Hasil Yang Dicapai. Sebelum memberikan pelatihan, tim dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Tarumanagara mengadakan sosialisasi terlebih dahulu ke PT Felixindo Rubber Berkarya pada hari Sabtu tanggal 3 Oktober 2020. Setelah mengadakan sosialisasi, tim dosen menyusun materi yang akan diberikan kepada peserta pelatihan dan mempersiapkan semua perlengkapan yang akan digunakan saat pelatihan. Pelatihan mengenai penerapan sistem pengendalian internal yang berbasis COSO dan pemeriksaan internal untuk mendeteksi terjadinya asset misappropriation dilakukan sebanyak tiga kali yaitu pada hari Sabtu tanggal 10 Oktober 2020, hari Sabtu tanggal 17 Oktober 2020, dan pada hari Sabtu tanggal 24 Oktober 2020. Saat pelatihan hari pertama, tim dosen menerangkan mengenai teori atau konsep yang terkait dengan peranan COSO dan internal auditor untuk mendeteksi terjadinya asset misappropriation. Sepanjang hari tersebut, para peserta pelatihan sangat antusias dalam mengikuti pelatihan yang terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan terkait dengan pekerjaan mereka. Pada pelatihan kedua dan ketiga, tim dosen membimbing para karyawan perusahaan untuk menerapkan sistem pengendalian internal yang berbasis COSO dan pemeriksaan internal untuk mendeteksi terjadinya asset misappropriation. Pada hari kedua dan ketiga ini juga banyak pertanyaan yang diajukan kepada tim dosen terkait dengan materi penerapan sistem pengendalian internal yang berbasis COSO dan pemeriksaan internal. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa pemilik sudah mulai fokus terhadap implementasi sistem pengendalian internal yang ada, fungsi internal audit yang telah ada mulai maksimal, sistem pengamanan terhadap aset perusahaan memadai, sistem pengamanan terhadap aset perusahaan memadai, sistem pengamanan terhadap aset perusahaan memadai, adanya pemisahan fungsi yang memadai, dan adanya kesadaran dari anggota organisasi akan pentingnya pengendalian internal dan fungsi penting internal audit. Hal ini menunjukkan pelatihan yang tim dosen berikan memberikan manfaat bagi perusahaan walaupun baru sebagian saja prinsip dari sistem pengendalian internal yang berbasis COSO yang diterapkan oleh perusahaan mengingat baru dua minggu berlalu sejak perusahaan menerapkan sistem pengendalian internal yang berbasis COSO. Tim dosen menyadari bahwa penerapan sistem pengendalian internal yang berbasis COSO membutuhkan waktu yang lama agar setiap personel yang ada di perusahaan memahami pentingnya sistem pengendalian internal yang berbasis COSO. Selain ...
Hasil Yang Dicapai. Tanggal 23 Januari 2021 tim dosen dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Tarumanagara melakukan survei terlebih dahulu ke PT Felixindo Rubber Berkarya untuk mengetahui masalah yang sedang dihadapi perusahaan sekarang ini. Hasil survei yang dilakukan menunjukkan bahwa perusahaan mengalami kesulitan dalam menentukan harga pokok produksi untuk pesanan khusus yang diterima selama pandemic Covid-19. Hal ini juga mengakibatkan harga jual pesanan khusus sulit untuk ditentukan, dimana terlihat dari berbedanya harga jual untuk pesanan khusus yang sama dari pelanggan. Kesulitan ini menyebabkan banyak pelanggan yang mengeluhkan masalah tersebut. Apabila hal ini terjadi terus menerus, maka dalam jangka panjang perusahaan dapat kehilanggan pelanggannya, yang pada akhirnya akan menyebabkan kerugian yang besar bagi perusahaan. Berdasarkan permasalahan yang dihadapi perusahaan, maka tim dosen diminta untuk memberikan pelatihan bagi karyawan perusahaan agar dapat menentukan harga pokok produksi yang tepat untuk pesanan khusus. Sebelum pelatihan dilakukan, tim dosen mempersiapkan terlebih dahulu materi yang akan diberikan kepada perusahaan. Tim dosen juga berkoordinasi dengan perusahaan untuk menentukan tanggal pelatihan agar tidak mengganggu kegiatan operasi perusahaan. Pelatihan akan diberikan sebanyak tiga kali yang dilakukan di Bekasi, yaitu pada hari Sabtu tanggal 6 Maret 2021, 13 Maret 2021, dan 20 Maret 2021. Pelatihan pertama kali diadakan pada tanggal 6 Maret 2021, dimana tim dosen memberikan pelatihan mengenai dasar akuntansi biaya terlebih dahulu agar dapat memahami materi berikutnya. Dalam pelatihan pertama, dijelaskan biaya apa saja yang merupakan biaya produksi dan contoh dari biaya-biaya tersebut. Selanjutnya dibahas mengenai metode untuk menentukan harga pokok produksi dengan menggunakan metode direct costing dan full costing. Pelatihan selanjutnya juga diadakan pada hari Sabtu pada tanggal 13 Maret 2021. Pada kesempatan ini, tim dosen menjelaskan bagaimana perbedaaan laporan laba rugi untuk metode direct costing dan full costing, juga keuntungan dan kelemahan dari kedua metode tersebut. Selama dua kali pelatihan yang tim dosen berikan, para peserta sangat antusias untuk mengikuti pelatihan karena banyak yang mengajukan pertanyaan saat sesi tanya jawab. Pelatihan terakhir diadakan pada tanggal 20 Maret 2021. Di hari terakhir ini, tim dosen meminta para peserta untuk mempraktekkan materi yang sudah diperoleh selama dua kali pelatihan sebelumnya dengan m...
Hasil Yang Dicapai. Sebelum memberikan pelatihan, dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Tarumanagara mengadakan sosialisasi terlebih dahulu ke Lembaga Beasiswa Dharma Pembangunan pada hari Sabtu tanggal 24 Juli 2021. Setelah mengadakan sosialisasi, dosen menyusun materi yang akan diberikan kepada peserta pelatihan dan mempersiapkan semua perlengkapan yang akan diberikan saat pelatihan. Pelatihan dilakukan sebanyak dua kali yaitu pada hari Sabtu tanggal 28 Agustus 2021 dan pada hari Sabtu tanggal 18 September 2021. Pada pelatihan hari pertama, yaitu hari Xxxxx xxxxxxx 00 Xxxxxxx 0000 xxxxx akan menerangkan teori atau konsep yang terkait dengan perusahaan dagang dan perusahaan manufaktur. Pelatihan kedua yaitu hari Sabtu tanggal 18 September 2021 dosen memberikan contoh soal bagaimana penentuan harga pokok penjualan di perusahaan dagang, penentuan biaya bahan baku, penentuan biaya tenaga kerja langsung, penentuan biaya overhead pabrik (biaya produksi tidak langsung), penentuan total biaya manufaktur, penentuan harga pokok produksi, dan penentuan harga pokok penjualan di perusahaan manufaktur. Sebagai upaya menekan penyebaran Covid-19, pemerintah menetapkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang mengakibatkan dosen tidak dapat ke lokasi mitra dan memberikan pelatihan secara tatap muka kepada siswa siswi Lembaga Beasiswa Dharma Pembangunan. Sebagai bentuk tanggungjawab kepada mitra, dosen akhirnya memutuskan tetap memberikan pelatihan secara online. Berikut adalah dokumentasi pelatihan melalui media Zoom yang dihadiri oleh 1 dosen, 1 mahasiswa, dan 13 siswa siswi.
Hasil Yang Dicapai. Materi yang disampaikan pada pelatihan diawali dengan pemahaman tentang setiap transaksi keuangan organisasi dengan klasifikasi biaya, aset dan liabilitas, yang disertai dokumen apa saja yang perlu disiapkan untuk mendukung transaksi tersebut. Klasifikasi pendapatan, biaya, asset, liabilitas, dan ekuitas dibuatkan suatu kode akun. Kode akun disini dibuat untuk membantu dalam membuat jurnal serta buku besar. Disini para siswa juga harus memahami saldo normal dari setiap akun. Saldo normal disini sebagai dasar umum untuk pembahasan selanjutnya. Selanjutnya pembahasan dilanjutkan dengan membahas persamaan dasar akuntansi dimana para siswa harus memahami bahwa aset sama dengan liabilitas dan ekuitas/modal. Persamaan dasar akuntansi ini bisa membantu dalam mengecek besaran jumlah saldo yang masuk dan keluar dari rekening perusahaan. Persamaan dasar ini juga dapat membantu melihat transaksi perusahaan secara garis besar. Dibawah ini disajikan contoh Daftar Akun/Perkiraan dan Aturan Debit Kredit Akun : Nomor Akun Nama Akun Bertambah Berkurang Saldo Normal Blok Grup 100-199 110-119 110 111 115 120-129 120 121 122 130-139 130 131 132 133 133 200-299 200 201 201.01 202 202.01 203 203.01 - - 110 111 115 - 120 121 122 - 130 131 132 133 133 - 200 201 201.01 202 202.01 203 203.01 Aset Lancar Kas dan Setara Kas Kas Bank Deposito Piutang Pituang Usaha Piutang Karyawan Piutang lainnya Biaya Dibayar Dimuka Perlengkapan Sewa Dibayar Dimuka Asuransi Dibayar Dimuka Pajak dibayar dimuka Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Masukan Aset Tetap Tanah Bangunan Kantor Akumulasi Penyusutan Bangunan Kantor Kendaraan Akumulasi Penyusutan Kendaraan Inventaris Kantor Akumulasi Penyusutan Inventaris Kantor Debit Debit Debit Debit Debit Debit Debit Debit Debit Debit Debit Debit Debit Debit Debit Debit Debit Debit Kredit Kredit Kredit Kredit Kredit Kredit Kredit Kredit Kredit Kredit Kredit Kredit Kredit Kredit Kredit Kredit Kredit Kredit Debit Debit Debit Debit Debit Debit Debit Debit Debit Debit Debit Debit Debit Debit Debit Debit Debit Debit
Hasil Yang Dicapai. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini diadakan dengan jadwal kelas akuntansi pada hari Sabtu agar tidak mengganggu kegiatan operasi perusahaan, yaitu pada tanggal: tanggal 5, 12, dan 19 Maret 2022. Kegiatan pelatihan ini diadakan melalui Zoom. Saat pelatihan pertama, yaitu pada tanggal 5 Maret 2022, kami menjelaskan terlebih dahulu mengenai jenis-jenis biaya, elemen dari harga pokok produksi, menentukan harga pokok produksi dengan metode konvensional dan kelemahannya, sehingga lebih baik menggunakan sistem activity-based costing. Sistem ABC memiliki tingkat presisi yang jauh lebih baik dibandingkan dengan teknik perhitungan biaya tradisional. Pada pertemuan selanjutnya, yaitu tanggal 12 Maret 2022 kami menjelaskan cara penentuan tarif dengan menggunakan sistem activity-based costing dan juga kelemahan dari sistem tersebut. Kami juga meminta kepada para peserta untuk mencoba menghitung harga pokok produksi, yang selama ini menggunakan sistem tradisional, dengan menggunakan sistem activity-based costing, dikarenakan mereka telah mendapatkan teorinya dan sekarang adalah saat yang tepat untuk menerapkan sistem yang baru dipelajari agar mereka dapat menghitung harga pokok produksi dengan tepat. Pertemuan terakhir yaitu pada tanggal 19 Maret 2022, kami masih membimbing para peserta agar mereka dapat mengidentifikasi aktivitas-aktivitas standar, dapat mengalokasikan beban overhead dan biaya produksi bersama ke produk. Dengan demikian, perhitungan harga pokok produksi akan menjadi lebih akurat dan pada akhirnya penentuan harga jual produk juga dapat lebih akurat.
Hasil Yang Dicapai. Pelatihan dilaksanakan pada tanggal 11 dan 13 Desember secara luring sebanyak 2 sesi dengan durasi 90 menit per sesi dan terbagi menjadi dua bagian pelaksanaan. Pada bagian pertama, diberikan pemaparan materi dan cara membuat jurnal penyesuaian. Pada bagian kedua dibahas latihan soal dan terdapat waktu untuk tanya jawab terkait materi. Pelatihan berjalan dengan lancar dan tertib. Siswa yang mengikuti pelatihan ini adalah siswa-siswi kelas X dan XI dari IPS dengan total peserta 10 siswa dari 2x pertemuan. Para siswa dengan antusias mengikuti pelatihan yang diberikan dan berpartisipasi dalam menjawab pertanyaan yang diberikan. Para guru juga menyambut baik pelatihan yang diselenggarakan ini.
Hasil Yang Dicapai. 12) BAB 5.
Hasil Yang Dicapai. 4.1.1 Seminar Industri 4.0 dan Dampaknya Terhadap Profesi/Pekerjaan Di Masa Depan 4.1.2 Kegiatan Penelusuran Minat dan Bakat (Konsep Diri Akademik/Non- Akademik) 4.1.3 Tanggapan Pihak SMA Atisa Dipamkara 4.2
Hasil Yang Dicapai. 8) BAB 4.
Hasil Yang Dicapai. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini yaitu penandatanganan kerjasama antara Fakultas Ekonomi dengan Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis Universitas Pendidikan Indonesia.