Partisipasi Mitra Klausul Contoh

Partisipasi Mitra. Kegiatan edukasi kesehatan merupakan bentuk kegiatan pengabdian masyarakat yang rutin dilakukan dengan bantuan mitra. Xxxxx berperan ikut membantu mensosialisasi kegiatan, bekerjasama selama kegiatan pengabdian berlangsung, serta aktif pada saat edukasi berlangsung. Kegiatan edukasi rutin dilakukan pada mitra FK UNTAR yaitu kader Kelurahan Tomang. edukasi dilakukan secara interaktif, menggunakan bahasa yang dimengerti. Edukasi kesehatan merupakan suatu kegiatan yang diharapkan dapat mempengaruhi perubahan perilaku mitra salah satunya perubahan pengetahuan. Dengan diberikannya edukasi maka responden mendapat pembelajaran yang menghasilkan suatu perubahan dari yang semula belum mengetahui menjadi mengetahui dan yang dahulu belum memahami menjadi memahami. Tujuan dari edukasi kesehatan adalah meningkatkan pengetahuan peserta edukasi kesehatan pentingnya olahraga dalam kehidupan sehari-hari untuk menjaga berat badan dan mencegah obesitas. . Target jangka pendek kegiatan ini adalah menambah kesadaran dan wawasan pada peserta edukasi kesehatan pentingnya menjaga berat badan dan berolahraga dengan tepat dalam kehidupan sehari-hari serta. Manfaat kegiatan untuk mitra yaitu peserta edukasi secara mandiri menjaga berat badan, mencegah obesitas serta menerapkan kegiatan olahraga dalam kehidupan sehari-hari. Target jangka panjang adalah menyukseskan program pemerintah mencegah obesitas dan penyakit tidak menular.
Partisipasi Mitra. Berdasarkan survey didapatkan beberapa permasalahan yang dihadapi. Maka dilakukan persiapan yaitu meninjau kegiatan PKM, menyiapkan materi kegiatan PKM, melakukan penyuluhan dan pelatihan terkait cara membersihkan lingkungan kerja, membuat poster terkait prokes di Apotik dan meminta feed back pada mitra. Xxx pengabdian membuat kuisioner untuk menilai pengetahuan awal terkait kesadaran dalam kesehatan kerja sehingga tidak tertular Covid-19 dan menilai apakah kegiatan pelatihan ini memberikan manfaat bagi mitra. Target kegiatan jangka pendek menambah wawasan serta kesadaran menciptakan lingkungan kerja yang sehat serta menerapkan prokes kesehatan ditempat kerja untuk mencegah penularan Covid-19.
Partisipasi Mitra. Tim pengabdian membuat kuisioner untuk menilai pengetahuan awal terkait kesadaran dalam pentingnya rehabilitasi medik pada osteoartritis lutut sehingga kegiatan ini dapat berlangsung berkelanjutan dan berkesinambungan dan menilai apakah kegiatan pelatihan ini memberikan manfaat bagi mitra. Target kegiatan jangka pendek menambah wawasan serta kesadaran pada masyarakat terkait peran rehabilitasi medik pada osteoartritis serta menerapkan program rehabilitasi medik untuk osteoartritis lutut yang dapat dilakukan secara rutin dan mandiri di rumah Manfaat kegiatan dapat mitra berpartisipasi pada kegiatan edukasi serta bertambahnya pengetahuan kepada mitra terkait rehabilitasi medik dengan tujuan mengurangi gangguan gerak dan fungsi lutut serta terjadi kecacatan permanen pada lutut
Partisipasi Mitra. Partisipasi mitra dalam program PKM adalah ikut serta dalam berdiskusi, memberikan data-data historical, dan menyampaikan target yang hendak dicapai. Dalam rangka membina dan mengembangkan wawasan XXXX Xxxxx 00 Ikan Mas mengenai indikator Key Performance Indicator dalam rangka meningkatkan kinerja, maka kegiatan dalam pengabdian kepada masyarakat dilakukan berupa wokshop dengan tatap muka secara online melalui aplikasi yang tersedia seperti zoom dan terbagi menjadi 3 sesi. Terdapat dua kegiatan yang akan dilakukan yaitu: 1. Pembuatan modul workshop Penentuan Key Performance Indicator untuk meningkatkan kinerja UMKM Batik 20 Ikan Mas 🡪 disusun dalam bulan Februari s/d Maret 2020. 2. Workshop dan simulasi akan dilaksanakan pada: Hari / Tgl : Xxxxx, 00 Xxx 0000 Xxxxx : Pk.11.00- selesai Tempat : Batik 20 Ikan Mas Acara : Pelatihan, Diskusi/simulasi Berikut Foto-foto kegiatan, pada saat kami melakukan pelatihan dan pendampingan secara online kepada Batik 20 Ikan Mas menggunakan aplikasi zoom. 3.1. Tim PKM memberikan pelatihan kepada mitra
Partisipasi Mitra. Berdasarkan survey didapatkan beberapa permasalahan yang dihadapi. Maka dilakukan persiapan yaitu meninjau kegiatan PKM, menyiapkan materi kegiatan PKM, melakukan penyuluhan terkait program rehabilitasi paru yang bertujuan untuk meningkatkan fungsi kapasitas paru dan kualitas hidup penderita Covid-19 dengan target untuk mengatasi gejala, pencegahan dekondisi pada saluran napas dan sistem organ lain, membantu mempercepat pemakaian ventilasi mekanik, meredakan kecemasan, mengurangi komplikasi ,meminimalkan kecacatan, mempertahakan fungsi serta meningkatkan kualitas hidup (Xxxxxxxx, Y., 2019; Kolegium, IKFRI, 2020; Perdosri, 2020: Tresnasari, C., Xxxxxxxxxx, S., 2020; Xxxx, T.J., et al., 2020) Tim pengabdian membuat kuisioner untuk menilai pengetahuan awal terkait kesadaran dalam pentingnya rehabilitasi medik sehingga kegiatan ini dapat berlangsung berkelanjutan dan berkesinambungan dan menilai apakah kegiatan pelatihan ini memberikan manfaat bagi mitra. Target kegiatan jangka pendek menambah wawasan serta kesadaran pada masyarakat terkait peran rehabilitasi medik pada pasca covid serta program rehabilitasi medik yang dapat dilakukan secara sederhana pada penyintas Covid-19. Manfaat kegiatan dapat memberikan tambahan pengetahuan kepada mitra terkait rehabilitasi medik dengan tujuan mengurangi kecacatan jangka panjang dan memungkinkan pasien untuk hidup dalam masyarakat dan kembali ke tingkat partisipasi sosial sebelumnya.
Partisipasi Mitra. Pelaksanaan penyuluhan kegiatan terkait kesehatan kerja dilakukan dengan cara memberikan edukasi, penyuluhan dan pelatihan tentang desinfektan dilingkungan kerja serta penyuluhan terkait pedoman mengurangi resiko terpapar Covid-19 saat memberikan pelayanan obat. Sasaran dari kegiatan adalah pekerja serta lingkungan tempat pelayanan kesehatan yaitu Apotik.
Partisipasi Mitra. Kegiatan edukasi kesehatan terkait aktivitas fisik yang dapat diterapkan di rumah merupakan bentuk kegiatan pengabdian masyarakat yang rutin dilakukan dengan bantuan mitra kegiatan. Mitra pengabdian berperan ikut memberikan ide terkait materi penyuluhan, memberikan informasi kondisi masyarakat sekitar mitra. Mitra membantu mensosialisasi kegiatan, menyebarkan poster, flyer serta selama kegiatan pengabdian berlangsung mitra aktif mengikuti kegiatan, mengisi kuisioner serta memberikan umpan balik terkait edukasi kesehatan. Edukasi kesehatan aktivitas fisik dilakukan secara interaktif, menggunakan bahasa yang dimengerti serta mengenalkan cara-cara senam yang dapat diterapkan dirumah. Edukasi kesehatan merupakan suatu kegiatan yang diharapkan dapat mempengaruhi perubahan perilaku mitra salah satunya perubahan pengetahuan. Dengan diberikannya edukasi maka responden mendapat pembelajaran yang menghasilkan suatu perubahan dari yang semula belum mengetahui menjadi mengetahui dan yang dahulu belum memahami menjadi memahami.Tujuan dari edukasi kesehatan adalah meningkatkan pengetahuan, wawasan serta kesadaran peserta edukasi kesehatan pentingnya aktivitas fisik dalam kehidupan sehari-hari serta dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Target jangka pendek kegiatan ini adalah menambah kesadaran pada peserta edukasi kesehatan pentingnya hidup aktif dan rutin melakukan aktivitas fisik walaupun di dalam rumah. Manfaat kegiatan untuk mitra yaitu bertambahnya wawasan serta minat peserta edukasi untuk menerapkan olahraga serta aktivitas fisik yang baik di dalam rumah .Target jangka panjang adalah menurunkan angka kejadian inaktivitas serta penyakit penyerta akibat inaktivitas fisik.
Partisipasi Mitra. Mitra diikutsertakan pada persiapan, sosialisasi serta pelaksanaan kegiatan, sehingga kegiatan pemeriksaan kadar gula darah dapat berlangsung berkelanjutan dan berkesinambungan dan menilai apakah kegiatan ini memberikan manfaat bagi mitra. Target kegiatan jangka pendek adalah mendapatkan gambaran kadar gula darah peserta pengabdaian masyarakat. Hasil kadar gula darah merupakan deteksi awal pencegahan diabetes melitus. Manfaat kegiatan adalah peserta edukasi mengetahui hasil kadar gula darah serta berkonsultasi cara pencegahan diabetes melitus. Target jangka menengah adalah peningkatkan derajat kesehatan serta kualitas hidup peserta edukasi untuk rutin melakukan pemeriksaan kadar gula darah dalam pencegahan gejala diabetes melitus. Target jangka panjang adalah kegiatan pemeriksaan kadar gula darah sebagai skrining diabetes melitus dapat terus dilakukan serta berkesinambungan untuk pencegahan komplikasi akibat diabetes melitus.
Partisipasi Mitra. Mitra edukasi diikutsertakan pada persiapan serta sosialisasi serta pelaksanaan kegiatan, sehingga kegiatan edukasi dapat berlangsung berkelanjutan dan berkesinambungan dan menilai apakah kegiatan edukasi sebelumnya memberikan manfaat bagi mitra. Target jangka pendek kegiatan ini adalah menambah kesadaran dan wawasan pada peserta edukasi kesehatan pentingnya aktivitas fisik dalam pencegahan kelebihan berat badan dan berolahraga dengan tepat dalam kehidupan sehari-hari. Manfaat kegiatan untuk mitra yaitu peserta edukasi secara mandiri mengetahui aktivitas fisik yang dianjurkan sehingga mencegah obesitas. Target jangka panjang adalah menyukseskan program pemerintah untuk menurunkan angka kejadian obesitas pada dewasa muda.

Related to Partisipasi Mitra

  • Dukungan Teknis Dukungan teknis untuk Layanan Cloud, termasuk rincian kontak dukungan, level tingkat permasalahan, jam dukungan ketersediaan, waktu tanggapan, dan informasi serta proses dukungan lain, ditemukan dengan memilih Layanan Cloud dalam panduan dukungan IBM yang tersedia di xxxxx://xxx.xxx.xxx/xxxxxxx/xxxx/xxxxx/xxxxxxx-xxxxx/.

  • Lokasi Kegiatan Mitra a. Wilayah mitra : Tomang b. Kabupaten/kota : Jakarta Barat c. Provinsi : DKI Jakarta

  • Risiko Berkurangnya Nilai Aktiva Bersih Setiap Unit Penyertaan Nilai setiap Unit Penyertaan MANDIRI INVESTA ATRAKTIF dapat berubah akibat kenaikan atau penurunan Nilai Aktiva Bersih Reksa Dana yang bersangkutan. Terjadinya penurunan Nilai Aktiva Bersih setiap Unit Penyertaan dapat disebabkan antara lain oleh perubahan harga efek dalam portofolio.

  • Potensi Pertumbuhan Nilai Investasi Dengan akumulasi dana dari berbagai pihak, DANAMAS DOLLAR mempunyai kekuatan penawaran (bargaining power) dalam memperoleh tingkat suku bunga yang lebih tinggi serta biaya investasi yang lebih rendah, serta akses kepada instrumen investasi yang sulit jika dilakukan secara individual. Hal ini memberikan kesempatan yang sama kepada seluruh Pemegang Unit Penyertaan memperoleh hasil investasi yang relatif baik sesuai tingkat risikonya.

  • Risiko Berkurangnya Nilai Unit Penyertaan Penurunan nilai aset bersih Reksa Dana dapat disebabkan oleh perubahan harga dari efek dalam portofolio Reksa Dana.

  • NILAI AKTIVA BERSIH (NAB) Nilai Aktiva Bersih (NAB) adalah Nilai Pasar Wajar dari suatu Efek dan kekayaan lain dari Reksa Dana dikurangi seluruh kewajibannya.

  • PERPAJAKAN Berdasarkan peraturan perpajakan yang berlaku, penerapan pajak penghasilan (PPh) atas pendapatan Reksa Dana yang berbentuk Kontrak Investasi Kolektif, adalah sebagai berikut: Uraian Perlakuan PPh Dasar Hukum 1. Penghasilan Reksa Dana yang berasal dari : a. Pembagian uang tunai (dividen) b. Bunga Obligasi c. Capital Gain / Diskonto Obligasi d. Bunga Deposito dan Diskonto Sertifikat Bank Indonesia e. Capital Gain saham yang diperdagangkan di bursa f. Commercial Paper dan surat hutang lainnya PPh tarif umum Pasal 4 (1), UU PPh PPh final* Pasal 4 (2) dan Pasal 17 (7) UU PPh jo. Pasal 2 (1) dan Pasal 3 PP No. 100 tahun 2013 PPh final* Pasal 4 (2) dan Pasal 17 (7) UU PPh jo. Pasal 2 (1) dan Pasal 3 PP No. 100 tahun 2013 PPh final (20%) Pasal 4 (2) UU PPh jo. Pasal 2 PP No. 131 tahun 2000 jo. Pasal 3 Keputusan Menteri Keuangan RI No. 51/KMK.04/2001 PPh final (0.1%) Pasal 4 (2) UU PPh jo. PP No. 41 tahun 1994 jo. Pasal 1 PP No. 14 tahun 1997 PPh tarif umum Pasal 4 (1) UU PPh 2. Bagian laba termasuk pelunasan kembali (redemption) yang diterima atau diperoleh Pemegang Unit Penyertaan Kontrak Investasi Kolektif Bukan objek PPh Pasal 4 (3) huruf i, UU PPh * Sesuai dengan Xxxaturan Pemerintah R.I. Nomor 100 Tahun 2013 (“PP Nomor 100 Tahun 2013”) besarnya Pajak Penghasilan (PPh) atas bunga dan/atau diskonto dari Obligasi yang diterima Wajib Pajak Reksa Dana yang terdaftar pada Otoritas Jasa Keuangan adalah sebagai berikut: 1) 5% untuk tahun 2014 sampai dengan tahun 2020; dan 2) 10% untuk tahun 2021 dan seterusnya.

  • IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN PENTING (lanjutan) Instrumen Keuangan (lanjutan) Biaya transaksi adalah biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung pada perolehan atau penerbitan aset keuangan atau liabilitas keuangan, dimana biaya tersebut adalah biaya yang tidak akan terjadi apabila entitas tidak memperoleh atau menerbitkan instrumen keuangan. Biaya transaksi tersebut diamortisasi sepanjang umur instrumen menggunakan metode suku bunga efektif. Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari aset keuangan atau liabilitas keuangan dan metode untuk mengalokasikan pendapatan bunga atau beban bunga selama periode yang relevan, menggunakan suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran atau penerimaan kas di masa depan selama perkiraan umur instrumen keuangan atau, jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat neto dari instrumen keuangan. Pada saat menghitung suku bunga efektif, Reksa Dana mengestimasi arus kas dengan mempertimbangkan seluruh persyaratan kontraktual dalam instrumen keuangan tersebut, tanpa mempertimbangkan kerugian kredit di masa depan, namun termasuk seluruh komisi dan bentuk lain yang dibayarkan atau diterima, yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari suku bunga efektif. Biaya perolehan diamortisasi dari aset keuangan atau liabilitas keuangan adalah jumlah aset keuangan atau liabilitas keuangan yang diukur pada saat pengakuan awal dikurangi pembayaran pokok, ditambah atau dikurangi dengan amortisasi kumulatif yang dihitung dari selisih antara nilai awal dan nilai jatuh temponya, dan dikurangi penurunan nilai atau nilai yang tidak dapat ditagih. Pengklasifikasian instrumen keuangan dilakukan berdasarkan tujuan perolehan instrumen tersebut dan mempertimbangkan apakah instrumen tersebut memiliki kuotasi harga di pasar aktif. Pada saat pengakuan awal, Xxxxx Xxxx mengklasifikasikan instrumen keuangan dalam kategori berikut: aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo, aset keuangan tersedia untuk dijual, liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, dan liabilitas keuangan lain-lain; dan melakukan evaluasi kembali atas kategori-kategori tersebut pada setiap tanggal pelaporan, apabila diperlukan dan tidak melanggar ketentuan yang disyaratkan. Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, Reksa Dana hanya memiliki aset keuangan dalam kategori aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dan pinjaman yang diberikan dan piutang, serta liabilitas keuangan dalam kategori liabilitas keuangan lain-lain.

  • PENDAPAT AKUNTAN TENTANG LAPORAN KEUANGAN (halaman ini sengaja dikosongkan)

  • Jangka Waktu Pelaksanaan Januari-Juni