Hasil Kegiatan PKM. Siswa-siswi SMA Bhinneka Tunggal Ika telah berusaha menyimak pembahasan teori dengan baik, dan berusaha menjawab latihan-latihan dengan baik. Hasil jawaban angket siswa- siswi SMA Bhinneka Tunggal Ika atas pelaksanaan PKM ini dapat dilihat pada table IV.1 di bawah ini.
Hasil Kegiatan PKM. Kegiatan telah dilakukan pada hari Jumat, tanggal 18 Maret 2022 yang dimulai pada pukul 08:30-12.30 yang dilakukan kepada karyawan bagian keuangan dan akuntansi yang dilakukan secara luring di kantor perusahaan. Adapun jadwal pelatihan yang dilakukan terdiri dari: pukul 08.30-08.45 kegiatan diawali dengan pembukaan dan kata sambutan dari dosen dan pimpinan perusahaan, dilanjutkan dengan pelatihan yang dimulai pukul 08.45-11.15 yang meliputi penjelasan laporan keuangan dan catatan atas laporan keuangan, penjelasan Analisa rasio keuangan, penjelasan jenis- jenis rasio keuangan yang relevan dan kegunaannya masing-masing, pemilihan rasio keuangan yang relevan dengan kegiatan usaha perusahaan, Analisa rasio keuangan dengan menggunakan contoh dan soal latihan dari perusahaan, dilanjutkan pada pukul 11.20-12.20 dengan tanya jawab dan diskusi yang meliputi masalah atau kendala yang dihadapi perusahaan dalam melakukan analisa pada laporan keuangan, kemudian pada pukul 12.20-12.30 acara penutupan dan foto dokumentasi. Para peserta yang mengikuti pelatihan sebanyak 4 orang yang terdiri dari 3 karyawan bagian keuangan dan akuntansi, serta 1 orang pimpinan yang merupakan pemilik perusahaan. Materi pelatihan dibagi menjadi:
Hasil Kegiatan PKM. Pelaksanaan kegiatan dilakukan dalam bentuk pertemuan tatap muka dengan metode content- focused teaching methods. Metode ini merujuk pada metode pengajaran yang menempatkan penekanan utama pada materi atau konten pembelajaran. Dalam metode ini, fokus utamanya adalah pada penyampaian informasi dan konsep yang ingin diajarkan kepada siswa. Diawali dengan penyampaian materi yang detail dan terstruktur lalu dilanjutkan dengan penjelasan dan demonstrasi. Tak lupa juga untuk memberikan kesempatan kepada siswa/i untuk mencoba langsung penggunaan AI. Diskusi dan pemecahan masalah terkait pemahaman peningkatan keterampilan akuntansi berbasis teknologi yang digunakan dalam mengajar bermanfaat bagi siswa karena mereka akan memiliki ide langsung tentang karir yang mereka kejar. Evaluasi dilakukan di akhir acara dengan membagikan lembar evaluasi mengenai manfaat acara. Pelaksanaan kegiatan PKM dilakukan secara offline pada hari Jum’at, 15 September 2023 di Ballroom SMA Kemurnian II, Jakarta Barat. Peserta webinar yang mengikuti pelatihan sebanyak 69 siswa kelas XI dan XII, 1 wakil kepala sekolah, dan 2 guru pendamping. Pembicara dalam kegatan ini adalah Xxxxxxx Xxxxxxxx, SE., X.Xx.,Ak.,CA; ASEAN CPA, CFP dengan dibantu oleh 2 mahasiswa FEB Universitas Tarumanagara Xxxxxxx Xxxxxx dan Xxxxxxx Xxxx Xxxxxx Xxxxx. Evaluasi dilakukan di akhir kegiatan dengan menyebarkan form evaluasi mengenai manfaat kegiatan ini. Dan hasil evaluasi menyatakan bahwa kegiatan memberikan manfaat dalam meningkatkan pengetahuan dan pemahaman teknologi dalam menunjang keterampilan akuntan pada khususnya dengan artificial intelligence. Materi yang akan diberikan kepada siswa SMA KEMURNIAN II adalah pemahaman profesi akuntan, etika menjadi seorang akuntan dan peningkatan keterampilan akuntan dengan memanfaatkan perkembangan teknologi. Siswa diberikan pemahaman mengapa generasi muda harus siap mengikuti perkembangan teknologi dan memanfaatkan perkembangan teknologi dengan sebaik mungkin, seshingga dapat membantu pekerjaan bukan menjadikannya sebagai tantangan. Generasi muda saat ini menghadapi berbagai masalah yang unik dalam menghadapi dunia kerja yang semakin didominasi oleh teknologi. Berikut adalah lima masalah yang sering dihadapi oleh generasi muda dalam dunia kerja berbasis teknologi:
Hasil Kegiatan PKM. 4.2. Luaran Kegiatan PKM
Hasil Kegiatan PKM. Kegiatan PKM dimulai dari survei ke perusahaan pada minggu ke 2 bulan Januari dan Februari untuk mengetahui materi apa saja yang diperlukan sebagai bahan dalam memberikan penyuluhan. Dikarenakan kondisi yang belum kondusif pada bulan Mei, maka penyuluhan disepakati dilakukan bulan Juni. Penyuluhan dilakukan pada hari Rabu, 24 Juni 2020 pukul 10.00 WIB sesuai kesepakatan dengan pihak perusahaan. Penyuluhan dilakukan secara daring dengan menggunakan fasilitas Zoom Cloud Meeting dengan tiga tahap yang terdiri dari sesi pemaparan materi, sesi tanya jawab, dan sesi diskusi. Pemaparan materi disampaikan secara bergantian dari semua penyuluh. Materi yang disampaikan adalah manajemen kas dan setara kas, penyusunan anggaran kas, serta penentuan investasi jika dilakukan dengan pinjaman dengan tingkat suku bunga tertentu.Pertanyaan pada sesi tanya jawab disampaikan secara terbuka dan dijawab bebas oleh penyuluh tanpa ada ketentuan siapa yang harus menjawab pertanyaan. Pihak perusahaan menerima dengan baik pemaparan materi yang kami berikan mengenai penting nya anggaran kas dan setara kas untuk setiap perusahaan. Pengelolaan kas yang baik juga disampaikan dengan tujuan kegiatan operasional perusahaan berjalan lancar. Pada sesi tanya jawab dan diskusi kami mengkonfirmasi apakah ada kendala yg dialami perusahaan selama ini berkaitan dengan pelaksaan penyusunan anggaran kas. Informasi yang diperoleh dari perusahaan adalah selama ini semua berjalan baik. Kondisi di luar perkiraan yang pernah terjadi adalah saat perusahaan menagih pembayaran, pihak kedua meminta perpanjangan waktu pembayaran.
Hasil Kegiatan PKM. Kegiatan dilakukan secara luring/offline, di gedung Blok M-Kampus I Universitas Tarumanagara , berlangsung sejak 17-19 Maret dan 26 Maret 2021 dengan agenda sebagai berikut :
Hasil Kegiatan PKM. Pelaksanaan PKM ini diawali dengan kegiatan survei ke UMKM Toko Garuda Plastik yang berlokasi di Jalan Letnan Jenderal Suprapto Nomor 75 Kabupaten Indramayu di bulan Januari tahun 2022 oleh Ketua Tim Xxx Xxxxx Xxxxxxxx Setiawan, SE., MM., Ak., CA. Survei yang dilaksanakan oleh Tim PKM adalah menanyakan kepada Mitra kebutuhan saat ini yang diperlukan dalam rangka menunjang peningkatan laba UMKM. Dari hasil wawancara dengan Mitra disimpulkan bahwa Xxxxx membutuhkan pengetahuan bagaimana cara mengendalikan jumlah persediaan yang dimiliki sehingga dapat meningkatkan laba/ keuntungan bagi mereka setiap tahunnya. Oleh karena itu berdasarkan kebutuhan mereka, Tim PKM FEB Universitas Tarumanagara, yang terdiri dari satu dosen dan dua mahasiswa, menyanggupi kebutuhan mereka untuk melaksanakan PKM di tempat Mitra. Kegiatan PKM telah dilakukan pada hari Senin, 14 Maret 2022 pukul 10.00 BBWI sampai dengan selesai, melalui daring menggunakan aplikasi berbayar Zoom milik ketua Tim PKM dan hadiri oleh Xxx XXX yang terdiri dari Xxxxx Xxxxxxxx Xxxxxxxx SE., MM., Ak., CA., Xxxxxx Xxxxxxxx, dan Rahel Litaya. Selain itu pelaksanaan PKM dihadiri juga oleh Xxxxx yaitu pemilik UMKM dan karyawan- karyawannya yang berjumlah lima orang. Pelatihan mengelola persediaan dimulai dengan memberikan materi mengenai arti persediaan, dan dilanjutkan mengenai unsur-unsur biaya yang terdapat persediaan yang terdiri dari: Artinya bayaran yang diperlukan atas ketersediaan suatu barang, meliputi bayaran pemesanan (ordering cost) serta bayaran pembuatan (setup cost).
Hasil Kegiatan PKM. Kegiatan telah dilakukan pada hari Jumat, tanggal 22 Oktober 2021 yang dimulai pada pukul 12:15-14.00 yang dilakukan kepada siswa-siswi kelas XII dengan menggunakan aplikasi Zoom. Hal ini dilakukan karena proses belajar mengajar masih dilakukan secara online dikarenakan kondisi pandemi yang belum memungkinkan pembelajaran dilakukan secara tatap muka. Adapun pelatihan yang dilakukan meliputi :
Hasil Kegiatan PKM. Kegiatan telah dilakukan pada tanggal 22 Oktober 2021 yang dimulai pada pukul 12:15-
Hasil Kegiatan PKM. PKM ini dapat disimpulkan telah berlangsung dengan baik karena siswa/siswi SMA Bhinneka Tunggal Ika sangat antusias dalam bertanya dan menjawab materi yang diberikan. Siswa/siswi SMA Bhinneka Tunggal Ika telah mendengarkan dan mengerti pembahasan teori dan menjawab seluruh pertanyaan yang diberikan dengan baik. Pada akhir pelatihan juga telah dibagikan angket untuk mengetahui bagaimana tanggapan siswa/siswi terhadap pelatihan PKM.