Aset Pajak Tangguhan. Neto - - 1.925.369.062 2.327.832.893 Xxxx Xxxx-lain 00.000.000.000 0.000.000.000 0.000.000.000 0.000.000.000 Aset Tak Berwujud 661.870.144 539.087.551 153.737.512 172.407.756 Liabilitas Segera 4.859.035.220 4.001.483.199 4.563.596.993 3.455.370.888 Simpanan Nasabah Giro - Pihak Berelasi 2.296.931.098 1.339.624.719 884.327.175 825.635.138 - Pihak Ketiga 00.000.000.000 00.000.000.000 00.000.000.000 00.000.000.000 Jumlah Giro 00.000.000.000 27.223.163.102 00.000.000.000 00.000.000.000 Tabungan - Pihak Berelasi 1.310.485.180 1.042.117.022 3.214.288.345 3.481.403.858 - Pihak Ketiga 00.000.000.000 00.000.000.000 00.000.000.000 00.000.000.000 Jumlah Tabungan 00.000.000.000 00.000.000.000 00.000.000.000 00.000.000.000 Deposito Berjangka - Pihak Berelasi 00.000.000.000 00.000.000.000 000.000.000.000 00.000.000.000 - Pihak Ketiga 345.625.694.516 342.019.754.580 299.966.870.981 304.265.597.459 Jumlah Deposito Berjangka 403.095.291.758 388.440.239.969 401.118.869.701 355.500.560.459 Jumlah Simpanan Nasabah 458.732.540.948 433.411.298.782 442.839.435.649 392.696.938.710 Simpanan dari Bank Lain 301.310.959 1.000.000.000 2.049.195.846 - Utang Pajak 1.633.887.002 1.679.212.791 5.082.471.048 4.443.041.236 Liabilitias Pajak Tangguhan - 1.437.365.611 - - Liabilitas Imbalan Pasca Kerja 7.718.165.029 7.602.578.361 7.701.476.249 9.311.331.574 Liabilitas Lain-lain 4.654.300.278 3.165.482.219 2.016.793.865 2.429.551.694 Modal Saham 223.700.000.000 223.700.000.000 173.600.000.000 173.600.000.000 Modal Dasar 400.000 Saham dengan Nilai Nominal Rp 1.000.000 per saham, Ditempatkan dan disetor penuh sebesar 223.700 saham Tambahan Modal Disetor - Amnesti Pajak 250.000.000 250.000.000 250.000.000 250.000.000 Surplus Revaluasi Aset 137.037.209.663 137.037.209.663 106.995.117.863 106.995.117.863
Aset Pajak Tangguhan. Bersih 6 69 49 Investasi pada entitas asosiasi 248 248 226 Aset Tetap - Bersih 149 154 146
Aset Pajak Tangguhan. Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh rugi fiskal dan beda temporer yang dapat dikurangkan yang belum digunakan sepanjang besar kemungkinannya bahwa penghasilan kena pajak akan tersedia sehingga rugi fiskal tersebut dapat digunakan. Estimasi signifikan oleh manajemen diperlukan dalam menentukan jumlah aset pajak tangguhan yang dapat diakui, berdasarkan saat penggunaan dan tingkat penghasilan kena pajak disertai dengan strategi perencanaan pajak masa depan. Pada tanggal 30 September 2017 dan 31 Desember 2016 dan 2015, Perseroan memiliki rugi fiskal yang dapat dikompensasi dan biaya yang belum terpulihkan masing-masing sebesar USD99,2 juta, USD107,7 juta, dan USD319,7 juta yang tidak diakui sebagai pajak tangguhannya. Rugi fiskal tersebut terkait kepada entitas anak yang masih mengalami kerugian, belum kadaluwarsa dan tidak dapat digunakan untuk disalinghapuskan dengan penghasilan kena pajak entitas lain dalam Grup Perseroan dan biaya yang belum terpulihkan terkait kepada entitas anak yang bergerak dalam eksplorasi dan produksi minyak dan gas bumi yang dapat terpulihkan melalui penjualan minyak dan gas bumi ketika sudah berproduksi.
Examples of Aset Pajak Tangguhan in a sentence
Penelitian yang dilakukan Fitriany (2016) dengan judul Pengaruh Aset Pajak Tangguhan, Beban Pajak Tangguhan dan Perencanaan Pajak terhadap Manajemen Laba menggunakan perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2011-2013 sebagai objek penelitian.
Penelitian yang dilakukan Putra dan Kurnia (2019) dengan judul Pengaruh Aset Pajak Tangguhan, Beban Pajak Tangguhan dan Perencanaan Pajak Terhadap Manajemen Laba menggunakan perusahaan manufaktur bidang food and beverage yang terdaftar di BEI periode 2016-2017 sebagai objek penelitian.
More Definitions of Aset Pajak Tangguhan
Aset Pajak Tangguhan. Neto 11.373 0,15 15.917 0,23 23.428 0,51 Aset Tetap 56.678 0,73 47.354 0,70 47.056 1,02 Xxxx Xxxx-Lain 50.226 0,65 42.101 0,62 41.514 0,89 Jumlah aset Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp7.754.976 juta, yaitu meningkat sebesar Rp960.967 juta atau 14,14% jika dibandingkan dengan tahun 2013 yang berjumlah Rp6.794.009 juta. Peningkatan ini disebabkan oleh meningkatnya piutang pembiayaan konsumen dan sewa pembiayaan, terutama pada komposisi pembiayaan kendaraan bermotor roda dua dan kendaraan bermotor roda empat, dimana sejalan dengan kebijakan Perseroan dalam menjaga keseimbangan atas komposisi portofolio pembiayaannya. Pada segmen kendaraan bermotor roda empat, Perseroan melakukan diversifikasi atas pembiayaan produk kendaraan bermotor roda empat tipe Low Cost Green Car (LCGC) maupun kendaraan bermotor roda empat bekas. Di samping itu, Perseroan senantiasa melakukan penyaluran pembiayaan atas kendaraan komersial dan alat berat yang dibiayai dengan skema sewa pembiayaan. Jumlah aset Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 adalah sebesar Rp6.794.009 juta, yaitu meningkat sebesar Rp2.165.998 juta atau 46,80% jika dibandingkan dengan tahun 2012 yang berjumlah Rp4.628.011 juta. Peningkatan ini disebabkan oleh meningkatnya piutang sewa pembiayaan, seiring dengan kebijakan Perseroan untuk melakukan diversifikasi produk pembi- ayaan pada kendaraan komersial dan alat berat yang dibiayai dengan skema sewa pembiayaan.
Aset Pajak Tangguhan. Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh perbedaan temporer yang dapat dikurangkan, sepanjang besar kemungkinannya bahwa penghasilan kena pajak akan tersedia sehingga perbedaan temporer tersebut dapat digunakan. Estimasi signifikan oleh manajemen disyaratkan dalam menentukan total aset pajak tangguhan yang dapat diakui, berdasarkan saat penggunaan dan tingkat penghasilan kena pajak serta strategi perencanaan pajak masa depan.
Aset Pajak Tangguhan. Tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2024 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2023. Aset pajak tangguhan Perseroan untuk periode yang berakhir pada 30 Juni 2024 sebesar Rp1.597.653 juta, meningkat sebesar Rp19.527 juta atau 2,17% dibandingkan dengan aset pajak tangguhan Perseroan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2023 sebesar Rp1.578.126 juta. Hal ini disebabkan karena perhitungan fiskal atas liabilitas imbalan kerja dan cadangan penurunan nilai. Posisi tanggal 31 Desember 2023 dibandingkan dengan posisi tanggal 31 Desember 2022 Aset pajak tangguhan Perseroan pada tanggal 31 Desember 2023 sebesar Rp1.578.126 juta, penurunan sebesar Rp35.050 juta atau -2,17% dibandingkan dengan aset pajak tangguhan Perseroan untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2022 sebesar Rp1.613.176 juta. Penurunan ini terutama disebabkan oleh perhitungan fiskal atas liabilitas imbalan kerja dan cadangan penurunan nilai. Tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2024 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2023. Liabilitas Perseroan untuk periode yang berakhir pada 30 Juni 2024 sebesar Rp60.508.913 juta, meningkat sebesar Rp10.559.073 juta atau 21,14% dibandingkan dengan liabilitas Perseroan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2023 sebesar Rp49.949.840 juta. Hal ini disebabkan terutama karena naiknya pinjaman bank sebesar Rp13.214.398 juta atau 37,73% yoy. Posisi tanggal 31 Desember 2023 dibandingkan dengan posisi tanggal 31 Desember 2022. Liabilitas Perseroan pada tanggal 31 Desember 2023 sebesar Rp49.949.840 juta, meningkat sebesar Rp5.038.536 juta atau 11,22% dibandingkan dengan liabilitas Perseroan untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2022 sebesar Rp44.911.304 juta. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh kenaikan pinjaman bank sebagai modal kerja dari kenaikan Pinjaman yang Diberikan. Tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2024 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2023. Pinjaman bank Perseroan untuk periode yang berakhir pada 30 Juni 2024 sebesar Rp48.239.185 juta, meningkat sebesar Rp13.214.397 juta atau 37,73% dibandingkan dengan pinjaman bank Perseroan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2023 sebesar Rp35.024.788 juta. Kenaikan ini terutama disebabkan oleh kenaikan pinjaman yang diberikan, dimana pinjaman Bank ini digunakan untuk penyaluran pinjaman yang diberikan. Posisi tanggal 31 Desember 2023 dibandingkan dengan posisi tanggal 31 Desember 2022. Pinjam...
Aset Pajak Tangguhan. X2) Xxxxxxxxx Xxxx (Y)
Aset Pajak Tangguhan. Rugi Fiskal 139.891 109.495 - 35.834 Penyisihan Imbalan Pasca Kerja 19.330 15.761 12.378 8.541 Pembentukan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai 69 - 620 -
Aset Pajak Tangguhan. 1.925.369.062
Aset Pajak Tangguhan. Neto 28.110.374 28.312.609