Definisi Xxxx Xxxxxx

Xxxx Xxxxxx. Saat ini menjabat sebagai Kepala Ekonom di PT Bahana TCW Investment Management, tanggung jawabnya meliputi Kepala Hubungan Investor dan Kepala Ekonom. Sebelum bergabung dengan Bahana pada tahun 1997, beliau menjadi Periset Senior di Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) bersama Ibu Xxx Xxxxxxx Xxxxxxxxx, Bpk. Xxxxxx Xxxxxxxx dan Bpk. Xxxxxx Xxxxx. Setelah meraih gelar Sarjana dari Universitas Xxxxxxxxx, Xxxx Menerima Ford Foundation Study Award Scolarship untuk program MSc (Economics) di National University of Singapore. Beliau juga menjadi dosen tamu di Prasetiya Mulia Business School dan aktif melakukan sosialisasi investasi ala Xxxx Xxxxx. Memegang lisensi Wakil Manajer Investasi dari Otoritas Jasa Keuangan berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan No. KEP-208/PM.211/PJ- WMI/2022 tanggal 17 Maret 2022.
Xxxx Xxxxxx adalah kepala divisi fixed income untuk Asia, bertanggung jawab untuk mengawasi strategi investasi dan manajemen portofolio untuk portofolio pendapatan tetap/fixed income Aberdeen Standard Investments [Asia] Limited di Asia. Xxxx bergabung Aberdeen pada tahun 2009 setelah akuisisi bisnis aset manajemen dari Credit Suisse. Xxxx bekerja untuk Credit Suisse dari tahun 2001, dimana ia menjadi direktur/manajer investasi yang bertanggung jawab untuk pengembangan dan implementasi strategi mata uang dan suku bunga di Asia. Sebelum itu, ia adalah anggota tim fixed income Australia dari Credit Suisse, di mana dia bertanggung jawab untuk strategi suku bunga dan mata uang. Dia juga pernah menjadi anggota dari strategi groups untuk mata uang global/emerging market. Xxxx juga pernah menjadi kepala divisi fixed income untuk Woori Credit Suisse Asset Management, Korea, di mana dia bertanggung jawab untuk manajemen portofolio efek pendapatan tetap dan pasar uang, termasuk strategi investasi dan proses investasi. Xxxx mendapatkan BCOMM (First Class Honours dan Universitas Medal) dari University of Sydney, Australia, dan Diploma di Global Finance dari Chinese University of Xxxx Xxxx.
Xxxx Xxxxxx. Xxxxxx memiliki izin Wakil Manajer Investasi sebagaimana tercantum dalam Surat Keputusan Ketua BAPEPAM Nomor KEP-28/PM/WMI/2004 tanggal 22 April 2004 tentang Pemberian Izin Wakil Manajer Investasi, izin Wakil Penjamin Emisi Efek dan izin Wakil Perantara Pedagang Efek. Beliau juga memiliki Chartered Financial Consultant (ChFC) dari Singapore College of Insurance.

Examples of Xxxx Xxxxxx in a sentence

  • Xxxx Xxxxxx X (Surat Penawaran) sesuai pada lampiran Invitation to Bid & ToR.

  • Adalah Reksa Dana sebagaimana dimaksud dalam POJK Tentang Pedoman Pengelolaan Reksa Dana Terproteksi, Reksa Dana Dengan Penjaminan dan Reksa Xxxx Xxxxxx beserta peraturan pelaksanaan lainnya yang terkait seperti Surat Edaran Ketua OJK.

  • Pihak-pihak yang terafiliasi dengan Manajer Investasi adalah PT Bina Asetanusa, PT Bina Xxxx Xxxxxx, PT Avrist Assurance, PT Xxxxxx Xxxxxxx Insurance, dan Meiji Yasuda Life Insurance Company.

  • Hasil investasi yang diperoleh Batavia Xxxx Xxxxxx akan dibukukan kembali dalam Batavia Dana Likuid sehingga selanjutnya akan meningkatkan Nilai Aktiva Bersihnya.

  • Xxxxxxxxxxx Xxxxxx Xxxxxx Xxxxxxxx Indonesia Xx. 00 xxxxx 0000, xxxx Xxxx Xxxxxx Xxxxxxxxx Unit II Bidang Rural ditetapkan menjadi Bank Rakyat Indonesia.


More Definitions of Xxxx Xxxxxx

Xxxx Xxxxxx. Xxxxxx memiliki izin Wakil Manajer Investasi sebagaimana tercantum dalam Surat Keputusan Ketua BAPEPAM Nomor KEP-28/PM/WMI/2004 tanggal 22 April 2004 tentang Pemberian Izin Wakil Manajer Investasi yang telah diperpanjang berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisioner OJK No. KEP-822/PM.211/PJ-WMI/2016 tanggal 18 November 2016, izin Wakil Penjamin Emisi Efek dan izin Wakil Perantara Pedagang Efek. Beliau juga memiliki Chartered Financial Consultant (ChFC) dari Singapore College of Insurance. Xxxxx Xxxx Ichsan, memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun di Pasar Modal Indonesia dan Sektor Publik. Awal karirnya di pasar modal bekerja sebagai seorang analis yang dimulai dari PT GK-Goh Securities dan PT Schroder Securities, sebagai kepala riset di Interpacific Securities, Deputy Director pada PT Bakrie Securities Indonesia. Kemudian bergabung dengan Badan Penyehatan Perbankan Indonesia sebagai VP/Asset Management Investment Unit dari tahun 2000-2004, dan sebagai Associate Director pada EMCO Asset Management (2012-2013). Xxxxx Xxxx Xxxxxx adalah lulusan Master dalam bidang Keuangan dan Investasi serta menyelesaikan Phd pada University of Exeter Inggris. Bergabung dengan PT Xxxxxx Xxxx Xxxxxxxxx sejak tahun 2013 dan telah memperoleh ijin sebagai Wakil Manajer Investasi dengan Surat Keputusan Ketua BAPEPAM Nomor KEP- 38/PM/IP/WMI/1997 yang telah diperpanjang berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisioner OJK No. KEP-633/PM.211/PJ-WMI/2016 tanggal 17 November 2016.
Xxxx Xxxxxx adalah kepala divisi fixed income untuk Asia, bertanggung jawab untuk mengawasi strategi investasi dan manajemen portofolio untuk portofolio pendapatan tetapfi/xed incomeAberdeenStandard Investments [Asia] Limiteddi Asia. Xxxx bergabung Aberdeen pada tahun 2009 setelah akuisisi bisnis aset manajemen dari Credit Suisse. Xxxx bekerja untuk Credit Suisse dari tahun 2001, dimana ia menjadi direktur/manajer investasi yang bertanggung jawab untuk pengembangan dan impleemntasi strategi mata uang dan suku bunga di Asia. Sebelum itu, ia adalah anggota timfixed incomeAustralia dari Credit Suisse, di mana dia bertanggung jawab untuk strategi suku bunga dan mata uang. Dia juga pernah menjadi anggota dari strategi groups ukntumata uang global/emerging Xxxx mendapatkan BCOMM (First Class Honours dan Universitas Medal) dari University of Sydney, Australia, dan Diploma di Global Finance dari Chinese University of Xxxx Xxxx.
Xxxx Xxxxxx. 2004. Hukum Perlindungan Konsumen. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Xxxxxxxx, Xxxxx Xxxxx. 1986. Hukum Perjanjian. Bandung: Alumni.
Xxxx Xxxxxx. 2007. Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Bisnis. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada. 86 Xxxxx, Xxxxxxxx Xxxxx. 2008. Analisis Kebijaksanaan Dari Formulasi Ke Implementasi Kebijaksanaan Negara, Edisi Kedua. Jakarta : PT. Bumi Aksara.
Xxxx Xxxxxx. 2012. Hukum Kontrak Bernuansa Islam. Jakarta. Raja Grafindo Persada. , 2012. Hukum Kontrak dan Perancangan Kontrak. Jakarta. Raja Grafindo Persada. Xxxxxxxx, Xxxxxxxxxx. 2000. Hukum Perdata Indonesia. Bandung. Citra Xxxxxx Xxxxx. , 2004. Hukum dan Penelitian Hukum. Bandung. Citra Xxxxxx Xxxxx. Xxxxxxxxxxxx, Xxxxxxx. 2011. Asas-asas Hukum Perjanjian. Jakarta. Mandar Maju. Xxx, Xxxxxxxx dan Reghi Perdana. 2015. Hukum Perjanjian. Bandung. Universitas Terbuka. Riswandi, 2009. Dasar-Dasar Penyiaran. Yogyakarta. Graha Ilmu. Xxxxxx, X. 2008. Hukum Perikatan-perikatan yang Lahir dari Perjanjian. Bandung. Citra Xxxxxx Xxxxx. Setiawan, I Xxxxx Xxxx. 2016. Hukum Perikatan. Jakarta. Sinarr Grafika. Xxxxxxxxx, Xxxxxxx. 2012. Teknologi Broadcasting TV. Yogyakarta. Graha. Xxxxxxxxx, Xxxxxxx. 2006.Prinsip-Prinsip Unidroit sebagai Sumber Hukum Kontrakdan Penyelesaian Sengketa Bisnis Internasiona.,Jakarta. SinarGrafika. Xxxxxxx, 2011. Perjanjian di Bawah Tangan, Pedoman Praktis Pembuatan dan Aplikasi Hukum. Sinar Grafika. Jakarta. Subekti, 2006. Pokok-Pokok Hukum Perdata. Jakarta. PT. Intermasa. Xxxxxxxxx, Xxxxxxx. 2006. Jurnalistik Infotainment. Yogyakarta. Pilar Media. Wahyudi, 2004. Media Komunikasi Massa Televis., Bandung. Remaja Rosda. Xxxxxxx, X. X. Xxx. 2003. Merancang Suatu Kontrak-Contract Drafting Teori dan Praktek.
Xxxx Xxxxxx. 2013. Hukum Kontrak dan Perancangan Kontrak. Jakarta: Rajawali Pers. dan Xxxxx Xxxx. 2011. Hukum Perikatan (Penjelasan Makna Pasal 1233 sampai 1456 KUH PERDATA). Jakarta: Rajawali Pers. Mudjisantosa dkk. 2013. Pengadaan Langsung dengan Berbagai Aspeknya. Jakarta: LPKN. Xxxxxxxx, Xxxxxxxxxx. 2014. Hukum Perdata Indonesia. Bandung: Citra Xxxxxx Xxxxx. Xxxxxxx, Xxxxxxx dan Xxxxxxx Xxxxxxx. 2003. Seri Hukum Perikatan. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Xxxxxx, Xxxxxxxxxx. 2003. Contract Drafting Seni Keterampilan Merancang Kontrak. Bandung: Citra Xxxxxx Xxxxxx.
Xxxx Xxxxxx. Dalam The Cambridge Dictionary of Philosophy. Ed. ke-2. New York: Cambridge University Press, 1999.