KEUNGGULAN KOMPETITIF Klausul Contoh

KEUNGGULAN KOMPETITIF. Perseroan meyakini bahwa kekuatan kompetitif sebagaimana berikut ini akan mendukung Perseroan dalam melaksanakan strateginya dan memberikan keunggulan kompetitif dibandingkan para pesaingnya. ● Dukungan penuh dari pemegang saham ● Pionir Produk FinTech di Industri Perbankan ● Tingginya Net Interest Margin ● Manajemen Operasional yang Berkompetensi ● Infrastruktur Teknologi Informasi Mutakhir ● Hubungan Baik dengan Berbagai Pihak
KEUNGGULAN KOMPETITIF. Perseroan meyakini bahwa kekuatan kompetitif sebagaimana berikut ini akan mendukung Perseroan dalam melaksanakan strateginya dan memberikan keunggulan kompetitif dibandingkan para pesaingnya.
KEUNGGULAN KOMPETITIF. Perseroan yakin memiliki keunggulan kompetitif yang tidak dimiliki oleh perusahaan lain yaitu: ▪ Dukungan penuh dari Induk Usaha BRI sebagai pemegang saham telah memberikan dukungan penuh untuk pengembangan bisnis Perseroan. Sejak 2020, Perseroan ditunjuk sebagai Single Gateway Autoloan BRI Grup. Dengan penunjukkan ini, Perseroan mengembangkan layanan branchless financing untuk memperluas coverage area melalui penempatan tenaga pemasar di unit kerja BRI di seluruh Indonesia. Per 31 Desember 2022, Perseroan telah menempatkan tenaga pemasar pada 182 titik captive di unit kerja BRI yang tersebar di seluruh Indonesia. Pemanfaatan Database BRI sebagai leads referral yang diberikan oleh pekerja BRI kepada Perseroan yang menjadi calon debitur potensial.
KEUNGGULAN KOMPETITIF. Perseroan meyakini memiliki sejumlah keunggulan kompetitif, antara lain: - Memilki jaminan arus kas yang baik dan stabil di masa depan - Biaya operasi dan perawatan pembangkit listrik yang kompetitif - Tim manajemen yang kompeten dan berpengalaman - Mendapatkan keuntungan dari kebijakan pemerintah - Proyek pembangkit listrik Perseroan didukung oleh kontraktor ternama Berikut ini adalah strategi usaha Perseroan :
KEUNGGULAN KOMPETITIF. Perseroan berkeyakinan bahwa keunggulan kompetitif Perseroan mencakup: Perseroan merupakan penyedia layanan telekomunikasi seluler di Indonesia yang telah beroperasi selama lebih dari 19 tahun. Perseroan merupakan operator telekomunikasi seluler kedua terbesar di Indonesia berdasarkan pendapatan per tanggal 30 September 2015 dengan pangsa pasar berdasarkan pendapatan sebesar 16,4% per tanggal yang sama berdasarkan Laporan Frost & Xxxxxxxx. Posisi pasar Perseroan yang kuat dan mapan didukung oleh dua brand yang dikenal luas, infrastruktur jaringan telekomunikasi yang berkualitas dan jaringan distribusi yang ekstensif. Perseroan meyakini bahwa Perseroan merupakan yang terdepan dalam mewujudkan transformasi industri telekomunikasi seluler Indonesia sejak tahun 2007, ketika Perseroan mengembangkan dan memperkenalkan model minute factory, yang menggabungkan penentuan harga yang terjangkau dengan peningkatan investasi modal untuk memperluas kapasitas jaringan, dengan demikian meningkatkan jumlah pelanggan SIM prabayar, MOU dan pendapatan seluler Perseroan. Sejak April 2015, dengan memanfaatkan tambahan spektrum dan portofolio dual-brand yang diperoleh Perseroan melalui Akuisisi Axis, Perseroan telah menerapkan strategi “3R” untuk meningkatkan profitabilitas usaha Perseroan, dengan memfokuskan diri pada basis pelanggan high value yang mengakses jaringan Perseroan untuk memperoleh layanan gaya hidup digital dan internet seluler. Penetrasi smartphone di Indonesia mengalami pertumbuhan pesat selama beberapa tahun terakhir dan diperkirakan akan terus bertumbuh, sebagian dipicu oleh peningkatan permintaan atas layanan gaya hidup digital dan internet seluler di antara segmen populasi muda Indonesia yang berjumlah besar. Berdasarkan Laporan Frost & Xxxxxxxx, penetrasi smartphone di Indonesia, yang diperkirakan mencapai sekitar 36,6% dari total pengguna ponsel di Indonesia per tanggal 31 Desember 2015 dan diperkirakan akan terus tumbuh menjadi 86,6% pada tahun 2019, seiring dengan jumlah pengguna smartphone yang diperkirakan akan meningkat dengan CAGR sebesar 26,4% dari tahun 2015 hingga 2019, menjadi 320,7 juta pada tahun 2019. Perseroan meyakini bahwa peningkatan penetrasi smartphone akan terus meningkatkan permintaan basis pelanggan Perseroan, terutama dalam kelompok pelanggan white collar dan usia sekolah, guna mengakses jaringan Perseroan yang menyediakan layanan gaya hidup digital dan internet seluler. Perseroan juga meyakini bahwa demografi Indonesia yang relatif ...
KEUNGGULAN KOMPETITIF. Perseroan memiliki keunggulan kompetitif dalam bidangnya dan terus meningkatkannya untuk memenuhi berbagai kebutuhan pelanggan. Berikut adalah keunggulan kompetitif dari Perseroan:
KEUNGGULAN KOMPETITIF. Beberapa keunggulan kompetitif yang dimiliki oleh Perseroan antara lain adalah: Sertifikat Bank Indonesia 197.308 30.447 29.313 352.199 74.702 Obligasi pemerintah 5.025 103.771 104.670 105.470 99.707 Obligasi korporasi 162.473 24.766 25.246 25.553 20.445 Sertifikat Bank Indonesia - 48.417 - - -
KEUNGGULAN KOMPETITIF. Perseroan berkeyakinan bahwa beberapa keunggulan bersaing yang dimilikinya dapat meningkatkan pangsa pasar yang lebih besar. Beberapa keunggulan bersaing tersebut adalah sebagai berikut: • Merupakan produsen modul surya terbesar di Indonesia; • Pertama dan satu-satunya produsen sel surya di Indonesia; • Merupakan produsen dalam negeri dengan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (“TKDN”) lebih dari 40%; • Mempunyai rekanan kelas dunia untuk komponen-komponen pendukung PLTS; • Menghasilkan produk dengan kualitas dan sertifikat internasional; dan • Memiliki sumber daya manusia yang kompeten dan komitmen tinggi. Keterangan selengkapnya mengenai Kegiatan Usaha Perseroan dilihat pada Bab VIII Prospektus ini.
KEUNGGULAN KOMPETITIF. Perseroan merupakan perseroan terbatas yang menjalankan kegiatan usahanya di bidang pembiayaan. Perseroan menyadari bahwa industri pembiayaan merupakan industri yang kompetitif, dimana hal ini memacu Perseroan untuk memberikan nilai tambah bagi setiap produk yang dijualnya. Perseroan memiliki beberapa keunggulan kompetitif yaitu: Sebagai Wajib Pajak, Perseroan memiliki kewajiban perpajakan untuk Pajak Penghasilan (PPh), Pajak Pertambahan Nilai (PPN), dan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Perseroan telah memenuhi kewajiban perpajakannya sesuai dengan perundang-undangan dan peraturan perpajakan yang berlaku.
KEUNGGULAN KOMPETITIF. 1. Keunggulan biaya yang kompetitif