Biaya Total a. Biaya yang disetujui : Rp. 3.000.000,- Jakarta, 14 Mei 2024 Menyetujui, Ketua Lembaga Penelitian Ketua Tim Pelaksana PKM dan Pengabdian kepada Masyarakat Xxx Xxx Xxxx, PhD. I Xxxxx Xxxxxxx, S.T., M.T. IPM NIK : 10381047 NIK: 10396046
Biaya Total. Biaya yang disetujui LPPM : Rp 8.000.000,- Menyetujui, Ketua LPPM NIDN/NIK: 0323085501/10381047 Jakarta, 28 Juli 2023 Ketua Pelaksana
Biaya Total a. Biaya yang diajukan ke LPPM: Rp 28.840.000
Biaya Total a. Biaya yang diajukanke DPPM: Rp 11.000.000
Biaya Total a. Biaya yang diusulkan : Xxxxxx Xxxxx / 125210037 : : Semarang : Semarang : Jawa Tengah : 439 km : Transfer pengetahuan dan prosiding temu ilmiah : Januari – Juni 2022 : Rp 6.500.000,- Mengetahui Jakarta, 30 Juni 2022 Ketua Tim Ketua LPPM Xx. Xxx Xxx Xxxx, Ph.D Mei Ie, S.E., M.M. NIK: 10381047 NIDN/NIK: 0313047803/10101016 Realitanya, kewirausahaan merupakan suatu hal yang tergolong universal yang dapat dilakukan oleh berbagai kalangan usia yang salah satunya termasuk para siswa, sehingga dapat diartikan, para siswa sebenarnya mampu untuk mendorong kegiatan kewirausahaan yang ada di sekitar kita. Namun sayangnya hal ini tidak diikuti dengan kemampuan berwirausaha. Pengenalan akan potensi diri terkait kewirausahaan merupakan permulaan yang baik untuk dilakukan, terlebih lagi pengembangan ekonomi dengan memanfaatkan keunggulan sumber daya manusia merupakan hal yang baik. Dengan mengenal potensi dari diri masing-masing akan dapat meningkatkan kepercayaan diri dalam menjalankan kegiatan kewirausahaan. Adapun tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah untuk memberikan bekal terkait ilmu kewirausahaan khususnya pengenalan akan potensi pada diri sendiri kepada pihak mitra khususnya siswa/i sehingga dapat memanfaatkan ilmu terkait untuk masa depan dan mengimplementasikannya. Target luaran yang akan dihasilkan adalah berupa transfer pengetahuan mengenai kewirausahaan dan pengenalan potensi diri. Target luaran wajib yang juga akan dihasilkan adalah artikel yang dipublikasikan dalam temu ilmiah. Metode pelaksanaan kegiatan adalah melakukan in deep interview, penyusunan proposal rencana bisnis, evaluasi kegiatan, serta penyusunan laporan kegiatan. Kata kunci: kewirausahaan, potensi diri, kepercayaan diri
Biaya Total. Biaya yang disetujui LPPM : Rp 7.000.000, - Jakarta, 28 Juli 2023 Menyetujui, Ketua LPPM Ketua Pelaksana Xx. Xxx Xxx Xxxx, MMSI., M.Psi., Ph.D., P.E., M.ASCE xx. Xxxx Xxxxxx Lontoh, M. Biomed NIDN/NIK: 0323085501/10381047 NIDN/NIK:10401003/03251075004 Tingkat aktivitas fisik yang rendah dan obesitas pada dewasa muda menjadi tantangan utama di bidang kesehatan masyarakat di Indonesia. Kurang gerak serta malas berolahraga membuat warga sekitar Pejagalan menjadi tidak aktif dan bermasalah dengan berat badan.Tim pengabdian masyarakat melakukan kegiatan pengukuran status gizi, tingkat aktivitas fisik serta edukasi kesehatan terkait aktivitas fisik dalam upaya pencegahan obesitas pada dewasa muda di Pejagalan Jakarta Barat. Tujuan kegiatan ini adalah skrining status gizi, tingkat aktivitas fisik dan edukasi terkait aktivitas fisik untuk pencegahan kelebihan berat badan pada dewasa muda di Pejagalan Jakarta Barat. Kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan pada hari Kamis, tanggal 10 Mei 2023 pukul 13.00-16.00 di Pejagalan Jakarta Barat. Target sasaran kegiatan dewasa muda berusia 20-65 tahun. Status gizi dihitung berdasarkan rasio antara berat badan (BB) dalam satuan kg dan kuadrat dari tinggi badan (TB) dalam satuan meter. Peserta diberikan kuisioner terkait aktivitas fisik aktivitas fisik waktu luang godin shepard untuk mengetahui gambaran tingkat aktivitas fisik peserta Kegiatan pengabdian dilanjutkan penyuluhan kesehatan“Cegah Obesitas. Kegiatan diikuti 30 peserta dengan rentang usia 20-60 tahun, terdiri 16 peserta laki-laki dan 14 peserta perempuan. Berat badan peserta berkisar 47-93 kg dan tinggi badan 148-183 cm. Tingkat aktivitas fisik peserta penyuluhan adalah 20 peserta denga tingkat aktivitas fisik kurang dan 5 peserta denagn tingkat aktivitas tinggi. Peserta yang jarang berolahraga dalam 1 minggu sebanyak 20 (66,7%) dan 10 (33,3%) peserta rutin berolahraga. Peserta yang status gizi obesitas sebanyak 10 (33,3%) peserta dan 6 (20%) peserta termasuk status gizi berat badan lebih. Luaran utama mengikuti SERINA 2023 dan luaran tambahan adalah HKI Kata kunci: aktivitas fisik, kelebihan berat badan, obesitas Halaman Sampul i
Biaya Total a. Biaya yang diusulkan : Rp 10.500.000 Mengetahui, Dekan Fakultas Ekonomi NIDN/NIK: 0301126203/10191025 NIDN/NIK: 0321105801 /10188018
Biaya Total. Biaya yang diusulkan : Rp 8.500.000, - Jakarta, 15 Juni 2022 Menyetujui, Xxx Xxx Xxxx, Ph.D NIK : 10381047 Ketua LPPM Ketua Pandemi berkepanjangan menyebabkan peningkatan inaktivitas fisik serta gaya hidup sedentary. Sebagian besar mitra mempunyai kondisi inaktivitas fisik serta sebagian besar kegiatan belajar, pekerjaan dilakukan didepan layar laptop dengan posisi duduk atau berbaring. Berdasarkan permasalahan dihadapi maka tim pengabdian masyarakat melakukan skrining terkait aktivitas fisik dan edukasi kesehatan tentang berolahraga di rumah menggunakan berbagai latihan yang aman, sederhana, dan mudah diterapkan sehingga menjaga tingkat kebugaran. Kegiatan edukasi kesehatan terkait aktivitas fisik bertujuan meningkatkan kesadaran serta wawasan agar tetap melakukan aktivitas fisik di rumah. Kegiatan edukasi aktivitas fisik dilakukan pada tanggal 9 April 2022 yang dilakukan secara daring dihadiri 22 peserta telah dilaksanakan dan dilakukan skrining tanggal 1-2 April 2022. Hasil skrining terkait aktivitas fisik selama pandemi didapatkan peserta jarang berolahraga selama pandemi, tingkat aktivitas fisik rendah tidak rutin melakukan olahraga, sebagian besar jarang melakukan stretching saat bekerja dirumah. Perlunya edukasi serta program intervensi untuk aktivitas fisik dan olahraga yang tepat agar tetap sehat dan aktif selama pandemi. Kegiatan abdimas sudah dipresentasikan di Serina 2022 sebagai luaran utama dan luaran tambahan adalah Hak Cipta yaitu poster /flyer kegiatan yang sudah mendapatkan sertifikat Kata kunci: Inaktivitas fisik, olahraga, aktivitas di dalam rumah Halaman Sampul................................................................................................................. i
Biaya Total. Biaya yang diusulkan : Rp 9.000.000, - Jakarta, 17 Juni 2022 Menyetujui, Ketua LPPM Ketua Pelaksana Xxx Xxx Xxxx, Ph.D. xx. Xxxx Xxxxxx Lontoh, M. Biomed NIDN/NIK: 0323085501/10381047 NIDN/NIK: 10401003/0325107504
Biaya Total. Biaya yang diusulkan : Rp 9.000.000, - Menyetujui, Ketua LPPM Jakarta, 5 Desember 2022 Ketua Pelaksana Obesitas menjadi masalah kesehatan masyarakat serius di dunia diperkirakan sepertiga orang dewasa dikategorikan hidup dengan obesitas. Rendahnya kesadaran berolahraga serta masuk ke peralihan dari masa pandemi sebelumnya membuat warga Tomang lebih inaktif dan banyak warga mengeluhkan peningkatan berat badan yang berlebihan. Warga Tomang sudah terbiasa pada kesehariannya di rumah sehingga pengeluaran energi sangat minim. Xxxxx Xxxxxx meminta untuk dilakukan kegiatan edukasi dalam upaya peningkatan minat berolahraga serta pencegahan berat badan yang berlebihan. Berdasarkan permasalahan yang di hadapi mitra maka tim pengabdian masyarakat melakukan kegiatan edukasi kesehatan terkait pengaturan berat badan melalui latihan olahraga. Tujuan dari kegiatan edukasi kesehatan adalah meningkatkan pengetahuan serta kesadaran peserta edukasi agar menjaga berat badan dan melakukan olahraga secara teratur. Edukasi kesehatan secara daring dan luring dilakukan tanggal 15 dan 16 Oktober 2022 pukul 10.00-12.00 WIB didapatkan hasil 12,5 % peserta tidak rutin melakukan aktivitas fisik di rumah atau kos dan 37,5 % peserta kadang rutin melakukan aktivitas fisik di rumah atau kos. Peserta yang rutin berolahraga seminggu 3x sebanyak 25 %, peserta yang tidak berolahraga secara rutin berkisar 37,5 %. Berdasarkan lamanya menghabiskan waktu duduk berbaring sambil menonton TV di Hp/ bermain smartphone dalam sehari sebanyak peserta >50% lebih dari 4 jam sehari sering bermain smartphone dan berbaring. Status gizi para peserta berdasarkan IMT peserta gemuk karena IMT > 27, cara pencegahan pola hidup sedentari 87,5% menjawab lebih sering berjalan kaki daripada naik tangga dan 12,5 % kurangi olahraga. Peserta menjawab latihan fisik yang dianjurkan maka 87,5 % peserta menjawab 2-3 kali dalam 1 minggu selama 30 menit sedaangkan 12,5% peserta menjawab 1 minggu 1x selama 10 menit. Hasil ini menunjukkan bahwa pemahaman peserta masih perlu ditingkatkan pada pencegahan pola hidup sedentari dan frekuensi serta intensitas latihan fisik yang dianjurkan pada kehidupan sehari-hari serta perlu pemantuan berat badan mencegah obesitas. Kata kunci: berat badan, olahraga, obesitas