Wawancara Klausul Contoh

Wawancara. Berdasarkan hasil kuesioner dan pengkajian (review) dokumen, Xxx Xxxxxxxx melakukan pendalaman melalui wawancara untuk melengkapi dan mengkonfirmasi informasi yang telah diperoleh sebelumnya. Wawancara dilakukan terhadap Dewan Komisaris, Direksi, dan pejabat satu level di bawah Direksi yang dipilih secara sampling sesuai dengan kebutuhan yang pelaksanaannya dilakukan pada minggu kedua dan ketiga.
Wawancara. 48Yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui proses tanya jawab lisan yang berlangsung satu arah, artinya pertanyaan datang dari pihak yang mewawancarai dan jawaban dari pihak yang diwawancara, sedangkan yang 45 Ibid, hlm 240 46 Xxxxxxxx. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta. Hal: 231.
Wawancara. Hasil Wawancara dengan I Xxxxx Xxxxxx, Pengelola PT. Nuspen Unit Punia Kota Mataram, Rabu, 05 Mei 2021.
Wawancara. Hasil wawancara dengan Baiq Xxxxxxxxx Xxxxxxxx : Selaku Asman Statistik dan Pelaporan PT. Air Minum Giri Menang (PERSERODA) pada tanggal 14 Agustus 2020.
Wawancara. Hasil wawancara dengan Komang Okky, Kepala Koperasi Karya Mandiri Lombok Barat, 13 Oktober 2020.
Wawancara. Lampiran D 1
Wawancara. Melakukan wawancara langsung dengan Guru-guru dan siswa untuk memperoleh data tentang kurang maksimalnya koneksi internet.
Wawancara. Menurut Xxxxxxx (2015) Wawancara yaitu percakapan langsung antara interview (pewawancara) dengan interview (orang yang diwawancara) melalui media komunikasi. Media tersebut dapat berupa: tatap muka langsung, telepon, dan sebagainya. Dalam penelitian ini penulias melakukan wawancara kepada Pimpinan, HRD dan karyawan PT. Pelabuhan Indonesia Reg I (PERSERO) Cabang Sungai Pakning.
Wawancara. Menurut Xxxxxxx dalam Xxxx Xxxxxxx, wawancara adalah suatu percakapan yang diarahkan pada suatu masalah tertentu. Hal tersebut merupakan proses tanya jawab lisan yang melibatkan dua orang atau lebih berhadap-hadapkan secara fisik (Gunawan, 2014:160). Wawancara menurut Xxxxxxxxx dalam Xxxxxxxx adalah pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab. Sehingga dapat dikonstruksikan makna dalam suatu topik tertentu. Bentuk-bentuk wawancara terdiri dari wawancara terstruktur, semi-terstruktur dan tidak terstruktur (Xxxxxxxx, 2011:317-319). Masih dalam buku yang sama, dikatakan bahwa wawancara semi-terstruktur adalah jenis wawancara yang termasuk dalam kategori wawancara mendalam. Penulis lebih bebas bertanya dibandingkan dengan wawancara terstruktur. Adapun tujuan dari wawancara ini agar menemukan permasalahan secara lebih terbuka karena informan akan diminta pendapat dan tanggapannya. Dalam melakukan wawancara semi-terstruktur, penulis perlu mendengarkan dengan teliti dan mencatat yang dikemukakan oleh informan (Xxxxxxxx, 2011:320). Dalam penelitian ini ada satu narasumber yang diwawancarai secara semi terstruktur dengan Deeby RS Momongan. Ia merupakn perempuan aktivis dari GMIM dan lahir di Manado tanggal 27 Desember 1969. Sebelumnya direncanakan akan mewawancarai juga aktivis Gerakan Cinta Damai lainnya dan wakil Majelis Kerukunan Umat Beragama di Sulawesi Utara. Tapi situasi tidak memungkinkan. Pertanyaan yang akan diajukan sudah disusun rapih akan tetapi ketika melakukan wawancara dengan melakukan telepon langsung, pertanyaan berkembang sesuai dengan tujuan penelitian.
Wawancara. Menurut Xxxxxxxx (2012) menyatakan bahwa wawancara adalah pengambilan data dengan mengajukan pertanyaan kepada narasumber untuk mengetahui suatu informasi dalam penelitian. Wawancara yang dilakukan dalam kegiatan Praktek Kerja Magang ini adalah dengan melakukan tanya jawab terhadap narasumber dari pihak yang terkait dengan kegiatan yang dilakukan pada Praktek Kerja Magang (PKM). Wawancara dilakukan secara terbuka dengan mengajukan beberapa pertanyaan yang telah di persiapkan terlebih dahulu, wawancara ini dilakukan kepada Enumerator, Petugas pelelangan ikan, Petugas pendataan hasil tangkapan, dan nelayan.