Pendapatan keuangan Klausul Contoh

Pendapatan keuangan. Perseroan dan Entitas Anak membukukan pendapatan keuangan sebesar Rp57.353.750.600 untuk periode tiga bulan yang berakhir pada 31 Maret 2020, atau turun 16,29% dari sebesar Rp68.513.361.997 untuk periode tiga bulan yang berakhir pada 31 Maret 2019, yang penurunannya disebabkan oleh penurunan tingkat suku bunga deposito. Beban pajak penghasilan Perseroan neto turun 15,91% menjadi sebesar Rp44.633.504.105 untuk periode tiga bulan yang berakhir pada 31 Maret 2020 dari sebesar Rp53.076.411.233 untuk periode tiga bulan yang berakhir pada 31 Maret 2019, terutama disebabkan oleh penurunan beban pajak kini dari Entitas Anak Perseroan. Sebagai akibat dari hal-hal tersebut di atas, Perseroan dan Entitas Anak membukukan rugi tahun berjalan sebesar Rp185.591.871.379 untuk periode tiga bulan yang berakhir pada 31 Maret 2020 dibandingkan dengan laba tahun berjalan sebesar Rp634.991.258.439 untuk periode tiga bulan yang berakhir pada 31 Maret 2019. Perseroan membukukan total rugi komprehensif tahun berjalan sebesar Rp231.598.378.628 untuk periode tiga bulan yang berakhir pada 31 Maret 2020 dibandingkan dengan total laba komprehensif tahun berjalan sebesar Rp879.263.285.786 untuk periode tiga bulan yang berakhir pada 31 Maret 2019. Kerugian tersebut terutama sebagai akibat dari hal-hal tersebut di atas dan penurunan perubahan neto nilai wajar investasi tersedia untuk dijual, dari sebesar Rp143.392.811.440 untuk periode tiga bulan yang berakhir pada 31 Maret 2019 menjadi nihil untuk periode tiga bulan yang berakhir pada 31 Maret 2020. Pendapatan neto Perseroan dan Entitas Anak mengalami peningkatan 4,12% menjadi sebesar Rp18.615.129.696.492 pada tahun 2019 dari sebesar Rp17.878.271.522.708 pada tahun 2018. Peningkatan pendapatan neto tersebut terutama disebabkan oleh kenaikan pada pendapatan jasa keuangan, sewa kendaraan dan logistik, serta bahan bakar/energi. Pendapatan jasa keuangan tercatat sebesar Rp2.119.387.328.064 pada tahun 2019 atau tumbuh 14,18% dari sebesar Rp1.856.157.186.419 pada tahun 2018. Pendapatan sewa kendaraan dan logistik tumbuh 23,53% menjadi sebesar Rp1.754.506.390.915 pada tahun 2019. Sementara pendapatan bahan bakar/energi tumbuh 67,59%, yaitu dari sebesar Rp795.235.439.191 pada tahun 2018 menjadi sebesar Rp1.332.731.991.525 pada tahun 2019. Laba kotor Perseroan dan Entitas Anak pada tahun 2019 tumbuh 8,15% menjadi sebesar Rp3.704.215.524.274 dibandingkan tahun 2018 yang sebesar Rp3.425.219.455.509. Peningkatan ini terutama didukung oleh segmen jas...
Pendapatan keuangan. Pendapatan keuangan merupakan bunga yang diterima dari kas yang ditempatkan di bank.
Pendapatan keuangan. Pendapatan keuangan Perseroan dan Entitas Anak terdiri dari pendapatan bunga bank yang diterima Perseroan dan Entitas Anak.
Pendapatan keuangan. Pendapatan keuangan Perseroan dan Entitas Anak pada periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2013 adalah sebesar Rp3.472 juta, menurun sebesar Rp5.732 juta, atau 62,3%, dari posisi sebelumnya Rp9.204 juta pada periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2012. Penurunan ini terutama disebabkan oleh penurunan tingkat suku bunga.
Pendapatan keuangan. Pendapatan keuangan PFBV seluruhnya didapatkan dari pendapatan keuangan yang terdiri dari pendapatan bunga bank yang diterima PFBV selama periode berjalan dan penerimaan bunga pinjaman dari pinjaman yang diberikan kepada Protelindo Netherland.
Pendapatan keuangan. Pendapatan keuangan PNBV dan Entitas Anak terdiri dari pendapatan bunga bank yang diterima Perseroan dan Entitas Anak selama periode berjalan dan penerimaan bunga pinjaman dari pinjaman yang diberikan kepada Perseroan.
Pendapatan keuangan. Pendapatan keuangan Perseroan dan Entitas Anak terdiri dari: (i) pendapatan jasa giro dan deposito berjangka; dan (ii) pendapatan bunga piutang pihak berelasi.
Pendapatan keuangan. Pendapatan keuangan terutama terdiri dari pendapatan bunga dari deposito bank, amortisasi pendapatan bunga ditangguhkan dari piutang sewa dan pendapatan dari transaksi lindung nilai. Bagian atas hasil bersih ventura bersama dihitung menggunakan metode akuntansi ekuitas, dan terutama terdiri dari bagian Perseroan dalam pendapatan dan kerugian dari investasi Perseroan di PT XL Planet, ventura bersama Perseroan yang merupakan pemilik Elevenia, pasar online yang dimiliki Perseroan. Manfaat/(beban) pajak penghasilan terdiri dari manfaat dan/atau beban-beban yang terkait dengan pajak kini dan pajak tangguhan.
Pendapatan keuangan. Pendapatan keuangan utamanya berasal dari pendapatan jasa giro bank atau bunga atas penempatan deposito berjangka atas kelebihan arus kas Perseroan yang belum dapat disalurkan dalam pembiayaan. Jumlah pendapatan keuangan Perseroan pada periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2020 menurun sebesar Rp8.859 juta atau 19,7% dari Rp45.031 juta pada periode yang sama di tahun 2019 menjadi Rp36.172 juta. Penurunan tersebut disebabkan oleh menurunnya penempatan dana di bank dan pengelolaan dana yang efektif selama masa pandemi Covid-19. Jumlah pendapatan keuangan Perseroan pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 meningkat sebesar Rp32.459 juta atau 160,6% dari Rp20.217 juta pada periode yang sama tahun 2019 menjadi Rp52.676 juta. Peningkatan tersebut disebabkan adanya penempatan dana yang meningkat sebelum disalurkan untuk pembiayaan baru, ini sejalan dengan peningkatan volume bisnis Perseroan. Pendapatan syariah utamanya berasal dari pendapatan pembiayaan ijarah dan murabahah. Pendapatan ijarah 7.832 2.049 5.783 282,2 3.961 7 3.954 56.485,7 Marjin murabahah 1.571 27 1.544 5718,5 239 0 239 100,0 Jumlah pendapatan syariah Perseroan pada periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2020 meningkat sebesar Rp7.327 juta atau 352,9% dari Rp2.076 juta pada periode yang sama tahun 2019 menjadi Rp9.403 juta. Peningkatan tersebut seiring dengan meningkatnya jumlah piutang pembiayaan syariah selama periode sembilan bulan tahun 2020. Jumlah pendapatan syariah Perseroan pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 meningkat sebesar Rp4.193 juta yaitu dari Rp7 juta pada periode yang sama tahun 2019 menjadi Rp4.200 juta. Peningkatan tersebut disebabkan karena piutang pembiayaan syariah semakin bertumbuh sepanjang tahun 2019.

Related to Pendapatan keuangan

  • PENDAPAT AKUNTAN TENTANG LAPORAN KEUANGAN (halaman ini sengaja dikosongkan)

  • PENDAHULUAN 1 1.1 Latar Belakang 1

  • Laporan Keuangan Transaksi unit penyertaan dan nilai aset bersih per unit penyertaan dipublikasikan hanya pada hari-hari bursa, dimana hari terakhir bursa di bulan Desember 2021 dan 2020 masing-masing adalah tanggal 30 Desember 2021 dan 30 Desember 2020. Laporan keuangan Reksa Dana untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020 ini disajikan berdasarkan posisi aset bersih Reksa Dana pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020. Laporan keuangan Reksa Dana untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021 telah diselesaikan dan diotorisasi untuk penerbitan pada tanggal 7 Februari 2022 oleh Manajer Investasi dan Bank Kustodian yang bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan masing-masing sebagai Manajer Investasi dan Bank Kustodian sebagaimana tercantum dalam Kontrak Investasi Kolektif Reksa Dana Batavia Dana Obligasi Sejahtera, serta menurut peraturan dan perundangan yang berlaku atas laporan keuangan Reksa Dana tersebut.

  • IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN PENTING (lanjutan) Instrumen Keuangan (lanjutan) Biaya transaksi adalah biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung pada perolehan atau penerbitan aset keuangan atau liabilitas keuangan, dimana biaya tersebut adalah biaya yang tidak akan terjadi apabila entitas tidak memperoleh atau menerbitkan instrumen keuangan. Biaya transaksi tersebut diamortisasi sepanjang umur instrumen menggunakan metode suku bunga efektif. Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari aset keuangan atau liabilitas keuangan dan metode untuk mengalokasikan pendapatan bunga atau beban bunga selama periode yang relevan, menggunakan suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran atau penerimaan kas di masa depan selama perkiraan umur instrumen keuangan atau, jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat neto dari instrumen keuangan. Pada saat menghitung suku bunga efektif, Reksa Dana mengestimasi arus kas dengan mempertimbangkan seluruh persyaratan kontraktual dalam instrumen keuangan tersebut, tanpa mempertimbangkan kerugian kredit di masa depan, namun termasuk seluruh komisi dan bentuk lain yang dibayarkan atau diterima, yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari suku bunga efektif. Biaya perolehan diamortisasi dari aset keuangan atau liabilitas keuangan adalah jumlah aset keuangan atau liabilitas keuangan yang diukur pada saat pengakuan awal dikurangi pembayaran pokok, ditambah atau dikurangi dengan amortisasi kumulatif yang dihitung dari selisih antara nilai awal dan nilai jatuh temponya, dan dikurangi penurunan nilai atau nilai yang tidak dapat ditagih. Pengklasifikasian instrumen keuangan dilakukan berdasarkan tujuan perolehan instrumen tersebut dan mempertimbangkan apakah instrumen tersebut memiliki kuotasi harga di pasar aktif. Pada saat pengakuan awal, Xxxxx Xxxx mengklasifikasikan instrumen keuangan dalam kategori berikut: aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo, aset keuangan tersedia untuk dijual, liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, dan liabilitas keuangan lain-lain; dan melakukan evaluasi kembali atas kategori-kategori tersebut pada setiap tanggal pelaporan, apabila diperlukan dan tidak melanggar ketentuan yang disyaratkan. Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, Reksa Dana hanya memiliki aset keuangan dalam kategori aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dan pinjaman yang diberikan dan piutang, serta liabilitas keuangan dalam kategori liabilitas keuangan lain-lain.

  • IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN PENTING (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING AND FINANCIAL REPORTING POLICIES (continued)

  • Pemilikan Kosong Hartanah itu dijual tanpa pemilikan kosong, dengan itu tiada jaminan diberikan bahawa hartanah itu boleh digunakan untuk menginap dan sekiranya keadaan yang sedia ada yang menghalang kemasukan atau penginapan oleh Penawar yang Berjaya, keadaan sedemikian tidak akan membatalkan penjualan dan atau hak kepada Pembeli untuk membatalkan kontrak atau menuntut pengurangan harga atau ganti rugi. Pemegang Serahhak/Pembiaya tidak bertanggungjawab untuk menyerahkan milikan kosong hartanah berkenaan kepada Penawar yang Berjaya. Penawar yang Berjaya selepas pembayaran harga belian sepenuhnya bersama-sama dengan apa-apa faedah terakru, jika ada, hendaklah pada kos dan perbelanjaan sendiri mengambil milikan hartanah tersebut.

  • IKHTISAR LAPORAN KEUANGAN Berikut ini adalah ikhtisar laporan keuangan Reksa Dana TRAM ALPHA untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan 31 Desember 2017 yang telah diperiksa oleh Akuntan Xxxxxx Xxxxx Xxxxxxx dari Kantor Akuntan Publik Xxxxx Xxxxxxx, Xxxxxxxx Xxxxx Idris. 2018 2017 Hasil Investasi 5,43% 12,67% Xxxxx investasi setelah memperhitungkan beban pemasaran 3,32% 10,41% Beban investasi 4,44% 3,82% Perputaran portofolio 1,96 : 1 1,45 : 1 Persentase kenaikan aset neto yang dapat didistribusikan kepada pemegang unit kena pajak 30,89% 10,56% Tujuan tabel ini adalah semata-mata untuk membantu memahami kinerja masa lalu dari Xxxxx Xxxx. Tabel ini seharusnya tidak dianggap sebagai indikasi kinerja masa depan akan sama dengan kinerja masa lalu.

  • LOKASI DAN KETERANGAN HARTANAH Harta tersebut adalah sebuah rumah teres dua tingkat unit tengah yang beralamat pos di No. 0000, Xxxxxx Xxxxxxxxx 0X, Xxxxxx Xxxxxxxx Xxxxxxx, 00000 Xxxxxxxx, Xxxxxx Xxxxxxxx Xxxxx Xxxxxx.

  • Aset Keuangan Aset Keuangan yang diukur pada Nilai Wajar melalui Laporan Laba Rugi Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi meliputi aset keuangan dalam kelompok diperdagangkan dan aset keuangan yang pada saat pengakuan awal ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi. Aset keuangan diklasifikasikan dalam kelompok dimiliki untuk diperdagangkan apabila aset keuangan tersebut diperoleh terutama untuk tujuan dijual kembali dalam waktu dekat. Aset keuangan ditetapkan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi pada saat pengakuan awal jika memenuhi kriteria sebagai berikut:

  • JANGKA WAKTU PERJANJIAN Perjanjian Kerja Sama ini berlaku untuk jangka waktu 5 (lima) tahun terhitung sejak tanggal ditetapkan.