Peluang Klausul Contoh

Peluang. 1 Peluang dan target pasar yang masih luas 0,051 3,2 0,1632 2 Adanya media jual beli online yang makin banyak 0,064 4 0,256 0 Xxxxxx xxxxxxxx xxxxxxxxxx xxxxxxxx xxxxxx XXXX 0,051 3 0,153 4 Pelaku usaha UMKM yang menekuni teknik patchwork masih sedikt 0,061 3,8 0,2318 5 Peluang untuk benchmarking tinggi 0,064 4 0,256 6 Kemudahan memperoleh bahan baku 0,051 3 0,153 7 Peluang kerjasama dengan pemerintah/pihak lain untuk memberikan kredit usaha 0,039 2,4 0,0936 8 Perkembangan teknik pola design pembuatan baju makin modern, kreatif dan inovatif 0,045 2,8 0,126 9 Jumlah pengguna sosial media makin meningkat 0,061 3,8 0,2318 10 Memberikan harga promo 0,064 4 0,256 11 Display produk makin menarik 0,064 4 0,256 Jumlah Skor Peluang 2,1764
Peluang. Peluang (opportunity) yang dihadapi dalam pelayanan DP3AKB Kota Pangkalpinang Antara lain : 1. Adanya koordinasi lintas sektor. 2. Adanya media informasi massa. 3. Adanya kader PPKBD dan Sub PPKBD 4. Adanya forum gender. 5. Adanya forum anak. 6. Adanya Lembaga independent yang mendukung kegiatan penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak. 7. Adanya Kader Pembangunan Manusia (KPM)
Peluang. 1. Adanya berbagai peraturan perundang-undangan yang mendukung tugas pokok dan fungsi organisasi termasuk pelimpahan kewenangan untuk menetapkan kebijakan daerah di bidang pengelolaan keuangan dan aset/barang daerah; 2. Hubungan kerja dengan istansi terkait dan stakeholder telah terjalin dengan baik; 3. Adanya kesamaan pandangan dan pemahaman dari segenap aparatur pengelola keuangan seluruh perangkat daerah dalam rangka kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang keuangan dan aset/barang daerah; 4. Adanya dukungan baik dari pimpinan Eksekutif maupun pihak Legislatif; 5. Potensi sumber-sumber pendapatan asli daerah tersedia; 6. Sistem informasi pengelolaan keuangan lebih memudahkan dan membantu dalam perencanaan penganggaran, penatausahaan dan penyusunan laporan keuangan yang efektif, efisien, transparan dan akuntabel; 7. Kualitas dan kapabilitas SDM pengelola keuangan dan aset yang masih bisa dikembangkan
PeluangProspek Usaha
Peluang a. Letak Surakarta di daerah hinterland (daerah penyuplai /pemasok kebutuhan bahan pangan kota) b. Tersedianya pasar tradisional dan pasar modern, yang meneyediakan produk pertanian dan perikanan serta sarana prasarana transportasi distribusi pangan yang cukup; c. Permintaan produk pertanian, perikanan bermutu semakin meningkat;
Peluang. 1. Program Pembiayaan Untuk mendorong pertumbuhan KPR, SMF menawarkan fasilitas pembiayaan dalam bentuk program refinancing KPR maupun Repo KPR kepada lembaga penyalur KPR. Kedua program pembiayaan berbasis KPR ini merupakan program andalan Perseroan yang ditujukan untuk mendorong pertumbuhan volume KPR yang berkualitas. Bank yang menyalurkan KPR umumnya menghadapi kendala maturity mismatch antara sumber pendanaan yang dimiiki dengan penyaluran KPR, dimana sumber pendanaan yang ada memiliki tenor pendek sementara KPR yang disalurkan memiliki tenor panjang. Salah satu tujuan Program Pembiayaan SMF adalah menyediakan sumber pendanaan dengan jangka waktu menengah/panjang yang mendekati jangka waktu KPR, sehingga diharapkan dapat mengurangi permasalahan mismatch maturity. Dalam rangka mengurangi backlog perumahan, pemerintah juga telah meluncurkan program pembangunan satu juta rumah pada tahun 2015 untuk mengatasi kekurangan rumah yang saat ini telah mencapai 15 juta unit. Program ini akan didukung oleh Bank Pembangunan Daerah sebagai agen pembangunan daerah untuk menyalurkan KPR di wilayah masing-masing. Adanya Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 29/POJK.05/2014 tentang Penyelenggaraan Usaha Perusahaan Pembiayaan yang diterbitkan pada akhir tahun 2014 juga diharapkan dapat mendorong perusahaan pembiayaan atau multifinance untuk meningkatkan porsi pembiayaan KPR dan tumbuh lebih baik lagi. Perkembangan program penyaluran KPR yang dilakukan oleh Bank Pembangunan Daerah maupun multifinance memberikan peluang bagi Perseroan untuk semakin meningkatkan portofolio pembiayaan yang ditujukan untuk meningkatkan pertumbuhan penyaluran KPR.
Peluang a. Semangat kerja Aparatur untuk meningkatkan pelayanan. b. Efektifitas dalam pemanfaatan teknologi informasi melalui media sosial yang menghubungkan Instansi baik secara vertikal antara Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi dengan Dirjen Dukcapil serta Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten/Kota, juga secara horizontal antara Dinas Kependudukan Provinsi Kalimantan Utara dengan Provinsi Lainnya. c. Birokrasi yang disederhanakan guna mempermudah masyarakat dalam memperoleh dokumen kependudukan. d. Dukungan Kepala Daerah dalam hal menyediakan anggaran.
Peluang. 1) Konsep perhutanan sosial yang semakin diperkuat dengan adanya payung hukum melalui Peraturan Menteri LHK dan menjadi prioritas nasional RPJMN 2015 – 2019 2) DIY merupakan rumah bagi institusi pendidikan tinggi terkemuka dan pusat – pusat penelitian yang dapat diajak bekerja sama dalam meningkatkan kualitas pengelolaan lingkungan hidup dan kehutanan 3) Pengarusutamaan gender dalam penyelenggaraan pembangunan daerah meningkatkan peluang keterlibatan masyarakat dari berbagai golongan umur, jenis kelamin, dan kemampuan tubuh untuk dapat berperan aktif dalam kegiatan pembangunan khususnya di bidang lingkungan hidup dan kehutanan 4) Dengan adanya standarisasi penamaan, pemberian kode, pengelompokan informasi menuju single codebase, maka akan menjadikan tata kelola pemerintah daerah semakin transparan, akuntabel, bertanggung jawab, serta dapat diandalkan (reliable) sesuai dengan prinsip – prinsip good governance Dengan memperhatikan hal – hal tersebut di atas maka isu-isu penting berupa rekomendasi dan catatan yang strategis untuk ditindaklanjuti dalam perumusan program dan kegiatan prioritas DLHK DIY tahun 2022 adalah sebagai berikut : a. Dengan adanya pandemi yang belum ada tanda – tanda akan mereda, maka penyelenggaraan program dan kegiatan akan dibuat seefektif dan seefisien mungkin dengan tetap menerapkan protokol kesehatan; b. Peningkatan kenyamanan bangunan di lingkungan kerja dan pemenuhan sarana prasarana pendukung kerja untuk mendukung produktivitas kerja;
Peluang. Peluang yang dimiliki dalam mendukung kinerja Badan Pendapatan Daerah Kota Semarang adalah sebagai berikut: 1) Kota Semarang berada pada posisi yang strategis dan terus berkembang, menjadikan adanya peningkatan potensi pendapatan pajak dan retribusi daerah. 2) Tempat pelayanan yang strategis, online sehinggamudah diakses masyarakat. 3) Adanya website sebagai media informasi publik. 4) Jumlah penduduk yang banyak merupakan peluang pasar bagi setiap usaha yang menjadi obyek pajak. 5) Meningkatnya jumlah kendaraan bermotor setiap tahunnya yang dapat meningkatkan pajak daerah. 6) Adanya potensi pendapatan dari retribusi daerah meliputi: Retribusi Jasa Umum, Retribusi Jasa Usaha, dan Retribusi Perijinan Tertentu. Ketiga jenis retribusi ini dimungkinkan terjadi penambahan jenis penerimaan disamping ada revisi terhadap tarif yang menyesuaikan dengan harga pasar. 7) Modernisasi sarana dan prasaranaserta pemanfaatan teknologi informasi akan memberikan kemudahan masyarakat dalam pelayanan pajak yang berpeluang meningkatkan pendapatan pajak daerah. 8) Adanya keberlanjutan pengembangan kualitas SDM sehingga mampu meningkatkan profesionalitas dalam pelayanan pajak dan retribusi daerah.
Peluang. Prioritas Pembangunan yang terarah pada pembangunan Infrastruktur dan Pemenuhan layanan dasar (RPJMN, SPM, SDGS) - Pertumbuhan di sektor pertanian, UMKM, pariwisata, dan pertambangan - Pertumbuhan sektor konstruksi teknologi pelaksanaan konstruksi - Berkembangnya teknologi Informasi - Aspek Geopolitik - Ketersediaan layanan pengadaan barang dan jasa - Ketersediaan tenaga ahli (akademisi/praktisi) - Potensi sumber-sumber pembiayaan infrastruktur (APBN, DAK, INGO, CSR, Pinjaman)