Realisasi Keuangan Klausul Contoh

Realisasi Keuangan. Anggaran BPSIP Aceh dialokasikan sesuai dengan Surat Pengesahan DIPA Tahun Anggaran 2023 dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Nomor: SP DIPA- 018.09.2.567392/2023, tanggal 30 November 2022 sebesar Rp. 7.676.817.000,-. Setelah mengalami beberapa kali revisi DIPA selama tahun berjalan, dikarenakan adanya kebijakan penganggaran berupa penambahan dan penyesuaian anggaran, maka jumlah Pagu DIPA Revisi terakhir Tahun 2023 terakhir sebesar Rp. 9.436.650.000,-. Berdasarkan alokasi anggaran BPSIP Aceh, adapun jenis belanja (menurut DIPA tahun 2023) terdiri dari belanja pegawai, belanja barang (operasional dan non operasional) dan belanja modal. Realisasi anggaran BPSIP Aceh per 31 Desember 2023 berdasarkan data Smart PMK 249/2011, i-Monev, dan E-Monev Bappenas sebesar Rp. 8.803.408.010,- (93,29%) sedangkan total sisa anggaran sebesar Rp. 633.241.990,- (6,71%). Secara lebih rinci dapat diuraikan bahwa realisasi dan sisa anggaran berdasarkan jenis belanja dapat dilihat pada Tabel 12. Tabel 12. Realisasi Anggaran Berdasarkan Belanja BPSIP Aceh Tahun 2023 No Jenis Belanja Pagu DIPA Revisi (Rp) Realisasi (Rp) Sisa Dana (Rp) % 1. Pegawai 4.936.063.000 4.927.209.449 8.853.551 99,92 2. Barang Operasional 747.790.000 742.300.000 5.490.000 99,27 3. Barang Non Operasional 1.325.558.000 1.075.990.000 249.568.000 81,17 4. Belanja Barang Persediaan 354.587.000 339.326.000 15.261.000 95,70 5. Belanja Jasa 343.852.000 296.214.879 47.637.121 86,15 6. Belanja Pemeliharaan 557.300.000 556.981.200 318.800 99,94 7. Belanja Perjalanan 1.171.500.000 860.545.778 310.954.222 73,46 8. Modal 0 0 0 0 Jumlah 9.436.650.000 8.798.567.306 638.082.694 93,29 Realisasi belanja dilakukan dengan mempertimbangkan prinsip-prinsip penghematan dan efisiensi, namun tetap menjamin terlaksananya kegiatan- kegiatan sebagaimana yang telah ditetapkan dalam Rencana Kerja Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (RKA-KL). Realisasi belanja tersebut digunakan untuk keperluan belanja pegawai (gaji PNS), belanja barang (kegiatan kantor) dan belanja modal (pengadaan alat/barang modal). Dalam pelaksanaan anggaran, digunakan prinsip efektif, efisien dan ekonomis serta transparan. Nilai manfaat dari penggunaan anggaran yang didukung oleh tertib administrasi juga sangat diperhatikan. Secara rinci realisasi per output dapat dilihat pada Tabel 13. Tabel 13. Realisasi Anggaran Berdasarkan Output Kegiatan BPSIP Aceh Tahun 2023 6916 Kegiatan Pengelolaan Standar Instrumen Pertanian...
Realisasi Keuangan. 92.46 92 (Rp) : 278,572,998,026 No. Nama Program / Kegiatan Jumlah Anggaran (Rp) Realisasi 1 2 3 4 5 6 7 8
Realisasi Keuangan. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Sumut spek pengelolaan anggaran, BPTP Sumut berdasarkan DIPA Nomor: DIPA- 018.09.2.567428/2021, mengelola anggaran sebesar Rp. 00.000.000.000,- (Sembilan belas milyar tiga puluh enam juta dua ratus sembilan puluh lima ribu rupiah) namun setelah mengalami beberapa kali revisi terakhir, revisi ke-4 jumlah pagu menjadi Rp. 00.000.000.000,- (Empat belas milyar enam ratus tujuh juta enam ratus dua puluh tiga ribu rupiah). Realisasi Keuangan atas dasar SP2D sampai dengan akhir Tahun Anggaran 2021 Rp. 00.000.000.000,- (99,21%). Secara rinci presentase realisasi anggaran per kegiatan dapat dilihat pada tabel 7.
Realisasi Keuangan. Dalam rangka melaksanakan tugas dan fungsinya, alokasi anggaran yang diperoleh Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) pada tahun anggaran 2020 seteleh beberapa kali revisi sebesar Rp. 8,850,209,000,- dengan realisasi per tanggal 29 Desember 2020 sebesar Rp. 8,638,993,582,- (97.61%). Realisasi anggaran untuk belanja pegawai sebesar Rp. 4,572,684,151,- (99.00%), belanja barang Rp. 4,037,379,431- (96.08%) dan belanja modal Rp. 28,930,000,- (100.00%) Secara rinci realisasi anggaran berdasarkan output kegiatan dapat dilihat pada Tabel 11. Tabel 11. Realisasi anggaran berdasarkan output kegiatan BPTP Banten Tahun 2020 Kode Judul Kegiatan Pagu Realisasi Persentase (%) 180.09.12 Program Penciptaan Teknologi dan Inovasi Pertanian Bio-Industri Berkelanjutan 8,850,209,000 8,471,555,197 95.72 1801.201 Teknologi Spesifik Lokasi 147,049,000 145,977,100 99.27 1801.202 Diseminasi Teknologi Pertanian 918,042,000 902,924,782 98.35
Realisasi Keuangan. Berdasarkan DIPA awal tahun anggaran 2022, pagu anggaran BPTP Bali sebesar Rp. 9.985.006.000,-. Selama tahun anggaran berjalan telah dilakukan delapan kali revisi anggaran di BPTP Bali akibat dinamika transformasi kelembagaan. Realisasi Belanja Xxxxxx Xxxxx terdiri dari Belanja Pegawai sebesar Rp. 6.808.072.000,- atau 99,40% dari anggarannya, Belanja Barang sebesar Rp. 2.594.834.000,- atau 98,02% dari anggarannya dan Belanja Modal sebesar Rp. 582.100.000,- atau 98,97% dari anggarannya. Secara rinci realisasi anggaran per output kegiatan dapat dilihat pada tabel 12. Tabel 12. Rincian anggraran per output kegiatan tahun 2022 KODE MAK NAMA KEGIATAN/OUTPUT PAGU (Rp,-) Realisasi (Rp,-) (%) Penelitian dan Pengembangan Produk Perbenihan : a. Produksi Benih Sebar Padi (ES 8 ton) 83.031.000,- 83.014.050 99,98 b. Produksi Benih Sebar Cabe (9 Kg) 43.000.000,- 42.974.000 99,94 c. Produksi Benih Kopi Arabika (10.000 Pohon) 73.469.000,- 73.413.750 98,92 1809.EBA .994 Layanan Perkantoran 8.355.370.000,- 8.452.452.803 98,94 1809.EBB .951 Layanan Sarana dan Prasarana Internal 582.100.000,- 576.130.000 98,97 1809.EBD .952 Layanan Perencanaan Pengkajian dan Penyusunan Rencana Program dan Anggaran 368.848.000,- 368.243.590 99,84
Realisasi Keuangan. Alokasi anggaran BPTP pada tahun 2022 sebesar Rp. 7,405,269,000,- dengan capaian realisasi sebesar Rp. 7,133,753,950,- (96,33%). Realisasi anggaran untuk belanja pegawai sebesar Rp. 3,773,261,026,- (94,58%), belanja barang operasional Rp. 1,953,766,159,- (97,65%), belanja barang non operasional Rp. 1,307,351,765,- (99,40%) serta belanja modal sebesar Rp. 99,375,000,- (99,38%). Secara rinci realisasi anggaran berdasarkan jenis belanja dapat dilihat pada Tabel 4. Detail realisasi per kegiatan terlihat dalam Tabel 5.
Realisasi Keuangan. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Sumut spek pengelolaan anggaran, BPTP Sumut berdasarkan DIPA Nomor: SP. DIPA- 018.09.2.567428/2019, mengelola anggaran sebesar Rp. 22.389.532.000- (Dua Puluh Dua Milyar Tiga ratus Delapan Puluh Sembilan Juta Lima Ratus Tiga Puluh Dua Ribu Rupiah) namun setelah mengalami beberapa kali revisi terakhir, revisi ke-3 jumlah pagu menjadi 23.169.497.000- (Dua Puluh Tiga Milyar Seratus Enam Puluh Sembilan Juta Empat Ratus Sembilan Puluh Tujuh Ribu Rupiah) yang terdiri dari Belanja Pegawai (gaji dan tunjangan) Rp. 7.674.185.000,- Belanja Operasional dan pemeliharaan kantor Rp. 1.769.000.000,-. Realisasi Keuangan atas dasar SP2D sampai dengan akhir Tahun Anggaran 2019 Rp. 00.000.000.000,- (98,92 %). Secara rinci presentase realisasi anggaran per kegiatan dapat dilihat pada Tabel 13. Tabel 13. Realisasi Anggaran DIPA APBN Tahun Anggaran 2019 Teknologi Spesifik Lokasi 00.000.000.000 00.000.000.000 98,92 Pengkajian In House 551.978.000 550.901.418 99,80 Kajian Paket Teknologi Largo Super di Sumatera Utara 184.350.000 183.885.475 99,74 Kajian Paket Teknologi Produksi Lipat Ganda Bawang Merah 183.850.000 183.685.655 99,91 Kajian Peningkatan Kualitas Kopi Arabika di Dataran Tinggi Sumut 183.778.000 183.330.288 99,75 Diseminasi dan Penyiapan Teknologi untuk dimanfaatkan pengguna 3.430.157.000 3.422.225.784 99,77 Pengembangan ,informasi, komunikasi dan diseminasi Tek.pertanian 532.300.000 530.265.447 99,62 Taman Agro Inovasi dan Tagrimart 1.386.410.000 1.381.033.100 99,61 Publikasi, Pameran, KTI, Pendampingan Kawasan 343.659.000 342.186.057 99,57 Pendampingan Gerakan Petani Milenial 50.000.000 49.976.080 99,95 Koordinasi, Bimbingan dan Dukungan Teknologi UPSUS 1.121.842.000 1.001.404.739 89,26 Pendampingan UPSUS, SAPIRA dan Komoditas Strategis Kemeterian 1.001.842.000 1.001.404.739 99,95 Diseminasi Inovasik Teknologi Perbenihan Komoditas Bawang Merah 120.000.000 119.794.790 99,82 Diseminasi Inovasi Teknologi Peternakan 934.638.000 932.331.797 99,75 Pendampingan SIWAB di Sumatera Utara 85.026.000 84.216.925 99,04 Pengembangan dan Produksi DOC Ayam KUB di Sumut 129.012.000 128.849.377 99,87 Produksi DOC Ayam KUB Strata 1 di Sumut 479.800.000 478.549.745 99,73 Produksi DOC Ayam KUB Strata 2 di Sumut 240.800.000 240.715.750 99,96 SDG yang terkonversi dan Terdokumentasi 73.000.000 72.922.234 99,89 Pengelolaan Sumberdaya Genetik di Sumatera Utara 73.000.000 72.922.234 99,89 Penerapan Inovasi Teknologi Pertanian untuk Peningkatan IP 321....
Realisasi Keuangan. Jumlah anggaran yang terserap yaitu sebesar Rp. 9.242.842.588 atau 97.79%. Pagu dan realisasi anggaran Tahun 2020 berdasarkan jenis belanja, dapat dilihat pada Tabel 10 dibawah ini.
Realisasi Keuangan. Alokasi anggaran Dinas Kepemudaan, Olah Raga dan Pariwisata Kabupaten Balangan pada tahun 2023 berjumlah Rp 00.000.000.000.-. Anggaran yang berhasil direalisasikan sebesar Rp. 00.000.000.000,- atau sekitar 90,88 %. Berikut rincian alokasi dan realisasi dana untuk masing masing kegiatan :

Related to Realisasi Keuangan

  • Analisis Situasi PT Xxxxxxxxx Xxxxxx Berkarya adalah sebuah perusahaan keluarga yang berdiri sejak tahun 2000. Perusahaan didirikan oleh Xxxxx Xxxxx Xxxxxxx dengan modal yang relatif kecil yaitu kurang dari Rp 50.000.000. Pada awal berdiri, perusahaan hanya memiliki workshop yang berlokasi di daerah Kapuk Raya. Luas workshop saat itu hanya seluas 300 m2. Saat itu perusahaan hanya memiliki satu mesin produksi karet yang sangat sederhana. Jumlah karyawan perusahaan hanya berjumlah lima orang dan semuanya di bidang produksi. Pada masa awal berdiri semua karyawan terfokus pada bidang produksi. Tujuan perusahaan saat itu adalah bagaimana cara untuk mendapatkan order. Order pertama diterima dari sahabat dekat Xxxxx Xxxxx yaitu order untuk membuat alas karet untuk penyanggah kursi sofa. Sejak itu perusahaan hanya menerima pesanan dari industri furniture untuk membuat karet penyanggah untuk produk furniture seperti alas karet untuk meja, kursi, dan lemari. Pesanan ini sebagian besar diperoleh dari kerabat dan para kenalan dari owner perusahaan yaitu Xxxxx Xxxxx Xxxxxxx. Oleh karena mutu produk yang dihasilkan cukup memuaskan para pelanggan maka mulailah beberapa pabrik lain memesan barang dari perusahaan. Perusahaan mulai menerima pesanan dari industri lain selain industri furniture. Seiring dengan berjalannya waktu, pesanan mulai banyak dan produksi yang semula hanya dilakukan dengan menggunakan satu mesin produksi mulai berkembang. Perusahaan mulai menambah beberapa mesin baru untuk melayani order yang mulai berdatangan. Beberapa tahun belakangan ini perusahaan berkembang cukup pesat seiring dengan perkembangan industri mesin-mesin pabrik dan juga perkembangan industri otomotif. Perusahaan mulai menerima berbagai macam order untuk berbagai variasi produk karet yang digunakan untuk berbagai jenis industri. Dengan semakin banyaknya order yang diterima oleh perusahaan maka perusahaan mulai memperluas tempat industrinya dan memindahkan lokasi produksinya ke daerah Bekasi. Saat ini perusahaan telah memproduksi berbagai jenis barang-barang karet untuk keperluan industri, otomotif, dan rumah tangga seperti karet bellows, karet ebonit, karet expansion joint, karet fender, karet lining, karet O ring, karet karpet, karet kaki meja, dan karet komponen audio. Dengan semakin berkembangnya perusahaan, saat ini perusahaan juga sudah banyak menerima berbagai macam order dari berbagai jenis perusahaan. Hal ini secara tidak langsung membuat perusahaan juga perlu untuk memikirkan bagaimana cara menghitung dan menentukan harga pokok produksi yang dikeluarkan perusahaan guna memenuhi suatu order-order khusus yang diterimanya. Penentuan harga pokok produksi yang tepat dan akurat akan memberikan perusahaan kejelasan mengenai kinerja perusahaan dan juga dalam memberikan harga yang tepat dan wajar kepada para pelanggannya dengan menggunakan direct costing method. Hal ini sejalan dengan Aurora (2013) yang menjelaskan bahwa laporan laba rugi yang disusun dengan menggunakan metode direct costing akan memungkinkan perusahaan menghitung marjin kontribusi yang menjadi dasar bagi perusahaan untuk menentukan profitabilitas dari suatu produk. Dalam hal pengambilan keputusan, metode direct costing akan memberikan dasar yang kuat untuk perencanaan biaya, pengaruh perubahan volume produksi yang direncanakan akibat perubahan kondisi ekonomi atau keputusan manajerial tertentu. Oleh karena itu, perusahaan mulai merasakan pentingnya hal ini untuk mulai dipikirkan agar perusahaan dapat bersaing secara sehat dengan para kompetitornya.

  • IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN PENTING (lanjutan) Instrumen Keuangan (lanjutan) Biaya transaksi adalah biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung pada perolehan atau penerbitan aset keuangan atau liabilitas keuangan, dimana biaya tersebut adalah biaya yang tidak akan terjadi apabila entitas tidak memperoleh atau menerbitkan instrumen keuangan. Biaya transaksi tersebut diamortisasi sepanjang umur instrumen menggunakan metode suku bunga efektif. Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari aset keuangan atau liabilitas keuangan dan metode untuk mengalokasikan pendapatan bunga atau beban bunga selama periode yang relevan, menggunakan suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran atau penerimaan kas di masa depan selama perkiraan umur instrumen keuangan atau, jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat neto dari instrumen keuangan. Pada saat menghitung suku bunga efektif, Reksa Dana mengestimasi arus kas dengan mempertimbangkan seluruh persyaratan kontraktual dalam instrumen keuangan tersebut, tanpa mempertimbangkan kerugian kredit di masa depan, namun termasuk seluruh komisi dan bentuk lain yang dibayarkan atau diterima, yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari suku bunga efektif. Biaya perolehan diamortisasi dari aset keuangan atau liabilitas keuangan adalah jumlah aset keuangan atau liabilitas keuangan yang diukur pada saat pengakuan awal dikurangi pembayaran pokok, ditambah atau dikurangi dengan amortisasi kumulatif yang dihitung dari selisih antara nilai awal dan nilai jatuh temponya, dan dikurangi penurunan nilai atau nilai yang tidak dapat ditagih. Pengklasifikasian instrumen keuangan dilakukan berdasarkan tujuan perolehan instrumen tersebut dan mempertimbangkan apakah instrumen tersebut memiliki kuotasi harga di pasar aktif. Pada saat pengakuan awal, Xxxxx Xxxx mengklasifikasikan instrumen keuangan dalam kategori berikut: aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo, aset keuangan tersedia untuk dijual, liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, dan liabilitas keuangan lain-lain; dan melakukan evaluasi kembali atas kategori-kategori tersebut pada setiap tanggal pelaporan, apabila diperlukan dan tidak melanggar ketentuan yang disyaratkan. Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, Reksa Dana hanya memiliki aset keuangan dalam kategori aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dan pinjaman yang diberikan dan piutang, serta liabilitas keuangan dalam kategori liabilitas keuangan lain-lain.

  • Jangka Waktu dan Opsi Pembaruan Jangka waktu Layanan Cloud dimulai pada tanggal ketika IBM memberi tahu Klien mengenai akses mereka ke Layanan Cloud, sebagaimana yang didokumentasikan dalam PoE. PoE akan menetapkan apakah Layanan Cloud memperbarui secara otomatis, berlanjut berdasarkan penggunaan berkelanjutan, atau berakhir pada akhir jangka waktu. Untuk pembaruan otomatis, kecuali apabila Klien memberikan pemberitahuan tertulis untuk tidak memperbarui setidaknya 90 hari sebelum tanggal habis masa berlakunya jangka waktu, Layanan Cloud akan secara otomatis memperbarui untuk jangka waktu yang yang ditetapkan dalam PoE. Untuk penggunaan berkelanjutan, Layanan Cloud akan terus tersedia dengan basis per bulan hingga Klien memberikan pemberitahuan tertulis 90 hari sebelumnya mengenai pengakhiran. Layanan Cloud akan tetap tersedia hingga akhir bulan kalender setelah periode 90 hari tersebut.

  • Tujuan PKS ini adalah meningkatkan pelaksanaan program-program nasional khususnya di bidang pendidikan, penelitian, dan dalam bentuk kuliah tamu, seminar, knowledge sharing, dan pelaksanaan peningkatan kualitas sumber daya manusia.

  • PEMBAHASAN Menjelaskan dan menguraikan tentang 1) Luaran atau fokus utama kegiatan yang digunakan solusi yang diberikan kepada masyarakat, baik langsung maupun tidak langsung. 2) Dokumentasi yang relevan dengan jasa atau barang sebagai luaran atau focus utama kegiatan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat sekitar peserta KKN-DR (Foto, tabel, grafik, bagan,gambar dsb ) 3) Keunggulan dan kelemahan luaran atau fokus utama kegiatan apabila dilihat kesesuaiannya dengan kondisi masyarakat di lokasi kegiatan PkM dikaitkan dengan teori yang relevan. 4) Tingkat kesulitan pelaksaan kegiatan (pelatihan, konsultasi,pendidikan kesehatan dan advokasi ).

  • KETENTUAN UMUM 1. Definisi Istilah-istilah yang digunakan dalam Syarat-Syarat Umum Kontrak ini harus mempunyai arti atau tafsiran seperti yang dimaksudkan sebagai berikut:

  • Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui isi perjanjian para pihak (penjual sewa dan pembeli sewa) menurut ketentuan hukum yang ada, dan pelaksanaannya dalam perjanjian beli sewa mobil. 2. Untuk mengungkapkan upaya -upaya hukum yang ditempuh para pihak terhadap penyelesaian sengketa cidera janji dalam perjanjian beli sewa mobil.

  • Aset Keuangan Aset Keuangan yang diukur pada Nilai Wajar melalui Laporan Laba Rugi Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi meliputi aset keuangan dalam kelompok diperdagangkan dan aset keuangan yang pada saat pengakuan awal ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi. Aset keuangan diklasifikasikan dalam kelompok dimiliki untuk diperdagangkan apabila aset keuangan tersebut diperoleh terutama untuk tujuan dijual kembali dalam waktu dekat. Aset keuangan ditetapkan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi pada saat pengakuan awal jika memenuhi kriteria sebagai berikut:

  • JANGKA WAKTU PERJANJIAN Perjanjian Kerja Sama ini berlaku untuk jangka waktu 5 (lima) tahun terhitung sejak tanggal ditetapkan.

  • IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN PENTING (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING AND FINANCIAL REPORTING POLICIES (continued)