Beban Operasional Lainnya Klausul Contoh

Beban Operasional Lainnya. Tabel berikut merupakan beban operasi lainnya Perseroan untuk periode 3 (tiga) bulan yang berakhir pada 31 Maret 2020 dan 2019 serta tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019, 2018, dan 2017: 2020 2019 2019 2018 2017 Beban tenaga kerja 3.314.335.554 1.771.141.601 00.000.000.000 00.000.000.000 00.000.000.000 Beban umum dan administrasi 1.618.331.980 3.869.012.622 4.942.316.376 4.770.472.234 4.725.025.784 Cadangan kerugian penurunan nilai 1.100.331.061 184.950.638 9.736.348 5.244.082 579.954.101 *) Laporan Keuangan Interim Perseroan yang tidak diaudit Beban operasional lainnya Perseroan untuk periode 3 (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2020 adalah sebesar Rp6.032.998.595 meningkat sebesar Rp207.893.734 atau 3,57% bila dibandingkan periode 3 (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2019 yaitu sebesar Rp5.825.104.861. Kenaikan ini terutama disebabkan oleh meningkatnya cadangan kerugian penurunan nilai sebesar Rp1.100.331.061. Beban operasional lainnya Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 adalah sebesar Rp20.887.049.026 meningkat sebesar Rp1.261.050.767 atau 6,43% bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 yaitu sebesar Rp19.625.998.259. Peningkatan ini disebabkan meningkatnya beban tenaga kerja Perseroan yang sebelumnya Rp14.850.281.943 meningkat sebesar Rp1.084.714.359 atau 7,30% menjadi Rp15.934.996.302. Beban operasional lainnya Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 adalah sebesar Rp19.625.998.259 meningkat sebesar Rp454.880.360 atau 2,37% bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 sebesar Rp19.171.117.899. Peningkatan ini disebabkan kenaikan pada beban tenaga kerja Perseroan yang sebelumnya Rp13.866.138.014 meningkat sebesar Rp984.143.929 atau 7,10% menjadi Rp14.850.281.943. Laba operasional Perseroan untuk periode 3 (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2020 adalah sebesar Rp8.148.127.939 meningkat sebesar Rp2.576.541.973 atau 46,24% bila dibandingkan periode 3 (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2019 yaitu sebesar Rp5.571.585.966. Kenaikan ini terutama disebabkan oleh meningkatnya pendapatan bunga – bersih Perseroan sebesar Rp2.381.181.740. Laba operasional Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 adalah sebesar Rp29.306.602.320 menurun sebesar Rp4.871.976.719 atau 14,25% bila dibandingkan dengan periode sebelumnya yang berakhir ...
Beban Operasional Lainnya. Tabel berikut merupakan beban operasional Perseroan lainnya untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018, 2017, 2016, dan periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2019 dibandingkan dengan periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2018. (dalam jutaan rupiah) 2019 2018* 2018 2017 2016 Beban tenaga kerja 44.506 25.359 58.773 27.252 20.642 Beban umum dan administrasi 37.149 18.183 42.819 26.583 25.762 Total 81.655 43.542 101.593 53.835 46.404 *Tidak Diaudit Keterangan 30 Juni 31 Desember Beban operasional lainnya untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2019 naik sebesar Rp38.113 juta atau sebesar 87,5% dari Rp43.542 juta untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2018 menjadi Rp81.655 juta untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2019. Kenaikan ini terutama disebabkan oleh beban tenaga kerja yang meningkat dimana enam bulan yang berakhir 30 Juni 2018 beban tenaga kerja berjumlah Rp25.359 juta, sedangkan pada enam bulan yang berakhir pada 30 Juni 2019 beban tenaga kerja meningkat menjadi Rp44.506 juta, hal ini juga sejalan dengan peningkatan jumlah tenaga kerja Perseroan yang sebelumnya berjumlah 376 menjadi 885 per posisi Juni 2019. Selain itu, peningkatan juga didorong oleh biaya promosi yang meningkat pula dimana pada enam bulan yang berakhir pada 30 Juni 2018 biaya promosi yang dikeluarkan adalah sebesar Rp3.506 juta sedangkan pada enam bulan yang berakhir pada 30 Juni 2019 adalah sebesar Rp8.387 juta. Beban operasional lainnya untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 naik sebesar Rp47.758 juta atau sebesar 88,7% dari Rp53.835 juta untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 menjadi Rp101.592 juta untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018. Kenaikan ini terutama didominasi oleh peningkatan beban tenaga kerja serta biaya operasional (pengadaan barang, sewa gedung, dll) untuk pertumbuhan Perseroan. Untuk beban tenaga kerja meningkat dari tahun 2017 yang sebesar Rp27.252 juta menjadi Rp58.773 juta, sedangkan untuk biaya operasional berupa pengadaan barang dan jasa meningkat dari yang sebelumnya sebesar Rp11,5 miliar menjadi Rp24,2 miliar. Pada tahun 2018 sendiri telah terdapat kenaikan jumlah pegawai Perseroan dari yang sebelumnya 293 menjadi 654 dan tentunya diikuti oleh biaya operasional Perseroan yang juga meningkat drastis pada tahun 2018 dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Beban operasional lainnya untuk tahun y...
Beban Operasional Lainnya. Umum dan administrasi (1.657.242) 13,0 (1.653.542) (0,2) (1.773.186) 7,2 Gaji dan tunjangan pengurus dan karyawan (2.093.150) 7,9 (2.269.027) 8,4 (2.223.497) (2,0) Lain-lain (199.078) 21,1 (271.595) 36,4 (381.216) 40,4 Jumlah beban operasional lainnya (3.949.470) 10,6 (4.194.164) 6,2 (4.377.899) 4,4 Kini (479.384) (1,1) (332.565) (30,6) (401.273) 20,7
Beban Operasional Lainnya. Periode 12 (dua belas) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021 dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2020 Total beban operasional lainnya Perseroan untuk tahun 2021 adalah sebesar Rp684 miliar dan mengalami kenaikan sebesar Rp50,41 miliar atau 7,96% dari jumlah biaya operasional lainnya pada 2020 sebesar Rp633,59 miliar. Beban umum dan administrasi dan beban gaji dan tunjangan memiliki kontribusi terbesar dalam beban operasional lainnya sebesar 53,40% dan 39,30%. Kenaikan dari beban operasional lainnya disebabkan oleh adanya kenaikan beban umum dan administrasi sebesar Rp40,57 miliar dari tahun sebelumnya. Periode 12 (dua belas) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021 dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2020 Total pendapatan non-operasional - neto Perseroan untuk periode 12 (dua belas) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021 adalah sebesar Rp19,56 miliar dan menurun sebesar Rp22,99 miliar atau sebesar 668,65% dari tahun lalu. Komponen terbesar dari pendapatan non-operasional lain-lain adalah penyelesaian atas transaksi kredit yang telah lunas di tahun 2021 sebesar 8,60 miliar. Periode 12 (dua belas) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021 dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2020 Rugi sebelum pajak Perseroan untuk periode 12 (dua belas) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021 adalah sebesar Rp548,47 miliar dan menurun sebesar Rp32,96 miliar atau sebesar 5,67% bila dibandingkan dengan periode 12 (dua belas) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 di mana Perseroan mencatat rugi sebesar Rp581,43 miliar. Penurunan ini terjadi terutama karena meningkatnya pendapatan bunga neto yang didorong oleh ekspansi kredit secara selektif dan mengedepankan prinsip kehati-hatian serta penurunan biaya dana sehubungan dengan meningkatnya komposisi CASA. Periode 12 (dua belas) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021 dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2020 Manfaat pajak penghasilan Perseroan untuk periode 12 (dua belas) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021 adalah sebesar Rp103,05 miliar dan meningkat sebesar Rp6,06 miliar atau 6,25% bila dibandingkan dengan periode 12 (dua belas) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 di mana Perseroan mencatat manfaat pajak penghasilan sebesar Rp96,99 miliar. Periode 12 (dua belas) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021 dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2020 Rugi neto Perseroan untuk periode 12 (dua ...
Beban Operasional Lainnya. Kerugian Penurunan Nilai Aset Keuangan 832.151 1.366.010 Umum dan Administrasi 1.147.080 1.125.180 Tenaga Kerja 761.502 758.862 (dalam jutaan Rupiah) Penyusutan Aset Tetap 252.403 245.687 Biaya Komisi 45.021 43.948 Lain-Lain 143.121 219.646 Jumlah Beban Operasional 3.181.278 3.759.333 Jumlah Beban Pajak 31.770 (1.922) Penghasilan (Rugi) Komprehensif Lain (234.151) 145.348 Pendapatan Bunga dan Bagi Hasil Perseroan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2021 sebesar Rp3.318 miliar, tumbuh tipis apabila dibandingkan dengan tahun 2020 yang sebesar Rp3.300 miliar. Pendapatan Bunga dan Bagi Hasil tidak bertumbuh tinggi karena kenaikan aset produktif terbesar ada di Penempatan pada Bank lain dan Bank Indonesia yang mencatatkan pendapatan bunga yang lebih rendah dari tahun 2020, seiring dengan menurunnya suku bunga pada fasilitas simpanan Bank Indonesia dan BI term deposit. Portofolio Efek-Efek yang bertambah 58,79% menghasilkan pendapatan bunga sebesar Rp891 miliar, naik 82,46% atau Rp403 miliar dari tahun 2020. Namun demikian pendapatan dari Kredit dan Pembiayaan turun 14,70% atau Rp390 miliar seiring dengan menurunnya nominal penyaluran kredit dan pembiayaan, yang menyebabkan Pendapatan Bunga dan Bagi Hasil Perseroan bertumbuh tipis.
Beban Operasional Lainnya. Beban Operasional Lainnya Perseroan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2021 adalah sebesar Rp3.181 miliar, menurun sebesar 15,37% atau berkurang Rp578 miliar dibandingkan periode sebelumnya sebesar Rp3.759 miliar. Penurunan pada beban operasional Bank dikontribusi oleh menurunnya kerugian penurunan nilai aset keuangan yang berkurang sebesar Rp534 miliar yang dikarenakan terdapat pelunasan beberapa kredit besar serta penyelesaikan beberapa kredit bermasalah. Beban penyisihan penghapusan aset non produktif juga menurun sebesar Rp56 miliar. Selain kedua biaya yang telah disebutkan, pos-pos Beban Operasional Lainnya stabil jika dibandingkan dengan tahun 2020.
Beban Operasional Lainnya. Provisi dan komisi (7.567) (9.883) (9.386) Kerugian perubahan nilai wajar instrumen keuangan - neto (12.946) - - Beban cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan dan aset non keuangan - neto (45.886) (114.855) (176.933) Beban umum dan administrasi (1.315.318) (1.703.998) (1.927.034) Beban gaji dan tunjangan lainnya (938.620) (1.268.792) (1.310.680)
Beban Operasional Lainnya. Perseroan berhasil mengendalikan beban operasional lainnya, sehingga hanya naik Rp200,70 miliar atau 4,6% dari Rp4.377,90 miliar pada tahun 2015 menjadi Rp4.578,60 miliar.
Beban Operasional Lainnya. Beban operasional lainnya untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2021 dibandingkan dengan periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2020 Beban operasional lainnya untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 dibandingkan dengan tahun berakhir pada tanggal 31 Desember 2019
Beban Operasional Lainnya. Perbandingan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019