Penelitian Terdahulu Klausul Contoh
Penelitian Terdahulu. Setelah melakukan penelusuran, penulis menemukan beberapa literature mengenai penegakan dan perlindungan hukum bagi para pihak kemitraan antara petani dan perusahaan tembakau. Dan untuk menghindari kesamaan terhadap penelitian yang telah ada sebelumnya maka penulis melakukan analisis terhadap penelitian-penelitian yang penulis temukan diantaranya sebagai berikut:
1. Xxxxxx (2007) melakukan penelitian dengan judul “Analisis Pola Kemitraan Terhadap Pendapatan Usahatani Tembakau Besuki Na Oogst Di Kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa pola kemitraan antara petani tembakau dan PT. GIMT adalah pola kemitraan Kerjasama Operasional Agribisnis (KOA).Dalam pola Kerjasama Operasional Agribisnis (KOA) ini, terdapat pembagian tugas dan tanggung jawab antara pihak petani dan PT. GIMT. Petani tembakau menyediakan lahan pertanian, tenaga kerja, dan biaya-biaya lain yang tidak disediakan oleh PT. GIMT sebagai pengusaha inti. Di sisi lain, PT. GIMT sebagai pengusaha inti menyediakan sarana produksi, memberikan bimbingan teknis mulai dari proses budidaya hingga pasca panen, serta memberikan jaminan pasar untuk hasil usahatani.Jadi, inti dari teks ini adalah menjelaskan tentang pola kerjasama antara petani tembakau dan PT. GIMT dalam bentuk Kerjasama Operasional Agribisnis (KOA), di mana kedua belah pihak memiliki peran dan tanggung jawab yang terbagi dengan tujuan untuk mencapai hasil usahatani yang lebih baik.
2. Rosadi (2015) melakukan penelitian dengan judul “Kepuasan Petani Tembakau Terhadap Program Kemitraan Usaha dengan PT. Sadhana Xxxx Xxxx di Kecamatan Proppo Kabupaten Pamekasan”. Penelitian ini bertujuan untuk menilai tingkat kepuasan petani tembakau terhadap kemitraan dengan PT. Sadhana Xxxx Xxxx di Kecamatan Proppo Kabupaten Pamekasan. Atribut kepuasan yang diteliti mencakup berbagai aspek seperti bimbingan teknis budidaya tembakau, jumlah modal yang diberikan, pupuk yang diberikan, kualitas benih yang diberikan, dampak kemitraan terhadap kualitas diri petani, proses penyaluran hasil panen, harga hasil panen, respons penyuluh terhadap keluhan, frekuensi bimbingan teknis, waktu pemberian modal, jumlah benih yang diberikan, pestisida yang diberikan, waktu pemberian pestisida, kepastian pasar hasil produksi, materi bimbingan teknis, sikap penyuluh lapang, dan waktu pemberian pupuk. Penelitian ini akan mengevaluasi sejauh mana PT. Xxxxxxx Xxxx Xxxx memenuhi aspek- aspek ini dan bagaimana dampaknya terhadap kepuasan petani tembak...
Penelitian Terdahulu. Penelitian yang dilakukan oleh Xxxxxx, Kiryadan Yudiaatmaja (2015) yang berjudul Analisis Rasio Likuiditas, Solvabilitas, profitabilitas dan Metode Economic Value Added (Eva) dalam Mengukur Kinerja Keuangan Hotel Sunari Villas & Spa Resort Periode 2009-2013. Berdasarkan hasil analisis rasio likuiditas yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa kinerja keuangan Hotel Sunari Villas dan Spa Resort di Singaraja tergolong sangat baik. Hal ini dilihat dari rata- rata rasio likuiditas Hotel Sunari Villas dan Spa Resort periode 2009-2013 sebesar 299,79%. Hal ini menandakan bahwa perusahaan mampu menutupi kewajiban jangka pendeknya dengan melihat aset lancar perusahaan yang relatif lebih tinggi dari pada hutang lancarnya. Penelitian yang dilakukan oleh Xxxxx (2007) yang berjudul “analisis laporan keuangan sebagai alat penilaian kinerja keuangan pada PT. Pertamina EP. Area Rantau-Aceh Tamiang”. Dari penelitian yang telah dilakukan diketahui bahwa kinerja keuangan PT. Pertamina EP. Area Rantau-Aceh Tamiang pada tahun 2003 dan 2004, nilai kinerja keuangan yang paling baik terjadi pada tahun 2004 sebesar 59,50 atau 85% dari total skor, sedangkan kinerja keuangan pada tahun 2003, yaitu sebesar 50,35 atau 72% dari total skor. Selanjutnya penelitian yang dilakukan oleh Xxxxxxxxxxxx (2015) yang berjudul “Analisis laporan keuangan sebagai alat untuk menilai kinerja keuangan PT. Pelabuhan Indonesia III Surabaya”. Dari penelitian yang telah dilakukan diketahui bahwa kemampuan perusahaan dalam melunasi jangka pendeknya kurang baik dari tahun 2006-2010. Ditinjau dari rasio aktivitas kinerja keuangan menunjukkan bahwa perusahaan semakin efisien dalam menggunakan aktiva. Ditinjau dari rasio leverage menunjukkan bahwa kinerja keuangan perusahaan semakin baik. Ditinjau dari rasio profitabilitas menununjukkan bahwa kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba kurang maksimal dan kurang efisien dalam menjalankan operasionalnya. Penelitian yang dilakukan oleh Zei dan Miraza (2008) yang berjudul Analisis Kinerja Keuangan ditinjau dari Segi Likuiditas, Struktur Modal dan Profitabilitas pada Perusahaan Publik Sektor Aneka Industri yang Terdaftar di BEJ Periode 2000-2004. Tujuan penelitian yaitu untuk melihat kondisi kinerja keuangan yang ditinjau dari berbagai rasio serta melihat apakah ada perbedaan secara signifikan Likuiditas, Struktur Modal dan Profitabilitas pada Perusahaan Publik Sektor Aneka Industri yang Terdaftar di BEJ Periode 2000-2004. Dari penelitian ini terdapat bahwa kin...
Penelitian Terdahulu. Pada bagian ini, peneliti akan merangkum dari berbagai temuan dari peneliti sebelumnya baik penelitian tersebut telah di publikasikan atau belum terpublikasikan seperti (Skripsi, tesis disertasi, artikel, dan lain sebaginya), yang mana tindakan ini memungkinkan peneliti untuk mengukur sejauh mana kebaruan dan posisi penelitian yang akan di lakukan.13
1. Skripsi yang ditulis oleh Xxxxx Xxxxxx,2017, dengan judul ”Praktik Bagi Hasil Pemilik Sawah dan Pengelola Sawah di Kelurahan Tejo Agung(Tinjauan Kompilasi Hukum Ekonomi Syari’ah dan Undang- Undang No.2 Tahun 1960 Tentang Bagi Hasil)”. Dalam penelitiannya terdapat satu fokus penelitiannya yaitu; 1). Bagaimana praktek bagi hasil antara pemilik sawah dan pengelola sawah di Kelurahan Tejo Agung, Metro Timur ditinjau dari
2. Kompilasi Hukum Ekonomi Syari’ah dan UndangUndang No. 2 tahun 1960 tentang Bagi Hasil? dan jenis penellitian yang digunakannya empiris atau penelitian lapangan, yang mana juga bersifat deskriptif. Kesimpulan daripada penelitian tersebut yaitu, Praktek bagi hasil antara pemilik dan penggarap sawah telah sebagian mematuhi pedoman yang tercantum dalam Kompilasi Hukum Ekonomi Syari’ah, namun masih belum sepenuhnya sesuai dengan Undang-Undang No. 2 Tahun 1960 tentang perjanjian bagi
Penelitian Terdahulu. Dalam penelitian skripsi ini, penulis menjadikan beberapa penelitian terdahulu sebagai referensi yang dirangkum dalam tabel berikut:
2.1 Penelitian Terdahulu
1. Xxxxxx Xxxxxxxx dan Xxxxx Xxxxxx (2013)58. Analisis Faktor- faktor yang Mempengaruhi Volatilitas Indeks Saham Syariah Jakarta Islamic Index dan Kuala Lumpur Syariah Index. Jurnal. Variabel yang digunakan Independen : Inflasi, Suku Bunga, Xxxxx Xxxxx, dan Produk Domestik Bruto. Dependen : Volatilitas Indeks Saham Syariah JII dan KLSI. Metode analisis yang digunakan adalah pendekatan error correction model. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa inflasi berpengaruh dalam jangka panjang signifikan terhadap volatilitas indeks saham JII, sedangkan dalam indeks saham KLSI inflasi berpengaruh baik dalam jangka pedek maupun jangka panjang. Variabel kurs tidak berpengaruh signifikan terhadap volatilitas indeks saham JII, namun dalam indeks saham syariah KLSI kurs dalam jangka pendek berpengaruh secara signifikan. Variabel PDB dalam jangka pendek tidak berpengaruh secara signifikan terhadap indeks saham syariah JII, lain halnya dengan indeks saham syariah KLSI yang berpengaruh secara signifikan.
Penelitian Terdahulu. Penelitian ini mengumpulkan beberapa penelitian serupa sebagai bahan referensi, adapun penelitian terdahulu yang telah dirampungkan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Penelitian yang dilakukan oleh Xxxxxx (2017) dengan judul “Pengaruh Motivasi, Lingkungan Kerja dan Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Karyawan pada PT. RAJA INDO di Makassar” metode analisis yang digunakan adalah uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, analisis regresi linear berganda, uji koefisiensi determinasi, dan uji hipotesis. Temuan dari penelitian ini adalah motivasi kerja, lingkungan kerja, dan kepuasan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan pada PT. Raja Indo di Makassar. Sedangkan variabel yang dominan berpengaruh terhadap kinerja karyawan pada PT. Raja Indo di Makassar adalah lingkungan kerja, alasannya karena memiliki nilai beta terbesar jika dibandingkan dengan variabel motivasi dan kepuasan kerja karyawan.
2. Penelitian terkait stres kerja dilakukan oleh Xxxxxxx (2013) dengan judul penelitian “Pengaruh Stres Kerja dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja staf dalam proses penyusunan anggaran pada pemerintah daerah kabupaten Soppeng” metode pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner dan wawancara. Data analisis dengan menggunakan regresi berganda dan sederhana dengan bantuan SPSS. Hasilnya, menunjukkan bahwa stres kerja dan motivasi kerja secara simultan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja dalam penyusunan anggaran. Ini dilihat dari hasil pengujian yang menunjukkan hasil signifikan pada p<0,05. Pada penyusunan anggaran pengaruh stres kerja dan motivasi kerja saling mempengaruhi walaupun adanya timbul tekanan seperti stres tapi dengan kapasitas yang kecil dan tidak terlalu mempengaruhi kinerja para staf, justru dapat membuat para staf termotivasi untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.
3. Penelitian yang dilakukan oleh Xxxxxxx (2016) dengan judul “Pengaruh stres kerja dan kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan pada briton international english school Makassar”. Data penelitian ini diperoleh dari kuesioner mengenai stres kerja, kepuasan kerja dan kinerja karyawan dengan mengambil sampel 51 responden. Temuan penelitian menunjukkan bahwa variabel stres kerja dan kepuasan kerja secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan Briton International English School dan variabel kepuasan kerja karyawan memiliki pengaruh yang paling dominan terhadap variabel kepuasan kerja dapat dijelaskan oleh variabel in...
Penelitian Terdahulu. Beberapa penelitian sebelumnya juga membahas pengaruh bias perilaku investor terhadap keputusan investasi seperti tertera pada table 2.1 dibawah ini.
Penelitian Terdahulu. Terdapat beberapa penelitian terdahulu yang dapat digunakan sebagai refrensi pada penenelitian ini. Xxxxxxxx (2000) melakukan penelitian mengenai pengaruh penerapan struktur pengendalian intern terhadap kepatuhan wajib pajak badan di Daerah Istimewa Yogyakarta. Analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik analisis regresi berganda. Variabel bebas yang digunakan adalah lingkungan pengendalian, sistem akuntansi dan prosedur pengendalian, sedangkan variabel terikat yang digunakan adalah tingkat kepatuhan wajib pajak. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa semua variabel bebas yang digunakan yaitu lingkungan pengendalian, sistem akuntansi dan prosedur pengendalian baik secara parsial maupun bersama-sama memiliki pengaruh yang signifikan terhadap tingkat kepatuhan wajib pajak. Chatarina (2004) melakukan penelitian mengenai analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kesadaran wajib pajak dalam membayar pajak. Analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik analisis regresi berganda. Variabel bebas yang digunakan adalah sikap aparat pajak, pembelajaran pajak dan sosialisasi pajak, sedangkan variabel terikat yang digunakan kesadaran wajib pajak dalam membayar pajak. Hasil penelitiannya menyebutkan bahwa sikap aparat pajak tidak mempengaruhi kesadaran wajib pajak dalam membayar pajak, namun sikap aparat pajak bersama-sama dengan pembelajaran pajak dan sosialisasi perpajakan secara signifikan mempengaruhi kesadaran wajib pajak dalam membayar pajak. Ita (2005) melakukan penelitian mengenai pengaruh persepsi wajib pajak mengenai undang-undang pajak penghasilan terhadap kepatuhan dalam memenuhi kewajiban perpajakan. Analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik analisis jalur. Variabel bebas yang digunakan adalah pembelajaran dan motivasi. Variabel terikat yang digunakan adalah kepatuhan dalam memenuhi kewajiban perpajakan. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa faktor pembelajaran dan motivasi, baik secara parsial maupun simultan berpengaruh terhadap persepsi wajib pajak badan mengenai undang-undang pajak penghasilan. Agus (2006) melakukan penelitian mengenai pengaruh sikap wajib pajak pada pelaksanaan sanksi denda, pelayanan fiskus dan kesadaran perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis regresi berganda. Variabel bebas yang digunakan adalah sanksi denda, pelayanan fiskus dan kesadaran perpajakan, sedangkan variabel terikat yang digunakan adalah kepatuhan wajib pajak. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa sik...
Penelitian Terdahulu. Untuk menunjang analisis dan landasan teori yang ada, maka diperlukan penelitian terdahulu sebagai pendukung bagi penelitian ini. Berkaitan dengan kinerja reksa dana syariah, terdapat beberapa penelitian yang telah dilakukan sebelumnya. Yazir dan Xxxxxxx (2013) dalam penelitiannya yang berjudul Analisis perbandingan risiko dan tingkat pengembalian reksa dana syariah dan reksa dana konvensional menjelaskan bahwa berinvestasi pada reksa dana syariah lebih menguntungkan dan tidak lebih berisiko daripada indeks JII, sedangkan berinvestasi pada reksa dana konvensional tidak lebih menguntungkan dan juga tidak lebih berisiko daripada indeks LQ45. Kemudian berinvestasi pada reksa dana syariah lebih menguntungkan dan tidak lebih berisiko daripada berinvestasi pada reksa dana konvensional. Dalam penelitian berbeda, Wardhani dkk. (2018) dalam penelitiannya yang berjudul analisis kinerja reksa dana syariah di pasar moda Indonesia menggunakan metode sharpe. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja reksa dana syariah yang terbaik adalah reksa dana syariah saham. Reksa dana syariah saham. Reksa dana syariah saham terbaik berdasarkan pengukuran kinerja dengan menggunakan metode sharpe dimana ada tiga indikator pengukuran kinerja yaitu tingkat pengembalian, tingkat risiko yang dihitung menggunakan standar deviasi, dan indeks sharpe dimana nilai reksa dana syariah saham lebih tinggi dibandingkan jenis reksa dana syariah lainnya. Serupa dengan penelitian di atas, Kumalasari (2019) dalam penelitiannya dengan judul analisis kinerja reksa dana saham syariah di Bursa Efek Indonesia. Berdasarkan analisis reksa dana saham syariah menggunakan metode Sharpe, Treynor, M2, Information Ratio, dan Sortino yang dibandingkan dengan kinerja benchmark JII menghasilkan seluruh reksa dana saham yang berkinerja positif memiliki kinerja outperform. Penelitian yang dilakukan oleh Xxxxxxxx (2019) dengan judul Analisis perbandingan kinerja reksadana saham syariah dan reksadana saham konvensional di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2013 – 2017. Kinerja reksa dana saham syariah memiliki perbedaan dengan kinerja reksa dana saham konvensional, hal ini didasarkan atas pengukuran dengan 5 jenis yaitu return, metode Sharpe, metode Treynor, metode Jensen, dan metode Modogliani- Modogliani melalui Independent Sample T-test semuanya teruji memiliki nilai signifikan 0,000 artinya kurang dari 0,05.
Penelitian Terdahulu. Dalam penelitian ini mengacu beberapa penelitian terdahulu yang terlihat dalam tabel 1.
1. Pengaruh Beberapa Rasio Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Otomotif yang Go Public di Pt. Bursa Efek Indonesia xxxx://xxxxxxx.x xxxxxxxx.xx.xx /index.php/JM B/article/view/ 50 Xxxx Xxxxxx - Variabel Dependen : Harga Saham - Variabel Independen : CR, DER, NPM, ROE, EPS. - Metode analisis regresi linier berganda, Uji Asumsi Klasik Berdasarkan uji t dapat disimpulkan bahwa hasil perhitungan CR, DER, NPM, ROE, dan EPS secara parsial dimana nilai t hitung < nilai t tabel dan mempunyai pengaruh yang tidak signifikan terhadap Harga Saham.
2. Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Harga Saham (Studi Pada Perusahaan Perbankan di Bursa Efek Jakarta) xxxx://xxxxxxxx. xxxxxx.xx.xx/xx dex.php/Mana jemen/article/ view/613 Jurnal Ekonomi dan Kewirausahaa n Xxx. 0, Xx. 0, Xxxxxxx 0000 : 110 – 122 Setyaningsih Sri Utami - Variabel Dependen : Harga Saham - Variabel Independen : LDR, CR, ROA, ROE, NPM, EPS, DPS, DER - Metode analisis regresi linier berganda Hasil penelitian menunjukka n bahwa LDR, CR, ROE, NPM, EPS berpengaruh signifikan terhadap Harga Saham. Sedangkan ROA, DPS, DER tidak berpengaruh signifikan terhadap Harga Saham.
3. Analisis Perbanding an Pengaruh Likuiditas, Solvabilita s dan Profitabilit as Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan LQ45 Jurnal Akuntansi Vol.4 No.2 November 2012: 165-174 Xxxxxxxxx Xxx Xxxxx Susilawati - Variabel Dependen : Harga Saham - Variabel Independen : CR, DER, ROA - Metode analisis regresi linier sederhana Hasil Penelitian menunjukka n bahwa XXX dan DER berpengaruh signifikan terhadap Xxxxx Xxxxx. Sedangkan CR tidak berpengaruh signifikan terhadap Harga Saham.
Penelitian Terdahulu. Untuk mendukung penelitian agar lebih akurat. Maka sangat diperlukan kajian terdahulu yang berkaitan dengan judul yang akan diteliti, yaitu: (2021), dengan judul “Justifikasi Pemutusan Hubungan Kerja Karena Efisiensi Masa Pandemi Covid-19 dan Relevasinya dengan Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 19/PUU-IX/2019”, Jurnal Konstitusi. Pada penelitian ini penulis menelaah lebih lanjut mengenai bagaimana tinjauan justifikasi hukum atas PHK efisiensi tanpa penutupan Perusahaan yang marak dilakukan dimasa pandemi COVID- 19 di Indonesia, juga membahas keterkaitannya pula dengan keberadaan Putusan MK Nomor 19/PUU-IX/2011. Kesimpulan dari penelitian ini adalah PHK efisiensi tanpa dilakukannya penutupan perusahaan ialah semata-mata melihat dari sisi kemanfaatannya, dalam situasi ekonomi akibat pandemi covid-19 yang sudah serba sulit ini, memaksakan melakukan PHK efisiensi. Dari sisi aspek hukum, PHK efisiensi tanpa penutupan perusahaan tidak dapat dilakukan dengan mendasarkan pada Pasal 164 ayat (3) UU Ketenagakerjaan dan Putusan MK Nomor 19/PUU-IX/2011 karena secara eksplisit menentukan bahwa PHK efisiensi adalah bagian dari penutupan perusahaan. Tetapi alasan efisiensi untuk melakukan PHK tidak dilarang oleh Pasal 153 ayat (1) UU Ketenagakerjaan dan Kovensi serta Rekomendasi ILO tahun 1982. penelitian ini membahas tentang masalah ketenagakerjaan yang muncul akibat dari adanya industry 4.0 yaitu adanya otomasi. Hasil dari penelitian ini adalah Pengusaha dapat melakukan Pemutusan Hubungan Kerja terhadap pekerja dengan alasan efisiensi karena adanya otomasi. Substansi didalam Pasal 154A ayat (1) huruf b UndangUndang Nomor 11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja menjelaskan bahwa keadaan ekonomi diperbolehkan sebagai alasan pengusaha untuk melakukan pemutusan hubungan kerja. Otomasi dilakukan untuk mengefisiensi waktu, biaya dan tenaga kerja demi kelangsungan usaha sehingga perusahaan dapat meningkatkan profit.