Sampel Klausul Contoh

Sampel. Sampel merupakan bagian dari populasi penelitian yang digunakan untuk memperkirakan hasil dari suatu penelitian. Namun, karna jumlah populasi yang bisa di jangkau peneliti untuk meneliti maka penulis mengambil semua populasi tersebut yang dijadikan sampel dalam penelitian ini.16 Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Purposive Sampeling yakni suatu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan khusus sehingga layak dijadikan sampel. Yang menjadi sampel dari responden adalah Manager 1 15 Xxxxxxx Xxxxxxxx, Metode Penelitian Hukum, Cetakan Pertama, (Jakarta : Raja Grafindo, 2011) h. 118
Sampel. Menurut (Xxxxxxxx, 2012) sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Mengingat identitas populasi sudah diketahui maka, prosedur pencarian responden dilakukan berdasar total sampling yaitu semua anggota populasi dijadikan sampel (Xxxxxxxx, 2012). Jumlah responden yang akan diambil semua Karyawan di UD. Barokah tambar berjumlah 35 orang.
Sampel. Sampel ialah sebagian dari total serta karakteristik yang dipunyai populasi bersangkutan, atau bagaian kecil dari anggota populasi yang diambil sesuai dengan suatu proses jadi bisa menjadi perwakilan bagi populasinya. Maka sampelnya adalah karyawan divisi Marketing dan divisi Keuangan pada PT Pupuk Indonesia Logistik.
Sampel. Sampel merupakan bagian dari populasi, dan harus merepresentasikan karakteristik populasi. Penentuan sampel dilakukan dengan metode random atau non random. Prosentase sampel tergantung sifat homogitas dan heteroginitas dari populasi. Prosentase sample berkisar antara 5 (lima) sampai dengan 20 prosen dari populasi.
Sampel. Menurut Xxxxxxxx (2013;81) sampel merupakan bagian dari jumlah serta karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Peneliti menentukan jumlah sampel dengan menggunakan rumus slovin untuk menghitung jumlah sampel karena jumlah populasi yang diketahui lebih dari 100 responden, maka dari itu peneliti menggunakan rumus slovin sebagai berikut: 𝑛 = N 1 + 𝑁(𝑒)2 Keterangan : 𝑛 = Jumlah sampel N = Jumlah populasi 𝑒 = Error Adapun jumlah populasi (N) = 307, standar error (𝑒) = 10%, maka jumlah sampel minimum pada penelitian ini adalah sebagai berikut: 1 + 307. (0,1)2 1 + 3,07 = 307 4,07 = 75,42
Sampel. Sampel adalah himpunan bagian atau sebagian dari populasi. Dalam penelitian, pada umumnya observasi dilakukan tidak terhadap populasi, akan tetapi dilaksanakan pada sampel.9
Sampel. Xxxxxxxx menjabarkan sampel sebagai sebuah bagian dari suatu keseluruhan populasi yang memiliki karakteristik tertentu. Sampel digunakan sebagai bagian dari atau sebagai wakil dari populasi yang diteliti. Jika survei dilakukan oleh sebagian populasi, maka survei tersebut merupakan survei sampel Arikunto (2006: 131). Berikut adalah salah satu cara menentukan suatu sampel dari sebuah populasi menggunakan rumus slovin: Keterangan: n :Sampel N :Populasi n = (1 + (N x 𝑒2)) e2 : Batas toleransi kesalahan (5%) Dari rumus di atas diperoleh hasil sebagai berikut: n = 1 + (75)x (0,05)2 Dari hasil perhitungan tersebut dapat diketahui bahwa sejumlah sampel yang terdapat dalam penelitian ini sejumlah 63 responden dari karyawan PT. Najatim Dockyard sebagai perwakilan dari jumlah populasi guna memperoleh suatu data yang pasti dengan menggunakan teknik probability sampling, mengambil sampel dengan cara simple random sampling yaitu peneliti menentukan sampel secara acak dan tidak memperhatikan strata dalam populasi.
Sampel. 1) Pemberi Waralaba (franchisor) usaha xxxxxxxx Xxxxx Xxxx.
Sampel. Xxxxxxxx (2014;116) menyatakan bahwa sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Apa dipelajari dari sampel itu, kesempulannya akan dapat diberlakukan untuk populasi. Karena populasi pegawai Dinas Perkebunan Provinsi Sulawesi Selatan berjumlah 50, sehingga teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah sampling jenuh yaitu mengambil seluruh populasi untuk dijadikan sampel.
Sampel