Analisis Situasi. Dalam xxx.xxxxx.xxx.xx ,sekolah Bhineka Tunggal Ika didirikan oleh Alm. Bpk Xxxxx Xxxxxxx, pada mulanya sekolah Bhineka Tunggal Ika bernama Ta Tung. Berdirinya sekolah ini disebabkan atas rasa keprihatinan Alm. Bpk Xxxxx Xxxxxxx terhadap dunia pendidikan pada masa tahun 1968 karena banyaknya anak Indonesia yang putus sekolah ataupun tidak bersekolah. Seiring berjalanya waktu pada tahun 1971 Ta tung berubah nama menjadi Sekolah Bhinneka Tunggal Ika atas inisiatif dari Wakil Presiden Indonesia pertama yaitu Alm. Xxxxxxxx Xxxxx. Menurut beliau Ta Tung turut serta dalam membangun generasi bangsa tanpa memandang suku ras dan agama, atas dasar tersebutlah Sekolah Bhineka Tunggal Ika menjadi sekolah Asimilasi pertama di Indonesia. Hingga saat ini Yayasan Pendidikan Bhinneka Tunggal Ika yang menaungi Sekolah Bhinneka Tunggal Ika yang berazaskan Pancasila berpartisipasi dalam pembangunan bidang Pendidikan dan pengajaran serta pelayanan sosial lainnya, serta turut serta mempersiapkan tenaga-tenaga terampil dalam segala bidang. Yayasan menyelenggarakan Pembelajaran Umum maupun kejuruan sebagai bentuk upaya mencerdaskan generasi muda dengan membantu terbentuknya pribadi yang utuh dan yang menghargai perbedaan. Berikut foto Sekolah Bhineka Tunggal Ika yang telah menjadi mitra pelaksanaan PKM : Berikut ini Visi dan misi Sekolah Bhineka Tunggal Ika Visi : Menjadi Lembaga Pendidikan Nasional terkemuka dan modern yang turut serta membangun generasi Penerus Bangsa dalam Ilmu, Iman dan Karakter tanpa memandang Suku, Ras dan Agama berasaskan Pancasila. Misi : Mengembangkan potensi peserta didik secara optimal melalui Pendidikan Karakter, Pengajaran Bermutu, Toleran dan Menghargai Semua Perbedaan yang ada, melalui peserta didik yang dipercayakan Orang Tua dan Wali Murid kepada kami sebagai Lembaga Pendidik Terpercaya Untuk menyukseskan visi dan misi, sekolah Bhineka tunggal Ika melakukan : - Pendidikan Karakter Pendidikan karakter yang diterapkan mencakup pemberdayaan potensi dan pembudayaan peserta didik guna membangun karakter pribadi yang unik, baik sebagai warga negara Indonesia - Pengajaran Bermutu Pengajaran bermutu diterapkan dengan cara membuat peserta didik terlibat secara penuh dalam pembelajaran di kelas, maka siswa akan berhasil mencapai tujuan pembelajaran secara optimal - Rasa toleransi Rasa toleransi diterapkan dengan menanamkan pembelajaran hubungan antar sesama manusia yang berbeda ras, suku, agama agar nantinya dapat bersosialisasi dengan masyarakat yang lain dengan baik. - Menghargai perbedaan Melalui pendidikan multikultural dan pemahaman, akan menumbuhkan rasa kesadaran tentang pentingnya menghargai, mengakui, dan menerima keberagaman yang ada nantinya diharapkan dapat terciptanya rasa saling menghargai perbedaan yang ada.
Appears in 1 contract
Samples: Perjanjian Pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat
Analisis Situasi. Dalam xxx.xxxxx.xxx.xx ,sekolah Bhineka diungkapkan sejarah pendirian Sekolah Bhinneka Tunggal Ika didirikan oleh Alm. Bpk Xxxxx Xxxxxxx, pada mulanya sekolah Bhineka Xxxxxxx yang mendirikan Ta Tung (nama awal Sekolah Bhinneka Tunggal Ika bernama Ta TungIka). Berdirinya Pendirian sekolah ini disebabkan atas diseabkan karena rasa keprihatinan Alm. Bpk Xxxxx Xxxxxxx terhadap dunia pendidikan Pendidikan pada masa tahun 1968 karena banyaknya banyak anak Indonesia yang putus sekolah ataupun dan tidak bersekolah. Seiring berjalanya waktu pada tahun 1971 Atas inisiatif Alm.Bpk Xxxxxxxx Xxxxx selaku Wakil Presiden Indonesia sekolah Ta tung berubah Tung diganti nama menjadi Sekolah Bhinneka Tunggal Ika atas inisiatif dari Wakil Presiden Indonesia pertama yaitu Alm. Xxxxxxxx Xxxxx. Menurut beliau Ta Tung pada tahun 1971 yang turut serta dalam membangun generasi bangsa tanpa memandang suku ras suku, ras, dan agama, atas dasar tersebutlah Sekolah Bhineka Tunggal Ika sehingga menjadi sekolah Asimilasi asimilasi pertama di Indonesia. Hingga saat ini Yayasan Pendidikan Bhinneka Tunggal Ika yang menaungi Sekolah Bhinneka Tunggal Ika yang berazaskan Pancasila berpartisipasi dalam pembangunan bidang Pendidikan dan pengajaran serta pelayanan sosial lainnya, serta turut serta mempersiapkan tenaga-tenaga terampil dalam segala bidang. Yayasan menyelenggarakan Pembelajaran Umum maupun kejuruan sebagai bentuk upaya mencerdaskan generasi muda dengan membantu terbentuknya pribadi yang utuh dan yang menghargai perbedaan. Berikut Di bawah ini foto Sekolah Bhineka Bhinneka Tunggal Ika yang telah menjadi sebagai mitra pelaksanaan PKM : Berikut ini. SMA Bhinneka Tunggal Ika ini Visi memiliki visi dan misi Sekolah Bhineka Tunggal Ika sebagai berikut: Visi : Menjadi Lembaga Pendidikan Nasional terkemuka dan modern yang turut serta membangun generasi Penerus Bangsa dalam Ilmu, Iman dan Karakter tanpa memandang Suku, Ras dan Agama berasaskan Pancasila. Misi : Mengembangkan potensi peserta didik secara optimal melalui Pendidikan Karakter, Pengajaran Bermutu, Toleran dan Menghargai Semua Perbedaan yang ada, melalui peserta didik yang dipercayakan Orang Tua dan Wali Murid kepada kami Kami sebagai Lembaga Pendidik Terpercaya Untuk menyukseskan visi dan misi, sekolah Bhineka tunggal Ika melakukan : - Pendidikan Karakter Pendidikan Terpercaya
(a) pendidikan karakter yang diterapkan mencakup mencakup: pemberdayaan potensi dan pembudayaan peserta didik guna membangun karakter pribadi yang unik, baik sebagai warga negara Indonesia - Pengajaran Bermutu Pengajaran Indonesia,
(b) pengajaran bermutu diterapkan dengan cara membuat peserta didik terlibat secara penuh dalam pembelajaran di kelas, maka siswa akan berhasil mencapai tujuan pembelajaran secara optimal - Rasa toleransi Rasa toleransi diterapkan optimal, (c) menekankan rasa toleran dengan cara menanamkan pembelajaran hubungan antar sesama manusia yang berbeda ras, suku, agama agar nantinya dapat bersosialisasi dengan masyarakat yang lain dengan baik. - Menghargai , dan (d) menghargai perbedaan Melalui dengan cara melalui pendidikan multikultural dan pemahaman, akan menumbuhkan rasa kesadaran tentang pentingnya menghargai, mengakui, dan menerima keberagaman yang ada nantinya diharapkan ada. Pada tingkat SMA & Kejuruan diselenggarakan program pendidikan yang beragam dan seimbang secara akademis untuk mempersiapkan siswa dari usia 16 hingga 19 tahun, untuk sukses di Universitas ternama dan kehidupan di luar. Fitriya, Xxxx Xxxxx (2019) mengungkapkan resume dari pelaksanaan seminar nasional yang diselenggaran Universitas Negeri Malang yang dihadiri oleh mahasiswa akuntansi dan guru-guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang tergabung dalam Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Akuntansi Kota Malang. Dalam seminar tersebut diungkapkan Xx. Xxxx Xxxxxxxx, GradDiptMgt., X.Xx, Xxxx selaku Wakil Dekan I FE UM dalam sambutannya bahwa perubahan teknologi (revolusi industri 4.0) berdampak pada dunia pendidikan, sehingga para pendidik harus dapat terciptanya rasa saling menghargai perbedaan beradaptasi agar pembelajaran akuntansi dapat lebih efektif. Dalam seminar tersebut Dr. Xxxxxxxx juga mengungkapkan bahwa pada Revolusi Industri 4.0 saat ini, hampir segala bidang menggunakan digital, cyber dan internet, faktanya pembelajaran konvensional di sekolah dinilai sudah bukan zamannya lagi, sehingga seorang pendidik harus mampu mengupgrade diri sesuai dengan perkembangan yang ada.. Dr. Xxxxxxxx juga mengungkapkan bahwa beberapa hal yang berhubungan dengan digital disruptif diantaranya adalah Virtual Reality (VR), Collaboration Platform, Augmented Reality, dan Artificial Intelligence. Dalam seminar tersebut Prof. Xxxxxxx mengungkapkan bahwa kurikulum K13 yang digunakan sekolah-sekolah saat ini sudah cukup visioner sesuai dengan kebutuhan pendidikan di era disruptif ini. Konsepnya sudah tepat untuk mendukung pelajar millenial mengembangkan diri, sayangnya dalam implementasi dan prakteknya belum bisa dilaksanakan secara maksimal. Senada dengan hal di atas, sebelumnya Tegar (2018) mengungkapkan bahwa penerapan konsep Industri 4.0 perlu diselaraskan dengan sektor pendidikan dalam rangka menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas di Tanah Air. Wakil Ketua Komisi X DPR Xxxxxxx Xxxxxxxxx dalam Tegar (2018) mengungkapkan bahwa Era Industri 4.0 menjadi tantangan sekaligus peluang bagi pendidikan tinggi di Indonesia. Untuk itu diingatkan kepada Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi agar bersungguh-sungguh melakukan revitalisasi perguruan tinggi terkait hal tersebut. Revitalisasi perguruan tinggi yang dimaksud adalah mulai dari sumber daya manusia, kelembagaannya sampai sarana dan prasaranannya. Rektor UNS Xxxxx Xxxxxxx pada acara wisuda periode III tahun 2018 di Solo dalam Tegar (2018) mengungkapkan bahwa pada era revolusi industry
Appears in 1 contract
Samples: Perjanjian Pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat
Analisis Situasi. Dalam xxx.xxxxx.xxx.xx ,sekolah Bhineka diungkapkan sejarah pendirian Sekolah Bhinneka Tunggal Ika didirikan oleh Alm. Bpk Xxxxx Xxxxxxx, pada mulanya sekolah Bhineka Xxxxxxx yang mendirikan Ta Tung (nama awal Sekolah Bhinneka Tunggal Ika bernama Ta TungIka). Berdirinya Pendirian sekolah ini disebabkan atas diseabkan karena rasa keprihatinan Alm. Bpk Xxxxx Xxxxxxx terhadap dunia pendidikan Pendidikan pada masa tahun 1968 karena banyaknya banyak anak Indonesia yang putus sekolah ataupun dan tidak bersekolah. Seiring berjalanya waktu pada tahun 1971 Atas inisiatif Alm.Bpk Xxxxxxxx Xxxxx selaku Wakil Presiden Indonesia sekolah Ta tung berubah Tung diganti nama menjadi Sekolah Bhinneka Tunggal Ika atas inisiatif dari Wakil Presiden Indonesia pertama yaitu Alm. Xxxxxxxx Xxxxx. Menurut beliau Ta Tung pada tahun 1971 yang turut serta dalam membangun generasi bangsa tanpa memandang suku ras suku, ras, dan agama, atas dasar tersebutlah Sekolah Bhineka Tunggal Ika sehingga menjadi sekolah Asimilasi asimilasi pertama di Indonesia. Hingga saat ini Yayasan Pendidikan Bhinneka Tunggal Ika yang menaungi Sekolah Bhinneka Tunggal Ika yang berazaskan Pancasila berpartisipasi dalam pembangunan bidang Pendidikan dan pengajaran serta pelayanan sosial lainnya, serta turut serta mempersiapkan tenaga-tenaga terampil dalam segala bidang. Yayasan menyelenggarakan Pembelajaran Umum maupun kejuruan sebagai bentuk upaya mencerdaskan generasi muda dengan membantu terbentuknya pribadi yang utuh dan yang menghargai perbedaan. Berikut Di bawah ini foto Sekolah Bhineka Bhinneka Tunggal Ika yang telah menjadi sebagai mitra pelaksanaan PKM : Berikut ini. SMA Bhinneka Tunggal Ika ini Visi memiliki visi dan misi Sekolah Bhineka Tunggal Ika sebagai berikut: Visi : Menjadi Lembaga Pendidikan Nasional terkemuka dan modern yang turut serta membangun generasi Penerus Bangsa dalam Ilmu, Iman dan Karakter tanpa memandang Suku, Ras dan Agama berasaskan Pancasila. Misi : Mengembangkan potensi peserta didik secara optimal melalui Pendidikan Karakter, Pengajaran Bermutu, Toleran dan Menghargai Semua Perbedaan yang ada, melalui peserta didik yang dipercayakan Orang Tua dan Wali Murid kepada kami Kami sebagai Lembaga Pendidik Terpercaya Untuk menyukseskan visi dan misi, sekolah Bhineka tunggal Ika melakukan : - Pendidikan Karakter Pendidikan Terpercaya
(a) pendidikan karakter yang diterapkan mencakup mencakup: pemberdayaan potensi dan pembudayaan peserta didik guna membangun karakter pribadi yang unik, baik sebagai warga negara Indonesia - Pengajaran Bermutu Pengajaran Indonesia,
(b) pengajaran bermutu diterapkan dengan cara membuat peserta didik terlibat secara penuh dalam pembelajaran di kelas, maka siswa akan berhasil mencapai tujuan pembelajaran secara optimal - Rasa toleransi Rasa toleransi diterapkan optimal, (c) menekankan rasa toleran dengan cara menanamkan pembelajaran hubungan antar sesama manusia yang berbeda ras, suku, agama agar nantinya dapat bersosialisasi dengan masyarakat yang lain dengan baik. - Menghargai , dan (d) menghargai perbedaan Melalui dengan cara melalui pendidikan multikultural dan pemahaman, akan menumbuhkan rasa kesadaran tentang pentingnya menghargai, mengakui, dan menerima keberagaman yang ada nantinya diharapkan ada. Pada tingkat SMA & Kejuruan diselenggarakan program pendidikan yang beragam dan seimbang secara akademis untuk mempersiapkan siswa dari usia 16 hingga 19 tahun, untuk sukses di Universitas ternama dan kehidupan di luar. Fitriya, Xxxx Xxxxx (2019) mengungkapkan resume dari pelaksanaan seminar nasional yang diselenggaran Universitas Negeri Malang yang dihadiri oleh mahasiswa akuntansi dan guru-guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang tergabung dalam Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Akuntansi Kota Malang. Dalam seminar tersebut diungkapkan Xx. Xxxx Xxxxxxxx, GradDiptMgt., X.Xx, Xxxx selaku Wakil Dekan I FE UM dalam sambutannya bahwa perubahan teknologi (revolusi industri 4.0) berdampak pada dunia pendidikan, sehingga para pendidik harus dapat terciptanya rasa saling menghargai perbedaan beradaptasi agar pembelajaran akuntansi dapat lebih efektif. Dalam seminar tersebut Dr. Xxxxxxxx juga mengungkapkan bahwa pada Revolusi Industri 4.0 saat ini, hampir segala bidang menggunakan digital, cyber dan internet, faktanya pembelajaran konvensional di sekolah dinilai sudah bukan zamannya lagi, sehingga seorang pendidik harus mampu mengupgrade diri sesuai dengan perkembangan yang ada. Dr. Xxxxxxxx juga mengungkapkan bahwa beberapa hal yang berhubungan dengan digital disruptif diantaranya adalah Virtual Reality (VR), Collaboration Platform, Augmented Reality, dan Artificial Intelligence. Dalam seminar tersebut Prof. Xxxxxxx mengungkapkan bahwa kurikulum K13 yang digunakan sekolah- sekolah saat ini sudah cukup visioner sesuai dengan kebutuhan pendidikan di era disruptif ini. Konsepnya sudah tepat untuk mendukung pelajar millenial mengembangkan diri, sayangnya dalam implementasi dan prakteknya belum bisa dilaksanakan secara maksimal. Senada dengan hal di atas, sebelumnya Tegar (2018) mengungkapkan bahwa penerapan konsep Industri 4.0 perlu diselaraskan dengan sektor pendidikan dalam rangka menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas di Tanah Air. Wakil Ketua Komisi X DPR Xxxxxxx Xxxxxxxxx dalam Tegar (2018) mengungkapkan bahwa Era Industri 4.0 menjadi tantangan sekaligus peluang bagi pendidikan tinggi di Indonesia. Untuk itu diingatkan kepada Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi agar bersungguh- sungguh melakukan revitalisasi perguruan tinggi terkait hal tersebut. Revitalisasi perguruan tinggi yang dimaksud adalah mulai dari sumber daya manusia, kelembagaannya sampai sarana dan prasaranannya. Rektor UNS Xxxxx Xxxxxxx pada acara wisuda periode III tahun 2018 di Solo dalam Tegar (2018) mengungkapkan bahwa pada era revolusi industry 4.0 segala hal menjadi tanpa batas dengan penggunaan daya komputasi dan data yang tidak terbatas karena dipengaruhi oleh perkembangan internet dan teknologi digital yang masif sebagai tulang punggung pergerakan dan konektivitas manusia dan mesin. Era tersebut akan mendisrupsi berbagai aktivitas manusia, termasuk di dalamnya bidang ilmu pengetahuan dan teknologi serta pendidikan tinggi. Dalam Simposium Nasional Akutansi Vokasi (SNAV) ke 8 dan Olimpiade Akutansi Vokasi (OAV) ke 3 di Hotel Swarna Dwipa Palembang, Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Xxxxxxx Xxxxx mendorong pendidikan tinggi harus menyiapkan diri dan melakukan perubahan dalam menghadapi revolusi industri 4.0 pada sektor pendidikan tinggi, khususnya prodi akuntansi. Disampaikan kepada semua Direktur Politeknik dan Ketua Program Vokasi yang hadir bahwa perguruan tinggi harus melakukan perubahan yang luar biasa untuk menghadapi tantangan di masa yang akan datang. Oleh karena itu, kurikulum prodi akuntansi harus dirancang kembali agar selaras dengan tuntutan revolusi industri 4.0 yang serba digital, kalau kita tidak berubah ke arah sana kita akan ketinggala karena Revolusi Industri 4.0 akan sangat berpengaruh pada profesi Akuntan. Seorang Akuntan dituntut memiliki kompetensi yang mumpuni baik teknis akuntansi maupun teknologi yang mengiringi perkembangan akuntansi dunia. Menristekdikti menyebutkan pada revolusi industri 4.0 seorang akuntan harus akrab dengan teknologi informasi, dan memahami big data yang menyimpan banyak informasi, oleh karena itu kurikulum prodi akuntansi perlu dirancang kembali demi menghasilkan lulusan akuntan yang memiliki skill dan kompeten. Dijelaskan pula bahwa adaptasi dengan lingkungan industri 4.0 di samping mempunyai keterampilan (skill) mengenai teknik akuntansi, lulusan poltek akuntansi harus juga mempunyai pengetahuan mengenai, Information Technology (IT), Otomasi, Internet of Thing (IoT), Big Data Analysis. xxxxx://xxx.xxxxxxxxxx.xx.xx/xxxxx/xxxxxxxxxxxxxx-xxxxxx-xxxxxxxxx-xxxxxxxxx- pendidikan-akuntansi-sesuai-tuntutan-revolusi-industri-4-0/ Xxxxxxx, Xxxxxxx Xxxx (2020) juga mengungkapkan bahwa penggunaan robotics dan data analytics (big data) dapat mengambil alih pekerjaan dasar yang dilakukan oleh akuntan (mencatat transaksi, mengolah transaksi, dan memilah transaksi) dan profesi akuntan merasa dirugikan terkait dampak teknologi terhadap pekerjaan akuntan. Dikemukakan juga bahwa kompetensi yang penting bagi profesi akuntan dalam menghadapi 4.0 misalnya data analysis, information technology development, dan leadership skills harus dapat dikembangkan. Penelitiannya menunjukkan bahwa Kantor Jasa Akuntan di Wilayah Provinsi Kepulauan Riau masih tetap mempertahankan menggunakan tenaga profesional akuntan sebesar 80% merupakan Sarjana Akuntansi dan juga mengkonfirmasi penggunaan IoT (Internet of Things) yaitu sebesar 60% KJA menggunakan 70-100% total waktu menyelesaikan pekerjaan menggunakan komputer (software) dan internet dibandingkan dengan pengerjaan manual. KJA membutuhkan akuntan profesional yang menguasai software akuntansi, statistika, MsOffice, Zahir dan SAP. Selain menguasai software dalam menghadapi 4.0, penelitiannya menunjukkan bahwa softskill utama yang diperlukan adalah memiliki kemampuan berpikir kritis dan analitis.
Appears in 1 contract
Samples: Perjanjian Pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat
Analisis Situasi. Dalam xxx.xxxxx.xxx.xx ,SMA Tarsisius I yang terletak di daerah Jakarta Pusat, DKI Jakarta merupakan salah satu sekolah Bhineka Tunggal Ika didirikan swasta yang menghasilkan beberapa alumni yang berkarya di seluruh penjuru tanah air sebagai pemimpin maupun pengusaha. Hal inilah yang melatar belakangi SMA Tarsisius I yang beralamat di Xxxxx Xxxxxx Xxxxxx nomor 26, Petojo Utara, Xxxxxx aktif membina siswa sekolah untuk mengembangkan bakat dan minat sesuai dengan keinginan siswa. Salah satu hal yang dikembangkan adalah membimbing para anggota OSIS SMA Tarsisius I bekerja sama dengan TK , SD dan SMP Tarsisius I mengadakan sebuah kegiatan pentas seni. Sumber: Website Sekolah dan Diolah oleh AlmPenulis Gambar 1. Bpk Xxxxx XxxxxxxBangunan Sekolah SMA Tarsisius I Acara pentas seni ini dapat menunjukan bagaimana prestasi siswa secara akademik maupun non akademik yang dapat dipresentyasikan kepada pihak internal yaitu orang tua dan guru serta pihak eksternal yaitu calon siswa sekolah, pada mulanya sekolah Bhineka Tunggal Ika bernama Ta Tungalumni maupun para sponsor acara tersebut. Berdirinya sekolah ini disebabkan atas rasa keprihatinan AlmSalah satu hal yang terpenting untuk membuat sebuah kegiatan pentas seni yang baik adalah pembuatan proposal acara. Bpk Xxxxx Xxxxxxx terhadap dunia pendidikan pada masa tahun 1968 karena banyaknya anak Indonesia Apabila sebuah proposal bisnis dapat memberikan pasar yang putus sekolah ataupun tidak bersekolah. Seiring berjalanya waktu pada tahun 1971 Ta tung berubah nama menjadi Sekolah Bhinneka Tunggal Ika atas inisiatif dari Wakil Presiden Indonesia pertama yaitu Alm. Xxxxxxxx Xxxxx. Menurut beliau Ta Tung jelas maka akan banyak orang yang akan tertarik untuk ikut turut serta dalam membangun generasi bangsa tanpa memandang suku ras kegiatan tersebut baik sebagai peserta lomba maupun sebagai sponsor penyandang dana. Seiring dengan keadaan tersebut maka satu tujuan dengan pemikiran dari tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yang berasal dari Universitas Tarumanagara (Untar) yang bertujuan untuk mengembangkan potensi dari setiap siswa – siswi yang menempuh pendidikan di sana untuk dapat diberikan pelatihan mengenai pentingnya aspek pasar sehingga siswa dapat lebih mudah untuk menentukan siapa pasar sasaran dan agamatarget untuk menjalankan kegiatan tersebut. Dengan diketahuinya aspek pasar sejak awal maka pengurus OSIS dapat memperoleh lebih banyak peserta maupun para penyandang dana agar tercapai kegiatan yang baik dan memenuhi harapan semua pihak sesuai dengan semangat kewirausahaaan. Jika sebelumnya Untar sudah melaksanakan kegiatan PkM dengan topik kewirausahaan dan juga topik lainnya , atas dasar tersebutlah maka kali ini Untar mencoba untuk membahas lebih spesifik mengenai kewirausahaan yaitu pengenalan aspek pasar dalam membuat sebuah proposal bisnis. Adapun tim yang menjalankan tema ini merupakan gabungan dari personel baru dan juga personel yang pernah mengadakan PkM pada semester ganjil 2019 yang membahas tentang kewirausahaan. Tentu saja kegiatan ini terpantau langsung oleh Kepala Sekolah Bhineka Tunggal Ika menjadi sekolah Asimilasi pertama di IndonesiaSMA Providentia Jakarta, Xxx. Hingga saat Xxxxxxx beserta dengan jajarannya. Untuk dapat mengetahui pasar, maka harus diketahui terlebih dahulu mengenai pasar. Menurut Xxxxxx dan Xxxxxxxxx (2016) pasar adalah sekelompok pelanggan potensial dengan kebutuhan-kebutuhan yang serupa yang mau menukarkan sesuatu yang berharga dengan para penjual yang menawarkan berbagai barang atau jasa yaitu cara-cara untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Untuk itulah Untar, dalam hal ini Yayasan Pendidikan Bhinneka Tunggal Ika yang menaungi Sekolah Bhinneka Tunggal Ika yang berazaskan Pancasila berpartisipasi dalam pembangunan bidang Pendidikan dan pengajaran serta pelayanan sosial lainnya, serta diwakili oleh Xxx XxX Fakultas Ekonomi & Bisnis turut serta mempersiapkan tenagamemberikan pendampingan dan penyuluhan terhadap program anggota OSIS dalam pembuatan proposal bisnis dari sekolah. Hal in sesuai dengan nilai – nilai yang ditanamkan oleh Untar yakni integritas, profesionalitas dan entrepreneurial serta motto yang dibuat oleh Fakultas Ekonomi & Bisnis (FEB) yakni sebagai kampusnya wirausaha dan profesional. Apalagi jika ditarik lebih jauh ternyata banyak dari alumni SMA Tarsisius I Jakarta yang menjadi mahasiswa di Untar khususnya Fakultas Ekonomi dan Bisnis karena juga didukung oleh lingkungan keluarga sebagai pebisnis handal. Pernyataan ini didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Xxxxx (2015) terkait keadaan ekonomi dan dukungan keluarga terhadap siswa. Dengan mampu membuat proposal bisnis dengan baik pada usia remaja maka akan dapat membantu siswa untuk mengembangkan semangat wirausaha untuk menjalankan bisnis Untuk itulah tim PkM FEB Untar mengembangkan modul untuk membantu siswa mengenali aspek pasar sehingga dapat lebih baik dalam membuat sebuah proposal bisnis selain itu juga menambah minat siswa berwirausaha dalam hal ini mengetahui pasar yang tepat untuk menjalankan kegiatan proposal bisnis dalam sebuah kegiatan pentas seni. Modul ini berisikan, pengenalan terhadap aspek pasar pengenalan terhadap lingkungan bisnis, cara membagi pasar berdasarkan segementasi. Menurut Cannon, dkk (2008) segmentasi pasar merupakan proses dua tahap dari (1) penentuan pasar produk yang luas dan (2) segmentasi pasar produk yang luas ini dalam rangka memilih pasar target dan membangun bauran pemasaran (marketing mix) yang sesuai. Segmentasi pasar adalah pembagian sebuah market menjadi beberapa kelompok pembeli yang berbeda. Tujuan pengelompokan pasar adalah untuk membagi pasar yang berbeda-tenaga terampil dalam segala bidang. Yayasan menyelenggarakan Pembelajaran Umum maupun kejuruan sebagai bentuk upaya mencerdaskan generasi muda beda (heterogen) menjadi kelompok-kelompok pasar yang homogen, di mana setiap kelompoknya bisa ditargetkan untuk memasarkan suatu produk sesuai dengan membantu terbentuknya pribadi yang utuh dan yang menghargai perbedaan. Berikut foto Sekolah Bhineka Tunggal Ika yang telah menjadi mitra pelaksanaan PKM : Berikut ini Visi dan misi Sekolah Bhineka Tunggal Ika Visi : Menjadi Lembaga Pendidikan Nasional terkemuka dan modern yang turut serta membangun generasi Penerus Bangsa dalam Ilmukebutuhan, Iman dan Karakter tanpa memandang Sukukeinginan, Ras dan Agama berasaskan Pancasila. Misi : Mengembangkan potensi peserta didik secara optimal melalui Pendidikan Karakter, Pengajaran Bermutu, Toleran dan Menghargai Semua Perbedaan yang ada, melalui peserta didik yang dipercayakan Orang Tua dan Wali Murid kepada kami sebagai Lembaga Pendidik Terpercaya Untuk menyukseskan visi dan misi, sekolah Bhineka tunggal Ika melakukan : - Pendidikan Karakter Pendidikan karakter yang diterapkan mencakup pemberdayaan potensi dan pembudayaan peserta didik guna membangun karakter pribadi yang unik, baik sebagai warga negara Indonesia - Pengajaran Bermutu Pengajaran bermutu diterapkan dengan cara membuat peserta didik terlibat secara penuh dalam pembelajaran di kelas, maka siswa akan berhasil mencapai tujuan pembelajaran secara optimal - Rasa toleransi Rasa toleransi diterapkan dengan menanamkan pembelajaran hubungan antar sesama manusia yang berbeda ras, suku, agama agar nantinya dapat bersosialisasi dengan masyarakat yang lain dengan baik. - Menghargai perbedaan Melalui pendidikan multikultural dan pemahaman, akan menumbuhkan rasa kesadaran tentang pentingnya menghargai, mengakui, dan menerima keberagaman ataupun karakteristik pembeli yang ada nantinya diharapkan dapat terciptanya rasa saling menghargai perbedaan di pasar tersebut. Seperti yang adadisebutkan sebelumyan, tujuan utama pengelompokan pasar adalah untuk membagi pasar yang masih sangat luas menjadi beberapa pasar yang sifatnya homogen. Lebih lengkapnya, berikut adalah beberapa tujuan segmentasi pasar:
1. Memudahkan Dalam Membedakan Pasar Salah satu kesulitan perusahaan dalam proses pemasaran produk adalah keadaan pasar yang sifatnya heterogen dimana minat dan selera konsumen sangat beragam dan terus berkembang. Dengan mengelompokkan konsumen yang sifatnya homogen maka perusahaan akan lebih mudah memahami kebutuhan dan minat konsumen. Hasil akhirnya, suatu pasar akan lebih mudah untuk dibedakan dengan kelompok pasar lainnya.
Appears in 1 contract
Samples: Perjanjian Pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat
Analisis Situasi. Dalam xxx.xxxxx.xxx.xx ,xxx.xxxxx.xxx.xx, sekolah Bhineka Bhinneka Tunggal Ika didirikan oleh Alm. Bpk Xxxxx Xxxxxxx, Xxxxxxx yang pada mulanya sekolah Bhineka Tunggal Ika bernama Ta Tung. Berdirinya sekolah ini disebabkan atas rasa keprihatinan Alm. Bpk Xxxxx Xxxxxxx terhadap dunia pendidikan pada masa tahun 1968 karena banyaknya anak Indonesia yang putus sekolah ataupun maupun tidak bersekolah. Seiring berjalanya waktu berjalannya waktu, pada tahun 1971 Ta tung Tung berubah nama menjadi Sekolah Bhinneka Tunggal Ika atas inisiatif dari Wakil Presiden Indonesia pertama Pertama yaitu Alm. Xxxxxxxx Xxxxx. Menurut beliau Ta Tung turut serta dalam membangun generasi bangsa tanpa memandang suku ras dan agama, sehingga atas dasar tersebutlah Sekolah Bhineka Bhinneka Tunggal Ika menjadi sekolah Asimilasi pertama di Indonesia. Hingga saat ini Yayasan Pendidikan Bhinneka Tunggal Ika yang menaungi Sekolah Bhinneka Tunggal Ika yang berazaskan dengan semboyan Pancasila berpartisipasi ikut serta dalam pembangunan mengembangkan bidang Pendidikan dan pengajaran serta Pengajaran, dan pelayanan sosial lainnya, serta turut serta mempersiapkan tenaga-termasuk pula dalam menyiapkan tenaga terampil yang ahli dalam segala berbagai bidang. Yayasan Pendidikan Bhinneka Tunggal Ika menyelenggarakan Pembelajaran Umum maupun kejuruan Kejuruan sebagai bentuk upaya mencerdaskan kehidupan bangsa dengan membentuk generasi muda dengan membantu terbentuknya agar dapat menjadi pribadi yang utuh dan yang menghargai perbedaan. Berikut foto Sekolah Bhineka Bhinneka Tunggal Ika yang telah menjadi mitra pelaksanaan PKM : Berikut ini Visi dan misi Sekolah Bhineka Bhinneka Tunggal Ika Visi : Menjadi Lembaga Pendidikan Nasional terkemuka dan modern yang turut serta membangun generasi Penerus Bangsa dalam Ilmu, Iman dan Karakter tanpa memandang Suku, Ras dan Agama berasaskan Pancasila. Misi : Mengembangkan potensi peserta didik secara optimal melalui Pendidikan Karakter, Pengajaran Pendidikan Bermutu, Toleran dan Menghargai Semua Perbedaan yang ada, melalui peserta didik yang dipercayakan Orang Tua dan Wali Murid kepada kami Kami sebagai Lembaga Pendidik Terpercaya Terpercaya. Untuk menyukseskan mensukseskan visi dan misi, sekolah Bhineka Bhinneka tunggal Ika melakukan : - Pendidikan Karakter Pendidikan karakter yang diterapkan mencakup pemberdayaan potensi dan pembudayaan budaya peserta didik guna membangun karakter pribadi yang unik, baik unik sebagai warga negara Indonesia - Pengajaran Bermutu Pengajaran bermutu diterapkan dengan cara membuat peserta didik terlibat secara penuh dalam pembelajaran proses belajar mengajar di kelas, maka sehingga siswa diharapkan akan berhasil mencapai tujuan pembelajaran pengajaran secara optimal optimal. - Rasa toleransi Rasa toleransi diterapkan dengan menanamkan Menanamkan pembelajaran hubungan antar sesama manusia yang berbeda ras, suku, agama agar nantinya dapat bersosialisasi dengan masyarakat yang lain dengan baik. - Menghargai perbedaan Melalui pendidikan multikultural dan pemahaman, akan menumbuhkan rasa kesadaran tentang pentingnya memiliki sifat menghargai, mengakui, dan menerima keberagaman keragaman budaya yang ada nantinya sehingga diharapkan dapat terciptanya rasa saling menghargai perbedaan yang ada.. Para siswa-siswi yang telah lulus atau menyelesaikan pendidikan SMA nya tidak semuanya akan melanjutkan pendidikannya di Perguruan Tinggi. Ada sebagian dari mereka yang akan berwirausaha dan sebagian besar akan mencari pekerjaan sebagai pegawai sebuah badan usaha. Terkait dengan status nya sebagai pegawai nanti, para lulusan ini tentu saja perlu mengetahui yang menjadi hak dan kewajiban mereka sebagai pegawai. Dalam hal perpajakan, sebagai pegawai memiliki kewajiban melakukan pembayaran pajak penghasilan atas gaji dan upah yang mereka terima dengan mekanisme yang ada di Undang-Undang Perpajakan Nomor 36 Tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan. Pajak Penghasilan sebagaimana dimaksud itu dikenal dengan sebutan Pajak Penghasilan Karyawan atau Pajak Penghasilan Pasal 21 (PPh Pasal 21) Sesuai dengan Xxxaturan Direktur Jenderal Pajak No. PER-32/PJ/2015, tarif PPh Pasal 21 adalah pajak atas penghasilan berupa gaji, upah honorarium, tunjangan, dan pembayaran lainnya dengan nama dan dalam bentuk apapun sehubungan dengan pekerjaan atau jabatan, jasa, dan kegiatan yang dilakukan oleh orang pribadi sebagai subjek pajak dalam negeri. Dalam Pasal 3 Perdirjen tersebut disebutkan siapa saja peserta yang dapat menjadi wajib pajak PPh Pasal 21 yang mana salah satunya adalah pegawai dan penerima uang pesangon, pensiun, atau uang manfaat pensiun, tunjangan hari tua, atau jaminan hari tua, termasuk ahli warisnya dan lain sebagainya. Menurut Subekti (2020) pengertian Pegawai adalah Orang pribadi yang bekerja pada pemberi kerja, berdasarkan perjanjian atau kesepakatan kerja baik secara tertulis maupun tidak tertulis, untuk melaksanakan suatu pekerjaan dalam jabatan atau kegiatan tertentu dengan memperoleh imbalan yang dibayarkan berdasarkan periode tertentu, penyelesaian pekerjaan, atau ketentuan lain yang ditetapkan pemberi kerja, termasuk orang pribadi yang melakukan pekerjaan dalam jabatan negeri. Jenis Pegawai berdasarkan cara perhitungan PPh Pasal 21 dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu :
Appears in 1 contract
Samples: Perjanjian Pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat
Analisis Situasi. Dalam xxx.xxxxx.xxx.xx ,sekolah Bhineka Tunggal Ika didirikan oleh Alm. Bpk Xxxxx Xxxxxxx, pada mulanya sekolah Bhineka Tunggal Ika bernama Ta Tung. Berdirinya sekolah ini disebabkan atas rasa keprihatinan Alm. Bpk Xxxxx Xxxxxxx terhadap dunia pendidikan pada masa tahun 1968 karena banyaknya anak Indonesia yang putus sekolah ataupun tidak bersekolah. Seiring berjalanya waktu pada tahun 1971 Ta tung berubah nama menjadi Sekolah Bhinneka Tunggal Ika atas inisiatif dari Wakil Presiden Indonesia pertama Pertama yaitu Alm. Xxxxxxxx XxxxxXxxxx . Menurut beliau Ta Tung turut serta dalam membangun generasi bangsa tanpa memandang suku ras dan agama, atas dasar tersebutlah Sekolah Bhineka Tunggal Ika menjadi sekolah Asimilasi pertama di Indonesia. Hingga saat ini Yayasan Pendidikan Bhinneka Tunggal Ika yang menaungi Sekolah Bhinneka Tunggal Ika yang berazaskan Pancasila berpartisipasi dalam pembangunan bidang Pendidikan dan pengajaran serta pelayanan sosial lainnya, serta turut serta mempersiapkan tenaga-tenaga terampil dalam segala bidang. Yayasan menyelenggarakan Pembelajaran Umum maupun kejuruan sebagai bentuk upaya mencerdaskan generasi muda dengan membantu terbentuknya pribadi yang utuh dan yang menghargai perbedaan. Berikut foto Sekolah Bhineka Tunggal Ika yang telah menjadi mitra pelaksanaan PKM : Berikut ini Visi dan misi Sekolah Bhineka Tunggal Ika Visi : Menjadi Lembaga Pendidikan Nasional terkemuka dan modern yang turut serta membangun generasi Penerus Bangsa dalam Ilmu, Iman dan Karakter tanpa memandang Suku, Ras dan Agama berasaskan Pancasila. Misi : Mengembangkan potensi peserta didik secara optimal melalui Pendidikan Karakter, Pengajaran Bermutu, Toleran dan Menghargai Semua Perbedaan yang ada, melalui peserta didik yang dipercayakan Orang Tua dan Wali Murid kepada kami sebagai Lembaga Pendidik Terpercaya Untuk menyukseskan visi dan misi, sekolah Bhineka tunggal Ika melakukan : - Pendidikan Karakter Pendidikan karakter yang diterapkan mencakup pemberdayaan potensi dan pembudayaan peserta didik guna membangun karakter pribadi yang unik, baik sebagai warga negara Indonesia - Pengajaran Bermutu Pengajaran bermutu diterapkan dengan cara membuat peserta didik terlibat secara penuh dalam pembelajaran di kelas, maka siswa akan berhasil mencapai tujuan pembelajaran secara optimal - Rasa toleransi Rasa toleransi diterapkan dengan menanamkan pembelajaran hubungan antar sesama manusia yang berbeda ras, suku, agama agar nantinya dapat bersosialisasi dengan masyarakat yang lain dengan baik. - Menghargai perbedaan Melalui pendidikan multikultural dan pemahaman, akan menumbuhkan rasa kesadaran tentang pentingnya menghargai, mengakui, dan menerima keberagaman yang ada nantinya diharapkan dapat terciptanya rasa saling menghargai perbedaan yang ada. Para siswa-siswi yang telah lulus atau menyelesaikan pendidikan SMA nya tidak semuanya akan melanjutkan pendidikan nya di Perguruan Tinggi. Ada sebagian dari mereka yang akan berwirausaha dan sebagian besar akan mencari pekerjaan sebagai pegawai sebuah badan usaha. Terkait dengan status nya sebagai pegawai nanti, para lulusan ini tentu saja perlu mengetahui apa saja hak dan kewajiban mereka sebagai pegawai. Dalam hal perpajakan, sebagai pegawai memiliki kewajiban melakukan pembayaran pajak penghasilan atas gaji yang mereka terima dengan mekanisme yang diatur dalam Undang- Undang Perpajakan Nomor 36 Tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan. Pajak Penghasilan sebagaimana dimaksud itu dikenal dengan sebutan Pajak Penghasilan Karyawan atau Pajak Penghasilan Pasal 21 (PPh 21) Berdasarkan Peraturan Direktur Jenderal Pajak No. PER-32/PJ/2015, tarif PPh 21 adalah pajak atas penghasilan berupa gaji, upah honorarium, tunjangan, dan pembayaran lainnya dengan nama dan dalam bentuk apa pun sehubungan dengan pekerjaan atau jabatan, jasa, dan kegiatan yang dilakukan oleh orang pribadi sebagai subjek pajak dalam negeri. Dalam Pasal 3 Perdirjen tersebut disebutkan siapa saja peserta yang harus melakukan wajib pajak PPh Pasal 21 yang mana salah satunya adalah pegawai dan Penerima uang pesangon, pensiun, atau uang manfaat pensiun, tunjangan hari tua, atau jaminan hari tua, termasuk ahli warisnya juga merupakan peserta wajib pajak PPh ini dan lain sebagainya.
Appears in 1 contract
Samples: Perjanjian Pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat
Analisis Situasi. Dalam xxx.xxxxx.xxx.xx ,Sekolah Bhinneka Tunggal Ika (BTIKA) merupakan sekolah Bhineka asimilasi pertama di Indonesia. Inisiatif Alm.Bpk Xxxxxxxx Xxxxx (Wakil Presiden Indonesia) yang mengganti nama sekolah Ta Tung menjadi Sekolah Bhinneka Tunggal Ika pada tahun 1971 yang melibatkan generasi bangsa tanpa memandang suku, ras, dan agama. Sekolah Bhinneka Tunggal Ika didirikan oleh Alm. Bpk Xxxxx Xxxxxxx, pada mulanya sekolah Bhineka Tunggal Ika Xxxxxxx yang awalnya bernama Ta Tung. Berdirinya sekolah ini disebabkan atas rasa Rasa keprihatinan Alm. Bpk Xxxxx Xxxxxxx terhadap dunia pendidikan pada masa tahun 1968 dan karena banyaknya banyak anak Indonesia yang putus dan tidak bersekolah yang memotivasi pendirian sekolah ataupun tidak bersekolah. Seiring berjalanya waktu pada tahun 1971 Ta tung berubah nama menjadi Sekolah Bhinneka Tunggal Ika atas inisiatif dari Wakil Presiden Indonesia pertama yaitu Alm. Xxxxxxxx Xxxxx. Menurut beliau Ta Tung turut serta dalam membangun generasi bangsa tanpa memandang suku ras dan agama, atas dasar tersebutlah Sekolah Bhineka Tunggal Ika menjadi sekolah Asimilasi pertama di Indonesiaini. Hingga saat ini Yayasan Pendidikan Bhinneka Tunggal Ika yang menaungi Sekolah Bhinneka Tunggal Ika yang berazaskan Pancasila berpartisipasi dalam pembangunan bidang Pendidikan dan pengajaran serta pelayanan sosial lainnya, serta turut serta mempersiapkan tenaga-tenaga terampil dalam segala bidang. Yayasan menyelenggarakan Pembelajaran Umum Kegiatan yang dilakukan adalah pembelajaran umum maupun kejuruan sebagai bentuk upaya mencerdaskan generasi muda dengan membantu terbentuknya pribadi yang utuh dan yang menghargai perbedaan. Berikut xxx.xxxxx.xxx.xx Di bawah ini foto Sekolah Bhineka Bhinneka Tunggal Ika yang telah menjadi sebagai mitra pelaksanaan PKM : Berikut ini ini. Visi dan misi Sekolah Bhineka SMA Bhinneka Tunggal Ika Visi : Menjadi Lembaga Pendidikan Nasional menjadi lembaga pendidikan nasional terkemuka dan modern yang turut serta membangun generasi Penerus Bangsa penerus bangsa dalam Ilmu, Iman dan Karakter tanpa memandang Suku, Ras dan Agama berasaskan Pancasila. Misi : Mengembangkan SMA Bhinneka Tunggal Ika mengembangkan potensi peserta didik secara optimal melalui Pendidikan Karakterpendidikan karakter, Pengajaran Bermutupengajaran bermutu, Toleran toleran dan Menghargai Semua Perbedaan menghargai semua perbedaan yang ada, melalui peserta didik yang dipercayakan Orang Tua orang tua dan Wali Murid kepada kami sebagai Lembaga Pendidik Terpercaya Untuk menyukseskan visi dan misi, sekolah Bhineka tunggal Ika melakukan : - Pendidikan Karakter wali murid. Pendidikan karakter yang diterapkan mencakup pemberdayaan potensi dan pembudayaan peserta didik guna membangun karakter pribadi yang unik, baik sebagai warga negara Indonesia - Pengajaran Bermutu Pengajaran Indonesia, pengajaran bermutu diterapkan dengan cara membuat peserta didik terlibat secara penuh dalam pembelajaran di kelas, maka siswa akan berhasil mencapai tujuan pembelajaran secara optimal - Rasa toleransi Rasa toleransi diterapkan optimal, menekankan rasa toleran dengan cara menanamkan pembelajaran hubungan antar sesama manusia yang berbeda ras, suku, agama agar nantinya dapat bersosialisasi dengan masyarakat yang lain dengan baik. - Menghargai , dan menghargai perbedaan Melalui dengan cara melalui pendidikan multikultural dan pemahaman, akan menumbuhkan rasa kesadaran tentang pentingnya menghargai, mengakui, dan menerima keberagaman yang ada. Di tingkat SMA & Kejuruan diselenggarakan program pendidikan yang beragam dan seimbang secara akademis demi mempersiapkan siswa usia 16 hingga 19 tahun untuk sukses memasuki jenjang pendidikan lanjutan di tingkat universitas ternama dan kehidupan di masyarakat. Usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) selalu hadir karena memang diperlukan. UMKM ini selalu pula dapat membuktikan ketahanannya, terutama ketika bangsa kita dilanda badai krisis ekonomi (sejak Juli 1997). Menurut Sarfiah (2019) UMKM ini tampak merupakan salah satu sektor usaha penyangga utama yang dapat menyerap banyak tenaga kerja. Data BPS dan Kementerian Koperasi dalam Wahyudin (2013:27), dari seluruh kelas usaha menunjukkan bahwa usaha skala kecil di Indonesia menempati porsi sekitar 99%, artinya hampir seluruh usaha di Indonesia merupakan usaha kecil, hanya 1% saja usaha menengah dan besar. UMKM merupakan penyumbang pemasukan negara terbesar. Di tengah pandemi COVID-19, UMKM merupakan penopang ekonomi nasional ditengah kondisi global yang tidak pasti. Banyak pekerja atau karyawan yang kelihangan pekerjaannya pada masa pandemi dan memilih untuk membuka usaha dengan kemampuan dan modal yang ada nantinya diharapkan agar dapat terciptanya rasa saling menghargai perbedaan melanjutkan hidup. Oleh karena itu, pemerintah juga berusaha membantu memperkenalkan dan membangkitkan UMKM yang adaada pada masa pandemi COVID-19 ini. Semua pihak harus beradaptasi menjadi serba daring agar dapat mengatasi COVID-19 dan UMKM tetap dapat berjalan. xxxxx://xxx.xxxxxx.xxx/xxxxxxxx/xxxx/000000000/xxxx- penopang-perekonomian-di-masa-pandemi-yuk-dukung-umkm-indonesia
(1) Usaha mikro adalah usaha produktif milik orang perorangan dan/atau badan usaha perorangan yang memenuhi kriteria Usaha Mikro sebagaimana diatur dalam Undang-Undang ini.
(2) Usaha Kecil adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau bukan cabang
Appears in 1 contract
Samples: Perjanjian Pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat
Analisis Situasi. Dalam xxx.xxxxx.xxx.xx ,xxx.xxxxx.xxx.xx, sekolah Bhineka Bhinneka Tunggal Ika didirikan oleh Alm. Bpk Xxxxx Xxxxxxx, Xxxxxxx yang pada mulanya sekolah Bhineka Tunggal Ika bernama Ta Tung. Berdirinya sekolah ini disebabkan atas rasa keprihatinan Alm. Bpk Xxxxx Xxxxxxx terhadap dunia pendidikan pada masa tahun 1968 karena banyaknya anak Indonesia yang putus sekolah ataupun maupun tidak bersekolah. Seiring berjalanya waktu berjalannya waktu, pada tahun 1971 Ta tung Tung berubah nama menjadi Sekolah Bhinneka Tunggal Ika atas inisiatif dari Wakil Presiden Indonesia pertama Pertama yaitu Alm. Xxxxxxxx Xxxxx. Menurut beliau Ta Tung turut serta dalam membangun generasi bangsa tanpa memandang suku ras dan agama, sehingga atas dasar tersebutlah Sekolah Bhineka Bhinneka Tunggal Ika menjadi sekolah Asimilasi pertama di Indonesia. Hingga saat ini Yayasan Pendidikan Bhinneka Tunggal Ika yang menaungi Sekolah Bhinneka Tunggal Ika yang berazaskan dengan semboyan Pancasila berpartisipasi ikut serta dalam pembangunan mengembangkan bidang Pendidikan dan pengajaran serta Pengajaran, dan pelayanan sosial lainnya, serta turut serta mempersiapkan tenaga-termasuk pula dalam menyiapkan tenaga terampil yang ahli dalam segala berbagai bidang. Yayasan Pendidikan Bhinneka Tunggal Ika menyelenggarakan Pembelajaran Umum maupun kejuruan Kejuruan sebagai bentuk upaya mencerdaskan kehidupan bangsa dengan membentuk generasi muda dengan membantu terbentuknya agar dapat menjadi pribadi yang utuh dan yang menghargai perbedaan. Berikut foto Sekolah Bhineka Bhinneka Tunggal Ika yang telah menjadi mitra pelaksanaan PKM : Berikut ini Visi dan misi Sekolah Bhineka Bhinneka Tunggal Ika Visi : Menjadi Lembaga Pendidikan Nasional terkemuka dan modern yang turut serta membangun generasi Penerus Bangsa dalam Ilmu, Iman dan Karakter tanpa memandang Suku, Ras dan Agama berasaskan Pancasila. Misi : Mengembangkan potensi peserta didik secara optimal melalui Pendidikan Karakter, Pengajaran Pendidikan Bermutu, Toleran dan Menghargai Semua Perbedaan yang ada, melalui peserta didik yang dipercayakan Orang Tua dan Wali Murid kepada kami Kami sebagai Lembaga Pendidik Terpercaya Terpercaya. Untuk menyukseskan mensukseskan visi dan misi, sekolah Bhineka Bhinneka tunggal Ika melakukan : - Pendidikan Karakter Pendidikan karakter yang diterapkan mencakup pemberdayaan potensi dan pembudayaan budaya peserta didik guna membangun karakter pribadi yang unik, baik unik sebagai warga negara Indonesia - Pengajaran Bermutu Pengajaran bermutu diterapkan dengan cara membuat peserta didik terlibat secara penuh dalam pembelajaran proses belajar mengajar di kelas, maka sehingga siswa diharapkan akan berhasil mencapai tujuan pembelajaran pengajaran secara optimal optimal. - Rasa toleransi Rasa toleransi diterapkan dengan menanamkan Menanamkan pembelajaran hubungan antar sesama manusia yang berbeda ras, suku, agama agar nantinya dapat bersosialisasi dengan masyarakat yang lain dengan baik. - Menghargai perbedaan Melalui pendidikan multikultural dan pemahaman, akan menumbuhkan rasa kesadaran tentang pentingnya memiliki sifat menghargai, mengakui, dan menerima keberagaman keragaman budaya yang ada nantinya sehingga diharapkan dapat terciptanya rasa saling menghargai perbedaan yang ada.
Appears in 1 contract
Samples: Perjanjian Pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat