Strategi Klausul Contoh

Strategi. Bank menerapkan pendekatan yang terstruktur dalam melakukan komunikasi agar kredibilitas dan kepercayaan Pemegang Saham atau Investor atas informasi yang diberikan tetap terjaga, antara lain dengan membangun proposisi investasi (investment proposition) yang konsisten dan jelas berdasarkan analisa mendalam terhadap kinerja dan strategi Bank, dan menyediakan informasi secara akurat dan tepat waktu. Dalam rangka menjaga konsistensi, diseminasi informasi dilakukan secara tersentralisasi dan melalui Juru Bicara (spokesperson) yang telah ditunjuk. Selain itu, untuk mempermudah dan memperluas akses terhadap informasi tentang Bank, website Bank memiliki peranan penting sebagai salah satu dari media komunikasi utama untuk menjangkau Pemegang Saham atau Investor Bank. Proposal for dividend distribution shall be filed by the Directors to the President Director and approved by the Board of Commissioners. Such proposals shall be brought into the Annual GMS for approval by the Shareholders. In the context of increasing the quality of effective and sustainable communication with the Shareholders or Investors, the Bank is committed to reveal material information on the Bank by implementing the fairness, equity and transparency principles. As a banking institution, in implementing such communication, the Bank shall at all times observe the applicable provisions related to banking confidentiality. The Bank shall apply a structured approach in performing communication in order to consistently maintain Shareholders or Investors’ credibility and trust on the information given, among others by building consistent and clear investment proposition based on in-depth analysis on the Bank’s performance and strategies, and provide information in an accurate and timely manner. In order to maintain consistency, information dissemination shall be performed in a centralized manner and through the designated spokespersons. In addition, in order to facilitate and broaden access to information on the Bank, the Bank’s website shall have a significant role as one of the main communication media to outreach the Bank’s Shareholders or Investors.
Strategi. Rumusan mengenai tujuan dan sasaran dari program Infrastruktur Konektivitas yang dilaksanakan oleh Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api disampaikan sebagai berikut.
Strategi. Strategi merupakan rangkaian tahapan atau langkah-langkah yang berisikan grand design perencanaan pembangunan dalam upaya untuk mewujudkan tujuan dan sasaran pembangunan daerah yang telah ditetapkan. Perumusan strategi OPD memperhatikan strategi RPJMD Tahun 2018-2023 telah disusun untuk mencapai tujuan dan sasaran. Strategis yang akan dilaksanakan sebagai berikut:
Strategi. Meningkatkan Kapasitas aparatur Perangkat Daerah dalam Pengelolaan jaringan dan pemanfaatan aplikasi E-Government lingkup Pemerintah Daerah - Meningkatkan kerjasama dengan berbagai pihak dalam perbaikan kualitas pelayanan statistik kearsipan dan persandian
Strategi. Sasaran Startegis Pusat Daya dan Sistem Informasi Pertanian : Meningkatnya ketersediaan data komoditas pertanian dan non komoditas pertanian, layanan system informasi melalui pemanfaatan teknologi informasi bagi seluruh stakeholders di pusat dan daerah. Strategi dijabarkan sebagai berikut :
Strategi. Strategi yang akan dilaksanakan Badan Pendapatan Daerah Kota Semarang dalam kurun waktu 2016-2021 dalam mencapai tujuan dansasaran adalah :
Strategi. 5. Indikator Kinerja Utama (IKU)
Strategi. Pemasaran media sosial, sebagai jenis pemasaran, memiliki berbagai strategi dan teknik yang berbeda yang dapat digunakan untuk mencapai tujuan. Bergantung pada tujuan yang ingin dicapai. Tentukan strategi kustom yang didasarkan pada bisnis sendiri dan pendekatan yang ingin digunakan saat menangani bisnis sendiri, pendekatan yang ingin digunakan saat menangani pelanggan . Jika fokus membuat video maka jejaring sosial yang memungkinkan pengunggahan konten video akan menjadi bagian utama dari pemasaran. Di sisi lain, bisnis a mungkin mendapat manfaat dari blogging atau berbagi gambar, jadi ini harus menjadi fokus pemasaran media sosial. Apa yang mempengaruhi strategi yang akan dipilih adalah: • Jenis bisnis yang dijalankan • Sumber daya yang tersedia untuk realisasi strategi • Pendekatan terhadap pelanggan Pemasaran media sosial adalah proses yang terdiri dari beberapa fase. Prosesnya dimulai dengan perencanaan dan diakhiri dengan analisis dan evaluasi efektivitas strategi yang digunakan. Seiring dengan proses ini, setiap orang menghadapi beberapa tantangan dan beberapa kesalahan yang pasti terjadi dibuat, terutama jika baru dalam menerapkan pemasaran media sosial. Yang perlu dilakukan adalah menyadari beberapa kesalahan paling umum di bidang social media pemasaran adalah: • Tidak memiliki rencana tindakan yang jelas • Tidak menentukan metrik untuk mengukur efisiensi • Menginvestasikan terlalu banyak waktu dan aset •Memikirkan popularitas akun sosial tanpa memikirkan bagaimana perusahaan mendapatkan keuntungan dari popularitas itu • Membuat akun otomatis yang tidak memberikan nilai bagi pengguna • Menggunakan metode mencurigakan untuk mendapatkan pengikut • Gagal menentukan audiens target Anda • Posting tanpa rencana dan tanpa konsisten Ini hanya beberapa kesalahan yang dilakukan orang saat aktif di media sosial. Terkadang bahkan tidak menyadari bahwa melakukan kesalahan, sampai harus menganalisisnya.
Strategi. Pimpinan STAI Ma`arif Magetan menyelenggarakan koordinasi yang baik dengan seluruh Fakultas, lembaga dan unit-unit yang ada dalam hal perencanaan, pengelolaan dan pertanggung jawaban seluruh penerimaan dan pengeluaran dana yang ada. Memastikan adanya dokumen kebijakan dalam bentuk peraturan/keputusan tertulis dari Ketua STAI Ma`arif Magetan yang disertai dengan Surat keputusan dan Petunjuk Teknis sebagai rambu-rambu pelaksanaan standar keuangan STAI Ma`arif Magetan. Tersedianya SDM bidang keuangan yang memeiliki kualifikasi dan kompetensi untuk melaksanakan rangkaian pelaksanaan sistem keuangan STAI Ma`arif Magetan dengan melaksanakan rekruitmen pegawai dan pengembangan SDM dalam bidang keuangan (Pelatihan, sertifikasi, workshop, study lanjut). Adanya sistem informasi keuangan yang akuntabel dan handal untuk menopang fungsi perencanaan, keuangan, akuntansi dan pelaporan yang terintegrasi dalam rangka mendukung terwujudnya Tridharma Perguruan Tinggi. Dalam rangka pemenuhan standar keuangan, diperlukan langkah efisiensi pengeluaran dan optimalisasi penerimaan.