau dari isinya, perikatan itu ada selama seseorang itu (debitur) harus melakukan suatu prestasi yang mungkin dapat dipaksakan terhadap kreditur kalau perlu dengan bantuan hakim.7