Hasil Kegiatan PKM Klausul Contoh

Hasil Kegiatan PKM. Siswa-siswi SMA Bhinneka Tunggal Ika telah berusaha menyimak pembahasan teori dengan baik, dan berusaha menjawab latihan-latihan dengan baik. Hasil jawaban angket siswa- siswi SMA Bhinneka Tunggal Ika atas pelaksanaan PKM ini dapat dilihat pada table IV.1 di bawah ini.
Hasil Kegiatan PKM. Luaran Kegiatan PKM
Hasil Kegiatan PKM. Kegiatan PKM dimulai dari survei ke perusahaan pada minggu ke 2 bulan Januari dan Februari untuk mengetahui materi apa saja yang diperlukan sebagai bahan dalam memberikan penyuluhan. Dikarenakan kondisi yang belum kondusif pada bulan Mei, maka penyuluhan disepakati dilakukan bulan Juni. Penyuluhan dilakukan pada hari Rabu, 24 Juni 2020 pukul 10.00 WIB sesuai kesepakatan dengan pihak perusahaan. Penyuluhan dilakukan secara daring dengan menggunakan fasilitas Zoom Cloud Meeting dengan tiga tahap yang terdiri dari sesi pemaparan materi, sesi tanya jawab, dan sesi diskusi. Pemaparan materi disampaikan secara bergantian dari semua penyuluh. Materi yang disampaikan adalah manajemen kas dan setara kas, penyusunan anggaran kas, serta penentuan investasi jika dilakukan dengan pinjaman dengan tingkat suku bunga tertentu.Pertanyaan pada sesi tanya jawab disampaikan secara terbuka dan dijawab bebas oleh penyuluh tanpa ada ketentuan siapa yang harus menjawab pertanyaan. Pihak perusahaan menerima dengan baik pemaparan materi yang kami berikan mengenai penting nya anggaran kas dan setara kas untuk setiap perusahaan. Pengelolaan kas yang baik juga disampaikan dengan tujuan kegiatan operasional perusahaan berjalan lancar. Pada sesi tanya jawab dan diskusi kami mengkonfirmasi apakah ada kendala yg dialami perusahaan selama ini berkaitan dengan pelaksaan penyusunan anggaran kas. Informasi yang diperoleh dari perusahaan adalah selama ini semua berjalan baik. Kondisi di luar perkiraan yang pernah terjadi adalah saat perusahaan menagih pembayaran, pihak kedua meminta perpanjangan waktu pembayaran.
Hasil Kegiatan PKM. Kegiatan dilakukan secara luring/offline, di gedung Blok M-Kampus I Universitas Tarumanagara , berlangsung sejak 17-19 Maret dan 26 Maret 2021 dengan agenda sebagai berikut :
Hasil Kegiatan PKM. Pihak perusahaan menerima dengan baik pemaparan materi yang kami berikan mengenai penting nya anggaran kas dan setara kas untuk setiap perusahaan. Pentingnya pencatatan akuntansi untuk setiap transaksi perusahaan juga disampaikan oleh tim agar perusahaan memahami bahwa hal ini penting untuk kelancaran operasionalisasi perusahaan. Staf mengatakan mereka cukup paham dengan apa yanhg disampaikan oleh Xxx dan cukup familiar dengan software Accurate meskipun belum sepenuhnya digunakan dalam perusahaan. Pada sesi tanya jawab dan diskusi kami mengkonfirmasi adakah kendala yang dialami perusahaan selama ini berkaitan dengan pelaksanaan pencatatan transaksi perusahaan. Informasi yang diperoleh dari perusahaan adalah selama ini semua berjalan baik hanya saja ada bagian tertentu yang masih melakukan pencatatan transaksi secara manual tanpa software. Hal ini membuat waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan lebih lama dibandingkan menggunakan Accurate.
Hasil Kegiatan PKM. Pengukuran kinerja dapat dilaksanakan dengan tepat jika perusahaan telah menetapkan indikator kinerja yang relevan dengan visi misi, rencana strategis perusahaan. Dalam menentukan indikator kinerja sebaiknya menggunakan ukuran-ukuran yang dapat dengan mudah dicari datanya, untuk diolah dan dianalisis secara wajar. Menurut (Xxxx & He, 2012) Key Performance Indicator (KPI) merupakan serangkaian indikator utama dari suatu kinerja yang kuantitatif dan kualitatif sesuai target yang ditetapkan, dengan tahapan penentuan sebagai berikut : Tahap pertama dilakukan identifikasi indikator Key Performance Indicator sesuai dengan misi strategis unit usaha yang sudah ditetapkan oleh manajemen. Tahap kedua indikator Key Performance Indicator tersebut dilakukan pemberian %bobot Tahap ketiga penentuan target Key Performance Indicator dengan mendapat persetujuan dari pihak manajemen. Tahap keempat menetapkan batas waktu pengukuran dan pencapaian Key Performance Indicator yang telah ditetapkan oleh pihak manajemen. Tahap kelima menentukan cara mengukur dan membuat laporan hasil kinerja pada periode tertentu secara berkelanjutan. Data dan informasi pencapaian Key Performance Indicator organisasi dapat diperoleh dari laporan kinerja bulanan dan tahunan, laporan keuangan, survei kepuasan palanggan. Hasil pencapaian kinerja kemudian ditampilkan dalam bentuk tabel yang memuat data jenis Key Performance Indicator, frekwensi pemantauan, bobot masing- masing Key Performance Indicator, satuan yang digunakan, target, dan pencapaian pada masing-masing Key Performance Indicator berdasarkan periode yang ditentukan. Menurut Xxxxxx (2016), persyaratan dalam menyusun indikator dan sasaran sebagai berikut : 1. Indikator Key Performance Indicator diidentifikasi secara tertentu, mudah dimengerti, dan jelas. 2. Indikator Key Performance Indicator dapat dihitung dan objektif. 3. Indikator Key Performance Indicator bersifat sesuai dengan kondisi kegiatan unit usahanya. 4. Indikator Key Performance Indicator bermanfaat dalam menentukan hasil dan membatu dalam pencapaian tujuan perusahaan. 5. Indikator Key Performance Indicator memiliki sensitivitas terhadap perubahan, mudah beradaptasi dan sensitivitas perubahaan dan dinamika situasi dalam pelaksanaan. 6. Indikator Key Performance Indicator dapat dihitung dan diukur kualitas pencapaiannya. 7. Indikator Key Performance Indicator dapat dikuantifisir dan dilakukan pengolahan data secara ekonomis. Dalam pembobotan Key Performance Indicator dikategorika...
Hasil Kegiatan PKM. Pelaksanaan kegiatan dilakukan dalam bentuk pertemuan tatap muka dengan metode content- focused teaching methods. Metode ini merujuk pada metode pengajaran yang menempatkan penekanan utama pada materi atau konten pembelajaran. Dalam metode ini, fokus utamanya adalah pada penyampaian informasi dan konsep yang ingin diajarkan kepada siswa. Diawali dengan penyampaian materi yang detail dan terstruktur lalu dilanjutkan dengan penjelasan dan demonstrasi. Tak lupa juga untuk memberikan kesempatan kepada siswa/i untuk mencoba langsung penggunaan AI. Diskusi dan pemecahan masalah terkait pemahaman peningkatan keterampilan akuntansi berbasis teknologi yang digunakan dalam mengajar bermanfaat bagi siswa karena mereka akan memiliki ide langsung tentang karir yang mereka kejar. Evaluasi dilakukan di akhir acara dengan membagikan lembar evaluasi mengenai manfaat acara. Pelaksanaan kegiatan PKM dilakukan secara offline pada hari Jum’at, 15 September 2023 di Ballroom SMA Kemurnian II, Jakarta Barat. Peserta webinar yang mengikuti pelatihan sebanyak 69 siswa kelas XI dan XII, 1 wakil kepala sekolah, dan 2 guru pendamping. Pembicara dalam kegatan ini adalah Xxxxxxx Xxxxxxxx, SE., X.Xx.,Ak.,CA; ASEAN CPA, CFP dengan dibantu oleh 2 mahasiswa FEB Universitas Tarumanagara Xxxxxxx Xxxxxx dan Xxxxxxx Xxxx Xxxxxx Xxxxx. Evaluasi dilakukan di akhir kegiatan dengan menyebarkan form evaluasi mengenai manfaat kegiatan ini. Dan hasil evaluasi menyatakan bahwa kegiatan memberikan manfaat dalam meningkatkan pengetahuan dan pemahaman teknologi dalam menunjang keterampilan akuntan pada khususnya dengan artificial intelligence. Materi yang akan diberikan kepada siswa SMA KEMURNIAN II adalah pemahaman profesi akuntan, etika menjadi seorang akuntan dan peningkatan keterampilan akuntan dengan memanfaatkan perkembangan teknologi. Siswa diberikan pemahaman mengapa generasi muda harus siap mengikuti perkembangan teknologi dan memanfaatkan perkembangan teknologi dengan sebaik mungkin, seshingga dapat membantu pekerjaan bukan menjadikannya sebagai tantangan. Generasi muda saat ini menghadapi berbagai masalah yang unik dalam menghadapi dunia kerja yang semakin didominasi oleh teknologi. Berikut adalah lima masalah yang sering dihadapi oleh generasi muda dalam dunia kerja berbasis teknologi:
Hasil Kegiatan PKM. Kegiatan telah dilakukan pada tanggal 22 Oktober 2021 yang dimulai pada pukul 12:15-
Hasil Kegiatan PKM. Kegiatan telah dilakukan pada hari Jumat, tanggal 22 Oktober 2021 yang dimulai pada pukul 12:15-14.00 yang dilakukan kepada siswa-siswi kelas XII dengan menggunakan aplikasi Zoom. Hal ini dilakukan karena proses belajar mengajar masih dilakukan secara online dikarenakan kondisi pandemi yang belum memungkinkan pembelajaran dilakukan secara tatap muka. Adapun pelatihan yang dilakukan meliputi :
Hasil Kegiatan PKM. Kegiatan telah dilakukan pada hari Jumat, tanggal 18 Maret 2022 yang dimulai pada pukul 08:30-12.30 yang dilakukan kepada karyawan bagian keuangan dan akuntansi yang dilakukan secara luring di kantor perusahaan. Adapun jadwal pelatihan yang dilakukan terdiri dari: pukul 08.30-08.45 kegiatan diawali dengan pembukaan dan kata sambutan dari dosen dan pimpinan perusahaan, dilanjutkan dengan pelatihan yang dimulai pukul 08.45-11.15 yang meliputi penjelasan laporan keuangan dan catatan atas laporan keuangan, penjelasan Analisa rasio keuangan, penjelasan jenis- jenis rasio keuangan yang relevan dan kegunaannya masing-masing, pemilihan rasio keuangan yang relevan dengan kegiatan usaha perusahaan, Analisa rasio keuangan dengan menggunakan contoh dan soal latihan dari perusahaan, dilanjutkan pada pukul 11.20-12.20 dengan tanya jawab dan diskusi yang meliputi masalah atau kendala yang dihadapi perusahaan dalam melakukan analisa pada laporan keuangan, kemudian pada pukul 12.20-12.30 acara penutupan dan foto dokumentasi. Para peserta yang mengikuti pelatihan sebanyak 4 orang yang terdiri dari 3 karyawan bagian keuangan dan akuntansi, serta 1 orang pimpinan yang merupakan pemilik perusahaan. Materi pelatihan dibagi menjadi: a. Penjelasan dan penyampaian materi mengenai informasi keuangan dan catatan atas laporan keuangan, yang dilanjutkan dengan analisa laporan keuangan yaitu dengan menggunakan rasio keuangan dan melakukan analisis terhadap hasil dari rasio likuiditas, rasio solvabilitas dan rasio profitabilitas. Penjelasan meliputi pengertian dan kegunaan dari masing-masing rasio keuangan untuk dapat memberikan informasi kesehatan keuangan perusahaan, budgeting, serta pengambilan keputusan strategis yang dilakukan oleh Xxx Xxxxxxxxxxx Xxxxxxx, SE.,M.Ak.,Ak.,CA.,CPA. b. Sesi tanya jawab dan diskusi, yaitu untuk menjawab semua pertanyaan dari peserta yang meliputi karyawan dan pimpinan perusahaan. x. Setelah sesi tanya jawab, dilanjutkan dengan memberikan soal-soal latihan terkait dengan laporan keuangan dan analisa rasio keuangan perusahaan ekspedisi. Setelah itu dilanjutkan dengan foto kegiatan untuk dokumentasi. Target pelatihan dan penyuluhan ini adalah para karyawan bagian keuangan dan akuntansi serta pimpinan perusahaan. Pelatihan ini akan sangat bermanfaat agar para pelaku usaha dapat mengukur kinerja usaha dan dapat mengambil keputusan penting dalam mengembangkan usahanya. Pelatihan meliputi penjelasan mengenai jenis-jenis akun dalam pelaporan keuangan, hubungan ...