Pajak Tangguhan Klausul Contoh

Pajak Tangguhan. Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, Xxxxx Xxxx tidak mempunyai perbedaan temporer yang berdampak terhadap pengakuan aset dan liabilitas pajak tangguhan karena penghasilan dari portofolio efek Reksa Dana telah dikenakan pajak penghasilan final atau bukan merupakan objek pajak.
Pajak Tangguhan d. Deferred Tax
Pajak Tangguhan. Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, tidak terdapat perbedaan temporer yang berdampak terhadap pengakuan aset dan liabilitas pajak tangguhan.
Pajak Tangguhan. Pajak tangguhan diakui untuk seluruh perbedaan temporer antara nilai tercatat dari suatu aset atau liabilitas di laporan posisi keuangan dengan dasar pengenaan pajaknya. Aset pajak tangguhan juga diakui untuk rugi fiskal yang dapat dikompensasikan. Aset pajak tangguhan diakui dan direviu pada setiap tanggal pelaporan atau diturunkan jumlah tercatatnya, sepanjang kemungkinan besar laba kena pajak tersedia untuk pemanfaatan perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dan rugi fiskal yang dapat dikompensasikan. Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang diharapkan berlaku ketika aset dipulihkan atau liabilitas diselesaikan, berdasarkan tarif pajak (atau peraturan pajak) yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada tanggal pelaporan. Aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan saling hapus jika, dan hanya jika, terdapat hak yang dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus aset pajak kini terhadap liabilitas pajak kini dan pajak tersebut dikenakan oleh otoritas perpajakan yang sama.
Pajak Tangguhan. Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui menggunakan metode liabilitas atas konsekuensi pajak pada masa mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan liabilitas menurut laporan keuangan konsolidasian dengan dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas pada setiap tanggal pelaporan. Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan dan akumulasi rugi fiskal, sepanjang besar kemungkinan perbedaan temporer yang boleh dikurangkan dan akumulasi rugi fiskal tersebut dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa depan. Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah ulang pada akhir setiap periode pelaporan dan diturunkan apabila laba fiskal mungkin tidak memadai untuk mengkompensasi sebagian atau semua manfaat aset pajak tangguhan tersebut. Pada akhir setiap periode pelaporan, Kelompok Usaha menilai kembali aset pajak tangguhan yang tidak diakui. Perusahaan mengakui aset pajak tangguhan yang sebelumnya tidak diakui apabila besar kemungkinan bahwa laba fiskal pada masa depan akan tersedia untuk pemulihannya. Pajak tangguhan atas barang yang diakui di luar laba rugi diakui di luar laba rugi. Taksiran pajak tangguhan diakui berkorelasi dengan underlying transaction baik di OCI maupun langsung di ekuitas.
Pajak Tangguhan. Pajak tangguhan diakui dengan menggunakan metode liabilitas atas perbedaan temporer antara dasar pajak aset dan liabilitas dengan jumlah tercatatnya pada tiap tanggal pelaporan. Liabilitas pajak tangguhan diakui atas seluruh perbedaan temporer kena pajak. Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh perbedaan temporer yang dapat dikurangkan, serta atas kredit pajak dan akumulasi rugi fiskal yang belum digunakan sepanjang masih dapat dimanfaatkan. Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah setiap akhir tanggal pelaporan dan dikurangi ketika tidak terdapat kemungkinan bahwa laba kena pajak akan tersedia dalam jumlah yang memadai untuk memanfaatkan seluruh atau sebagian aset pajak tangguhan tersebut. Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang diekspektasikan akan berlaku ketika aset dipulihkan atau liabilitas diselesaikan berdasarkan tarif pajak (dan peraturan perpajakan) yang berlaku atau secara substansial telah diberlakukan pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian interim. Pajak tangguhan diakui atas laba kena pajak di dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian interim tahun berjalan kecuali apabila pajak tersebut terkait dengan transaksi yang diakui di luar laba rugi (baik diakui pada penghasilan komprehensif lain ataupun dibebankan secara langsung ke ekuitas). Aset dan liabilitas pajak tangguhan dapat saling hapus, jika dan hanya jika, 1) terdapat hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus antara aset dan liabilitas pajak kini dan 2) aset serta liabilitas pajak tangguhan tersebut terkait dengan pajak penghasilan yang dikenakan oleh otoritas perpajakan yang sama.
Pajak Tangguhan. Grup Merdeka mencatatkan beban pajak tangguhan sebesar US$3,2 juta untuk periode 9 (sembilan) bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2020 dibandingkan dengan manfaat pajak tangguhan US$0,2 juta untuk periode yang sama pada tahun 2019, terutama disebabkan oleh peningkatan rugi fiskal dari beberapa Perusahaan Anak Perseroan, yang sebagian di-offset dengan penurunan tarif pajak penghasilan badan. Bagian efektif dari perubahan instrumen lindung nilai dalam rangka lindung nilai arus kas. Grup Merdeka mencatatkan bagian efektif dari perubahan instrumen lindung nilai dalam rangka lindung nilai arus kas sebesar laba US$0,5 juta untuk periode 9 (sembilan) bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2020 dibandingkan rugi US$13,0 juta untuk periode yang sama pada tahun 2019, disebabkan oleh perubahan nilai pasar atas instrumen lindung nilai penjualan emas, pembelian gasoil dan cross currency swaps. Pendapatan usaha berdasarkan pelaporan segmen operasi Grup Merdeka: • Proyek Tujuh Bukit. Pendapatan Grup Merdeka dari Proyek Tujuh Bukit berasal dari penjualan emas dan perak. Pendapatan Proyek Tujuh Bukit meningkat sebesar 30,9% menjadi US$302,0 juta pada tahun 2019 dari sebelumnya US$230,6 juta pada tahun 2018. Hal ini terutama disebabkan peningkatan volume penjualan emas sebesar 35.427 ounce dan peningkatan harga jual emas rata-rata dari US$1.242 per ounce menjadi US$1.350 per ounce. Selama tahun 2019, atas sejumlah 99.792 ounce emas dilakukan kontrak lindung nilai yang mengurangi nilai penjualan sebesar US$10,4 juta. Seluruh penjualan emas dan perak pada tahun 2019 dilakukan kepada Precious Metals Global Markets (HSBC). • Proyek Tembaga Wetar. Pendapatan Grup Merdeka dari Proyek Tembaga Wetar berasal dari penjualan katoda tembaga. Pendapatan bersih dari Proyek Tembaga Wetar meningkat sebesar 57,3% menjadi US$99,2 juta pada tahun 2019 dari sebelumnya US$63,0 juta pada tahun 2018. Hal ini terutama karena Grup Merdeka mencatatkan hasil operasi Proyek Tembaga Wetar secara penuh pada tahun 2019 sedangkan Grup Merdeka mencatatkan hasil operasi Proyek Tembaga Wetar untuk periode 7 (tujuh) bulan pada tahun 2018. Volume penjualan katoda tembaga meningkat sebesar 67,2% menjadi 16.753 ton dari 10.018 ton dengan harga jual katoda tembaga rata-rata naik sebesar 10,2% menjadi US$5.976 per ton dari US$5.421 per ton. Selama tahun 2019, sebesar 1.186 ton katoda tembaga dilakukan kontrak lindung nilai yang mengurangi nilai penjualan sebesar US$0,6 juta. • Lainnya. Pendapatan ...
Pajak Tangguhan. Grup Merdeka mencatatkan manfaat pajak tangguhan sebesar US$0,7 juta pada tahun 2019 dibandingkan beban pajak tangguhan US$0,7 juta pada tahun 2018, terutama disebabkan oleh peningkatan penyusutan aset tetap dan rugi fiskal Grup Merdeka. Laba tahun berjalan. Sebagai akibat dari faktor-faktor yang telah dijelaskan sebelumnya, laba tahun berjalan meningkat sebesar 19,7% menjadi US$69,3 juta pada tahun 2019 dari sebelumnya US$57,9 juta pada tahun 2018. Marjin laba tahun berjalan dibandingkan pendapatan turun menjadi 17,2% pada tahun 2019 dari 19,7% pada tahun 2018.
Pajak Tangguhan. Pajak tangguhan diakui sebagai liabilitas jika terdapat perbedaan temporer kena pajak yang timbul dari perbedaan antara dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas dengan jumlah tercatatnya pada tanggal pelaporan. Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dan rugi fiskal yang dapat dikompensasikan. Aset pajak tangguhan diakui dan direviu pada setiap tanggal pelaporan atau diturunkan jumlah tercatatnya, sepanjang kemungkinan besar laba kena pajak tersedia untuk pemanfaatan perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dan rugi fiskal yang dapat dikompensasikan. Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang diharapkan berlaku ketika aset dipulihkan atau liabilitas diselesaikan, berdasarkan tarif pajak (atau peraturan pajak) yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada tanggal pelaporan. Aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan saling hapus jika dan hanya jika, terdapat hak yang dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus aset pajak kini terhadap liabilitas pajak kini dan pajak tangguhan tersebut terkait dengan entitas kena pajak yang sama dan dikenakan oleh otoritas perpajakan yang sama. Imbalan kerja jangka pendek diakui sebesar jumlah yang tak-terdiskonto sebagai liabilitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian setelah dikurangi dengan jumlah yang telah dibayar dan sebagai beban dalam laba rugi. Liabilitas imbalan kerja jangka panjang merupakan imbalan pasca-kerja manfaat pasti yang dibentuk tanpa pendanaan khusus dan didasarkan pada masa kerja dan jumlah penghasilan karyawan pada saat pensiun yang dihitung menggunakan metode Projected Unit Credit. Pengukuran kembali liabilitas imbalan pasti langsung diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian dan penghasilan komprehensif lain pada periode terjadiny dan tidak akan direklasifikasi ke laba rugi, namun menjadi bagian dari saldo laba. Biaya liabilitas imbalan pasti lainnya terkait dengan program imbalan pasti diakui dalam laba rugi.
Pajak Tangguhan. Pada tanggal 31 Desember 2017, tidak terdapat perbedaan temporer yang berdampak terhadap pengakuan aset dan liabilitas pajak tangguhan. PT Xxxxxxxx Xxxxxxxxx Investasi merupakan Manajer Investasi Reksa Dana. Transaksi Reksa Dana yang signifikan dengan pihak berelasi tersebut adalah sebagai berikut: 2017 Liabilitas Jasa pengelolaan investasi 1.784.739 Persentase terhadap jumlah liabilitas 0,003% Periode 2017