Materi Klausul Contoh

Materi. Materi yang dibuat oleh IBM dalam pelaksanaan tawaran-tawaran ini dan yang disampaikan kepada Klien (tidak termasuk pekerjaan apa pun yang sudah ada sebelumnya yang mungkin menjadi dasar materi tersebut) adalah pekerjaan yang dibuat untuk perekrutan, sejauh yang diizinkan berdasarkan hukum yang berlaku, dan dimiliki oleh Klien. Klien memberikan lisensi yang tidak dapat dibatalkan, berlaku selamanya, noneksklusif, berlaku di seluruh dunia dan telah dibayarkan kepada IBM untuk menggunakan, menjalankan, memperbanyak, menampilkan, melaksanakan, mensublisensikan, mendistribusikan, dan menyiapkan karya turunan berdasarkan materi-materi tersebut.
Materi. PERKEMBANGAN SISTEM PERBANKAN SYARIAH
Materi. EVOLUSI KELEMBAGAAN BANK SENTRAL : KEDUDUKAN, STATUS DAN TUGAS BANK SENTRAL 1. Evolusi Kelembagaan Bank Sentral Kelembagaan bank sentral juga mengalami tahapan perkembangan mengikuti perkembangan perekonomian dan sosial politik dari suatu negara. Secara umum, bentuk dan ukuran kelembagaan bank sentral yang ada saat ini merupakan hasil evolusi kelembagaan bank sentral sebagai bentuk penyesuaian lembaga terhadap perkembangan yang terjadi di lingkungannya khususnya perkembangan politik, ekonomi, sosial budaya dan perkembangan ilmu ekonomi. Pada tahap awal evolusi kelembagaan bank sentral, bank-bank yang didirikan dan kemudian menjadi bank sentral pada umumnya adalah merupakan bank komersial yang kemudian diberi hak khusus oleh pemerintah. Bank ini menjadi bank komersial yang spesial karena diberi mandat dari pemerintah untuk menerbitkan dan mengedarkan uang dan bertindak sebagai banknya pemerintah. Dengan adanya hak ini, bank komersial tersebut kemudian berkembang menjadi bank sirkulasi. Bank sirkulasi adalah suatu lembaga yang mendapat tugas dari negara/pemerintah untuk mengeluarkan dan mengedarkan uang sebagai alat pembayaran yang sah di suatu negara. Meski telah ditunjuk sebagai bank sirkulasi, pada masa itu lembaga tersebut masih melakukan tugas dan kewajiban sebagai bank komersial. Bahkan ada bank yang didirikan untuk menjalankan mandat sebagai bankir pemerintah juga ditunjuk untuk menjalankan kegiatan jasa bank komersial. Sebagai bank komersial, lembaga tersebut, masih menerima simpanan dana dari masyarakat dan menyalurkan pinjaman kepada pihak yang memerlukan dana. Pada masa tersebut, peran lembaga tersebut masih terbatas pada tugas di bidang sistem pembayaran yaitu mengedarkan uang dan memberikan jasa perbankan. Peran kebijakan moneter juga belum terlalu menonjol, mengingat permasalahan di bidang moneter belum begitu kompleks. Adapun tugas yang cukup krusial adalah terkait dengan pelaksanaan tugas sebagai sumber pinjaman akhir bagi bank yang kesulitan likuiditas (the lender of the last resort). Berdasarkan perkembangan yang terjadi tersebut, kapan sebenarnya sebuah komersial bank berubah menjadi bank sentral? Menurut Xxxxx et al, (1994), suatu bank dapat dikatakan menjadi bank sentral apabila melakukan setidaknya 3 hal yaitu: 1) sebagai banknya pemerintah,
Materi. Materi ujian yang diajukan kepada mahasiswa pada waktu ujian komprehensif terdiri tiga kategori : a. Konsep umum ilmu ekonomi, ilmu manajemen dan ilmu akuntansi yang harus diketahui oleh Sarjana Ekonomi, Sarjana Manajemen dan Sarjana Akuntansi. b. Pengetahuan teknis dalam bidang ilmu sesuai program studi yang diikuti oleh mahasiswa. c. Pengetahuan keterampilan yang mempunyai kaitan erat dengan konspe- konsep ilmu ekonomi, manajemen dan akuntansi.
Materi. PERBEDAAN ANTARA BANK SYARIAH DAN BANK NASIONAL
Materi. PELAJARAN PENTING TENTANG PERSOALAN YANG BELUM TERPECAHKAN TERKAIT MEKANISME TRANSMISI KEBIJAKAN MONETER DAN PERMINTAAN UANG Permasalahan kredit perbankan memainkan peran penting dalam perkembangan dunia usaha. Peran perbankan sangat diperlukan sebagai penyedia dana bagi perusahaan dalam berbagai bentuk pinjaman usaha yang nantinya akan digunakan untuk operasional perusahaan. Apabila hal tersebut dapat terjadi secara berkesinambungan, maka perusahaan akan turut membangun perekonomian. Perusahaan yang terus berkembang akan menjadi target bagi para investor dalam menanamkan dana dalam berbagai bentuk investasi. Interaksi antara perbankan dengan perusahaan ini akan menghasilkan berbagai dampak. Banyaknya kredit perbankan yang dikucurkan pada sector riil akan menentukan tingkat kemampuan produksi yang nantinya mempengaruhi output riil di berbagai sector ekonomi, serta berbagai macam pengaruh lain yang akan memberikan dampak bagi perekonomian secara keseluruhan. Permasalahan muncul ketika keadaan yang terjadi di pasar kredit tidak selalu dalam kondisi keseimbangan karena adanya asym etric information, dimana perbankan lebih selektif dalam mengucurkan kredit kepada perusahaan. Sementara di sisi lain, perusahaan sering bermasalaha dengan neraca perusahaan yang berpengaruh terhadap pemberian kredit. Apabila hal ini terjadi secara terus menerus, perkembangan di sector riil akan menjadi terhambat, hal ini tentu akan berpengaruh terhadap beberapa faktor, sperti tekanan inflasi, meningkatnya pengangguran serta variable ekonomi lain yang akan berdampak buruk terhadap perekonomian secara keseluruhan. Oleh karena itu, dibituhkan suatu kebijakan yang diambil pemerintah, dalam hal ini bank sentral dalam mengatur dan mengendalikan moneter sehingga kebijakan tersebut pada akhirnya memberikan pengaruh yang positif pada berbagai variable ekonomi dan perekonomian secara keseluruhan.
Materi. 2.1 Pemasok, atas biayanya sendiri, wajib menyediakan semua yang diperlukan untuk penyediaan Jasa kecuali disepakati lain dalam bentuk tertulis antara Pemasok dan Experian. 2.2 Semua materi termasuk gambar, desain, pola, contoh, spesifikasi dan foto (yang mana dimungkinkan dalam bentuk elektronik) diberikan oleh Experian kepada Pemasok sehubungan dengan Perjanjian ini akan dan tetap menjadi properti Experian dan Pemasok wajib: 2.2.1 menjaga material tersebut dalam keadaan yang baik; 2.2.2 menggunakan material tersebut hanya untuk tujuan dalam Perjanjian ini; dan 2.2.3 mengembalikan material tersebut atas permintaan Experian setiap waktu atau, jika permintaan tidak diberikan, pada saat penyelesaian Perjanjian ini.
Materi. BANK SENTRAL DI BEBERAPA NEGARA ASIA PASIFIK 1. Bank of England Bank of England merupakan bank sentral yang ke dua didirikan di dunia setelah bank sentral Swedia. Bank of England didirikan pada tahun 1694 dengan tujuan sebagai bankir pemerintah dan sebagai pengelola hutang negara. Dalam perjalanannya, tugas dan peran bank sentral Inggris mengalami perubahan dari masa ke masa sesuai dengan perkembangan ekonomi, keuangan, pandangan teori ekonomi dan sosial politik yang terjadi di Inggris. Pada awalnya, Bank of England didirikan untuk menggalang dana guna mengelola hutang negara, kemudian untuk membiayai kegiatan penyelesaian konflik antar negara. Sejak awal peran utama Bank of England dalam sistem pembayaran yaitu mencetak dan mengedarkan mata uang poundsteerling. Selanjutnya Bank of England mendapat mandat untuk mengawasi dan menjaga stabilitas moneter. Pada tahun 1997, Bank of England diberikan mandat untuk melaksanakan kebijakan moneter yang terpisah dari pemerintah. Sejalan dengan hal tersebut, Bank of England secara kelembagaan terpisah dari pemerintah. Dan dalam rangka pemfokusan pelaksanaan tugas di bidang moneter, tugas pengaturan dan pengawasan Bank of England dialihkan kepada lembaga lain yaitu Financial Services Authority. Dengan demikian secara kelembagaan tugas Bank of England hanya di bidang sistem pembayaran dan moneter. Dalam beberapa tahun terakhir, Bank of England juga ditugaskan untuk menjaga stabilitas sistem keuangan. 2. Federal Reserve Banks of America Pendirian bank sentral di Amerika Serikat juga mengalami tahapan dan evolusi yang hampir sama dengan bank sentral negara lain. Upaya awal untuk membentuk bank sentral Amerika dilakukan dengan membentuk First Bank of the United States (1791-1811), dan The Second Bank of United States (1816-1836). Kedua bank sentral ini belum berhasil menjalankan perannya sebagai bank sentral, salah satunya karena tidak lagi mendapat kepercayaan dari publik, serta dikarenakan terlalu terpusatnya kewenangan finansial yang dilakukan oleh pemerintah federal. Dari 1836 sampai dengan 1913, di Amerika Serikat merupakan masa di mana tidak ada bank sentral yang menjaga stabilitas sistem keuangannya. Sebagai akibatnya pada masa tersebut merupakan masa yang cukup sering terjadi guncangan finansial, kepanikan pasar keuangan yang selanjutnya diikuti dengan terkontraksinya perekonomian Amerika Serikat. Kepanikan ekonomi dan penurunan ekonomi mencapai puncaknya dengan adanya kegagalan Knickerbocker Trus Company di tahun ...
Materi. 1. Highligt Ekonomi Indonesia dan Bisnis UMKM