Sampel Klausul Contoh

Sampel. Sampel adalah himpunan bagian atau sebagian dari populasi. Dalam penelitian, pada umumnya observasi dilakukan tidak terhadap populasi, akan tetapi dilaksanakan pada sampel.9
Sampel. Xxxxxxxx (2014;116) menyatakan bahwa sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Apa dipelajari dari sampel itu, kesempulannya akan dapat diberlakukan untuk populasi. Karena populasi pegawai Dinas Perkebunan Provinsi Sulawesi Selatan berjumlah 50, sehingga teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah sampling jenuh yaitu mengambil seluruh populasi untuk dijadikan sampel.
Sampel. Menurut (Xxxxxxxx, 2012) sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Mengingat identitas populasi sudah diketahui maka, prosedur pencarian responden dilakukan berdasar total sampling yaitu semua anggota populasi dijadikan sampel (Xxxxxxxx, 2012). Jumlah responden yang akan diambil semua Karyawan di UD. Barokah tambar berjumlah 35 orang.
Sampel. Sampel merupakan bagian dari populasi, dan harus merepresentasikan karakteristik populasi. Penentuan sampel dilakukan dengan metode random atau non random. Prosentase sampel tergantung sifat homogitas dan heteroginitas dari populasi. Prosentase sample berkisar antara 5 (lima) sampai dengan 20 prosen dari populasi.
Sampel. Menurut Xxxxx dan Choiri (2019) Sampel adalah sebagian dari populasi yang akan diselidiki atau dapat dikatakan bahwa sampel adalah populasi dalam bentuk mini (miniatur population). Sampel merupakan bagian dari populasi yang ingin diteliti. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sampel jenuh. Adapun jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 43 orang.
Sampel. 1) Pemberi Waralaba (franchisor) usaha xxxxxxxx Xxxxx Xxxx. 2) Penerima Waralaba (franchisee) usaha waralaba Xxxxx Xxxx Xx. Ronggo Warsito Kota Pekanbaru. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Sampel. Menurut Xxxxxxxx (2013 : 116) sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Pengukuran sampel merupakan suatu langkah untuk menentukan besarnya sampel yang diambil dalam melaksanakan penelitian suatu objek. Untuk menentukan besarnya sampel bisa dilakukan dengan statistik atau berdasarkan estimasi penelitian. Pengambilan sampel ini harus dilakukan sedemikian rupa sehingga diperoleh sampel yang benar-benar dapat berfungsi atau dapat menggambarkan keadaan populasi yang sebenarnya, dengan istilah lain harus representatif (mewakili). Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik nonprobability yaitu sampel jenuh atau sering disebut total sampling. Menurut Xxxxxxxx (2013: 124) sampel jenuh yaitu teknik penentuan sampel dengan cara mengambil seluruh anggota populasi sebagai responden atau sampel. Jadi sampel dalam penelitian ini adalah seluruh jumlah karyawan bagian produksi PT. Parewa Jaya Catering Makassar sebanyak 33 orang.
Sampel. Menurut Xxxxxxxx (2010), sampel adalah sebagian jumlah dan karakteristik yang dimiliki populasi. Adapun jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 45 Orang. Adapun uraian sampel sebagai berikut:
Sampel. Sampel ialah sebagian dari total serta karakteristik yang dipunyai populasi bersangkutan, atau bagaian kecil dari anggota populasi yang diambil sesuai dengan suatu proses jadi bisa menjadi perwakilan bagi populasinya. Maka sampelnya adalah karyawan divisi Marketing dan divisi Keuangan pada PT Pupuk Indonesia Logistik.
Sampel. Menurut Xxxxx (2021) mengartikan sampel merupakan bagian populasi yang dapat mewakili populasi tersebut, pemilihan sampel sesuai dengan suatu prosedur atau metode tertentu. Salah satu jenis dari teknik pengambilan sampel adalah purposive random sampling. Purposive random sampling adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan kriteria tertentu dan proses pengambilan responden dilakukan secara acak (Xxxxxxxx, 2022). Alasan meggunakan teknik purposive sampling ini karena hendak berfokus pada pelaku UKM yang lancar dalam melakukan pembayaran. Oleh karena itu sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu 243 pelaku usaha UKM yang lancar dalam melakukan pembayaran cicilan.