Pertanian. Pertanian Jagung, Pertanian Gandum, Pertanian Kedelai, Pertanian Kacang
Pertanian. Program Penyuluhan Pertanian Rp. 335.000.000 Xx. XXXXX XXXXXXXX ICHSAN YL, SH, MH Drs. XXX. XXXXXXXXXX, MM Pangkat : Pembina Utama Muda NIP 19700804 199101 1 002 Meningkatnya produksi tanaman pangan dan hortikultura Yang dimaksud dalam sasaran kinerja ini adalah besaran hasil produksi dari komoditi tanaman pangan unggulan daerah berupa komoditi padi dan jagung, serta besaran hasil produksi komoditi tanaman hortikultura unggulan yakni cabe dan kentang yang dinyatakan dalam satuan “Ton”. Ke empat komoditi ini adalah komoditi unggulan Kabupaten Gowa yang memiliki topografi mulai dari dataran rendah sampai dataran tinggi dan sebagian besar penduduknya memiliki mata pencaharian sebagai petani. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik Kabupaten Gowa, Kontribusi Pertanian terhadap PDRB Kabupaten Gowa mencapai 29% pada tahun 2022. Sasaran Kinerja ini memiliki 1 indikator kinerja yang menggambarkan secara langsung ketercapaian/kondisi sasaran kinerja yang akan diwujudkan, anatara lain :
Pertanian. No Jenis Potensi Irigasi Ada / Tidak
Pertanian. Produksi padi di Kota Surakarta menunjukkan perkembangan yang fluktuatif selama kurun waktu tahun 2015-2020, dari sebanyak 1.378 ton di tahun 2015 menjadi hanya 1.373 ton di tahun 2020. • Jumlah populasi hewan (sapi) cenderung menurun dari sebanyak 726 ekor pada tahun 2015 menjadi sebanyak 422 ekor pada tahun 2020. • Produksi hasil peternakan cenderung meningkat dari • Belum optimalnya Pengendalian dan Penanggulangan Penyakit Hewan dan Zoonosis • Keterbatasan lahan pertanian di kota Surakarta yang berimplikasi pada penurunan produksi pertanian. • Belum optimalnya Pemanfaatan lahan tidur untuk pengembangan usaha produktif pertanian dan perikanan • Kurangnya pengetahuan SDM dalam pengelolaan No Urusan Permasalahan Hasil Evaluasi RKPD, Capaian Indikator SPM dan SDG’s s/d Tahun 2020 Permasalahan Berdasarkan Konsultasi Publik dan Musrenbang Rumusan Permasalahan Kota 5.396 ton pada tahun 2016 menjadi 6320 ton pada tahun 2020. • Angka prevalensi penyakit hewan dan angka prevalensi penyakit zoonosis rata-rata sebesar 1% selama kurun waktu tahun 2015-2017, dan tahun 2018 sebesar 4,7% • Rasio PPAH Layak Konsumsi 92,5$ pertanian, peternakan, perikanan perkotaan • Produksi peternakan yang cenderung menurun • Beredarnya berbagai produk pangan hewani, yang belum semuanya, aman, sehat, utuh dan halal (ASUH) dan pangan segar asal tumbuhan (PSAT) yang juga belum semuanya sehat dan aman • Meningkatnya populasi hewan kesayangan/hobby dan lalu lintas hewan masuk dan Adanya penyakit hewan yang menular ke manusia • Adanya penyakit hewan yang menular ke manusia • Tingkat Konsumsi Ikan masih rendah
Pertanian. Pengemb.
Pertanian. 1 - - - 1 0,77
Pertanian. Pertanian Jagung, Pertanian Gandum, Pertanian Kedelai, Pertanian Kacang Tanah, Pertanian Kacang Hijau, Pertanian Aneka Kacang Hortikultura, Pertanian Biji-bijian Penghasil Minyak Makan, Pertanian Biji-bijian Penghasil Bukan Minyak Makan, Pertanian Serealia Lainnya, Aneka Kacang dan Biji-bijian Penghasil Minyak Lainnya, Pertanian Padi Hibrida, Pertanian Padi Inbrida, Pertanian Bit Gula dan Tanaman Pemanis Bukan Tebu, Pertanian Hortikultura Sayuran Lainnya, Perkebunan Tembakau, Pertanian Tanaman Bersera, Pertanian Buah Biji Kacang-kacangan, Pertanian Sayuran Tahunan, Pertanian Buah Semak Lainnya, Perkebunan Buah Kelapa, Perkebunan Buah Kelapa Sawit, Pertanian Tanaman untuk Bahan Minuman, Perkebunan Lada, Perkebunan Cengkeh, Perkebunan Karet dan Tanaman Penghasil Getah Lainnya, Pertanian Cemara dan Tanaman Tahunan Lainnya, Pertanian Pengembangbiakan Tanaman, Peternakan Kuda dan Sejenisnya, Jasa Pengolahan Lahan, Jasa Pemupukan, Penanaman Bibit/Benih dan Pengendalian Hama dan Gulma, Jasa Pemanenan, Jasa Penyemprotan dan Penyerbukan Melalui Udara, Jasa Penunjang Pertanian Lainnya, Jasa Pelayanan Kesehatan Ternak, Jasa Penunjang Peternakan Lainnya, Jasa Pasca Panen, Pemilihan Benih Tanaman untuk Pengembangbiakan, Penangkapan Ikan dan Coral/Karang dan Pemungutan Getah Karet.
Pertanian. Kabupaten Kuningan memiliki potensi besar dalam pengembangan sektor pertanian. Setiap kecamatan yang ada di Kabupaten Kuningan memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai kawasan pertanian. Kawasan pertanian dikembangkan untuk :
1. mempertahankan kawasan peruntukan pertanian tanaman pangan beririgasi;
2. mendukung ketahanan pangan provinsi dan nasional;
3. meningkatkan produktivitas kawasan melalui pola intensifikasi, diversifikasi, dan pola tanam yang sesuai dengan kondisi tanah dan perubahan iklim;
4. pengembangan infrastruktur sumberdaya air yang mampu menjamin ketersediaan air; dan
5. meningkatkan kesejahteraan petani dan pemanfaatan lahan yang lestari.
Pertanian. ✓ Rendahnya produktivitas tanaman pangan; ✓ Rendahnya produktivitas tanaman perkebunan; ✓ Rendahnya produksi daging unggas dan ruminansia; ✓ Rendahnya nilai tambah komoditi pertanian.
Pertanian. Teknik Perikanan & IK MIPA