METODE. 1) Menggunakan cara yang digunakan untuk menyelesaikan masalah, tantangan atau persoalan. Dalam hal ini, dapat digunakan satu jenis metode ataupun kombinasi beberapa jenis metode. Beberapa contoh metode sebagai berikut : • Pendidikan: digunakan untuk kegiatan seperti pelatihan, penyuluhan bertujuan meningkatkan pemahaman, kesadaran dan sebagainya. • Konsultasi: digunakan untuk kegiatan yang di dalamnya persoalan atau kebutuhan dalam masyarakat. • Pelatihan: digunakan untuk kegiatan yang melibatkan penyuluhan tentang kegiatan diikuti demontrasi, pembentukan kelompok wirausaha baru, penyediaan jasa layanan kepada masyarakat. • Tekhnologi Tepat Guna: Digunakan untuk kegiatan yang menawarkan ipteks baru yang lebih modern/unsur kebaruan daripada ipteks lama. • Advokasi: Digunakan untuk kegiatan yang berupa pendampingan kepada masyarakat.
2) Teknik pengumpulan Data
3) Teknik Analisa Data
4) Lokasi, Waktu dan durasi kegiatan
METODE. Penelaahan dilakukan secara deskriptif dengan metode survei adalah "penyelidikan yang diadakan untuk memperoleh fakta- fakta dari gejala-gejala yang ada dan mencari keterangan secara faktual, baik tentang institusi sosial, ekonomi, atau politik dari suatu kelompok ataupun suatu daerah"
METODE. Kegiatan pengabdian msyarakjat ini dilaksanakan dengan metode penampingan dan pemberdayaan masyarakat melalui ceramah, curah pendapat, diskusi, dan pelatihan. Pelaksanaan kegiatan meliputi tahapan sebagai berikut: Sebagai persiapan pelaksanaan kegiatan telah dilakukan sosialisasi tenatng tujuan dan tahapan kegiatan kepada masayarakat bertempat di aula Kalurahan Hargomulyo. Kegiatan ini diikuti oleh 20 orang yang terdiri dari perwakilan pamong kalurahan, warga masyarakat, dan pengelolaa BUMDes Xxxxxxx Xxxxxxxxxx. Materi sosialisasi terdiri dari pengetahuan dasar tentang zeolit alam, teknologi produksi pasir zeolit alam, dan manfaat zeolit alam dalam berbagai bidang. Peningkatan pengetahuan peserta sosialisasi diukur dengan kuesioner sebelum dan sesudah kegiatan. Perancangan mesin pencacah batuan zeolit alam dilakukan oleh anggota tim PkM yang berlatar belakang keilmuan teknik mesin bekerjasama dengan Direktur BUMDes Hargomulyo yang juga berkualifikasi magister teknik mesin. Rancangan mesin mengadopsi mesin pencacah batuan tambang batuan komersial, tetapi ukurannya dibuat lebih kecil dan mudah dioperasionalkan. Di antara beberapa tipe mesin pencacah (crusher) batuan, dipilih jenis mesin hammer mill crusher. Mengingat mahalnya harga mesin pencacah batuan dan keterbatasan dana yang tersedia, pengadaan mesin dilakukan dengan membeli dan meng-upgrade mesin pencacah batuan bekas yang masih layak. Untuk itu dilakukan kunjungan (survey) di dua tempat yang mempunyai mesin pencacah batuan bekas. Dipilih mesin yang masih layak operasional dan harga terjangkau. Upgrading mesin ini dilakukan di sebuah bengkel khusus mesin di Hargomulyo. Pekerjaan perbaikan mesin meliputi perbaikan motor penggerak, pencacah, pemasangan genset, dan pemasangan ayakan produk pasir dengan 3 ukuran butir yang berbeda. Setelah pekerjaan upgrading mesin pencacah selesai, uji coba operasional mesin dilakukan di bengkel. Mesin dihidupkan dan diuji coba untuk menggiling bongkahan batuan zeolit alam. Uji coba telah berhasil dilakukan selama 1 – 2 jam operasional. Pelatihan operasional mesin pencacah batuan zeolit alam dilakukan lokasi produksi BUMDes Hargomulyo dengan diikuti oleh beberapa orang staf BUMDes dan warga pemilik lahan zeolit alam. Pelatihan ini dilakukan dengan metode ceramah, tanya jawab, demonstrasi, dan praktik langsung dengan mesin pencacah batuan yang tersedia. Peningkatan keterampilan peserta pelatihan diukur dengan lembar pengamatan yang berisi check list butir-butir keterampila...
METODE. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian hukum ini adalah yuridis- normatif. Penelitian yuridis-normatif adalah suatu prosedur ilmiah untuk menemukan kebenaran berdasarkan logika keilmuan dari sisi normatifnya yang objeknya adalah hukum itu sendiri.5 Pertimbangan yang digunakan dalam menentukan jenis penelitian ini adalah analisis terhadap ketentuan dalam perjanjian kredit usaha rakyat apakah sudah terdapat keseimbangan kedudukan pihak BPR sebagai kreditur dan nasabah
METODE. Metode atau cara untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan ditulis tidak melebihi 600 kata. Bagian ini dilengkapi dengan diagram alir penelitian yang menggambarkan apa yang sudah dilaksanakan dan yang akan dikerjakan selama waktu yang diusulkan. Format diagram alir dapat berupa file JPG/PNG. Bagan penelitian harus dibuat secara utuh dengan penahapan yang jelas, mulai dari awal bagaimana proses dan luarannya, dan indikator capaian yang ditargetkan. Di bagian ini harus juga mengisi tugas masing- masing anggota pengusul sesuai tahapan penelitian yang diusulkan.
METODE. Metode menjelaskan rancangan Kesimpulan berisi rangkuman singkat kegiatan, Teknik pengumpulan data, dan atas hasil dan pembahasan. [Times New Teknik analisis data. [Times New Xxxxx, Xxxxx, 11, normal].
METODE. PELAKSANAAN Metode pelaksanaan dilengkapi dengan bagan alur kegiatan yang menggambarkan apa yang akan dikerjakan selama periode Proyek Independen yang diusulkan serta luaran yang akan dihasilkan. Metode pelaksanaan harus menjelaskan secara utuh tempat, waktu dan tahapan kegiatan serta hasil yang akan dicapai.
METODE. PELAKSANAAN… 9
3.1 Langkah-Langkah/Tahapan Pelaksanaan… 9
3.2 Partisipasi Mitra dalam Kegiatan PKM… 10
3.3 Kepakaran dan Pembagian Tugas Tim 10
METODE. Penelitian ini mengambil objek tentang: Collaborative Governance dalam Implementasi Kebijakan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) melalui Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Kabupaten Garut. Selain itu penelitian ini juga turut menggunakan metode kualitatif-deskriptif, yaitu untuk mendeskripsikan masalah dan solusi, langkah-langkah implementasi kebijakan, peran masing-masing aktor, serta keberhasilan implementasi kebijakan. Hal ini mengacu pada pendapat Xxxxxxx (2013), bahwa penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Adapun teknik dan alat pengumpulan data penelitian ini meliputi, teknik pengamatan langsung (Observasi), teknik wawancara dan studi dokumentasi. Sedangkan analisis data yang akan digunakan dalam penelitian ini mengacu pada model Xxxxx dan Xxxxxxxx (dalam Xxxxxxxx, 2010) yang terdiri atas tiga alur kegiatan, yaitu tahap reduksi data yakni dengan memilih data yang penting dan relevan dengan kajian penelitian, membuat kategori, membuang atau mengganti data yang tidak dipakai. Langkah selanjutnya dalam analisis data kualitatif adalah penarikan kesimpulan dan verifikasi, kesimpulan penelitian kualitatif mungkin dapat menjawab rumusan masalah yang dirumuskan sejak awal, tetapi mungkin juga tidak, karena masalah dan rumusan masalah penelitian kualitatif masih bersifat sementara dan akan berkembang setelah di lapangan.Tahap terakhir dalam penelitian ini mencakup analisis data hasil reduksi dan penyajian. Interpretasi dilakukan terhadap data yang sudah memenuhi kredibilitas dan objektivitas penelitian sesuai dengan rumusan permasalahan yang telah ditentukan (Xxxxxxx, 2012).
METODE. Penulis melaksanakan pengabdian anak usia dini (AUD) dan anak prasekolah yangterlibat dalam program ini sebanyak 34 orang. Dalam program ini penanaman dasar-dasaraqidah keimanan dilakukan di TPA Desa Lubai Persada dengan suasanapembelajaran yang menyenangkan diselingi kegiatan bermain. Perkembangan perilakuAUD dari waktu ke waktu didokumentasikan ke dalam catatan anekdotal, dan foto. Evaluasi program dilakukan dengan menggunakan model Context, Input, Process, danProduct (CIPP) yang dikembangkan oleh Xxxxxx Xxxxxxxxxxx (Xxxxx, et al, 2011;Xxxxxxxxxx, 2000). Keberhasilan program diindikasikan dengan perubahan positif terkaitperilaku AUD.