HASIL DAN LUARAN YANG DI CAPAI. Manajemen menggunakan laporan keuangan guna membantu mengambil keputusan strategik. Laporan keuangan sebelumnya hany memakai bantuan Microsoft Excel., timbul permasalahan saat membuat pelaporan keuangan bulanan seperti tidak tepat waktu, saldo- saldo yang tidak dapat ditelusuri juga MGK mengalami masalah tidak terekonsiliasi saldo piutang usaha karena belum pernah melakukan rekonsiliasi. MGK harus meningkatkan pengetahuan proses akuntansi banyak UMKM lainnya juga kesulitan menghasilkan laporan keuangan yang sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (IAI, 2015). Padahal laporan keuangan bagi UMKM sangat juga bermanfaat untuk peminjaman dana ke bank dan lembaga keuangan lainnya. Laporan keuangan yang dapat dihasilkan adalah laporan laba rugi, laporan posisi keuangan dan laporan perubahan modal (Xxxxxxxx, 2015) Tim FEB Untar solusi dengan implementasi Accounting software Accurate untuk membantu pembuatan laporan keuangan WMM. sumber daya MGK saat ini belum tersedia. Tim FEB Untar telah memberikan pelatihan mengenai komputerisasi akuntansi khususnya program Accurate pada semester Ganjil 2022 /2023 . Software Accurate memiliki kelebihan yaitu harga terjangkau dan dapat dipakai oleh beragam bisnis usaha. Tim FEB Untar telah memberikan solusi dengan memakai program Accurate untuk membantu pembuatan laporan keuangan. Namun sumber daya yang dimiliki saat ini belum siap untuk melakukan bantuan sistem yang telah diberikan training. Dari permasalahan dan analisis situasi ini, diperlukan suatu sistem komputerisasi akuntansi yang terintegrasi dengan baik sehingga dihasilkan laporan keuangan yang baik pula (dalam hal ini mengacu pada Standar Akuntansi Keuangan, IAI 2015). Karyawan menyadari hal ini dan berminat untuk mengadopsi salah satu sistem akuntansi tersebut. MGK memerlukan pendampingan sistem accounting software Bagi Karyawan dan Tim FEB Untar akan memberikan bantuan implementasi sistem untuk Laporan Keuangan Januari – Februari 2023. Dengan demikian diharapkan staf dapat bekerja lebih baik lagi dan menghasilkan laporan keuangan yang lebih akurat dan dapat diandalkan sesuai SAK. Dengan adanya bantuan pendampingan sistem Accounting Software ini, diharapkan karyawan dapat menginput data transaksi serta memprosesnya hingga menjadi laporan keuangan. Laporan keuangan dapat dianalisis kembali untuk pengambilan keputusan. Tim FEB Untar akan menawarkan solusi pemakaian software akuntansi yang terintegrasi berupa Accounting software. Semester lalu, TIM FEB UNTAR Memberikan b...
HASIL DAN LUARAN YANG DI CAPAI. Selama pandemi, kompetensi serta keterampilan khusus peserta didik dapat dibentuk melalui pembelajaran, pelatihan, bimbingan dan pengajaran yang baik dari lingkungan sekolah maupun dari luar sekolah. Fungsi dan manfaat pendidikan adalah dapat meningkatkan kecerdasan suatu bangsa, dengan cara mengembangkan kompetensi dan xxxx xxxxxxx demi kemajuan bangsa dan bernegara. Menurut Xxxxxxx dan Rohayati (2017), hasil belajar sering kali digunakan sebagai tolak ukur dalam menilai dan mengetahui seberapa jauh siswa menerima atau menguasai mata pelajaran yang sudah disampaikan. Hasil belajar dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik faktor eksternal maupun internal (Sugiono dan Rohayati, 2017). Faktor-faktor inilah yang dapat mempengaruhi hasil belajar mereka dalam menguasai suatu ilmu. Ilmu yang akan dipelajari oleh peserta adalah ilmu akuntansi, karena akuntansi dapat dipakai di kehidupan sehari-hari seperti membeli barang dan menjual kembali barang tersebut tanpa harus merubah kondisi barang tersebut, yang dinamakan usaha dagang. Usaha dagang banyak ditemukan di seluruh Indonesia, seperti usaha dagang di toko ataupun online shop. Apabila ilmu tersebut dipakai dan digunakan, maka dapat mengetahui utung atau rugi dari usaha yang jalankan. Pertama, harus mengetahui tentang siklus akuntansi perusahaan dagang, kemudian mengenal semua transaksi yang berkaitan dengna perusahaan dagang, dan membuat jurnal yang berkaitan dengan semua transaksi yang berlangsung selama 1 periode (1 bulan). Semua jurnal yang dibuat, dimasukan ke dalam buku besar, dan kemudian diproses menjadi laporan keuangan yang dapat dibaca oleh pihak internal maupun eksternal. Pihak internal adalah direksi dan pemegang saham, pihak eksternal yaitu para investor, bank, pemerintah dan pihak lain yang berkepentingan. Bentuk perusahaan dagang, ada yang bentuk perorangan, persekutuan dan perseroan. Perusahaan perorangan dikelola dan dimiliki oleh satu orang, sedangkan perusahaan persekutuan dimiliki oleh dua orang atau lebih yang bekerja sama untuk mencapai tujuan usaha. Perusahaan perseroan disebut juga perusahaan terbatas (PT), yang dikelola dan dimiliki minimal dua orang atau lebih yang memiliki badan hukum resmi, dimana mereka bertanggung jawab terhadap perusahaan tanpa melibatkan harta pribadi. Kegiatan perusahaan dagang perusahaan yang menjalankan kegiatan usaha pokok membeli barang dari pihak lain dan menjual kembali kepada pihak lain tanpa mengubah wujud fisik barang tersebut, dengan tujuan untuk m...
HASIL DAN LUARAN YANG DI CAPAI. Kegiatan pemeriksaan kadar gula darah dilakukan pada hari Jumat, tanggal 11 Mei 2023 pukul 13.00-16.00 di Pejagalan Jakarta Barat. Mitra kegiatan adalah dewasa muda berusia 20-65 tahun dan dikeluarga terdapat riwayat darah tinggi serta diabetes melitus. Pemeriksaan kadar gula darah sewaktu dilakukan menggunakan glukometer dengan pemeriksaan kadar gula darah kapiler. Peserta diperiksa tekanan darah, berat badan serta tinggi badan. Xxx pengabdian mengedukasi terkait pentingnya melakukan pemeriksaan gula darah secara berkala serta pengaturan kadar gula darah. Hasil pengukuran tekanan darah, berat badan, tinggi badan dan kadar gula darah dapat dilihat pada tabel 1. Pengukuran tekanan darah, berat badan, tinggi badan dan kadar gula darah diikuti 21 orang, yang terdiri peserta laki-laki 12 (57,2%) dan perempuan 9 (42,8%). Usia peserta pengukuran kadar gula darah dan penyuluhan berkisar 40-68 tahun. Berat badan peserta berkisar 45-74 kg dan tinggi badan 155-167 cm. Acuan kadar glukosa darah sewaktu normal yaitu < 200 mg/dl sedangkan kadar glukosa darah sewaktu naik ≥ 200 mg/dl. (Perkeni, 2021). Hasil pemeriksaan kadar gula darah sewaktu berkisar 108-468 mg/dl. Peserta dengan kadar gula darah sewaktu normal yaitu 17 peserta (81%) dan tinggi sebesar 4 (9 %). Peserta yang tekanan darah normal 1 (4,8 %), prehipertensi 5 (23,8%) dan hipertensi 15 (71,4 %). Status gizi peserta didapatkan normal 17(81%), berat badan lebih 2 (9,5%) dan obesitas 2 (9,5%). Ianktivitas fisik, gaya hidup sedentary, makanan siap saji, ketidakpedulian melakukan pemeriksaan kadar gula darah, tekanan darah secara rutin membuat kadar gula darah, tekanan darah tidak terkontrol sehingga resiko diabetes melitus dan hipertensi berkembang menjadi fenomena gunung es dikalangan dewasa muda. (Aryastami,2017) ( Pangribowo, S, 2020) Penyuluhan dengan tema “Ayo Pantau Kadar Gula Darah” pada gambar 1 merupakan bentuk edukasi Kesehatan serta tindakaan promotif dalan pengaturan kadar gula darah. Materi dan diskusi dengan peserta penyuluhan terkait pentingnya periksa gula darah secara rutin, kadar gula darah sewaktu yang normal, bagaimana mendeteksi diabetes melitus secara dini dan pencegahan serta pengaturan kadar gula darah untuk pencegahan diabetes melitus. (Kemenkes,2020) Tabel 1 Karakteristik Peserta Penyuluhan Laki-Laki 12(57.2) - Perempuan 9(42.8) - - 40-68 17 (81) - 4 (19) -
HASIL DAN LUARAN YANG DI CAPAI. 4.1 [……………………………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………………………….. ……………………………………………………………………………………………dst
4.2 [……………………………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………………………….. ……………………………………………………………………………………………dst
HASIL DAN LUARAN YANG DI CAPAI. Kegiatan ini dilakukan untuk memberikan pengetahuan tentang teori dan cara mengitung pajak penghasilan pasal 21 di SMA Bunda Hati Kudus, yang dilaksanakan dalam 2 pertemuan, pertemuan pertama tanggal 08 Maret kelas 11 IPS 1 dan pertemuan selanjutnya pada tanggal 09 Maret 2023 kelas 11 IPS 2 yang membahas tentang pajak penghasilan pasal 21. Kegiatan mengajar di SMA Bunda Hati Kudus diikuti oleh 20 orang siswa setiap kelasnya. Pada saat kegiatan berlansung, kami menjelaskan teori tentang pajak penghasilan pasak 21 kepada peserta didik SMA Bunda Hati Kudus yang bertujuan untuk membuat siswa memahamin konsep dan tahap-tahap pajak penghasilan pasal 21, sehingga siswa memiliki gambaran awal untuk mengerjakan soal, setelah itu baru diberikan soal latihan dan membahasnya bersama-sama. Pertemuan yang dilakukan membahas tentang bagaimana cara menghitung pajak penghasilan pasal 21 dengan tujuan siswa memiliki gambaran bagian awal dari pajak pasal 21 untuk masuk ke latihan soal. Tahap selanjutnya siswa SMA Bunda Hati Kudus, kami memberikan kuis yang bertujuan untuk mengetahui sejauh mana siswa memahami materi yang telah diberikan. Setelah melakukan pembahasan teori dan perhitungan pajak penghasilan pasal 21, siswa SMA Bunda Hati Kudus diberikan latihan soal tentang pajak penghasilan pasal 21. Setelah melakukan pembahasan soal, siswa SMA Bunda Hati Kudus akan memiliki wawasan dan pengetahuan yang baru dalam menghitung pajak penghasilan pasal 21. Kegiatan yang terdapat dalam gambar 1.1, memberikan dampak yang positif dari kepala sekolah, guru- guru dan peserta didik sekolah. Adanya pelatihan ini, minat mereka untuk melanjutkan perguruan tinggi sangat tinggi dan ilmu yang didapat bertambah, yang selama ini belum diajarkan disekolah, dapat dipakai oleh peserta didik. Sangat diharapkan juga kegiatan pelatihan pengabdian kepada masyarakat dapat dilakukan ditahun berikutnya dengan soal dan materi yang berbeda. Gambar 1.1
HASIL DAN LUARAN YANG DI CAPAI. 4.1. Luaran yang Ingin Dicapai Luaran wajib dari PKM ini akan dipublikasikan dalam acara Seminar Pengabdian Masyarakat (SENAPENMAS) UNTAR tahun 2022. Target capaian dari PKM ini adalah membantu KPP dalam tugas pelaporan SPT para WPOP dosen dan civitas Universitas Tarumanagara serta umum. Selain itu, kegiatan ini merupakan salah bentuk peran serta Untar untuk masyarakat umum sesuai bidang dan keahlian para dosen serta mahasiswa Relawan Pajak.
HASIL DAN LUARAN YANG DI CAPAI. Kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan pada hari Kamis, tanggal 10 Mei 2023 pukul 13.00- 16.00 di Pejagalan Jakarta Barat. Target sasaran kegiatan dewasa muda berusia 20-65 tahun. Responden yang mengikuti kegiatan sebanyak 30 orang. Kegiatan di mulai dengan pengukuran serta pencatatan berat dan tinggi badan. Kegiatan pengabdian dilanjutkan penyuluhan kesehatan dengan materi pentingnya pengaturan berat badan, peran aktivitas fisik dalam pencegahan obesitas, dan penerapan akvititas fisik dalam kehidupan sehari-hari. Peserta diberikan kuisioner terkait aktivitas fisik untuk mengetahui gambaran tingkat aktivitas fisik peserta penyuluhan. Status gizi dihitung berdasarkan rasio antara berat badan (BB) dalam satuan kg dan kuadrat dari tinggi badan (TB) dalam satuan meter. Penentuan status gizi berdasarkan Permenkes RI No.41 Tahun 2014 tentang pedoman gizi seimbang maka dikategorikan normal: 18,5 -25,0 Gemuk (Overweight) : >25,0 -27,0 Obesitas : >27,0 (Xxxxxxxx,2021). Tingkat aktifitas fisik peserta penyuluhan diukur menggunakan kuisioner aktivitas fisik waktu luang Xxxxx Xxxxxxx. Peserta menjawab pertanyaan meliputi olahraga ringan seperti jalan santai, olahraga sedang seperti jalan cepat dan bersepeda ringan dan olahraga berat adalah olahraga lari dan bermain sepak bola yang dilakukan selama 7 hari. Hasil interpretasi kuisoner adalah ≥ 24 : aktifitas fisik tinggi, 14-23: aktivitas fisik moderat dan < 14 : aktivitas fisik kurang. Hasil karateristik peserta pada tabel 1 didapatkan peserta penyuluhan sebanyak 30 orang dengan rentang usia 20-60 tahun dan peserta laki-laki paling banyak yaitu 16 (53,3%) peserta. Berat badan peserta berkisar 47-93 kg dan tinggi badan 148-183 cm. Tingkat aktivitas fisik peserta penyuluhan adalah tingkat aktivitas fisik kurang sebanyak 20 peserta (66.7%) dan tingkat aktivitas tinggi sebesar 5 (16,67%). Peserta yang jarang berolahraga dalam 1 minggu sebanyak 20 (66,7%) dan 10 (33,3%) peserta rutin berolahraga. Peserta yang obesitas sebanyak 10 peserta dan 6 peserta termasuk berat badan lebih Tabel 1 Karakteristik Peserta Penyuluhan Berat Badan Tinggi Badan 47;93 148;183
HASIL DAN LUARAN YANG DI CAPAI. Data Pribadi, sebagaimana dengan yang diamanatkan definisinya dalam Rancangan Undang Undang Perlindungan Data Pribadi (RUU PDP), dan kemudian disahkan menjadi Undang Undang Perlindungan Data Pribadi (UU PDP) pada tahun 2022, terkhususnya Pasal 1 ayat (1) merupakan “Data tentang orang perseorangan yang teridentifikasi atau dapat diidentifikasi secara tersendiri atau dikombinasi dengan informasi lainnya baik secara langsung maupun tidak langsung melalui sistem elektronik atau nonelektronik”. Kemudian, yang dimaksud dengan Perlindungan Data Pribadi pada Pasal 1 ayat (2), adalah “ Keseluruhan upaya untuk melindungi Data Pribadi dalam rangkaian pemrosesan Data Pribadi guna menjamin hak konstitusional subjek Data Pribadi”. Dari kedua definisi yang sudah dipaparkan, dapat diketahui seberapa esensialnya menjaga informasi-informasi sensitif yang disimpan dalam handphone, laptop, komputer, dan objek penyimpan data lainnya. Jika kita telusuri dalam substansi yang termuat dalam Pasal 28G UUD 1945 yang berbunyi, “Setiap orang berhak atas perlindungan diri pribadi, keluarga, kehormatan, martabat, dan harta benda yang di bawah kekuasaannya, serta berhak atas rasa aman dan perlindungan dari ancaman ketakutan untuk berbuat atau tidak berbuat sesuatu yang merupakan hak asasi,” maka dapat kita simpulkan bahwa penggunaan teknologi digital sepatutnya menitikberatkan pada peningkatan keamanan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia serta dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk memudahkan mobilitas sosial rakyat dalam bertransaksi, bersosialisasi, media hiburan, dan berbagai aktivitas lainnya. Terdapat begitu banyak informasi yang kita distribusikan kepada orang lain dalam bersosialisasi sehari-harinya. Oleh sebab itu, fluktuasi data yang menyangkut kehidupan pribadi kita sangat mudah ditransmisikan melalui dunia maya. Identitas diri seperti Nomor Induk Kependudukan (NIK), data Kartu Keluarga dan KTP, tidak luput hingga foto-foto serta dokumen pribadi kita yang bersifat privat pun berada dalam posisi rentan sehingga membutuhkan pengawasan serta perlindungan maksimal. Semakin maju dan modern kehidupan masyarakat, maka semakin maju dan modern pula jenis dan modus operandi kejahatan yang terjadi di masyarakat (Xxxx Xxxxxxxxxxx, 2012). Seperti pada saat ini, sedang marak terjadi kasus pembobolan data pribadi yang merugikan banyak pihak. Dilansir dari CNN Indonesia, pada tahun 2020, Tokopedia dilaporkan mengalami peretasan hingga 91 juta akun pengguna dan 7 juta akun penjual berhasil diambi...
HASIL DAN LUARAN YANG DI CAPAI. A. Profile Sekolah dan Siswa Insan Rabbany
B. Model IPTEKS Yang akan Ditransper Kepada Mitra
HASIL DAN LUARAN YANG DI CAPAI. Dalam mengwujudkan keinginan untuk mendapatkan kehidupan yang layak, setiap orang ingin berwiraswasta yang artinya mempunyai usaha yang maju. Dalam melakukan usaha, setiap orang mengalami kendala dan tidak gampang menjalankannya. Sehingga dibutuhkan skill, bakat, ilmu pengetahuan, agar kelansungan usaha berjalan dengan lancar. Ilmu pengetahuan yang harus dimiliki oleh seorang wiraswasta, adalah ilmu akuntansi. Akuntansi adalah suatu proses pencatatan, pengklasifikasian, pengikhtisaran dan pelaporan transaksi bisnis yang mempunyai nilai moneter dan mempersentasikan hasilnya (Agoes dan Xxxxxx, 2019). Menurut Xxxxx (2017), dasar-dasar akuntansi menjadi salah satu mata pelajaran yang ada dalam bidang kompetensi keahlian akuntansi. Hasil definisi ini, dapat disimpulkan bahwa aktivitas akuntansi merupakan sistem informasi yang mencakup tiga aktivitas, yaitu mengidentifikasi, mencatat dan mengkomunikasikan. Mengidentifikasi adalah menetapkan kejadian ekonomi atau transaksi bisnis dalam perusahaan. Mencatat artinya mencatat transaksi-transaksi sehari- hari ke dalam catatan akuntansi, sampai menghasilkan laporan keuangan. Mengkomunikasikan adalah menyampaikan laporan keuangan kepada pihak pengguna laporan untuk mengambil suatu keputusan bagi kelangsungan usahanya. Pihak pengguna terdiri dari pihak eksternal maupun internal, seperti direksi, pemegang saham, investor, instansi pemerintah, dan masyakarat. Setidaknya dengan adanya pembekalan ilmu tersebut, seorang wiraswasta, mengerti tentang jurnal-jurnal akuntansi yang berkaitan dengan usahanya. Kalau usaha jasa, dia harus mengerti tentang akun-akun yang terdapat di jasa tersebut, sedangkan untuk usaha dagang, harus mengerti tentang akun usaha dagang. Sehingga dengan adanya bekal ilmu tersebut, dapat mengetahui laba atau rugi usaha dia secara keseluruhan. Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk partisipasi kami dalam memberikan penyuluhan pentingnya dasar-dasar akuntansi, karena dengan adanya pengetahuan akuntansi, kita dapat menjalankan bisnis dengan baik. Tanpa adanya pengetahuan tentang akuntansi, bisnis tidak berjalan dengan baik. Siswa siswi dalam mempelajari konsep dasar akuntansi, adalah mulai dari pengertian, persamaan dasar akuntansi, serta menganalisis transaksi. Hal ini merupakan faktor dasar, supaya para siswa tertarik dalam pelajaran akuntansi. Pada era globalisasi saat ini, masyarakat Indonesia dituntut untuk menjadi masyarakat yang berpendidikan, untuk menguasai berbagai macam ilmu dan pengetahuan serta ...